Kini Jeon jungkook, dia sedang berada di kafe. Disini dia hanya mengawasi saja dan kadang dia menjaga kasir. Si pemilik kafe yaitu Jung Hobi, sepupu Jungkook. Hobi sendiri juga jarang di kafe, urusan kafe selalu ia pasrahkan Ke Jungkook sepenuhnya,. Dan Hobi sendiri membantu orang tuanya mengurus pabrik Mebel milik orang tuanya.
Jungkook memang memutuskan ikut mengurus kafe bersama Hobi, hanya sekedar supaya dia ada ke sibukan, biar tidak jadi pengangguran.
Drrtt,,Drrttt,,Drrttt
Hp Jungkook berbunyi, dan Hyungnya yg telfon
"Ya Hyung ada apa.."? Jawab Jungkook.
"Jungkook, Hyung hanya ingin menawarimu sesuatu?? Apa kau mau.."? Ucap Yoongi.
"Memangnya tawaran apa..? Kalau menguntungkanku, aku bisa mempertimbangkanya.."!! Jawab Jungkook.
"Ini tentang pasien yg kau periksa waktu itu..! Kau tau kan, kalau mereka meminta dokter pendamping untuk terapi. Dan istri dari Tn Taehyung itu meminta kau untuk membantunya.."!! Jelas Yoongi.
"Apa..!!, tidak Hyung. Aku menolaknya, aku tidak bisa..!! Lagi pula aku sudah lama berhenti, dan jelas aku lupa tata cara dan prosedurnya Hyung.."!! Tolak Jungkook.
"Dan kau juga tau kan, kalau kita kekurangan dokter untuk itu,,!! Hyung berfikir, tidak ada salahnya kau mencobanya Koo..!! Terang Yoongi.
"Maaf Hyung, aku tidak bisa.. Cari saja dokter yg lain.."!! Jawab Jungkook.
"Tapi istri tn Taehyung mintanya kau yg jadi dokternya. Dia tidak mau terapi kalau bukan kau dokter pendampingnya.."!! Jelas Yoongi lagi.
"Terserah, dia mau atau tidak mau aku tidak peduli..!! Aku belum siap untuk kembali jd dokter Hyung"!! Jungkook langsung mematikan hpnya.
Joen Jungkook, ya dia adalah seorang Dokter saat itu. Namun ada satu kejadian yg membuatnya harus mengundurkan diri jadi dokter. Tapi ayahnya tidak mau menerima pengunduran dirinya, jadi ayah Joen hanya mmemberi cuti. Dan Jungkook juga di beri ke longgaran oleh ayahnya, dia bisa kembali kapanpun dia mau.
Dulu 1th yg lalu, ada pasien yg salah di diagnosa oleh Jungkook. Sampai pasien itu harus mengalami radang otak dan lumpuh sementara pada tangan dan kakinya karena meminum obat yg tidak sesuai dengan penyakitnya. Untung ini cepat ketahuan, jadi pasien lebih cepat di tangani. Dan pasien baik² saja meski imunya menjadi sedikit lemah.
Keluarga pasien itu tidak trima dan ingin menuntut Jungkook saat itu. Karena kelalaiannya. Jungkook pun juga syok, kenapa dia bisa kliru mendiaknosa pasien padahal dia sudah mengecek semuanya dengan benar. Meski begitu, Jungkook pasrah jika harus masuk penjara. Dia merasa pantas mendapatkanya.
Tn Joen selaku orang tua jungkook, dia minta pengertian pada keluarga pasien untuk menyelesaikan dengan cara kekeluargaan dan akan memberi pengobatan gratis di rumah sakitnya dan akan di tempatkan ruangan VIP saat perawatan. Pokoknya mendapatkan pengobatan terbaik. sampai pasien itu sehat kembali. Bahkan tn Joen juga bersedia menanggung biaya sekolah pasien itu. dan keluaga pasien setuju.
Joen jungkook, dengan kejadian itu dia hampir depresi ringan. Berkat dukungan dari ayah dan Hyungnya dia bisa melewatinya. Sampai akhirnya dia memutuskan untuk keluar dari rumah sakit dan berhenti jadi dokter.
, , , , , ,
Pagi hari
Kim Seokjin saat ini sedang berbelanja di supermarket sendiri. Memilih dan memilah belanjaan dengan teliti. Membeli bahan makanan untuk kebutuhan dapur dan cemilan untuk anaknya, tidak lupa juga dengan susu coklat ke sukaan Yeonjun. Sekarang dia ada di lemari di mana Es krim berada. Dia membeli banyak es krim untuk stok dirinya dan Yeonjun. Seokjin sangat menyukai es krim meski umurnya bukan ank kecil lagi.
Kini ia sudah antri di kasir untuk membayar belanjaanya. Tapi saat antri di sana ia tidak sengaja melihat seseorang yg bersantai di kursi luar depan Supermarket sambil makan mie cup dan ada beberapa minuman kaleng juga di sana. Seokjin sangat mengenal siapa dia.
Selesai membayar, Seokjin menghampiri orang tersebut yang memakan mie.nya dengan lahap.
"Joen Jungkook.."!!!
Yg di panggilpun mendongak melihat siapa yg memanggil. Sontak dia tersedak mie.nya sendiri dan langsung berdiri lalu terbatuk. Jungkook menepuk dadanya sendiri. Seokjin memberikan air minum yg ada di tas belanjaanya.
"Terimakasih.."!! Jungkook menerima air dari Seokjin. Dia kaget kenapa bisa ada pujaan hatinya di sini.
Mereka duduk berhadapan sekarang. Jungkook juga memberikan beberapa makanan cemilan ke Seokjin.
"Kenapa kau disini sendirian, ini jm 10 pagi dan menurutku itu terlalu pagi untuk makan rameyon..!! Dan apa kau tidak bekerja, di jam kerja seperti ini.."?? Tanya Seokjin.
"Hanya mampir..!! Aku bekerja di kafe, dan tadi habis membeli beberapa bahan untuk kafe, lalu aku putuskan untuk santai sebentar di sini untuk mengganjal perut.."!! Jawab Jungkook. Dan berakhirlah mereka ngbrol random dan saling bercanda satu sama lain.
Jungkook meneliti penampilan Seokjin hari ini. Memakai coat panjang hitam, rambutnya yg hitam, ada beberapa anak rambut yg menjulang ke dahi, hidung mancung dan bibir plumpy yg semerah setowberi membuat Jungkook semakin tidak karuan.
Semakin hari, semakin membuat Jungkook jatuh cinta saja. Padahal seokjin sudah menikah dan memiliki anak. Namun kenapa dia masih terlihat muda dan mempesona. Bahkan kelihatan se umuran dengan jungkook.
"Istri orang memang menggoda"..!! Gumam Jungkook dalam hati (😅😅)
"Ternyata Jungkook orangnya semenyenangkan itu..!! Sudah lama aku tidak mengobrol seperti ini dengan orang lain. Dan terasa nyaman tanpa canggung.."!! Guman Seokjin dalam hati.
Setelah mengobrol panjang lebar, mereka tertawa bersama entah apa yg jadi obrolan mereka. Tiba² ada sebuah mobil yg berhenti tak jauh dari mereka duduk. Seokjin yg pertama kali menyadari mobil siapa itu, dan ia tau siapa pemiliknya. Sang pemilik mobil dia keluar dengan pakaian formal, seperti pakaian kantor. Berjalan menghampiri mereka berdua. Berdiri dengan satu tangan kanan di masukkan ke saku.
"Sudah selesai berbelanjanya.."?? Tanya orang tersebut.
Seokjin langsung berdiri dan berbicara pada orang itu. Jungkook pun sama dia melihat orang tersebut. Dan seperti Jungkook tau orang itu, dia pernah bertemu denganya tapi di mana dia lupa.
"Taehyung, kenapa kau ada di sini.? Bukanya kau harusnya di kantor.."?? Tanya Seokjin.
"Kalau kau sudah selesai belanja, harusnya pulang ke rumah. Bukan malah bersantai di sini dengan pria lain"!! Taehyung bukanya menjawab pertanyaan Seokjin, malah menegur Seokjin dengan dingin. Dan Taehyung mengambil belanjaan Seokjin yg di letakkan di bawah kursi. Setelah itu Taehyung menggandeng tangan Seokjin dengan kasar, membawanya pergi dari sana. Jungkook yg akan melerai, namun di hentikan Seokjin dan Seokjin bilang "Tidak apa² Jungkook, Dia Suamiku". Lalu Jungkook hanya diam dan melihat.
Seokjin sedikit memeberontak, ingin melepaskan gandengan tanganya, namun cengkeraman Taehyung begitu kuat.
"Tae, lepaskan tanganku..!! Setidaknya biarkan aku berpamitan dulu padanya..! Pergi begitu saja tidak sopan Tae.."!! Ucap Seokjin.
Taehyung berhenti memandang ke Seokjin dan Seokjin langsung menoleh ke belakang.
"Jungkook, terimaksih traktirannya..!! Lain kali aku akan menghubungimu dan sebagai gantinya aku yg akan menraktirmu.."!! Teriak Seokjin.
"Okehh,,"!! Jungkook juga berteriak dan melambaikan tanganya. Dia terus melihat Seokjin yg di tarik pria itu sampai masuk ke mobilnya. Dan Jungkook pun ikut pergi dan kembali ke kafe.
Di Mobil . . .
"Tae, seharusnya kau jangan begitu..!! Itu tidak sopan dan aku jadi tidak enak padanya karena pergi begitu saja.."!! Ucap Seokjin.
"Kau fikir aku akan diam saja melihatmu ada di luar, bersama pria lain.."?? Ingat Seokjin, kau sudah menikah dan punya suami bahkan anak..!! Jadi jaga sikapmu jika di luar.."!! Marah Taehyung.
"Aku ingat, dan aku tidak pernah lupa dengan statusku yg sudah menikah dan punya anak..!! Tapi itu hanya status, tidak lebih dari itu..! Lagi pula aku kebetulan bertemu denganya, lalu ngobrol, itu saja.! Lalu kenapa kau tiba² datang, bukanya kau seharusnya di kantor.."? Balas Seokjin.
Taehyung diam dengan apa yg di ucapkan Seokjin. Ya benar, pernikahan mereka hanya sekedar status tidak lebih. Hubungan mereka tidak layaknya pernikahan pada umumnya. Meraka baik² saja jika didepan Yeonjun anak mereka. Selebihnya akan kembali ke sikap mereka masing². Bahkan selama berumah tangga, Kim Taehyung tidak pernah menyentuh Seokjin meski mereka sekamar. Hanya satu kali, saat kejadian 18th lalu. Namun Kim Seokjin dia tetap melayani Taehyung dengan sangat baik dan begitu sabar menghadapi kelakuannya.
"Aku pulang hanya untuk mengambil berkas meetingku yg tertinggal,,"!! Jawab Taehyung, dia tidak berani melihat Seokjin, dia fokus menyetir melihat jalan.
Dia bingung dengan dirinya sendiri, kenapa dia merasa marah saat tidak sengaja melihat Seokjin tertawa dengan pria lain saat perjalanan pulang tadi. Sontak dia langsung menghentikan mobil, lalu menghampiri Seokjin dan berakhir mereka pulang bersama sekarang.
Setelah mendengar apa jawaban Taehyung tadi, sudah tidak ada obrolan lagi dari mereka. Hingga akhirnya mereka sampai rumah. Seokjin langsung turun dari mobil, menuju ke pintu belakang mobil di mana belanjaanya berada di kursi belakang. Taehyung langsung masuk tanpa membantu Seokjin membawa belanjaanya.
"Cihh, dasar tidak peka..! Semakin hari semakin aneh saja kelakuannya.! Mebuatku muak saja.."!! Seokjin menggerutu.
Tidak lama bibi Ahn, maid di rumah itu membantu Seokjin membawa belanjaanya.
"Trimakasih bibi Ahn.."!! Ucap seokjin sambil memberikan beberapa belanjaanya.
Setelah selesai semuanya, Seokjin ke kamar untuk berganti pakaian. Namun ia terhenti di depan pintu saat pintu itu di buka seseorang. Seokjin diam memperhatikan Suaminya itu.
"Aku akan kembali ke kantor, dan ingat jangan keman mana. Nanti jam makan siang aku pulang, dan sudah harus ada makanan di meja makan, mengerti.."!! Ucap Taehyung lalu pergi.
Dan Seokjin hanya mengangguk. Melihat Suaminya pergi dari sana, dia masuk ke kamar untuk berganti pakaian. Lalu segera ia memasak menyiapakan makan siang karena ini sudah mendekati jam makan siang. Taehyung memang sering kadang² ingin makan siang di rumah jika ia bosan dengan menu di kantor.
Skiip Makan Siang. . . .
Kebetulan Yeonjun juga sudah pulang, karena ujian akhir sudah selesai, jadi sekolahnya pulang cepat. Jadi mereka makan bertiga
" Sayang, kau mau nambah lagi, biar Appa ambilkan.."! Tanya Seokjin ke anaknya.
"Tidak Appa, aku mau susu saja. Aku akan membuatnya sendiri.."!! Saat Yeonjun ingin berdiri, namun Seokjin menghentikanya.
" Biar Appa saja, kau duduklah lanjutkan makanmu.."!! Seokjin pergi ke dapur membuat susu.
"Daddy, aku senang kalau Daddy makan siang di rumah. Jadi kita bisa makan bareng seperti ini.."!! Ucap Yeonjun.
"Ini tadi kebetulan Daddy ada meeting di dekat sini, jadi sekalian Daddy mampir makan siang di rumah.."! Ucap Taehyung.
" Daddy mungkin akan pulang terlambat nanti, karena harus membantu Om Jimin berkemas. Karena besok dia sudah boleh pulang dan akan tinggal di sini sementara mulai besok.."!! Jelas Taehyung pada anaknya.
Seokjin yg berjalan menuju meja makan sambil membawa susu, dia langsung duduk dan memberikan susu itu ke anaknya. Sokjin mendengar apa yg di katakan Taehyung tadi. Jadi mulai besok rumahnya akan terasa tidak nyaman lagi baginya, padahal itu rumahnya sendiri.
"Seokjin, kau sudah membersihkan kamar yg akan di gunakan Jimin kan"?? Tanya Taehyung.
"Ehmm, sudah kubersihkan dan aku ganti spreinya juga.."!! Ucap Seokjin tanpa melihat Taehyung. Dia fokus ke makananya. Padahal Taehyung memandangnya sejak tadi ia duduk.
"Baiklah kalau begitu, besok aku akan menjemputnya di rumah sakit,,! Oh ya Yeonjun, besok hari minggu sekolahmu libur kan, kau mau ikut Daddy menjemput Om Jimin,? Sejak pertemuan kalian makan es krim waktu itu, dia sering menanyakanmu.."!! Ucap Taehyung .
"Tentu...
Saat Yeonjun akan menjawab, Seokjin sudah menyela duluan.
"Tidak bisa Tae, besok hari minggu Yeonjun akan menemaniku membeli bunga yg akan aku tanam di halaman belakang rumah, jadi dia akan ikut denganku.."!! Enak saja anaknya akan di ajak menjemput, tentu Seokjin tidak akan membiarkan itu terjadi.
Seokjin melihat anaknya bingung dan berkata..
"Sayang, waktu itu kau sudah berjanji kan? Appa maunya beli besok.."!!
"Baiklah Appa,,! Dad sorry, aku sudah janji sama Appa akan menemaninya.."!! Ucap Yeonjun pada Daddynya.
"Tidak apa². Kau temani saja Appamu, biar Daddy akan menjemputnya sendiri besok.."!!
Seokjin tersenyum senang, dia bisa mencegah anaknya dekat dengan Jimin. Apapun akan dia lakukan untuk menjauhkan Yeonjun dari Jimin. Dia tidak mau anaknya tau siapa Jimin sebenernya.
Drama 2 istri satu rumah akan di mulai...!!!
Bersambung....