HEI!! OM DUDA (End)

By ananda110607

115K 2.1K 19

"Heii , kau serius akan meninggalkan ku?!" Pria bertubuh kekar nan tampan tersebut langsung saja menoleh ke s... More

Prolog
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41 ❗
42
43 ❗
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
Announcement!!!

30

1.7K 29 0
By ananda110607

Saat ini Jasmine dan Arnanda sudah sampai di rumah nya , dengan cepat sang mommy langsung saja menghampiri sang putri satu satu nya dengan rasa khawatir.

"Maafkan Arnanda, mom.. Arnanda gak becus jaga Jasmine," ujar Arnanda merasa bersalah.

"Gak gitu Nand , biar yang telah terjadi menjadi sebuah pelajaran... Yang penting Jasmine sudah selamat," ujar mommy Jasmine.

"Kakak bawa adik kalian ke kamar nya , pasti dia kaget dengan semua yang terjadi," suru mommy Jasmine kepada Leonard.

Leonard langsung saja membawa Jasmine ke kamar nya , sedangkan sang papa yang melihat keadaan putri nya itu langsung saja mengintrogasi Arnanda apa yang telah terjadi.

Arnanda menceritakan semua nya dari A-Z dengan di saksikan oleh Elio dan mommy Jasmine.

"Jadi kamu sempat melihat para penjahat itu?" Tanya papa Jasmine.

"Nanda gak sempat pa , tapi untung saja di sana ada tuan Alvaro dengan kekasih nya Laura," jawab Arnanda.

"Baiklah... Kau pasti sangat panik dan terkejut, kau istirahat lah dulu...."

Arnanda yang di suru untuk beristirahat dulu langsung saja menuju ke kamar tamu untuk beristirahat sejenak.

Leonard yang melihat Jasmine masih ketakutan langsung saja memeluk nya untuk membuat Jasmine merasa lebih baik lagi.

"What is it?? Tell everything honestly , kakak janji tidak  akan membuat cerita kamu bocor," ujar Leonard.

"Ja-Jasmine ma-masih takut ka-kak," ujar Jasmine terbata bata karna diri nya kembali menangis.

"Hei hei... Now it's okay, don't worry there is a big brother."

"Jasmine lagi tunggu Arnanda beli permen kapas , lalu tiba tiba aja ada beberapa pria yang ganggu Jasmine, tapi gak sampai di situ.. ternyata mereka langsung tarik tangan Jasmine, Jasmine berontak aja gak bisa.. orang orang yang lihat hal tersebut langsung mengabaikan nya karna sangka mereka Jasmine adik mereka karna mereka bilang kew Jasmine 'ayo adik , kau harus pulang bersama kita' dan Jasmine di ajak ke parkiran yang lumayan agak jaauh dari tempat Jasmine nunggu Nanda , dan saat itu juga Jasmine teriak teriak minta tolong tapi apa lah daya kak  , di sana sangat sepi. Tapi---"

Tiba tiba saja ucapan Jasmine terpotong, diri nya terdiam dengan apa yang telah terjadi selanjut nya.

"Why?? Ayo lanjut , tapi apa??" Tanya Leonard penasaran.

"Tapi di situ Alvaro langsung menyelamatkan Jasmine dari para penjahat itu kak," jawab Jasmine dengan lirih.

Dengan cepat Leonard langsung saja kembali meraih tubuh Jasmine untuk di peluk nya.

"Kau begitu jahat Leon , jika saja kaui tiidak melarang dan mendukung nya semua ini tidak akan pernah terjadi.. dan kau tidak akan merasa sesakit ini mendengar adik mu yang bertemu dengan orang jahat.. maafkan kakak mu ini Jasmine, kakak begitu egois dan saat ini juga kakak yang harus menyelesaikan dengan cara apa pun," ujar Leonard dalam hati nya.

Elio yang melihat dari celah pintu jika  Leonard nasih menenangkan Jasmine merasakan hal yang sama dengan Leonard yaitu rasa sakit saat melihat adik nya harus menangis lagi dan lagi.

Kita ke sisi Alvaro.....

Saat  ini Alvaro sudah  sampai di penthouse nya , diri nya langsung saja pergi ke ruangan kerja nya dan mengambil foto pernikahan nya yang lupa untuk ia singkirkan saat sudah resmi menjadi kekasih Jasmine.

Alvaro mengsingkirkan foto pernikahan nya dan langsung membuang nya setelah diri nya melihat jika wanita tersebut kembali  ke hadapan nya. Setelah membuang foto tersebut Alvaro langsung saja duduk di kursi kebesaran nya yang berada di ruangan kerja nya.

"VARO!!!!" Teriak Laura tiba tiba dari arah kitchen.

Alvaro yang mendengar teriakkan dari Laura langsung saja berlari dari ruangan kerja nya menuju kitchen.

Dengan terkejut melihat keadaan Kaura sekarang Alvaro langsung saja panik , Alvaro langsung saja mematikan kompor yang mmaaih  meyala  tersebut dan langsung mengambil tutup wajan lalu menutup wajan yang memuncratkan  minyak  tersebut.

"Kau ini bagaimana sih  , hah?! Jika kau terkena cipratan minyak panas kau bisa terluka Lau!!" Seru Alvaro yang memarahi Laura.

"Maafkan aku , aku hanya ingin memasak untuk mu karna pasti kau belum makan kan? Tolong maafkan aku," ujar Laura merasa bersalah.

"Kau bisa saja memesan makanan dari luar Lau , saat ini pikiran ku sedang tidak baik.. jadi jangan menambahkan rasa khawatir kepada ku , oke?"

"Oke , i'm sorry...."

"It's okay, tapi tidak boleh di ulang...."

Laura yang mendengar peringatan keras dari Alvaro langsung saja menganggukkan kepala nya paham.

Alvaro pun langsung saja pergi dari kitchen begitu pula dengan Laura yang meninggalkan area kitchen mengikuti langkah Alvaro.

"Varo...."

"Hmmm??"

"Kau sedang memikirkan mantan mu?" Tanya Laura.

"Mantan yang mana Lau? Jasmine atau istri ku??" Tanya Alvaro.

"Mantan istri mu," jawab Laura.

"Tidak Lau , aku tidak memikirkan nya tapi aku memikirkan Jasmine yang tadi sangat ketakutan," ujar Alvaro.

"Apakah kau begitu mencintai nya?"

"Semenjak aku bercerai dengan istri ku , aku sangat trauma dan tak ingin jatuh cinta lagi.. tapi pas aku bertemu dengan Jasmine itu rasa nya beda banget , aku sontak langsung merasa kalo aku udah jatuh cinta sama dia , Jasmine yang buat aku merasa jatuh cinta lagi , Jasmine yang merubah aku sedikit demi sedikit.. maka nya aku terus memikirkan Jasmine," jawab Alvaro.

Laura yang tahu bagaimana perasaan Alvaro saat ini langsung saja menepuk pundak Alvaro. "Kau tenang saja semua nya akan berubah."

Alvaro yang tak mengerti apa yang di maksud dengan perkataan Laura hanya bisa terdiam menatap Laura dengan wajah bertanya tanya nya.

~£~

Malam hari......

Arnanda saat ini sudah berada di penthouse nya , Arnanda masih saja terbayang bayang Jasmine yang sangat ketakutan tadi dan masih terbayang bayang bagaimana Jasmine memeluk tubuh Alvaro yang telah menyelamatkan nya.

Secangkir kopi di tangan nya menemani malam Arnanda yang begitu dingin. Arnanda seketika teringat dengan perkataan Laura kepada nya saat di taman bermain.

Flashback on.....

"Sudah berapa lama kau mengenal nona Jasmine tuan?" Tanya Laura yang masih menunggu permen kapas nya.

"Aku mengenal nya dari dulu , karna aku adalah teman dari kakak nya Jasmine yakni Elio , dulu kata nya Jasmine menyukai ku.. dan sekarang tak di sangka aku dan diri nya malah bertunangan dan aku begitu mencintai nya," jawab Arnanda.

"Wah.. hebat sekali nona Jasmine karna perasaan nya belum berubah kepada mu tuan," ujar Laura dengan sengaja.

Arnanda lalu tertawa kecil saat mendengar perkataan Laura. "Kau salah nona, jika aku boleh jujur.. Jasmine bertunangan dengan ku karna suatu alasan."

"Alasan?"

"Iya alasan, karna di hati nya sudah tidak ada cinta pertama nya.. yang ada di hati nya hanyalah seseorang yang telah melepaskan nya," jawab Arnanda.

Laura yang ternyata berhasil memancing omongan Arnanda mengarah ke persoalan Jasmine langsung saja menganggukkan kepala nya paham apa yang harus ia lakukan selanjut nya.

"Apa kau tahu siapa orang itu?" Tanya Lauras mengetes Arnanda.

Arnanda hanya menggelengkan kepala nya sebagai tanda jawaban jika diri nya 'tidak tahu' siapa yang Jasmine cintai.

"Mendekat lah , aku akan memberitahumu sesuatu," ujar Laura.

Arnanda yang seperti nya tampak penasaran langsung saja mendekat, Laura yang melihat Arnanda mendekat langsung saja berbicara dengan cara sedikit berbisik kepada Arnanda.

"Alvaro," ujar Laura sembari sedikit berbisik.

Deg!

Terkejut, sakit , tak menyangka semua nya terasa saat mendengar nama 'Alvaro' di sebutkan oleh Laura. Arnanda tak menyangka jika Alvaro lah yang Jasmine cintai , hati Arnanda seketika langsung terasa sakit karna mengetahui siapa yang Jasmine cintai , bahkan Arnanda pun tak bisa menandingi orang tersebut.

Flashback off......

Semua perkataan Laura masih saja terngiang ngiang di dalam tekingan Arnanda, Arnanda masih tak menyangka jika seseorang yang Jasmine cintai dan sudah membuat luka di hati nya adalah Alvaro.

Arnanda yang mendengar cerita dari Laura saat mereka sedang menunggu permen kapas mereka langsung saja merasa jika diri nya memang tidak ada apa apa nya di bandingkan dengan Alvaro. Arnanda ingin berbuat egois saat mendengar hal tersebut namun apa lah daya jika diri nya berbuat seperti itu , diri nya akan tetap merasa sakit karna perasaan Jasmine sudah berubah pada nya.

"Bagaimana selanjut nya tuhan?? Aku begitu mencintai nya akan tetapi di sisi lain dia mencintai seseorang yang bahkan aku saja tidak sebanding dengan nya," keluh Arnanda.

Drama apa ini tuhan yang kau berikan kepada Arnanda?? Semua nya ternyata masih saja masih tak di percayai oleh Arnanda, dari sekian banyak nya plot twist yang terjadi.. hanya plot twist tentang Jasmine dan Alvaro lah yang begitu membuat Arnanda tampak nya agak syok.

Arnanda langsung saja mengambil handphone nya dan mencari kontak yang pasti diri nya akan tahu apa yang sebenar nya diri nya tak tahu.

"Halo Nand," ujar orang di sebrang telepon.

"Bisakah kau datang ke penthouse ku?" Tanya Arnanda.

"Seperti nya serius??"

"Iya ini serius," jawab Arnanda.

"Baiklah kau tunggu aku datang."

"Sebaik nya kau cepatlah Elio."

Tut... Tut....

Sambungan telepon pun langsung terputus , ternyata yang di hubungi oleh Arnanda adalah Elio.

Arnanda yang sangat tidak sabaran harus tahu semua fakta nya saat itu juga dari mulut Elio langsung.

^•^

TBC....

Hallo guys jangan lupa Vote and koment nya ya ;)

Continue Reading

You'll Also Like

227K 5.7K 34
[SOME PARTS ARE PRIVATE. FOLLOW TO READ.] WARNING! AKAN BANYAK ADEGAN DEWASA Ricko Rajasa merupakan seorang arsitek ternama. Sebagian karya Ricko bis...
332K 1.9K 20
❗❗🔞🔞🔞 Rosey Esther seorang gadis yang berjumpa seorang lelaki misterius yang mencintai Rosey dalam diam. Bekerja sebagai seorang akauntan disebuah...
289K 297 8
"Kanopi apa pulak dekat luar tu?" -Thalia Hadira "Kenduri kahwin" -Fakhrul "amboi, takkan dah berumur pun masih nak kawin lain? Nak berapa orang iste...