Salma terus menangis di pelukkan nabila ia tak mampu mengeluarkan kata-kata lagi.
"Sal cerita yuk lo kenapa?" Tanya nabila
Bukannya menjawab pertanyaan nabila salma malah makin mengeratkan pelukkannya.
"Sal apa ada hubungannya dengan orang tua gw?" Tanya nabila
Salma menggelengkan kepalanya
"Kasih tau gw ada apa sal?" Tanya nabila
Salma melepas pelukkannya dengan nabila ia menatap nabila,lalu tersenyum
"Gw gak papa nab,lu jaga diri baik-baik ya,tetep jadi nabila yang ceria,penyayang,manja!" Ucap salma
"Lo ngomong apa sih sal lo mau kemana tiba-tiba ngomong gitu!" Ucap nabila
"Gw gak kemana-mana nab!" Ucap salma
"Lo bohong sal gw kenal lo bukan sehari dua hari lo kenapa,cerita sama gw.gw sahabat lo kan ayo cerita!" Titah nabila
"Gak ada yang harus gw ceritain nab. Gw cuma titip pesen jangan benci gw ya!" Ucap salma
"Sumpah gw gak ngerti sal lo kenapa!" Ucap nabila emosi
Salma meninggalkan nabila ia kembali ke tenda lalu memindahkan tasnya menjauh dari tempat nabila iapun mulai membaringkan tubuhnya. Tak lupa sebelum tidur ia mengirimkan pesan pada rony
"Kak besok bisa ketemu gak kak?" Tanya salma
"Bisa dong,kenapa sayang?kangen ya!" Tanya rony
"Hehe iya kak caca kangen banget sama kakak,ketemu di kantin mang atta ya kak!" Balas salma
"Oke ca,kaka gak sabar ketemu kamu sampai ketemu besok cantik,love you."
Salma tak membalas lagi pesan dari rony ia menaruh hp nya kembali dan mulai memejamkan matanya walaupun sembari menangis.
*****
Nabila semalam tidak bisa tidur karna tidak ada orang yang mengelus punggungnya,dan lagi sikap salma yang berubah membuat nabila overthinking semalaman.
Pagi hari salma biasa mandi pagi numpang kerumah warga di temani nabila namun ia kini berjalan sendirian meninggalkan nabila.
"Maafin gw nab. Gw sayang sama lo tapi gw gak mau ayah jadi korban ke egoisan gw" monolog salma ketika melihat nabila yang masih mencoba untuk tidur
Salma akhirnya pergi mencari rumah warga untuk menumpang mandi.
Setelah selesai mandi salma kembali ke bumi perkemahan di jalan ia berpapasan dengan bunga
"Gimana masih mau maju setelah gak di restuin orang tuanya?" Tanya bunga
Salma tak mengindahkan ucapan bunga langsung berjalan melewati bunga.
"Liat nanti hadiah dari gw setelah lo putus dari rony!" Teriak bunga.
Salma kembali menitikkan air matanya,langkahnya seketika gontai,luka di relung hatinya terasa semakin sakit salma rasakan.
"Kenapa cinta sebegitu sakitnya untuk orang miskin seperti aku" monolog salma
*****
Salma pun kembali ke tendanya. Ia melihat nabila tengah duduk memeluk lututnya,ingin seklai salma bertanya keadaan nabila namun ucapan mama rony terus berputar di kepalanya.
Nabila yang melihat kedatangan salma tersenyum pada salma namun salma tak membalas senyuman nya
"Sal!" Panggil nabila,salma tak menyaut
"Sal,temenin gw mandi yuk!lo kenapa mandi duluan dah biasanyakan sama gw?" Tanya nabila
"Sorry nab,gw mau beli es sambil cari sarapan!" Ucap salma dingin
"Lo kenapa sih sal,kok ngejauhin gw gini!" Ucap nabila.
Salma pergi ke luar hanya untuk membeli minuman dingin. Tak mengindahkan nabila sama sekali.
Salma duduk di bangku penjual minuman dingin "sorry nab,sebenernya gw gak bisa kaya gini maafin gw!" Batin salma.
Matanya menatap kosong ia seperti seseorang yang kehilangan arah.
*****
Sebelum upacara penutupan semua murid di tugaskan untuk membongkar tenda masing-masing
"Nab lo kalo pusing mending duduk aja bibir lo pucet" ucap syarla.
"Gak papa kok syar gw cuma kurang istirahat aja!" Jawab nabila
Salma memperhatikan interaksi nabila dan syarla,lagi-lagi hatinya menangis ia tak tega melihat nabila seperti itu tapi salma tak mampu melakukan apapun ia hanya bisa menunduk dan memantau nabila dari jauh.
Saat salma membereskan tali yang berserakan nabila berdiri di samping salma
"Sal kira duduk dulu yuk,gw mau ngomong sebentar" ucap nabila
"Sorry nab,masih banyak yang harus di kerjain" ucap salma menghindari nabila.
"Lo berubah sal,salah gw apa" ucap nabila dengan suara parau dan tangis yang mulai pecah,salma pun tak kuasa menahan tangis namun ia segera menghapus air matanya dan mulai mengerjakan yang lain.
Setelah selesai mereka kini melakukan upacara penutupan,panas yang mulai terik membuat nabila semakin merasakan pening di kepalanya.
"Sal gw pusing banget" ucap nabila salma tak menjawab apa yang nabila katakan ia hanya memberikan tangannya agar nabila genggam,nabila tersenyum melihat salma mengulurkan tangan,dengan semangat nabila menggandeng tangan salma
"Gw gak tau apa yang buat lo ngindari gw sal,tapi gw tau hati lo baik lo gak akan mungkin biarin gw sakit sendiri. Walaupun lo gak cerita sama gw gw yakin ini pasti ada hubungannya dengan nyokap gw!" Batin nabila
Akhirnya nabila berhasil mengikuti upacara hingga selesai.
Semua murid di arahkan untuk naik ke dalam bis dan mulai meninggalkan bumi perkemahan
****
Kini salma sudah menunggu rony di kantin mang atta. Rony masih menyelesaikan tugasnya sebagai anggota bantara.
Setelah semuanya selesai rony segera menghampiri salma di kantin mang atta.
Dorr!
Rony datang dengan mengagetkan salma yang sedang melamun
"Hhehe sorry sayang lama ya!" Ucap rony
"Engga kok kak!" Ucap salma, namun setelahnya keheningan menghantui keduanya
"Katanya kangen kok diem aja,gak mau meluk pacarnya nih" ucap rony
Salma melihat wajah rony ia tak mampu menahan air matanya,satu bulir air mata menetes di pipi salma namun dengan cepat salma menghapusnya,ia menghambur dalam pelukkan rony.
"Caca kangen banget sama kakak" ucap salma
"Kaka juga ca kangen banget sama kamu" ucap rony
Salma melepaskan pelukkannya.
"Makan dulu yuk kak laper!" Ucap salma manja
"Iya sayang!" Ucap rony mengelus pipi salma
"Mang mie kuah 2 sama es teh manis nya 2" teriak rony pada mang atta
"Siap ron" ucap mang atta
Sambil menunggu pesanan salma tak henti-hentinya memandang wajah rony sembari tersenyum
"Ca kenapa liatin kaka seperti itu sayang" ucap rony
" Gak papa caca mau rekam wajah kaka pake mata caca soalnya kakak hari ini ganteng banget" ucap salma
" Gombal ya diajarin siapa kamu gombal gini hmm" ucap rony mencubit pipi salma.salma hanya tersenyum tak meringis sama sekali.
" Kak kita foto yuk!" Ajak salma
"Ayok"
Salma mengambil gambar menggunakan hpnya
Salma tersenyum melihat hasil fotonya.
"Cocok banget ya kita" ucap rony
Salma tersenyum mendengar ucapan rony
"Kirim ke kakak ca,mau kakak cetak biar di pajang di kamar" ucap rony
Salma mengirimkan foto tersebut pada rony
"Mie nya dateng" ucap mang atta
Salma dan rony menyantap mie sembari bersenda gurau.sampai tak terasa mie di mangkuk mereka telah habis.
"Ya udah yu kak kita pulang" ajak salma
"Cape ya sayang?" Tanya rony
"Sedikit" ucap salma tersenyum pada rony.
"Ya udah kita pulang,nanti malem video call ya!" Pinta rony
Salma tak menjawab hanya tersenyum begitu manis pada rony
Selama di perjalanan tangan salma tak henti melingkar di perut rony ia seakan mencintakan kesan terakhir yang indah bersama rony,rony mengelus tangan salma yang melingkar di perutnya
"Tetep kaya gini ya ca,kakak sayang banget sama kamu" ucap rony
Lagi-lagi salma tak menjawab.
Tak terasa sampailah di rumah salma,salma turun dari motor rony ia membuka helm nya lalu mengambil sepucuk surat yang ia tulis ketika ia menunggu rony di kantin mang atta. Awalnya ia ingin mengucapkannya langsung namun ia merasa dirinya tak akan kuat mengatakannya secara langsung.
"Apa ini ca?" Tanya rony
"Surat dari aku,baca di rumah ya kak!" Cups salma mengecut pipi kiri rony sekilas itu adalah kecupan perpisahan dari nya
Rony hanya tersenyum ia tidak tau apa yang sedang terjadi antara salma dan dirinya.
"Boleh gak kakak bales?" Tanya rony,salma menggelengkan kepala nya sambil tersenyum,tangan rony terangkat mengelus kepala salma
"Istirahat ya kakak pulang" ucap rony
"Kakak juga,sampai ketemu di lain waktu" ucap salma
"I love you ca" ucap rony
Salma tersenyum sembari melambaikan tangan pada rony,rony menancapkan gas nya pulang ke rumahnya
"I love you more kak rony" ucap salma melihat punggung rony yang mulai menjauh darinya.