HEI!! OM DUDA (End)

By ananda110607

115K 2.1K 19

"Heii , kau serius akan meninggalkan ku?!" Pria bertubuh kekar nan tampan tersebut langsung saja menoleh ke s... More

Prolog
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41 ❗
42
43 ❗
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
Announcement!!!

25

1.5K 31 0
By ananda110607

Hari- H , saat ini adalah hari dimana pertunangan Jasmine dan Arnanda akan terlaksana semua nya sudah selesai, tamu undangan mulai berdatangan. Jasmine saat ini sedang di make up, betapa cantik nya ia dengan balutan gaun cantik berwarna pink dan make up tipis tipis nya.

Setelah selesai di make up , Jasmine langsung saja beranjak dari duduk nya dan langsung melihat pantulan diri nyabdari cermin besar yang ada di kamar nya itu.

Dengan proporsi tubuh yang pas , membuat Jasmine tampak semakin cantik menggunakan gaun pink tersebut. Jasmine sengaja mengadakan acara pertunangan nya di rumah nya karna diri nya tak ingin yang mewah mewah jika bukan hari pernikahan nya.

"Wow... Cantik banget anak nya mommy," puji mommy Jasmine yang melihat sang putri yang sudah begitu cantik.

Gadis yang masih berumur 19 tahun itu kini akan bertunangan dan terikat dengan seseorang yang sudah mengenal nya dari lama.

"Jasmine gugup mom," ujar Jasmine yang tampak nya gugup untuk menghadapi orang banyak di luaran sana.

"Gak apa apa sayang , gak akan ada yang gigit kamu kok," ujar mommy Jasmine.

"Sekarang ayo kita keluar, Arnanda udah nunggu dan tamu undangan pun sudah mulai berdatangan," ujar mommy Jasmine lagi.

Mommy Jasmine pun langsung saja mengajak Jasmine untuk segera keluar dari kamar untuk menghadapi para tamu yang sudah mulai berdatangan. Saat Jasmine kmdan sang mommy baru saja sampai di ruangan tamu nya, terlihat jika Arnanda sedang menunggu Jasmine.

Arnanda yang melihat penampilan Jasmine tampak nya langsung saja terpesona karna melihat penampilan Jasmine yang tampak nya sangat cantik.

Siapa saja yang melihat penampilan Jasmine malam ini pasti akan di buat terpesona oleh nya. Jasmine melanjutkan langkah nya menuju pekarangan rumah yang di pakai untuk tempat nya mengadakan acara pertunangan bersama dengan Arnanda.

Arnanda menggandeng tangan Jasmine, mereka berdua berjalan menuju pekarangan rumah Jasmine dimana semua tamu sudah menunggu mereka semua.

Sesuai keinginan Jasmine jika sang papa ternyata membuat pesta yang meriah dan tak lupa pula sang papa ternyata benar benar mengundang para petinggi petinggi perusahaan yang ada.

"Kau siap??" Tanya Arnanda.

"Siap gak siap harus siap kan," jawab Jasmine.

Arnanda hanya tertawa kecil mendengar jawaban Jasmine karna benar apa ada nya , mereka berdua siap tidak siap maka harus siap.

Arnanda dan Jasmine sampai di pekarangan dan langsung membuat semua tamu undangan tampak di buat salah fokus dengan penampilan Jasmine yang sangat cantik pada malam ini. Semua tamu undangan yang ada tampak nya langsung memberikan tepuk tangan meriah mereka melihat pasangan yang akan bertunangan pada malam hari itu.

Saat Jasmine dan Arnanda akan menuju tempat nya berdiri ternyata Jasmine melihat keberadaan Alvaro tentu saja bersama dengan seorang wanita yang sama waktu mereka bertemu di restoran minggu lalu.

"Pada hadirin sekalian, kali ini kita akan menyaksikan bagaimana sepasang kekasih ini akan saling menyemat kan cincin pertunangan mereka sebagai tanda ikatan menuju ke jenjang yang lebih serius," sambut MC yang tak lain adalah Shaka saat melihat Jasmine dan Arnanda datang.

"Bagaimana tanggapan mu Nan , tentang perkataan 'sepasang kekasih' ??" Tanya Jasmine kepada Arnanda sambil berbisik.

"Entahlah , padahal aku belum menyatakan perasaan ku pada mu," jawab Arnanda.

Mereka berdua tampak nya terkekeh geli karna pembicaraan mereka sendiri dan membuat siapa saja yang melihat hal tersebut tampak gemas.

"Lihatlah tuan... Ternyata putra saya dan putri anda tidak pernah berubah kelakuan nya," ujar papa Arnanda yang melihat tingkah Jasmine dan Arnanda yang sempat terkekeh kecil sendiri.

"Kau lihatlah kakak, putri mu itu masih sempat sempat nya tertawa di acara seperti ini," ujar buna Shaka kepada mommy Jasmine.

"Tak ada habis nya tingkah nya apa lagi dengan Arnanda yang memang sama nya," ujar mommy Jasmine.

Ketika semua orang sibuk mendengar kata kata sambutan yang Shaka ucapan lain hal lagi dengan Jasmine dan Arnanda yang tampak nya malah becanda dan terlihat tertawa kecil di saat acara penting tersebut.

"Apa panggilan mu kepada ku jika kita sudah bertunangan??" Tanya Arnanda kepada Jasmine.

"Nanda jelek," jawab Jasmine.

Arnanda yang mendengar hal tersebut tampak nya tak terima dan langsung membalas perkataan Jasmine sambil berbisik.

Alvaro yang memperhatikan dari kejauhan hanya memasang raut wajah datar karna tak percaya diri nya akan hadir di acara pertunangan Jasmine dan bahkan diri nya melihat Jasmine berbahagia bersama lelaki lain setelah tawa nya yang selalu saja menghangatkan Alvaro.

"Apa yang kau pikirkan Alvaro? Sampai sampai kau menatap ku seperti itu??" Jasmine tampak nya berbicara dalam hati nya sendiri saat diri nya tak sengaja melihat raut wajah Alvaro.

Dan sampai lah di sesi yang di tunggu tunggu , Jasmine dan Arnanda akan saling memakai cincin ke jari satu sama lain.

Arnanda memakai cincin ke jari Jasmine dengan sangat hati hati , setelah cincin sudah terpasang di jari Jasmine, Jasmine langsung memasang kan cincin ke jari Arnanda.

Semua orang bertepuk tangan saat mereka selesai dengan memasang cincin di jari satu sama lain.

Laura yang bersama dengan Alvaro sontak merasa ada nya keanehan pada diri Alvaro, Laura langsung merasakan perasaan yang sangat dalam dan rasa kesedihan dan penyesalan yang ada di diri Alvaro saat ini.

Alvaro yang melihat rangkaian acara acara malam ini langsung merasa tak nyaman , diri nya memutuskan untuk mencari tempat di mana diri nya ingin menenangkan pikiran nya sebentar.

Alvaro pergi ke salah satu sudut pekarangan rumah Jasmine yang masih sangat luas itu , diri nya menyalakan rokok yang ia bawa dan langsung menghisap nya.

"Tampak indah bukan pekarangan rumah saya tuan??"

Tiba tiba saja ada suara seorang wanita yang datang di belakang Alvaro, Alvaro yang mengenal suara tersebut langsung mengetahui siapa yang datang , siapa lagi jika bukan Jasmine sang tuan rumah. Jasmine yang mulai tak nyaman memutuskan untuk menghindar sebentar dari keramaian yang ada dan tak sengaja melihat Alvaro yang sedang merokok.

"Lagi lagi aku bertemu dengan mu di sebuah pesta dan kau sedang merokok, di mana wanita mu tuan??"

Alvaro yang mendengar perkataan Jasmine langsung saja teringat dengan kejadian dulu saat diri nya baru baru mengetahui Jasmine dan saat di pesta pemilik Pearl Group Jasmine pun menghampiri nya yang sedang merokok.

"Tentu saja wanita ku ada nona , diri nya sedang sibuk mengobrol dengan para petinggi petinggi yang tentu saja mengenal nya , kali ini aku membawa nya di acara spesial ini," unar Alvaro dengan angkuh.

Jasmine tak menyangka jika diri nya akan mendengarkan perkataan angkuh dari dalam mulut Alvaro dan itu bukan lah seperti Alvaro oada umum nya.

"Baguslah tuan jika kau ternyata membawa wanita mu sekarang, nikmati merokok mu tuan.. saya permisi dulu. Dan jangan lah memperbanyak merokok tuan , kau sudah tua.. tak seharus nya kau merokok begitu banyak," ujar Jasmine lalu pergi dari sana untuk mencari Arnanda karna pasti Arnanda mencari nya juga.

Alvaro yang mendengar perkataan Jasmine itu hanya tersenyum miring saja dan langsung saja membuang rokok yang ada mulut nya  , karna mau bagaimanapun apa yang di bilang oleh Jasmine ada benar nya.

.

Jasmine yang melihat Arnanda sedang bersama dengan papa dan kedua kakak nya langsung saja pergi menghampiri nya.

"Dari mana saja kau?" Tanya Arnanda yang memang sedang mencari Jasmine.

"Aku hanya berkeliling, di sini sangat ramai.. apa kau tidak bosan," jawab Jasmine.

"Tentu saja aku bosan," bisik Arnanda.

Jasmine yang mendengar kata kata Arnanda hanya tertawa kecil saja. Saat mereka sedang sibuk mengobrol dan papa Jasmine sedang sibuk menyapa beberapa tamu , ternyata Alvaro dan Laura datang menghampiri Jasmine, Arnanda, papa nya dan kakak nya.

"Selamat malam tuan," sapa Alvaro.

"Tuan Alvaro, bagaimana kabar anda??" Tanya Leonard.

"Kabar saya baik tuan Leon," jawab Alvaro .

"Selamat untuk pertunangan anda tuan Arnanda ," ujar Alvaro beralih kepada Arnanda dan langsung memberikan jabar tangan.

"Terimakasih tuan."

"Silahkan di nikmati tuan pesta nya , kita sudah menyiapkan beberapa wine terkenal di sini," ujar papa Jasmine.

"Terimakasih tuan , tapi saya tidak bisa berlama lama.. saya dan partner saya sedang terburu buru. Saya kemari ingin berpamitan," ujar Alvaro.

Papa Jasmine, Elio , Leonard yang melihat ada nya wanita tersebut di sisi Alvaro langsung mengerti. Siapa juga yang akan menolak seorang Alvaro yang tampan , mapan , dan matang.. pasti semua orang memiliki pemikiran seperti itu.

Setelah berpamitan, Alvaro langsung saja pergi bersama dengan Laura karna Alvaro sudah merasa tak nyaman.

^•^

TBC....

Continue Reading

You'll Also Like

664K 20K 64
Selepas beberapa tahun pemergian tunangnya, Haiyan Aniq terpaksa mengikut kemahuan bonda tercinta supaya mencari calon isteri dalam masa satu bulan s...
4.4M 285K 61
[PRIVAT ACAK! FOLLOW DULU SEBELUM BACA! ] 18+ (MENGANDUNG KATA KASAR, UMPATAN, KEUWUAN, SCENE KISS, SCENE HUG) - Mungkin sebagian manusia akan senan...
289K 297 8
"Kanopi apa pulak dekat luar tu?" -Thalia Hadira "Kenduri kahwin" -Fakhrul "amboi, takkan dah berumur pun masih nak kawin lain? Nak berapa orang iste...