kini beberapa anggota tnf sedang duduk di ruang tamu dengan Rion di tengah, mereka sedang membicarakan tentang penyergapan markas fong
yang Harris tau dari novel, salah satu anggota fong sempat menyiram beberapa anggota tnf yang sedang mencari tawanan dengan air kotor
saat itu gin, riji dan key sedang berjalan di sekitar pelabuhan untuk mencari tawanan agar polisi datang
namun justru ada satu motor lewat dengan membawa ember dan menyiram nya ke riji, jujur sebenarnya mereka tak terlalu perduli dengan air kotor itu tapi di sini Rion hanya ingin memberikan sedikit pelajaran untuk mereka yang bisa di bilang tidak memiliki adab itu, mereka yakin itu sebenarnya hanya candaan namun Bercanda ketika sedang melakukan tugas bukan lagi candaan
mereka semua telah siap dengan baju full hitam mereka
Rion membuang rokok yang telah ia matikan ke tong sampah dekat meja "nanti jangan ada yang ngide mencar, mobil dua seat di parkirin di pintu masuk sama keluar, baru mobil 4 seat di parkir langsung depan pintu rumah mereka, paham!"
"paham" jawab mereka semua
"sebelum itu kita absen berapa orang, Rion satu"
"Caine dua"
"echi tiga"
"istmo empat"
"riji lima"
"key enam"
"zaki tujuh"
"garin delapan"
"oke pas 8 orang, ingat ht jangan di spam, kalo ada apa apa baru ngomong jangan panik sendiri" jelas Rion lagi
mereka pun segera keluar ke garasi dan menaiki mobil nya masing masing ada 2 mobil two seat dan 1 reptor
riji, Zaki, echi, dan anon berada di mobil reptor, sedang kan sisanya berada di mobil cepat
Harris berjalan ke ujung garasi untuk mengambil motor, jujur saja di dunia nya yang dulu ia benar benar sangat suka bermotor bahkan dia memiliki 3 motor yang ia beli untuk koleksi nya
rion mengurungkan niat nya untuk masuk ke mobil ketika melihat Caine ya mendekat ke arah motor
"Caine!!" panggil Rion
harris pun membalikkan badan nya menuju Rion "apa?.."
Rion mendekat ke arah Caine "mau naik motor?"
harris mengagukan kepala nya "iya, kenapa emang?.."
"ikut gua aja, gua takut mereka Udah set up dan lu malah kenapa Napa" jelas Rion
Harris tersenyum "ngak papa, aku bisa jaga diri"
"yakin" Rion kembali meyakinkan Caine
"iya yon" yakin Harris
setelah dialog singkat itu mereka semua pun segera pergi menuju markas fong
sesuai dengan instruksi dari Rion 2 seat mobil menutup pintu masuk dan reptor pas berada di depan pintu markas fong
mereka pun segera berkumpul untuk menyerbu markas itu
brakk, pintu di buka kasar dari dalam
"oh Rion, gimana gimana, ada apa" kata kepala keluarga fong dengan nada khas nya
"Gus ngak mau basa basi, lu tau ngak, ada salah satu anggota lu yang berani nganggu keluarga gua pas lagi transaksi"
kepala keluarga fong itu tertawa "Gua ngak pernah nyuruh anggota gua kaya gitu" jawab nya
harris berjalan ke samping Rion "yakin?"
"iya looo"
harris membuka handphone nya dan membuka catatan yang telah di buat oleh Caine sebelum mereka melakukan perpindahan jiwa "rambut hijau dengan baju full merah selain Fong siapa lagi"
"Aya bisa aja itu ora lain, coba gua panggilin orang nya"
satu orang dengan rambut hijau pun berjalan ke arah mereka "ini a?"
harris membalikkan tubuh nya ke belakang "ji?" melihat itu riji pun mengangguk
harris berjalan ke depan kepala keluarga fong, Harris memegang kedua pundak nya
semua anggota fong yang berada di belakang kepala keluarga fong pun menodongkan senjata ke arah Caine
"turunin senjata kalian!" sentak Rion, ia tak terima wakil nya di todong oleh senjata sebanyak itu
namun tak ada satupun yang menurunkan pistol mereka
seperti mendapatkan bendera perang seluruh anggota tnf pun ikut menodongkan pistol mereka
harris menepuk nepuk pundak sang kepala keluarga tersebut "hati hati ya"
harris pun kembali mundur dan keluar Fong menurunkan pistol mereka
kini Rion yang berjalan ke depan "lain kali ajarin adap, kita ini lagi serius jadi jangan bercanda "
Rion pun langsung pergi "brendet terus pergi"
mereka benar benar membrendet markas fong beberapa anggota fong pun ada yang tertembak oleh peluru milik tnf
"aya pasukan perang itu loh"
selesai membalaskan rasa kesal nya, mereka pun melajukan kembali semua kendaraan mereka menuju hood tol kiri atau rumah mereka
namun di tengah perjalanan motor milik caine di Pepet oleh 2 mobil dan di berhentikan
harris kebingungan dua orang pun turun dari mobil mereka masing masing
Harris menatap mereka bergantian "siapa kalian" tanya Harris
"hanya satu Minggu tidak bertemu kau benar benar melupakan saya?" tanya orang itu
agrhh siapa sih dia ini "tolong jawab pertanyaan saya, kalian siapa?"
salah satu dari mereka melepaskan topeng nya "apakah kau mau di culik untuk kedua kali nya"
oke Harris tau siapa orang ini, di novel di jelaskan jika Caine pernah di culik untuk di jadikan tawanan agar tnf mau menemui mereka namun gagal karena Caine berhasil kabur dan selamat
dor, suara tembakan terdengar, tenyata itu adalah Rion yang baru saja melesatkan pelurunya ke arah langit
"Rion halo bagaimana kabar mu" kata orang itu seolah-olah akrab dengan Rion
Rion berjalan mendekati Harris dan merangkul pinggang Harris, Harris mencoba sebisa mungkin menutupi rasa kaget nya
tringg "alur berubah 55%" oke ini benar benar perubahan yang besar seperti nya akan mudah untuk Harris merubah alur cerita ini
"owh hahaha apakah kau kini menyukai lelaki?" tanya orang itu lagi
Rion berdecak "ngak usah basa basi, kalian mau apa sama wakil gua?" tanya Rion
"tidak, kami hanya ingin menjadikan saya menjadi umpan tapi ternyata kau datang dengan sendirinya"
"kalo emang gua Dateng, mau pada ngapain?" tanya Rion
"tidak, saya tidak mau melakukan apa apa, saya hanya.... mau salah satu anggota mu, Mia" kata orang itu
harris tentu saja murka, enak saja anak kesayangan nya mau di bawa "ngak akan bisa!"
orang itu sedikit mundur "kenapa anda marah?"
"baik baik kalo saya tidak bisa membawa anggota mu itu, bagaimana jika saya membawa... wakil mu yang manis ini"
tunjuk nya pada Caine
Rion melepaskan rangkulan nya pada pinggang Caine "mau Caine? silahkan"
harris seketika panik, ngak ngak gua ngak mau di kasih ke mereka
"tapi bayaran nya nyawa" Rion langsung saja menembak kepala dua orang di Depan nya "Rion Kenzo masuk radio, Tolong tiga orang ke pertigaan pertama arah kanan"
satu mobil pun sampai ke tempat rion dan Caine "kalian buang mayat ini SE mobil mobil nya hilangin bukti termasuk darah"
kata Rion lalu menarik Caine masuk ke mobil nya
Zaki menggaruk kepala nya "gila banget anjir, ngilangin darah gimana?"
selia membenarkan kacamata hitamnya yang tak sempat ia lepas "kita siram air aja lah kalo ngak ilang Rion yang kita siram"
Tia hanya diam ia sedang tidur namun tiba tiba di tarik oleh selia
di dalam mobil hanya ada keheningan "harus nya lu ikut mobil gua aja"
Harris menundukkan kepala nya "maaf.."
Rion memegang dagu Caine dengan satu tangannya dan mengangkat nya "jangan nunduk, gua ngak marah"
mereka pun sampai di gerbang depan dan segera masuk
setelah memarkirkan mobil mereka berdua pun masuk
"kak Caine!!!" itu teriakan Mia, Mia langsung lari ke pelukan Caine "kak Caine kenapa, kata papi tadi kak Caine mau di ambil" kata Mia berkaca kaca
harris tersenyum melihat itu "engga Mia, tadi Caine ngak di apa apa in"
"kek emak anak lu berdua" kata Garin yang lewat
"emang ini mami aku kenapa?" jawab Mia sembari memberikan tatapan mengejek pada Garin
"iya deh anak nya mami Caine" ejek Garin
"maaf kak Caine" Mia menunduk
Harris bingung "maaf kenapa?"
"tadi Mia manggil mami" jawab Mia
Caine tertawa "eh ngak papa, terserah kamu mau manggil Caine apa"
mata Mia berbinar binar "jadi aku boleh manggil kak ceine mami" Mia memastikan
Harris pun mengangguk, dan Mia langsung memeluk Caine "yey Mia punya mamiii"
jujur sebenarnya Harris tidak mau di panggil mami, tapi bagaimana lagi, ia tak mau Mia menangis, ah sudah lah
sedangkan yang lain berada di rumah tamu untuk bersantai dan bermain game
"gimana tadi? ada yang down?" tanya selia yang baru saja bangun
"kaga open tadi, kaga seru banget" jawab jaki sembari merebahkan badan nya
"padahal pengen piw piw" lanjut riji
banyak notif masuk ke handphone Harris, itu pasti dari grup chat tnf
Harris pun tertawa melihat chat dari anggota tnf
ia pun memilih untuk naik dan mandi
saat ingin masuk ke kamar nya tiba tiba tangan nya di cekal oleh Rion "Caine"
Harris menoleh '"apa...?"
"lu ngak papa di panggil 'mami' kalo ngak enak bilang aja, biar gua marahin anak anak"
Harris kembali tertawa "ngak papa kok, aku malah seneng, berarti mereka ngangap aku kaya keluarga, ya kaya mereka ngangap kamu 'papi' aja sih"
Rion pun mengangguk paham "perut mu dah enakan" tanya Rion "lumayan lumayan, ya udah aku mau mandi"
Harris sepertinya ingin berendam air panas untuk merilekskan badan nya, setelah itu mungkin ia akan tidur siang...tapi
"MAMI LAPERR"
"SABAR CAINE LAGI MANDI"
"AKU NGAK NGOMONG SAMA PAPI YA, MAMIIII MIA LAPERR"
"GUA JUGAA"
"KROW MOTOR NYA JANGAN BAWA MASUK LAGI ANJING"
"WOY SELIAA STOP NYOLONG BH GUAAA"
ah sudahlah seperti nya dia harus mandi dengan cepat dan memasak untuk anak bayi tnf itu
Harris mandi dengan sangat amat cepat dan segera berganti baju, Harris mengunakan atasan baju tidur berwarna navy dan celana pendek berwarna hitam
Harris turun dan melihat Mia,krow dan Garin yang sudah duduk di meja makan
bukan di kursi nya, tapi benar benar di meja nya, melihat Caine yang sudah sampai mereka pun sedikit panik "tolol turun" kata krow sembari memukul kepala Garin
"hehehe, mami mau masak? sini sini heheh" Mia hanya tersenyum dan berlari ke ruang tamu untuk mencari perlindungan ke kakak kakak nya jikalau Caine memarahinya
Caine bingung harus memasak apa, apa masakan yang pasti akan di sukai oleh anak anak tnf tapi simpel ah dia kemarin baru saja membeli daging ayam mungkin dia akan memasak ayam cabai bawang
Caine dengan telaten bahan bahan seperti cabai bawang ayam dll
Caine pun dengan mulai menumis semua bumbu dan memasukan ayam yang tadi telah di potong potong
setelah lumayan lama akhirnya masakan Caine pun jadi tak lupa Caine juga memasak nasi yang lumayan banyak
belum di panggil 4 orang sudah datang ke dapur, mereka melebih lebihkan kata kata mereka dengan berka jika bau masakan Caine menembus hingga garasi
semuanya pun akhirnya mengambil makanan mereka dan memakan nya di seluruh penjuru rumah, ada yang memakan nya di dapur, ruang tamu, kamar dan yang paling aneh ada yang naik ke atas mobil Rion, mereka bilang "biar makanan nya tambah nikmat sambil liat pemandangan"
pku rasa kalian sudah dapat menebak sua orang itu siapa, ya krow dan Garin tentu nya
mereka benar benar terlihat seperti anak Rion, cara bicara berperilaku dan lain lain
jujur saja perilaku mereka malah menghilangkan street Harris, Harris selalu tertawa ketika berada di dekat mereka
jujur ia sekarang tidak merasa sial karena berpindah dunia tapi sekarang ia merasa menjadi orang yang paling beruntung karena bisa bertemu dengan orang orang yang sudah di anggap seperti keluarga itu
di kehidupan sebelumnya ia hanya tinggal bersama ayah dan adiknya, tidak seperti keluarga pada umumnya mereka sangat jarang. berinteraksi, mungkin dalam satu bulan interaksi mereka dapat di hitung jari
namun kini, Harris sepertinya tidak akan merasakan hal itu lagi, ia sangat inggin berterimakasih jika suatu saat ia tak bisa merubah alur di dunia ini lalu mati dan kembayke dunia lama nya
awalnya ia ingin segera mati saja agar kembali ke dunia nya yang sebenernya, tapi sekarang sepertinya Harris tak ingin kembali, ia ingin sini dengan keluarga nya yang baru
spontan
segitu dulu ya sayang sayang kuu, sebenarnya di draf ada tapi belum aku revisi, oh ya maaf kalo alur nya aneh soal nya aku benar benar bingung mau nulisnya gimana huhuhuu