SORRY..!! BECAUSE LOVE YOU...

By KimJoenAyu

12K 1.3K 209

Memiliki cinta pertama, namun tidak berjalan mulus seperti yang di inginkan. Bagaimana jika di pertemukan den... More

Cast Pemain
Eps 1
Eps 2.
Eps 3
Eps 4
Eps 5
Eps 6
Eps 7
Eps 8
Eps 9
Eps 10
Eps 11
Eps 12
Eps 13
Eps 14
Eps 15.
Eps 17
Eps 18
Eps 19
Eps 20
Eps 21
Eps 22
Eps 23
Eps 24
Eps 25
Eps 26
Eps 27
Eps 28
Eps 29
Eps 30
Eps 31
Eps 32.
Eps 33.
Eps 34.
Eps 35
Eps 36
Eps 37.
Eps 38
Update cerita Baru
Eps 39
Eps 40.
Eps 41.
Up Cerita

Eps 16

267 27 4
By KimJoenAyu

Waktu terus berjalan, tak terasa Joen Jungkook sudah 1 minggu bolak balik ke rumah Seokjin untuk membantu Jimin terapi. Ada kemajuan dalam pengobatanya. Jimin sudah bisa menggerakan kakinya sedikit². Dan itu membuat Jimin senang.

Di hari berikutnya, Jungkook datang lagi ke rumah Seokjin. Saat masuk, bibi menyuruhnya menunggu sebentar karena Jimin masih di kamarnya. Jimin sekarang tidak memakai kursi roda, dia memakai kruk sekarang.

Saat Jungkook menunggu Jimin di ruang tengah, dia melihat seseorang menuruni tangga, tanpa menyadari ada dirinya di sofa ruang tengah. Jungkook tersenyum melihat sosok itu berjalan menuju dapur. Jungkook mengamatinya, mulai dari dia menyalakan kompor, dan sepertinya dia membuat seauatu.

"Sedang apa"?? Jungkook bertanya langsung dan berada tepat di belakang telinga Seokjin. Sontak itu mengagetkan Seokjin.

"Kamjagiya,,,"!! Seokjin yg kaget, reflek mengangkat tanganya yg memegang pengaduk dan tak sengaja mengenai pelipis Jungkook. Alhasil Jungkook langsung berjongkok ke bawah dan mengaduh kesakitan. Dia memegangi pelipis kirinya yg memerah.

"Astaga Jungkook, gwenchannah? Mianhe Jungkook aku tidak sengaja, karena kau tiba² mengagetkanku.."!!

Seokjin ikut berjongkok menghadap Jungkook, memegangi wajahnya. Dan bisa di lihatnya wajah Seokjin yg khawatir dan seperti merasa bersalah.

"Auw..auw..akhh.. Ini sakit sekali, sepertinya mataku akan buta Jinnie"!! Canda Jungkook. Karena sebenarnya dia hanya terkena pukul sedikit dan sakitnya pun tak terasa.

Sontak Seokjin yg mendengar itu tau Jungkook bercanda. langsung memukul tangan Jungkook, dan memukul bagian tubuh lainya. Dia serius bertanya, malah di anggap bercanda.

"Akhh,,akhh,, kenapa malah memukulku,, ini benar² sakit Jinnie"!! Rengek Jungkook.

"Aku akan memukulmu lagi pakai ini agar kau benar² tidak bisa melihat"!! Seokjin sudah mengangkat centong sayur itu di arahkan ke Jungkook.

"Ah..iya..iya,, tidak lagi, jangan. Ini tidak sakit, aku tidak apa²"!! Jungkook berdiri sambil nyengir tertawa.

"Sedang membuat apa? Kau mau masak"?? Tanya Jungkook.

"Aku membuat sup jamur untuk Yeonjun. Dia tiba² ingin di buatkan makanan itu."! Jawab Seokjin, dan Jungkook pun mengangguk angguk saja.

Tanpa seokjin sadari, jungkook menatap Seokjin lekat. Dia benar² jatuh cinta pada istri orang, jatuh cinta pada Seokjin. Hatinya benar² ingin memiliki Seokjin.

Ya, semenjak sering ke rumah Seokjin, sejak itu pula Jungkook jadi begitu dekat dengan Seokjin dan Seokjin juga sedikit terbuka padanya. Dan di saat itu juga Jungkook tau bahwa Kim Seokjin tidak bahagia dengan pernikahanya. Dia tau, suaminya tidak mencintai Seokjin, meski Seokjin tidak cerita detail, tapi Jungkook tau.

"Aku berjanji, akan melindungimu mulai saat ini"!! Itu yg Jungkook katakan saat tau yg sebenarnya.

Dan Saat ini juga tanpa Seokjin dan Jungkook tau, ada Jimin melihat ke akraban mereka. Jimin tersenyum sinis, dia tau Jungkook ada rasa dengan Seokjin dari cara dia menatap Seokjin. Dan entah mengapa, tiba² muncul di otaknya sesuatu.

"Ehkhemm,,"!! Jimin berdehem.

Mereka berdua menoleh ke sumber suara begitu mendengarnya.

"Jiminshii, kau sudah selesai? Baiklah jika begitu, kita bisa mulai sekarang"?? Tanya Jungkook. Lalu Seokjin melanjutkan kegiatnya memasak sup untuk anaknya.

"Heem, kita mulai saja sekarang"!! Jimin melangkahkan kruknya menuju ruang taman belakang. Jimin ingin latihan di sana, dan di ikuti oleh Jungkook.

Di tengah² latihanya Jimin bicara pada Jungkook.

" Jungkookshii, kau sepertinya sangat dekat denganya"?? Ucap Jimin.

"Dekat dengan Siapa"? Tanya Jungkook yg sekarang sedang memberi pijatan terapi di kaki ibu Jari Jimin.

"Seokjin"!! Jawab Jimin.

"Ohh,, tentu kami dekat. Kami berteman baik sekarang."!!  Ucap Jungkook.

"Kau yakin hanya teman? Mungkin Seokjin iya, menganggapmu teman. Tapi bagaimana denganmu"?? Tanya Jimin.

Kini Jimin mendapat tatapan dari jungkook yg mengerutkan keningnya. Tidak mengerti apa yg di maksud Jimin.

"Denganku? Aku tidak mengerti maksudmu Jiminshii"!! Jungkook kembali menunduk, kembali memijat jempol kaki Jimin.

"Kau menyukainya kan? Aku bisa melihatnya dari matamu saat menatapnya tadi"!! Ucap Jimin.

Joen Jungkook langsung berhenti memijat saat mendengar apa yg di ucapkan Jimin. Dia kembali menatapnya, dan Jungkook hanya diam. Bagaimana Jimin bisa tau soal perasaanya pada Seokjin.

"Kenapa? Dugaanku benar kan? Kau menyukainya!! Seorang Joen Jungkook menyukai Kim Seokjin yg jelas² sudah bersuami dan punya anak"!! Ucap Jimin.

Jungkook masih diam, kini ia melepaskan pegangan tanganya dari kaki Jimin.

"Apa maksud dari ucapanmu barusan"?? Jungkook mencoba mengelak.

"Sudahlah, tidak usah mengelak. Aku tau kau menyukainya. Jangan bohongi perasaanmu sendiri Jungkookshii"!! Ucap Jimin.

Kau tenang saja, aku akan tutup mulut, jika kau mau menerima tawaranku ini,,"!! Ucap Jimin lagi.

"Mwo"?? Jungkook tidak mengerti.

"Dengarkan aku baik². Awalnya aku memintamu menjadi dokterku, karena aku tertarik padamu. Namun aku lama² melihatmu begitu dekat dengan si Seokjin, aku jadi berubah pikiran"!! Ujar Jimin.

Jungkook membolakan matanya, kaget dengan apa yg Jimin ucapkan. Jimin bilang dia tertarik padanya?? Apa dia Gila?? Batin Jungkook.

"Aku sarankan padamu, kalau kau menyukainya lebih baik kau bawa saja dia pergi dari sini. Bawa dia jauh² dari suamiku. Dia benar² pengganggu antara aku dan suamiku.! Dan kita sama² untung. Kau mendapatkan Seokjin dan aku mendapatkan suamiku seutuhnya. Lagi pula dia akan terus tersakiti dengan pernikahan ini, suamiku tidak mencintainya. Bahkan sebentar lagi aku bisa berjalan, dan saat aku bisa berjalan, Si jalang itu akan di caraikan oleh suamiku"!! Ucap Jimin dengan tawa kecilnya.

Jungkook mendengar kata Jalang di ucapkan untuk Seokjin, sontak dia langsung mencengkram kerah baju Jimin.

"Kau, lebih baik jaga ucapanmu. Kau tidak berhak berkata seperti itu padanya. Kata Jalang itu lebih pantas untukmu, karena kau sendiri rela dinikahi oleh laki2 yg jelas sudah beristri"!! Ucap Jungkook dengan marah.

"Lagi pula kenapa kau tidak tau diri sekali. Kau sudah menikah kan, tapi kau dengan gamblangnya berbicara mengaku kau sempat tertarik padaku? Bukankah itu murahan, kau gampang menaruh hati pada pria lain di saat kau masih bersuami. Setidaknya Seokjin punya harga diri dari pada dirimu.."! Jungkook emosi sekarang.

"Dia sudah tidak punya harga diri sejak dia menyerahkan tubuhnya pada suamiiku saat itu, dan menjebak suamiku agar menikahinya"!! Ucap Jimin.

Jungkook yg emosi mendengarnya, ingin sekali memukul mulut Jimin saat ini juga. Namun dia menahanya dan pergi dari sana. Sebelum pergi dia mengatakan sesuatu.

"Mulai hari ini aku berhenti jadi doktermu. Dan satu hal yg harus kau tau. Aku memang menyukainya, tapi aku tidak akan memaksakan cintaku jika dia tidak mau bersamaku.."!! Jungkook pergi dari sana setelah mengatakan itu.

"Yaakk, dasar bodoh. Kau sendiri yg berhenti, jadi aku tidak akan membayarmu. Kau bodoh, aku memberi tawaran bagus tapi kau menolaknya,,!!! Dasar dokter bodoh"!! Teriak Jimin.

Jungkook tidak menghiraukan teriakan Jimin. Dia terus berjalan pergi dari sana.

Seokjin dan Yeonjun yg berada di meja makan sontak mendengar teriakan Jimin langsung datang menghampiri. Seokjin melihat Jungkook berjalan dengan muka merah langsung menghentikanya.

"Jungkook ada apa? Kenapa Jimin berteriak"?? Tanya Seokjin. Sedangkan Yeonjun sudah menghampiri Jimin.

"Tidak apa². Aku hanya mengundurkan diri untuk tidak lagi menjadi dokternya, tapi dia marah dan menolaknya"!! Bohong Jungkook.

"Tapi kenapa Jungkook? Kenapa kau tiba² ingin berhenti? Ini baru 1 minggu, dan aku lihat Jimin juga belum bisa berjalan sempurna"!! Ucap Seokjin.

"Jinnie, aku sudah pernah bilang, dia bisa latihan sendiri tanpa dokter pendamping. Jadi sisanya dia bisa melatih kakinya sendiri, lagi pula kafe lebih membutuhkanku dari pada dia"!! Ucap Jungkook.

"Jungkook, ada apa? Tidak biasanya kau emosi seperti ini"?? Tanya Seokjin curiga. Pasti bukan hanya itu masalahnya, pasti ada masalah lain.

Mata Seokjin kini melihat di mana anaknya duduk di bawah Jimin dan sedang berbicara dengan Jimin. Entah apa yg di bicarakanya.

"Jinnie"!!! Panggil Jungkook.

Yg di panggil langsung melihat ke arahnya, menatapnya.

"Wae"??

"Maaf, aku harus berhenti.
Aku tidak bisa melanjutkanya."!! Ucap Jungkook.

"Oke, itu terserah kau Jungkook, Tidak apa². Nanti aku akan bicara dengan Taehyung agar mencari penggantimu.."!! Ucap Seokjin.

"Itu artinya kita tidak bisa bertemu lagi. Apa kau tidak sedih pisah denganku.."!! Ucap Jungkook.

"Yaakk, apa yg kau katakan.? Meski kau tidak kesini lagi, kita bisa ketemu di tempat lain kan? Kita masih tetap berteman Jungkook"!! Ujar Seokjin.

"Teman.."?? Lirih Jungkook.

"Hemm, teman. Kita tetap teman, bahkan kita sudah jadi teman jauh sebelum kau jadi dokter Jimin. Jadi tidak perlu khawatir"!! Ucap Jungkook.

"Kau benar, kita masih berteman"!! Ucap Jungkook.

("Tapi suatu saat aku akan merubah teman itu menjadi pacar"!!) ucap Jungkook dalam hati.

"Jinnie, kalau begitu aku pulang dulu"!! Jungkook memeluk Seokjin tiba².

"Jaga diri baik², jangan sampai terluka"!! Lirih Jungkook saat memeluk Seokjin.

Yg di peluk masih mematung dan diam, ada yg berbeda di hatinya. Kaget karena Jungkook tiba² memeluknya. Dan dia tidak bisa ber kata² saat Jungkook pergi dari sana.

Seokjin menghampiri anaknya yg bersama Jimin.

"Yeonjunah,, masuklah. Lanjutkan makanmu. Kau belum selesai kan tadi? Appa perlu bicara dengan om Jimin"!! Ucap Seokjin pada anaknya.

"Ne Appa, aku akan masuk. Om Jimin, sudah jangan sedih. Jungkook Hyung mungkin punya alasan melakukan itu. Ya sudah aku masuk Om"!! Ucap Yeonjun.

Setelah Yeonjun masuk. . .

"Apa yg kau katakan pada anakku"?? Ucap Seokjin dingin.

"Aku tidak bilang apa². Hanya bilang Jungkook marah padaku karena aku tidak mau berlatih"!! Ucap Jimin.

"Lalu kau kenapa melakukan itu? Apakah kau tidak mau sembuh? Apa kau akan terus sperti itu dan terus merepotkan orang lain"? Ucap Seokjin.

"Tutup mulutmu Seokjin, kau tidak tau apa² dan lebih baik kau diam"!! Kata Jimin.

"Seperti itulah dirimu. Selalu saja berbuat semaumu dan terus cari perhatian orang lain. Kau sengaja kan? Agar Taehyung semakin iba padamu dan semakin tidak mempedulikanku, iya kan"?? Ujar Seokjin.

"Memang itu tujuanku. Kalau perlu, aku akan pura² tidak bisa jalan agar perhatianya sepenuhnya padaku. Kau harus ingat, cintanya hanya untukku. Kau memang memiliki raganya, tapi tidak hatinya"!! Ujar Jimin.

Seokjin melangkah ke arah Jimin dan berkata. .

"Aku sudah tidak peduli lagi akan cintaku padanya. Kau ingin memilikkinya, ambil dia, ,AMBILL.."!!!

"Sejak kau menginjakan kakimu di rumah ini, aku sudah memutuskan untuk menyerah. Dan aku sudah tidak perduli"!! Ucap Seokjin dingin.

"Benarkah itu? Berarti jika suatu saat nanti dia menceraikanmu, dan memilihku, apa kau akan menerimanya"?? Ucap Jimin.

Seokjin terdiam mendengar itu, tapi dia tetap menjawabnya.

"Iya, aku akan menerimanya dengan senang hati"!! Sebenarnya sedikit berat meng iyakan apa yg di ucapkan Jimin. Tapi memang jika itu terjadi, Seokjin Bisa apa. Itu berarti dirinya dan Suaminya benar² tidak berjodoh.

"Apa karena Jungkook"?? Ucap Jimin.

Itu membuat Seokjin membolakan matanya. Kenapa Jimin mengatakan itu. Kenapa dia bilang karena Jungkook. Entahlah, tapi tidak di pungkiri Seokjin, sepertinya dia memang ada rasa dengan Jungkook. Apa karena itu dia sudah melupakan cintanya ke Taehyung.

Memang benar, cintanya ke Taehyung sudah tidak se besar dulu. Mungkin dia hanya menganggap Taehyung hanya Ayah dari anaknya. Sekarang dia merasa nyaman jika Ada Jubgkook di sampingnya. Dia juga menyukai Jungkook yg sangat perhatian padanya. Pokoknya apa yg di lakukan jungkook padanya, itu tidak ia dapat dari suaminya..

"Terserah apa katamu, aku tidak peduli. Yg jelas sekarang aku sudah tidak peduli lagi denganmu ataupun Taehyung. Dan satu hal lagi, jangan coba² kau dekati anakku. Bisa saja nanti kau menghasut anakku untuk menjauh dariku, seperti apa yg kau lakukan ke Taehyung"!! Seokjin pergi dari sana, meninggalkan Jimin yg masih duduk di gasebo taman dekat kolam renang rumahnya.

Saat Seokjin pergi, ada pasang mata dan telinga yg mendengar apa yg di katakan Seokjin. Dan itu sedikit banyaknya, membuat orang itu merasa sedih.

"Apa benar yg kau katakan Seokjin?? Apa benar kau sudah tidak mencintaiku lagi"?? Itu Kim Taehyung. Hari ini dia pulang cepat, karena merasa kurang enak badan.

Kim Taehyung berjalan menuju Jimin yg duduk di sana. Dia pura² tidak tau apa².

"Oh, kau sudah pulang"??

"Iya, aku kurang enak badan. Mangkanya aku pulang saja ingin istirahat"!! Ucap Taehyung.

"Ommo, kau sakit Tae? Apa perlu ke dokter"? Tanya Jimin.

"Tidak usah. Ayo aku gendong kau ke kamar dan istirahatlah, kau pasti capek kan"!! Taehyung menggendong Jimin ke kamarnya.

Membaringkan Jimin di kasurnya. Dan Taehyung pun ikut berbaring, kepalanya benar² sakit sekarang. Dia butuh tidur, akhirnya dia juga ikut berbaring di sebelah Jimin.

"Tidurlah, aku akan menemanimu tidur di sini. Aku juga butuh tidur untuk menghilangkan sakit kepalaku."!! Ucap Taehyung.

"Tae, apa benar kau tidak apa²? Apa sebaiknya kita panggil dokter"?? Tanya Jimin khawatir akan keadaan Taehyung.

"Tidak, aku hanya butuh tidur Jimin, tidak usah panggil dokter, cukup kau pijat kepalaku saja, tolong"!! Ucap Taehyung sambil matanya memejam.

Jimin menuruti apa yg di minta Suaminya itu. Sampai akhirnya Jimin ikut menyusul ke alam mimpi juga.





Bersambung.......





Continue Reading

You'll Also Like

My sekretaris (21+) By L

General Fiction

383K 3.5K 23
Penghibur untuk boss sendiri! _ Sheerin Gabriella Gavin Mahendra
851K 32.1K 34
[KAWASAN BUCIN TINGKAT TINGGI 🚫] "Lo cuma milik gue." Reagan Kanziro Adler seorang ketua dari komplotan geng besar yang menjunjung tinggi kekuasaan...
17.6K 1.5K 6
(Dalam Revisi) Short Story Taegi; Tentang Yoongi, yang selalu bersabar akan sikap cuek dan dinginnya seorang Kim Taehyung. Dan tentang Yoongi, yang...
SCH2 By xwayyyy

General Fiction

137K 18.8K 49
hanya fiksi! baca aja kalo mau