⚠️ CERITA INI MENGANDUNG UNSUR BXB HOMOSEKSUAL LGBT, MOHON BIJAK DALAM MEMILIH BACAAN, CERITA INI JUGA TIDAK DI SARANKAN UNTUK ANAK DIBAWAH UMUR⚠️
Happy reading
" Ikut mommy duluan, daddy mau bawa phi al." Bisik mew ke arah win.
" Mawu omwa!" Sahut win.
" Oma aja sama mommy." Kekeh mew.
Win merengut sebal, dia langsung berlari kecil ke kamar al, seperti biasa dia akan mengadukan apapun yang membuatnya merasa jengkel kepada phi nya.
Mew menghela nafas pelan kemudian mendatangi anak-anak nya. Tadi mew sudah menyuruh kana untuk pergi duluan bersama yang lainnya, soal al biar dia yang urus.
Untuk pertama kali nya calon penerus tahta keluar dari kamarnya menggunakan jubah hitam yang menutup sampai kepalanya.
Tak lupa topeng perak yang melindungi wajah tak sempurna nya dari tatapan aneh semua makhluk.
Mew mengambil kain berukuran besar lalu menaruhnya di bahu al agar bisa menutupi sayap al yang masih terlihat rapuh.
Mereka langsung pergi ke dunia manusia tanpa melewati portal perbatasan.
***
Angin bertiup kencang, awan hitam bergumul pertanda badai akan segera datang.
Nata mengernyitkan keningnya, ini musim panas, pagi tadi saja terasa sangat terik, sangat aneh kalau tiba-tiba terjadi badai apalagi laporan cuaca tidak menunjukkan ada nya badai akan tiba.
Perempuan cantik itu mengeratkan kaget yang menutupi kulit putihnya yang awalnya dia gunakan untuk melindungi kulitnya dari paparan sinar matahari.
Hari ini dia pulang lebih cepat karena pekerjaan nya yang dia bawa pulang kerumah.
Nata berlari kecil ke arah mobil nya saat rintik hujan mulai turun membasahi bumi yang di pijak nya, dia harus bergegas pulang sebelum badai itu benar tiba karena langit sudah memperlihatkan kilatan yang sangat mengerikan.
" Ini kenapa?" Gumam nata. Tiba-tiba saja jantung berdebar kencang, seolah sesuatu yang besar akan segera tiba.
Nata menggelengkan kepalanya kemudian melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang.
Setelah sampai di kediamannya, nata langsung masuk kedalam rumah, langkahnya terhenti saat melihat ibu nya duduk dengan tatapan yang terlihat kosong.
" Mom?" Sapa nata,
Lelaki manis itu terlihat diam tak menyadari keberadaan sang anak.
" Mom?" Sapa nata sekali lagi sembari menyentuh bahu ibu nya.
Key terperanjat, wajahnya terlihat terkejut sekaligus panik saat anaknya tiba-tiba berada di samping nya.
" Kok sudah pulang?" Tanya key sambil menetralkan nafasnya yang sempat memburu.
" Mommy kenapa?" Bisik nata.
Key terlihat ragu, kemudian dia menunjukkan pesan yang ada di handphone nya.
" Dia sudah tiba, waktunya sudah datang, kau harus bersiap untuk bertemu dengan calon suami mu." Jujur key.
" Mommy bercanda? Mommy menjodohkan ku tanpa sepengetahuan ku?" Lirih nata.
Key menggeleng ribut, mata nya ber embun siap mengeluarkan tetesan air bening dari sana.
" Kalian terikat sejak lahir, perjanjian yang dulu pernah mommy lakukan dengan dewa takdir dan raja iblis demi menebus dosa daddy mu di masa lalu." Bisik key dengan suaranya yang terdengar sedikit bergetar.
" M-maksud mommy?" Lirih nata.
" Daddy mu membuat masalah besar, dia hampir membunuh dewa takdir dan anak yang ada di dalam perutnya, penerus sang raja lahir sebelum waktunya, di tambah dulu dewa takdir pernah menyelamatkan kita, membawa kita ke tempat yang aman. Mommy gak ada pilihan lain selain membuat perjanjian itu, dan sekarang sudah waktunya kamu bertemu dengan mer- "
Brak!
Key dan nata terperanjat saat pintu rumah mereka terbuka dengan kasar, padahal tadi nata sudah mengunci pintunya.
Di tengah hujan deras dan kilat yang menyambar, mereka melihat sosok mengerikan itu menampakkan diri.
" Haii.. wiyn nih tuyuh Mamwiy. Wiyn mawu ambiy pii tata!" Pekik win sambil menyembulkan kepalanya dari balik pintu.
Key menutup mulutnya lalu melirik nata yang terlihat masih shock.
" Pii tata haii!" Pekik win, tangan Kecil nya terlihat melambai sembari tertawa pelan.
" Sana masuk!" Dorong pawat ke arah win.
Win mengerucutkan bibirnya, dia mengepakkan sayapnya kecil nya yang basah itu kemudian berjalan santai sambil tersenyum manis.
" Owm piyta wiyn mawu yepas!"
Win menundukkan kepalanya, lalu membiarkan ohm membenarkan letak pita nya.
" Kalian ini siapa?" Bingung key. Jantungnya hampir saja terlepas saat melihat pintu yang terbuka keras tadi, dia kira sang raja iblis yang datang.
Key melirik ke arah batita satu nya, terlihat sangat tampan dengan hiasan emas di kepalanya. Sayapnya juga terlihat indah berwarna putih senada dengan baju yang anak itu gunakan.
Sangat berbanding terbalik dengan anak yang menggunakan pita di tanduknya ini.
" M-mom ini bukan waktunya pesta Halloween kan?" Bisik nata setelah kesadarannya sedikit kembali.
Tak menganggap pertanyaan sang anak, key malah berdiri lalu mendatangi dua makhluk manis ini.
" Kalian bersama siapa kesini? Mana orang tua kalian?" Tanya key.
" Wiyn an owm tuyuh Mamwiy ambiy pii tata!" Tunjuk win ke arah nata.
" Ehm.. kami cuma berdua telbang kesini, di suluh mommy jemput phi nata." Jelas ohm.
Win mengangguk lucu kemudian berlari kecil ke arah nata.
" M-mom? Mereka ini apa?" Panik nata.
Terlihat gendut bulat tapi mempunyai tanduk dan sayap. Bola mata win juga terlihat sedikit merah, berbeda dengan ohm yang mempunyai warna mata mengikuti mommy nya.
Ohm juga tidak memiliki tanduk seperti win, ohm hanya memiliki sayap yang terlihat sangat indah.
" Wiyn tyetan! Kyahahaha tyetan nih!" Pamer win.
Ohm menggelengkan kepalanya lalu berjalan mendekati win, lalu menarik tangan win untuk dia ajak duduk di sofa.
" Maaf kalau membuat kalian terkejut, kami di suruh mommy untuk jemput phi nata." Jelas ohm lagi.
Key baru sadar, dua anak berbeda jenis ini ternyata anak dari raja iblis dan dewa takdir.
" Kalian anak kana dan tuan mew?" Tanya key sedikit ragu, dia benar-benar tidak tahu tentang lahirnya dua bayi ini.
" Iya, kami kembar." Sahut ohm.
" Wah.. lucu nya." Gemas key. Ketakutan dia hilang entah kemana saat menatap twins.
" Pii tata! Pii aiy yumah wiyn. Yuu yumah wiyn!" Ajak win lagi.
" Mom?" Bingung nata.
" Mereka mau jemput kamu, mereka adik dari calon suami kamu. Seperti yang mommy jelaskan tadi kalau anak pertama mereka lahir sebelum waktunya, yang artinya fisik dia belum terbentuk sempurna. Tugas kamu menyempurnakan fisiknya." Jelas key.
" Bagaimana bisa?" Kaget nata.
" Bisa.. mommy percaya kamu bisa, gunakan hati nurani kamu. Dan buang jauh-jauh logika kamu yang menolak keberadaan nya. Sebisa mungkin mommy akan membantu kamu, maaf sudah membawa kamu kedalam posisi ini. Tapi takdir kamu memang harus bersama dia, kau akan menjadi calon istri dari penerus raja iblis. Kau akan menjadi ratu nya nanti." Bisik key dengan senyum tipis yang menghiasi wajah manisnya.
" A-apa aku akan mati? Aku bersekutu dengan iblis." Lirih nata.
Key menggeleng singkat. " Kamu abadi seperti mommy, ingat kata mommy, kamu anak dari seorang dewa, yang artinya kamu juga dewi. Jalani dengan perlahan, semuanya akan terbuka nanti." Sahut key.
Win beranjak dari duduknya kemudian menarik tangan key.
" Yu Yumah wiyn!" Ajak win lagi.
Bayi iblis itu terlihat tidak sabar mengajak anggota baru untuk bergabung dengan keluarga besarnya.
" Aku saja belum pelnah beltemu phi al, tadi phi al Langsung masuk kamal tapi aku di suluh mommy temani awin kesini." Jelas ohm.
" Belum pernah ketemu? Kok bisa?" Kaget key.
" Phi al tinggal belsama daddy dan awin. Aku tinggal belsama mommy, aku gak bisa ke tempatnya phi al nanti aku sakit. Phi al juga balu bisa kelual dali sana." Jelas ohm.
Key mengangguk paham saat mendengar penjelasan dari ohm.
" Kok kalian tau jalan kesini?" Tanya nata.
" Yempai Mamwiy!"
Iya mereka di lempar mommy, untung mendarat sempurna disini.
" Mommy lempal, dali lumah." Sahut ohm.
" Ya ampun kana, ternyata belum berubah." Kekeh key.
" Terus ini gimana mom?" Tanya nata yang terlihat masih bingung.
" Ayo kesana, mommy temani, kita lihat langkah apa yang ingin mereka ambil. Kita hanya bisa menuruti keinginan mereka." Sahut key.
" Aku ganti baju dulu," ucap nata.
Hampir saja win mengikuti Nata, tapi sempat di tahan oleh ohm.
" Tunggu sini aja." Ucap ohm.
Win mengangguk lucu, dia kembali duduk di samping ohm.
" Tadi kata daddy awin habis jatuh?" Tanya ohm.
" Iyah, kiyt syesyasiy!"
" Ya ampun, hati-hati ya kalau main. Jangan sembalangan lagi." Sahut ohm.
Win kembali mengangguk lucu, kaki gempal nya terlihat di ayunkan.
" Gemas nya... Baru kali ini ada makhluk sedarah tapi berbeda seperti kalian. Ini unik." Gumam key. Matanya tak lepas sedikitpun dari twins kecil.
Tak lama nata turun sambil membawa satu sweater untuk mommy nya.
" Ayo, aku ingin ini segera berakhir lalu aku kembali menjalani hidup normal." Ucap nata.
Key menatap sendu anak nya, sayang nya ini tak akan pernah berakhir, nata akan selamanya berada di dekapan calon raja iblis itu.
" Kita naik mobil ya, mommy tau kan di mana alamat mereka?" Tanya nata.
" Tapi itu sangat jauh," sahut key.
" Terus gimana?" Tanya nata.
" Ayo ikuti aku, mommy kasih tau aku tadi kalau mau pulang tinggal lewat telowongan yang ada di belakang lumah sini. Nanti langsung sampai ke lumah kami!" Ajak ohm.
" Itu bukan terowongan, itu bekas gorong-gorong." Ringis nata.
" sudahlah, ikuti saja perkataan mereka." Sahut key.
" Tapi hujan masih sangat deras." Ucap nata.
" Gapapa ayo, kita lewat pintu belakang." Sahut key.
" Yeaiy!" Pekik win.
Dia langsung menerobos hujan lalu berlari sambil berteriak kegirangan.
Tbc.
Kalau cerita ini menghibur Tolong tinggalkan jejak!
Vote+komen biar aku nya senang, Sudah follow akun ini? Kalau belum silahkan follow, jangan jadi pembaca hantu ya❤️
NOTE" 🚫Tidak menerima karya ku di plagiat dalam bentuk apapun! 🚫"