matahari mulai memunculkan sinarnya, Rion bangun karena merasa kepalanya pusing dan hidung nya terasa tak enak
"Caine..." panggil Rion
"heumm" jawab Harris
tidak ada jawaban dari Rion, Harris pun membuka matanya, pemandangan yang pertamakali ia lihat adalah gundukan slimut yang memeluknya dengan erat
saat slimut itu di buka terlihat Rion yang seperti kedinginan sembari memeluk Caine "Rion.. kamu sakit"
Rion tidak menjawab dan malah justru semakin mengeratkan pelukan nya "aku ambilin air kompres sama teh ya"
"jangan.." jawab Rion
huftt sepertinya hari ini ia harus mengurus bayi besar nya
"Caine masuk radio, yang lagi di bawah siapa?" tanya Caine pada HT nya
"Key mi" jawab key dari ht nya
"key bisa tolong bawain air buat kompres sama teh anget ngak, ini Rion sakit"
"siap, bentar mi"
tak lama key datang dengan membawa teh dan Mia yang mengekori key sembari membawa baskom berisi air
mereka berdua sedikit kaget melihat Rion yang memeluk Caine dengan sangat amat kencang "i-ini mi" kata Mia sembari menaruh baskom berisi air itu "astaga si bapak" key juga kaget melihatnya
mereka berdua pun keluar dari kamar "Rion lepas dulu aku mau ngompres bentar"
dengan terpaksa Rion melepaskan pelukan nya, dengan telaten Harris menyelupkan handuk kecil ke dalam air dan memeras nya
Harris menempelkan handuk itu ke kepala Rion, ia mengambil laptopnya dan kembali duduk di samping Rion "sini tidur" ajak Rion
"sebentar ya" Harris masih memiliki banyak pekerjaan ia masih harus mencari asal usul perempuan itu dan seluk-beluk keluarga wanita itu
adanya bantuan dari kepolisian dan EMS membuat pekerjaan Harris menjadi lebih mudah
tiba tiba terdengar suara dering hp, tenyata itu hp milik caine
"halo, iya kenapa sel"
"siapa" tanya Rion
"Marcel" jawab Harris sembari menjauhkan handphone nya
"sorry kenapa kenapa?"
/gua dapet info baru, ternyata keluarga cewe ini emang awal nyaa jual anak mereka ke salah satu bar dan kebetulan waktu itu ketemu sama putih putih
"owh gitu yaa, kira kira lu- kamu dapet lokasi rumahnya?"
/mau Buat apa?
"iya juga ya, ngak usah deh, makasih info nya cel"
/iya sayangg
"gila banget anjir"
Harry tertawa mendengar Marcel memanggil nya sayang, namun beda dengan Rion yang sudah menatap Harris dengan mulut yang di tekuk ke atas "kok sayang sayang an sih"
Harris pun menatap Rion "cuma bercanda rionn"
Harris benar benar tak bisa apa apa, tubuhnya selalu di tempeli oleh Rion, bahkan hanya untuk ke kamar mandi Sangat susah bagi Caine
seperti saat ini "Rion aku mandi dulu yaa, aku udah bau ini badan nya" butuh Harris ke Rion
bukan nya di lepas justru pelukan Rion semakin kencang, huftt bagaimana ini
hari mulsi Gelap, Rion sudah jauh lebih baik, ia sudah bisa mandi dan turun ke bawah
namun tetap saja walaupun sedang berkumpul bersama anggota anggota lain Rion tetap menempel pada Caine
ya seperti yang kalian tau, tak lengkap rasa nya jika rumah mereka tak ramai
"DASAR MOTOR MANGGA"
"JANGAN LU BUANG KE LAUT ITU MOTOR GUA"
"MAMI KROW BAWA PULANG MOBIL ANAK PUTIH PUTIH"
"GAK SENGAJA MAMI, PANIK"
huhhh
SPONTAN...
jadi karena kemarin dah baikan dan aku juga udah publish 3, anggap aja ini bonus chapter jadi emang aku bikin ngakak terlalu panjang