Love Kiana❤️❤️❤️

By occa299

120K 10.4K 788

gimana jadi nya jika seorang ibu rumah tangga bertransmigrasi kedalam tubuh seorang gadis remaja yang di benc... More

awal mula
transmigrasi
masuk sekolah
terluka
sakit
misi
uks
mulai peduli
cemburu
cemburu 2
pendekatan
pendekatan 2
disalahkan
tertarik
polos
sakit lagi
bertengkar
sahabat
bertemu lagi
penasaran
baru tau
dimarahi
flashback
batal
pembelaan
heboh
kecelakaan
menangis
fitnah
mengaku
gosip
perasaan
risih
tertuduh
difitnah
marah
sandiwara
menjauh
kangen
membantu
bertemu
😘
hilang
pulang
nilai
bertemu lagi
menyadarkan
murka
tertangkap
lupa
penyiksaan

ketahuan

1K 133 9
By occa299

Suasana daerah kumu nampak bising dengan beberapa anak kecil bermain,juga ibu-ibu sedang berkumpul dengan bermacam ghibahan,begitu juga bapak-bapak nongkrong menikmati secangkir kopi di penjual kaki lima.

Selain orang-orang di sana terdapat rumah kontrakan sederhana dengan dinding yang sudah sedikit retak,tidak lama seorang wanita berbaju glamor dengan riasan yang menor,wajah sangar nya membuat siapa pun yang melihat pasti akan menyingkir.

Braaakkk

Braaakkk

Braaakk

"ANA BUKA PINTU NYA,,, KAMU PASTI DI DALAM KAN?" Teriak wanita sambil menggedor-gedor pintu kontrakan itu.

"Aduuuh dia datang lagi!!" Gumam perempuan itu gelisah,ia menggigit jari nya resah.

"SAYA HITUNG SAMPAI 3 KALO KAMU GAK BUKA,TERPAKSA SAYA DOBRAK" teriak nya sekali lagi.

Lama berpikir akhir nya ia memutuskan untuk membuka nya.

"Oh ternyata kamu cuma diam saja ya,,, sekarang mana uang kontrakan??" Tagih nya menadah kan tangan.

"Hheemm madam maaf hari ini saya tidak punya, mungkin besok saya akan bayar full" ujar nya memohon.

"Dari kemaren kamu bilang besok-besok terus, sampai 2 bulan, saya mau nya sekarang" hardik nya kesal.

"Madam saya mohon, hari ini saya belum ada kasih saya waktu beberapa hari lagi" mohon nya sekali lagi.

"Saya gak bisa beri kamu waktu lagi, jadi sekarang keluar dari kontrakan saya karna akan ada yang menepati nya,,, KELUAR!!" bentak wanita itu keras,hingga warga yang di sana ikut melihat sembari berbisik-bisik.

"Madam saya mohon jangan usir saya!!" Ucap nya berlutut.

"Enak saja,,, mau tinggal di sini tapi gak mau bayar, maka nya kerja jangan cuma jual diri,iya kalo laku kalo gak kan jadi nganggur heh" ucap nya ngehina ia menepis tangan perempuan itu sampai terlepas dari baju nya.

Anak buah wanita itu melempar semua barang-barang nya keluar...

"Ayo pergi"

Wanita menor itu pergi meninggal kan sosok yang menyedihkan disana,ia semakin benci hidup miskin seperti sekarang....

______

"Mbak saya sudah melakukan nya,sesuai perintah anda" lapor wanita glamor sang pemilik kontrakan.

Kaca mobil mewah berwarna merah itu terbuka,memperlihatkan gadis remaja berparas cantik memakai kacamata hitam...

"Bagus... Ini bayaran buat kamu!!" Ujar nya memberikan amplop coklat tebal.

"Terima kasih mbak, terima kasih" ucapnya antusias.

Gadis itu hanya mengangguk dengan senyum licik,ia pun pergi mengendarai mobil nya menjauh dari daerah kumu itu..

(Apa anda puas??)

"Belum!!" Jawab nya singkat,mata hitam nya menatap lurus pada jalanan tak menghiraukan pemilik suara itu lagi...

💞💞💞💞💞

Sekolahan cukup ramai dengan para murid sudah berdatangan,begitu juga dengan kiana dan Khanza gosip di antara kedua nya terus berlanjut,Khanza tak memperdulikan gosip itu bagi nya itu bagus untuk memperjelas status mereka nanti,tapi tidak dengan kiana,gadis itu berusaha keras untuk membuat murid lain tidak salah paham tapi bingung juga mau gimana,sedang kan kakak nya Khanza seakan tak perduli,malah renza dan Rizky yang terus berusaha membantunya,ia jadi bingung kenapa Khanza seakan enggan untuk mengklarifikasi nya,padahal itu termasuk penghinaan...

"LILYANA!!!"

Teriak seorang gadis pada cewek cantik yang baru saja tiba,semua murid menatap mereka penasaran.

Dari gerbang terlihat Lily menatap bingung,sedangkan dari koridor terdapat beberapa cewek berwajah sangar,menatap Lily yang ketar ketir.

Murid lain berbondong-bondong melihat mereka begitu juga kiana dan lainnya...

Gadis yang memanggil Lily itu berjalan cepat mendekati nya,sesampainya ia langsung menjambak rambut gadis itu keras...

"DASAR GADIS MURAHAN!!" Maki nya keras.

"AKH... Lepasin sakit!!!" Rintih Lily kesakitan.

Beberapa dari mereka melerai perkelahian itu,hingga terpisah Lily terduduk di aspal sedang kan cewek itu menatap nya nyalang.

"Kamu kenapa sih ngejambak rambut aku, aku salah apa??" Tanya Lily kesakitan.

"Salah lo apa??? Dasar pelacur,gak sadar dengan kesalahan sendiri!!" Bentak nya.

"Apa maksud kamu aku gak ngerti??"

Praak

Gadis itu melempar hp ke wajah Lily yang masih terduduk di aspal.

"Liat itu jalang,,, berani banget Lo jadi simpanan bokap gue, cewek gatel"

Semua murid di sana kaget mendengar perkataan cewek itu,selama ini Lily terkenal cewek polos dan baik dengan reputasi yang bagus,harusnya ia tak mungkin melakukan nya.

Foto dia yang beredar di sekolah beberapa hari itu nyata,mereka pikir hanya fitnahan kiana untuk nya...

"Ternyata Lo cewek lacur ya,gue tau Lo ngincer duit nya tapi kenapa harus bokap gue anjiing,,, cewek murahan kayak Lo harus nya gak berada di sini,Lo gak cocok di lingkungan bersih  Lo cocok nya di comberan,sama kek tempat kumu Lo itu,,, gue peringatin ya sama lo,sekali lagi Lo masih ngegoda bokap gue, Lo tau akibat nya, lonte!!" Caci maki ia lontar kan di hadapan Lily,ia tidak peduli reputasi cewek itu yang jelas ia ingin melampiaskan rasa amarah yang ia pendam.

Bukan ia tidak peduli dengan perasaan sesama cewek, justru itu ia melakukan hal memalukan itu meski harus mengorbankan nama baik bokap nya,ayah yang ia hormati kini berselingkuh dengan gadis seumuran anak nya,ia juga tau jika orang tua nya terus bertengkar awalnya ia tidak tau,tapi seseorang mengirimkan  foto Lily dan ayah nya,maka ia jadi tau asal muasal pertengkaran orang tua nya.

"Ini perbuatan Lo??" Bisik Rizky pada Khanza di samping nya.

"Bukan... Ini bukan perbuatan gue, gue aja baru tau kalo pria bersama Lily itu bokap nya Hilda!!"  Jawab Khanza,ia memang tidak tau jika pria tua yang dia foto bersama Lily itu orang tua Hilda.

Hilda adalah anggota OSIS yang cukup galak,meski dia cewek banyak yang segan terhadap nya anak pengusaha kuliner terbesar di kota x.

"Laah terus siapa??"

"Itu juga jadi pertanyaan gue" sahut Khanza bingung.

Dilain sisi seseorang menyeringai melihat wajah buruk Lily,hari ini ia sedikit puas karna sudah melihat kesengsaraan gadis itu.

Semua murid bubar menuju kelas masing-masing,beberapa cacian masih terdengar oleh Lily ia menunduk dalam diam,rasa malu menjalar di wajah cantik nya.

"Lily kamu gak apa-apa??" Tanya kiana berjongkok.

Lily tak menjawab hanya mata nya yang menyorot tajam,sedetik kemudian mata nya sendu saat melihat sosok lain di belakang kiana.

"Aku gak apa-apa!!" Jawab Lily pelan.

"Baguslah"

Lily tersentak mendengar suara dingin kiana,ia mendongak memastikan ekspresi kiana,namun wajah gadis itu terlihat manis di tambah mata menatap iba pada nya.

"Sayang,, ayo masuk!!" Ajak Khanza dari arah belakang.

"Aku duluan ya ly☺️" pamit kiana berjalan menuju Khanza yang sudah mengulurkan tangan,kiana menyambut tangan cowok itu riang ia melirik Lily yang masih terduduk,senyum full ia tunjukkan pada Lily yang masih tercengang di tempat.

Lily mencerna apa yang ia alami barusan,kepala nya masih pusing akibat di Jambak.

"Brengsek"

💞💞💞💞💞

Kiana berjalan riang dengan kotak bekal di tangan,tujuan nya taman belakang sudah sangat lama dia tidak ketaman,tapi yang membuat dia senang adalah orang yang sedang menunggu nya di sana.

Beberapa khayalan yang terlintas di kepala kecil nya itu,senyum manis terus terukir menyertai langkah nya dari kejauhan ia melihat sosok tegap berdiri di samping pohon,ia rindu sosok itu tapi perbedaan itu semakin nyata namun wajah yang sama...

Saat ingin mendekat ia mendapati sosok lain di balik pohon,melihat orang itu khayalan yang tadi tersusun rapih kini seakan lenyap di bawa angin.

"Kok kamu di sini?" Tanya kiana sedikit kesal.

Kedua nya menoleh mendengar pertanyaan kiana,kedua nya saling melirik lalu mendekat pada kiana.

"Terus kenapa?? Semua nya kan boleh kesini!!" Jawab orang itu.

Kiana menghela nafas panjang ia berjalan menuju kursi lalu duduk disana,mata jernih nya menatap sebal pada orang itu namun di balas dengan senyum tipis.

"Aku gak suka kamu ganggu,aku kan mau sama kak Faldo doang!!" Terang kiana cemberut.

"Justru itu gue kesini,karna gak akan gue biarin kalian berduaan!!" Ia duduk di samping kiana yang cemberut,sedangkan Faldo duduk di sebelahnya.

"Kenapa??"

"Iya kan Lo pacar gue!!" Jawabnya santai.

"Kata siapa?? Kita gak pacaran kok!!" Sangkal kiana panik "kak jangan dengerin,davin gak serius kok bilang gitu,dia cuma main-main doang" sambung kiana panik menjelaskan ke Faldo.

"Gue gak peduli sih,kalian mau pacaran apa gak!" Jawab Faldo tenang.

"Ah!?" Kiana seakan menyadari kesalahan nya,yang di bilang Faldo itu benar mana mungkin Faldo peduli dengan nya!!!

Tapi kenapa hati nya sedikit sakit mendengar jawaban Faldo,apa karna wajah itu??

"Kalo gitu kita buat aja hubungan kita serius,,, mau jadi pacar gue??" Tanya davin dengan wajah serius ia menggenggam tangan kiana yang masih diam.

Gadis itu menatap tangan yang di genggam Davin,sekali lagi ia melihat Faldo yang masih tenang seakan tak terusik oleh mereka.

Gadis itu terus melihat kedua nya bergantian,wajah tenang Faldo menyakiti hati nya tapi dari awal kiana memang sudah tahu jika mereka berbeda...

"Kenapa sakit ya?"

Sistem menghela nafas sembari menggeleng..

Continue Reading

You'll Also Like

8.6K 472 18
သက်လျာကမောင့်ကိုအမြဲတမ်းစောင့်နေမှာနော်မောင် သက်လျာသေသွားတာကိုမောင်မြင်ချင်လား
6.9K 699 19
Judul asli: Setelah pertandingan wanita ikan asin dipaksa untuk menjadi populer Pengarang: Hua Hua Meng Zi Kategori: Melalui Kelahiran Kembali Waktu...
5.5K 184 14
Long story short - they fall in love fast. They have a connection that only makes sense in movies or books, but this is a fan fictions for girlies wh...
71.2K 1.8K 55
[COMPLETED] Seven Unfortunate Lifetimes All Thanks to a Single Moment of Impulse Author: Jiu Lu Fei Xiang - 九鹭非香 Associated Names: Love You Seven Tim...