petite rêverie « kv

By BangtanLittleBaby

153K 3.6K 677

+ petite rêverie Summary : ❝Daily short stories from couples of Jeon Taehyung,inc❞ -Jeon Taehyung,inc. ©2019... More

Main Character : 01
PR : Favorite Book
PR : Blind Date
PR: Standing Next To You
PR: FRI(END)S
PR : The Harbor
PR : Nightmare
PR : Cravings
PR : Glittery Fangs
PR: He Won
PR: Persona
PR: Glittery Fangs 2
PR : Happier Than Ever
PR : Happier Than Ever 2
PR: Happier Than Ever 3

PR: Love Wins All

246 33 3
By BangtanLittleBaby

Bangtanlittlebaby Presenting
•••

Note : thank you for reading and don't forget to leave a vote and comments!

This story is inspired by IU's newest song, Love Wins All.

•••

Jeongguk berlari dan terus berlari. Keringatnya bercucuran, wajahnya bersimbah dengan air mata, dan bibirnya memucat karena tubuhnya yang semakin melemah.

Tak memedulikan kakinya yang terluka dan berdarah, sepatunya yang koyak, dan bajunya yang sudah rusak karena kobaran api dan ranting-ranting pohon yang tajam.

Ia telah meninggalkan sniper-nya yang tak pernah lepas dari tangannya. Bahkan ia juga meninggalkan semua tasnya dan makanan-makanan yang ia kumpulkan.

"TAEHYUNG! KIM TAEHYUNG!"

Teriakan dalam tangisannya terdengar parau, penuh dengan kefrustrasian. Mereka di larang untuk berteriak, atau mereka akan tertangkap. Namun Jeongguk tak peduli lagi.

"TAEHYUNG, PLEASE!"

Ia jatuh tersungkur di atas rerumputan yang kian meninggi. Tidak ada orang, tidak ada jawaban.

"Please...just please give him back to me." Tangannya meremas rerumputan itu dengan kasar dan penuh dengan amarah.

Kemudian ia melihat sebuah cahaya biru yang cukup terang, membuatnya langsung mengangkat kepalanya dan matanya melebar.

"No...no, Taehyung!"

Kakinya kembali membawanya berlari dengan tenaga yang tersisa. Semuanya terasa lebih cepat, ia hanya ingin bertemu Taehyung, kekasihnya, satu-satunya orang yang tersisa dari bencana yang entah datang dari mana.

Sesampainya di sebuah gedung yang kosong, Jeongguk berhenti sejenak, mengambil nafas dalam-dalam, dan berdoa penuh harap agar kekasihnya yang di culik itu dalam keadaan selamat.

Mereka tidak bersalah, saat itu mereka sedang makan berdua di perapian tempat mereka tinggal. Malam itu adalah malam yang tenang, bintang bersinar terang, angin berhembus hangat, dan mereka hanya menikmati hidup mereka seakan-akan ancaman dark spirit telah tiada.

Namun saat itu juga mereka diingatkan bahwa dark spirit masih berkeliaran untuk memangsa jiwa mereka. Jeongguk tengah mencuci peralatan makan di sungai dekat mereka tinggal dan Taehyung menjaga perapian dan barang-barang mereka.

Beberapa menit kemudian, Jeongguk mendengar teriakan histeris dari Taehyung yang memanggil-manggil namanya. It's terrorizing.

Ia meninggalkan apapun yang ia bawa dan berlari kembali ke tempat tinggal mereka, tapi nihil. Taehyung telah tiada.

Malam itu ia berlari kesana kemari mencari kekasihnya itu, berteriak meminta tolong, dan melawan puluhan dark spirit yang mengintainya.

Tapi sekarang, di sinilah ia. Berdiri di depan gedung kosong tanpa membawa apapun. No more sniper with angel stone bullet, no more protection, he just wants his boyfriend back. His Kim Taehyung.

Jeongguk masuk dengan wajah putus asanya, tangannya dingin dan gemetar, ia harap hari ini ia dapat menemukan Taehyung. Esok iya yakin kalau ia tidak akan sanggup untuk berlari lagi.

"Tae...are you there?" Lirihnya.

Sunyi, hanya terdengar suara angin dan kicauan burung gagak yang melewati gedung di bagian atas.

"Baby...please, can you hear me?" Pria itu mengusap air matanya mengalir dan mengenai pipinya yang sobek karena goresan benda yang bahkan ia tidak tahu.

Ia berjalan melewati bebatuan dan tumbuhan yang telah menjulang tinggi dan di situlah ia melihat tumpukan baju-baju manusia yang nyawanya telah di rengut oleh dark spirit.

Mata Jeongguk melebar, nafasnya memburu, tangannya semakin dikit dan detik selanjut ia menggali tumpukan baju itu, berharap kalau ia tidak menemukan baju kekasihnya.

'No, you can't die, YOU CAN'T DIE!' Teriaknya dalam hati.

Tangisnya pun pecah saat tangannya merasakan sebuah kalung atau gelang yang menusuk tangannya. Ia menariknya dan perlahan menunduk untuk melihatnya.

Kalung dengan emas dengan liontin green diamond. Kekasihnya telah meninggal.

Pria itu meremas kalung itu di kepalan tangannya sampai buku-buku jarinya memutih dan berteriak hingga gedung itu menggema dan burung-burung kecil yang berteduh di sana terkejut dan terbang keluar.

Tak lama ia merasakan kehadiran dark spirit, they must've heard his scream as he planned. Kemudian ia mengenakan kalung Taehyung dengan air mata yang masih mengalir dari manik kosongnya.

Ia tertap duduk berlutut dan menunduk diam membelakangi dark spirit. There is no use being alive anymore without his Taehyung. He would rather follow his lover to death.

Perlahan ia merasakan nyawanya di tarik oleh dark spirit, cahaya putih menguar, dan Jeongguk memejamkan matanya mengingat semua memori yang ia miliki bersama sang kekasih.

I slowly film you with my eyes
Please make a serene smile once again
As we hovered slowly
In the night of that day

Jeongguk ingat, mereka tidak pernah takut akan kedatangan dark spirit karena mereka tahu bahwa mereka memiliki satu sama lain.

Malam yang gelap dan mengerikan penuh teriakan manusia, terasa seperti alunan lagu yang merdu bagi mereka.

Will you courageously set with me?
Destroy me slowly and chilly, ruiner
I want to get sad with you, my lover

Saat salah satu dari mereka sakit, ketakutan pun masih tetap tak pernah menyerang mereka sama sekali. Jeongguk akan berjaga semalaman untuk Taehyung, begitu juga sebaliknya.

Mereka akan berkelana untuk mencari angel stone yang untuh untuk mengalahkan dark spirit. Namun sejauh ini mereka hanya mendapatkan serpihan angel stone yang pecah dan menjadikannya peluru pertahanan.

Mereka tidak pernah lelah, karena mereka tahu bahwa suatu hari nanti, ini semua akan berakhir dan mereka akan tetap bersama-sama.

Run away from necessity, run on
Go to the end with me, my lover
Two of us, side by side, gone astray on purpose

Terkadang rasa takut dapat meliputi hati dan pikiran mereka di kala mereka mulai melihat dunia semakin sepi. Tidak ada yang berhasil menemukan angel stone sampai detik itu juga.

Tapi Jeongguk berjanji dan bersumpah pada Taehyung kalau ia tidak akan menjadi orang pertama yang meninggalkannya dan akan selalu menjaganya.

Malam itu, pelukan Jeongguk terasa hangat bagi Taehyung. Ciuman yang ia berikan terasa seperti ciuman terkahir dan hari esok tidak akan ada.

Crush me in your arms
Give me a lovelier kiss, lover

Taehyung bahagia, ia bahagia memiliki Jeongguk. Di saat terakhirnya saat ia di culik, ia hanya berharap kalau Jeongguk akan menemukan kalungnya dan mereka dapat kembali bersama.

Ketika cahaya putih menyinari gedung itu, dark spirit berhasil merengut nyawa Jeon Jeongguk. Hanya bajunya yang tersisa, sementara kalung Taehyung lenyap bersama sang pengguna terakhir.

Jeongguk membuka matanya, ia terbaring di sebuah padang bunga yang ia tidak tahu berada di mana, namun itu semua tak lagi penting saat ia melihat sosok Kim Taehyung yang duduk di sampingnya dengan senyuman manisnya.

"Hey, baby. Miss me much?"

Our love wins all, love wins all
Love, love, love, love.

The End
[Love Wins All, 2024]
By Bangtanlittlebaby

Continue Reading

You'll Also Like

82.5K 8.2K 47
Kim Taehyung si lelaki berparas menawan yang belum tahu jatuh cinta, akhirnya merasakan dadanya bergemuruh karena lelaki berpakaian hitam dan berwaja...
1.2K 99 5
Masa lalu terkadang membuat Jeongguk merasakan pahitnya kenyataan, tapi Jeongguk belajar untuk menghadapinya dan terus melangkah maju.
46.5K 3.3K 33
Keluarga dengan visual judes, dingin, dan cuek. Siapa lagi kalau bukan keluarga Suho Hartono? Kuy ikutin kegiatan mereka sehari-harinya di cerita ini...