i'm the antagonis [transmigra...

By ucokgtng

360K 19.4K 568

[VOTE AND COMMENT] [Jangan salah lapak‼️] "Novel sampah,gua gak respect bakal sesampah itu ni novel." "Kalau... More

huhh?
One¹
two²
three³
four⁴
five⁵
six⁶
seven⁷
eight⁸
nine⁹
eleven¹¹
twelve¹²
thirteen¹³
fourteen¹⁴
fifteen¹⁵
sixteen.¹⁶
seventeen¹⁷
eighteen¹⁸
nineteen

tine¹⁰

15.8K 990 36
By ucokgtng


Typo tandai

***

Kini  zyan tengah berjalan menuju kantin untuk mengisi isi perutnya.

"Lu bisa gak jangan ikutin gua."

"Siapa juga yang ikutin lu jelas gua juga mau ke kantin."

Merona sudah pipi zyan malu karna salah paham dengan zergan yang ia kira mengikuti dirinya.

"CK serah lu."

Setelahnya zyan makin mempercepat jalannya menuju kantin meninggalkan zergan yang menyeringai melihat zyan dan langsung ikut menyusul zyan.

"Tuan MC pr juga sedang berada di kantin tuan."

"Hm iya kah."

"Iya tuan,lalu bagaimana rencana anda selanjutnya untuk misi kali ini."tanya sistem pada zyan.

"Liat aja nanti."batin zyan sambil menyeringai.

Zyan makin mempercepat jalannya menuju kantin,ia sudah tidak sabar untuk melakukan misinya pada si mc.

Sesampainya di kantin zyan segera mengedarkan pandangannya kepenjuru kantin untuk melihat dimana targetnya berada.

And ya padangan zyan tertuju pada  perempuan yang sedang duduk di antara sekumpulan cotam(cowo tampan) yang sepertinya juga membolos seperti dirinya, ia melihat ada dua perempuan yang satunya pick me yang dan satunya cegan.

Pandangan zyan langsung bersitatap dengan targetnya di yang sedang menyeringai tipis ke arahnya.

Zyan segera berjalan ke arah salah satu stan makanan dan ingin memesan makanan di ikuti zergan di belakangnya.

Setelah selesai memesan zyan langsung berjalan ke arah meja yang berada di samping meja FL dan ML.

Ketika sedang asik memakan makanannya zyan langsung di kejutkan dengan suara gebrakan di meja yang ia tempati.

Brak

"EH BAPAK KOLOR IJO!."

Ucapan zyan seketika membuat sekelilingnya sunyi.

"bgst!!."teriak murka zyan sambil menoyor kepala yang tadi menggebrak mejanya."


"Lu kok diam aja,kagak minta maaf sama gua."ketus zyan.

Mereka yang melihat wajah marah zyan seketika ngefrezee.

Wajah marah itu tidak terlihat menyeramkan tetapi malah menjerusmus ke kelinci  yang sedang marah.

"Menggemaskan"

Memerah sudah wajah mereka  ketika melihat wajah menggemaskan si kelincii imut kita ehek.

"Heh lu jingan denger gua gak."resah zyan yang melihat mereka diam saja dari tadi.

"Iiihh kakak zyan jangan bentak-bentakin temannya elena tauk."ucapnya sambil menggembungkan kedua pipinya.

What the fuc- yang bener aje lu kira imut lu begitu neng?!!-author

"Eww sis gua butuh kantong cepat."

"Bagaimana saya memberinya tuan saya kan hanya hologram."

"Aelah lu kagak seru ah."

"Ngape lu begitu neng,dikira muka lu imut begitu yang ada tu muka kayak orang lagi nahan berak noh."ejek zyan sambil menjulidkan matanya.

"Iii kakak jahat banget sama elena hiks..hiks..kak Kenzo..hiks ."tangis elena lalu lari kepelukannya Kenzo.

"Eww What the hell Wild Disgusting view."ketus zyan sepertinya ingin memuntahkan isi perutnya.

"Gilak lu zyan gua kira lu udah berubah,ternyata masih sama ya."sindir orang yang tadi memukul meja zyan.

"Heh lu junaidin lu tiba-tiba datang mukul meja gua pas gua lagi makan,adakah otak lu begitu ha!! dan gini ya perasaan kita gak kenal deh Kok lu sok tau banget gua berubah atau gak nya jingan."sindir zyan yang udah muak dengan drama di depannya.

"Asal lu tau ye ini si jalang yang lu dan genk  lindungi itu gak sepolos yang kalian kira jadi hati' aje sih kalo kata gua."ucap zyan menunjuk-nunjuk elena.

"Hiks..hiks elena gak gitu hiks."

"Kakak zyan kok jahat banget sama Lena hiks."

"Weh nenek lampir gimana gua gak bilang lu jalang pakaian lu aje bentuk lonte mau pergi ke club."kesal zyan melihat baju ketat elena dan make up tebalnya.

Memerah wajah elena menahan malu atas ucapan zyan.

"Hiks kakak Kenzo hiks."pecah tangis elena tapi malah di abaikan oleh Kenzo yang lebih memilih menatap zyan.

"Hahaha mampus di kacangin kan ku sama kacung lu noh."setelah mengucapkan itu zyan segera pergi dari tempat itu sambil membawa zergan yang hanya menonton pertunjukan di depannya.

Tetapi sebelum mereka menjauh sudah ada tangan yang mencegatnya.

"Tunggu,gua boleh ikut lu gak."ucap datar perempuan yang berpenampilan tomboy itu pada zyan.

"Untuk apa gua biarin lu ikut gua,gimana kalau misalnya lu sama aja sama kayak anggota'/kawan' lu itu."julid zyan.

"Tidak,tidak akan."

"Mangeak neng."

"Hm kau bisa membuktikannya."

"Oke gimana kalau gua suruh lu tabok tu orang yang mukul meja gua."ucap zyan sambil menunjuk pemuda yang ia panggil Junaidi.

"Heh apa-apaan lu begitu setan."ucap tidak terima pemuda itu.

"Hanya itu hm."ucap perempuan itu dengan santai.

"Hu'um"angguk zyan.

"Baiklah apapun akan ku lakukan untuk mu bunny."ucap perempuan itu lalu mengalihkan pandangannya ke pemuda tadi dan langsung berjalan ke arahnya.

"Lu jangan gini dong nat masak lu rela mukul teman lu demi si banci itu!!."ucap marah pemuda itu sambil menatap renattha takut.

"Siapa yang lu bilang banci hm."

Bugh

Bugh

Dua pukulan tepat pada rahang pemuda itu.

"We bantuin gua dong sial,lu pada kok pada diam."geram pemuda itu pada temannya yang lain.

"Kami kagak ada yang berani sama renattha ger kan lu tau sendiri."ucap kawannya santai melihat pemuda atau Geri yang sedang di pukuli oleh renattha.

"Sialan lu pada."

Bugh

"Kita belum selesai jadi jangan lengah."bisik renattha pada Geri.

"Mati gua."

Bugh

Bugh

Bugh

Pukulan bertubi-tubi di dapatkan Geri di perutnya dan ia tidak bisa melawan renattha yang lebih unggul darinya.

"Uhuk-uhuk..plis maafin gua nat."

"Minta maaf sama dia."tunjuk Renata pada zyan yang sedang duduk menonton sambil memakan batagor.

"Gilak lu!dimana nanti letak harga diri gua kalau minta maaf ke dia."geram Geri.

"Terserah lu."datar renattha dan ingin mengambil ancang-ancang ingin memukul Geri.

"Stop nat."datar Kenzo.

"Bukan urusan lu."melihat Kenzo yang datang ke arah renattha zyan langsung menghentikan aksi itu.

"Heh lu siapa sih namanya?."

"Renattha."ucap zergan

"Ah ya renattha lu kesini."ucapan zyan mampu mengalihkan perhatian dua orang yang sepertinya bicara lewat telepati.

Setelahnya renattha pergi ke arah zyan tengah duduk di meja menonton pertunjukan di depannya sambil memakan batagor.

"Okeh karna lu udah kasih dia pelajaran sekarang lu boleh ikut gua."

"Ayuk duduk."ucap ramah zyan sambil menunjukkan senyumnya yang manis.

Renattha yang melihat itu langsung mengalihkan wajahnya yang sudah merah.

"Damn you are so cute bunny."batin renattha.

***

Kring~
Bel pulang sudang berbunyi dan selamat jalan menuju rumah dan selamat jumpa esok pagi.
Kring~

"Baiklah anak' pelajaran sampai disini saja sampai jumpa Minggu depan."ucap guru itu lalu pergi keluar dari kelas
Dan murid' pada bubar untuk pulang.

"Em zyan kamu sibuk gak hari ini."

"Gua gak sibuk kok kenapa."

"Aku mau minta ajarin main piano  di rumah aku,aku dengar' kamu suka banget sama piano kebetulan di kamar aku ada piano tapi gak ke pakai jadi aku mau belajar gitu."ucap panjang lebar Ega pada zyan sambil menatap memohon pada zyan .

"Emm oke tapi gua izin dulu ya sama Daddy gua."

"Hu'um." Angguk antusias Ega.

"Lu kok gemasin bangett sih."gemas zyan sambil mengacak' rambut itu.

Setelahnya zyan menelfon daddy-nya untuk meminta izin ke rumah Ega,dan ya hal itu tidak mudah jadi  akhirnya  zyan menggunakan caranya sendiri untuk di perbolehkan pergi ke rumah Ega.

"Dad bolehin dong zyan pergi gak lama kok paling nantik pulang sebelum makan."

"Tidak"

"Oke kalau Daddy ngebolehin zyan pergi nantik zyan bakal kabulin satu permintaan Daddy apa saja."

"Hm apa saja?."

"Ya apa saja."

"Hmm baiklah."

"Yey makasih dad."

"Ingat Daddy akan tangih janji mu setelah pulang dari sana."

"Hu'um baik dad."

Tut

Setelah telefon di matikan zyan segera pergi menuju Ega.

"Gua udah di bolehin jadi kuy pergi."

"Hm."

Setelahnya mereka pergi menuju gerbang dimana sudah ada mobil jemputan untuk Geri yang sedang menunggu.

"Silahkan masih tuan muda."ucap sopir mobil itu sambil membuka pintu mobilnya.

"Makasih pak."ucap sopan zyan.

"Sudah tugas saya tuan muda."

Lalu mobil itu pergi menjauh dari pekarangan sekolah menuju kediaman keluarga Ega.

Mobil itu memasuki pekarangan rumah yang luas.

Ega menoleh ke sampingnya untuk memberitahu zyan bahwa sudah tiba di kediamannya.

"Dia tertidur."

"Apakah mau saya bantu tuan muda untuk mengangkat teman anda."

"Tidak perlu."datar Ega.

Lalu langsung mengangkat zyan ke gendongan koalanya lalu langsung masuk ke kediamannya.

"Siapa yang kau bawa ega."ucap seorang perempuan yang sedang duduk di sofa ruang keluarga.

"Mine"setelah mengucapkan itu Ega segera pergi dari hadapan wanita itu.

"Aku harap anak itu baik-baik saja untuk kedepannya."

***

Gilak gak sih

Gak nyangka aja ya kalau Ega itu aslinya beda banget kalau sama zyan dan gak sama zyan,kayak beda orang banget sih.

Btw mau nanya ada udah sahur belum?

Segini dulu update tannya ya di tunggu untuk up chapter selanjutnya.

Dan jangan lupa tinggalkan jejak kalian di cerita ini ya vote and comment biar otak author makin lancar untuk mikirin kelanjutan ceritanya.

Minggu/24/3/2024
1318 kt.


Continue Reading

You'll Also Like

32.6K 3.5K 15
«Jika dunia tidak menerima kita,mari kita buat dunia kita sendiri,hanya kau dan aku didalam nya» Lalisa Manoban. +++ GIP area! jangan ditiru 🔞
2.1K 412 14
[On going] Seorang gadis setelah sepeninggalan ayahnya, ia harus bertahan hidup sendirian. Di balik penderitaan hidupnya, tuhan menitipkan bayi malan...
10.7K 792 11
jaxpena don't copy right murni hasil pikiran sendiri umur 13- ga usah masuk sini banyak adegan 18+ and kata kata kotor nanti nya "ga ada ide ga usah...
3.3K 91 12
⚠️ JANGAN SALAH LAPAK! SINOPSIS 🥰 "SIAL!" Umpat sera "Jangan ngumpat jimin! nanti gw sumpal mulut lo sama bibir gue !" Ancam Jungkook. "SUMPAL SAJ...