Assalamu'alaikum cintaaa...gimana kabarnya? semoga baik yaa aminn
.
.
.
.
.
.
Setelah Azzam berbicara cukup panjang dan lama bersama sang adik akhirnya ia memutuskan untuk menenangkan diri nya di taman belakang pesantren Darussalam seperti biasa.
"Akhhh tinggi sekalii , aku tidak sampai itu terlalu tinggi aku minta tolong siapa ya??apa aku manjat aja?tapi kan kalau mas Azhar tau bisa bisa di nasehatin tujuh hari tujuh malem sama mas Azhar . Aku bosan tapi gimana cara ambil balon ku??dinauu kamu tidak papa kan?aku segera cari bantuan untuk mu ya dinauu"ucap seorang gadis yang sedang kesusahan karna balon kesayangan nya nyangkut di pohon mangga yang cukup tinggi
"Huaaa umma balon zura nyangkut di pohon sampai meletus hiks hiks umma , abba balon zura sudah tidak ada hiks"tangis azzura karna balon nya meletus akibat ia tarik tarik alhasil balon nya terkena ranting yang tajam dan pada akhirnya meletus
"Dasar bocah"ucap atallah yang entah muncul dari mana
"Gus ngapain ke sini?"
"Seterah saya . Kan ini pondok umi dan Abi saya kok kamu ngatur?"
"Maaf Gus "ucap azzura tertunduk
"Ga penting untuk kamu minta maaf"
"Gus marah sama zura?zura minta maaf , kata mas Azhar kalau zura salah zura wajib minta maaf"
"Dasar bocil . Iya sudah saya maafkan"
"Terimakasih Gus"ucap azzura yang di angguki oleh Atallah
"Kamu tadi mengapa menangis?"
"B-balon zura hiks .. balon zura meletus hiks.."
"Eh jangan nangis nanti di kira saya apa apa in kamu lagi , udah jangan nangis ya?sana balik ke ndalem nanti saya belikan yang baru jika ada tukang balon"ucap atallah yang entah kenapa tiba-tiba baik kepada azzura sungguh tak tega atallah melihat azzura
"Aku ga mau balik soalnya dinau ku meledak hiks.."
"Astaghfirullah. Udh sana balik nanti saya belikan yang baru untukmu , saya takut nanti terjadi fitnah"
"Tapi Gus beneran belikan yang baru ya? sekarang ya?jangan lama lama"
"Iya bocah , sudah sana"
"Zura pergi dulu assalamu'alaikum Gus ngeselin!"
Ucap azzura yang pergi berlari meninggalkan Atallah
"Walaikum salam warahmatullahi wabarakatuh, Ngeselin tapi ga tega"gumam atallah
Sesuai janji nya Atallah pun pergi mencari balon yang saa persis seperti balon yang azzura punya dan akhirnya ia menemukan nya , karena ia sudah berhasil menemukan nya ia langsung segera pulang
Ketika atallah pulang ke pondok Darusallam ia melihat seorang gadis yang sedang meminum minuman Pororo berwarna pink sambil bernyanyi
"Hai tayo hai tayo dia bus kecil ramah melaju , melambat tayo selalu senang lalala lalala lalalala"nyanyi gadis yang sedang meminum minuman Pororo (aku sengaja ya pake nya lalalala soalnya aku gatau lirik nya lagi😭)
"Bocil"panggil atallah kepada gadis yang sedang meminum minuman Pororo itu
"Eh ada Gus ngeselin ihhhh balon nya mirip seperti balon zura"girang azzura karna melihat balon yang mirip dengan balon nya
"Nii balon nya untukmu"ucap atallah yang menyodorkan balon itu kepada azzura
"Buat zura Gus?"ucap azzura yang di angguki oleh Atallah
"Terimakasih Gus!"
"Sama sama bocil"
Ketika mereka sedang mengobrol tiba-tiba ada dua orang laki laki yang menghampiri mereka
"Ekhmm"deham salah satu laki laki itu
"Mas Azhar??"ucap azzura
"Lagi ngapain bocil e mas?"tanya Azhar kepada adiknya
"Lagi jalan jalan sambil minum es Pororo"ucap azzura yang sambil menunjukkan minuman Pororo nya
"Itu balon dari Gus atta ?"
Ucap Azhar
"Oh ini ? Tadi tuh balon zura yang di belikan mas Azhar nyangkut di pohon terus meledak deh terus zura nangis eh ada Gus ini Gus ngeselin Dateng karna dia panik watu zura nangis jadi dia janji belikan zura balon baru"
"Astaghfirullah. Ga usah merepotkan orang lain zura"ucap Azhar tak enak hati
"Zura tidak merepotkan saya mas . Jadi tenang saja . Saya juga memberikan dia balon karna permintaan maaf saya kemarin"ucap Atallah
"Terimakasih ya ta . Maaf merepotkan kamu"ucap Azhar yang tak enak hati
"Sama sama ya sudah atta pergi dulu ya assalamu'alaikum"ucap atallah yang meninggalkan mereka
'sakit . Cukup sakit ya Rabb' ucap seorang laki laki di dalam hati nya
"Tadi umma cari bocil Cimory , bocil Cimory kemana saja hm?"
"Zura cuma jalan jalan kok ini zura mau ke umma"
"Ya udh sana cari umma di ndalem"ucap Azhar
"Zaza di mana mas?"
"Mas juga tidak tahu Ra"ucap Azhar dengan jujur karna memang ia tidak tahu di mna zaza
"Zaza ada di ndalem umi"timpal laki laki yang berada di sebelah Azhar
"Oh ada di ndalem umi ya ? Ya sudah zura pamit ya mas Azhar, mas Adnan , assalamu'alaikum"ucap azzura yang pergi meninggalkan mereka
"Walaikum salam"
Akhirnya azzura pun memutuskan untuk pergi ke ndalem umi atau ndalem khusus
"Zaza ! Assalamu'alaikum"ucap azzura yang memasuki ndalem
"Walaikum salam"
"Eh?Afwan ning , zura tidak tahu kalau ada Ning nya"ucap azzura yang tak enak hati karna tak melihat keberadaan istri Gus zayyan
"Gapapa , kamu anak nya umma Sherin ? Adiknya Azhar?"ucap istri dari zayyan
"Nggeh Ning"ucap azzura
"Hai Kaka zura"ucap anak laki laki yang menghampiri mereka
"Hai Arkan"ucap azzura yang menetralkan tinggi badannya dengan Arkan
"Kaka itu balon siapa?"tanya Arkan yang melihat balon yang azzura pegang
'ya Allah zura malu'
"I-ini ? Ini balon Kaka hehehe"ucap azzura dengan malu
"Kata bubu kalau perempuan yang sudah besar suka mainan anak kecil harus di maklumi karna itu inner child nya. Ya kan bubu?"ucap Arkan
"Iya sayang"ucap shadira yang tersenyum ke arah anak nya dan anak sahabat mertuanya
"Afwan ya Ning , zura memang Masih suka mainan anak kecil makanan bayi pun zura suka"jujur azzura kepada Ning Shadira
"Iya gapapa kok.saya juga masih suka balon"ucap shadira sambil tersenyum
"Yang bener Ning?"tak percaya azzura
"Iya benar , setiap Arkan pergi bersama baba nya dia pasti membeli balon bergambar Spongebob , tapi mas zayyan kalau membeli balon tidak hanya satu untuk Arkan tapi dia Untuk saya juga "jujur shadira karna dia juga memiliki inner child
"Masya Allah , so sweet banget ya ning . Apalah aku yang selalu di belikan mas Azhar mas Azhar dan mas Azhar"ucap azzura
"Lah terus balon yang kamu pegang dari siapa?bukan nya balon kamu meledak di pohon mangga pesantren?"ucap seorang laki laki yang menghampiri Arkan
"Maman atta !"ucap Arkan yang lari menuju atallah
"Iya deh ini dari Gus atta, bukan dari mas Azhar karna yang dari mas Azhar meletus"kesal azzura
"Kalian lucu"ucap shadira yang membuat azzura dan atallah membulatkan matanya
"Kenapa saya salah ngomong ya?"ucap shadira yang merasa tak enak hati
"Tidak . Mbak tidak salah ngomong hanya atta tidak suka saja"jujur atallah
"Maaf ya ta?mba lupa"
"Tidak papa mba . Arkan jadi ikut paman tidak?"ucap atallah
"Jadi paman ! Boleh ya Bu?"ucap arkan yang melirik ibunya
"Iya boleh . Tapi tidak boleh nakal"ucap shadira
"Terimakasih bubu ! Arkan pergi dulu assalamu'alaikum "ucap Arkan yang menyalimi tangan ibu nya dan tangan azzura
"Walaikum salam"
"Boleh kita mengobrol zura?"tanya shadira
"Boleh Ning"
"Jangan panggil saya Ning ya? panggil mba Dira saja . Saya juga tidak akan menjadi Ning kalau suami saya bukan Gus"
"Nggeh Ning eh mba Dira"
"Mending kita mengobrol nya sambil duduk saja ya"ucap shadira yang di angguki oleh azzura
"Saya dengar dengar dari umi , zura ingin di jodohkan dengan atta ya?"
"I-iya mba"
"Zura sudah punya jawabannya?"
"Belum mba . Zura masih bingung lagian perjodohan itu bakal berlangsung nanti setelah seminggu mas Azhar menikah"
"Kapan Azhar menikah?"
"Masih di rencanakan mba . Karna mba kayla masih berada di bandung"
"Oh seperti itu ya?lebih jelasnya apakah zura menyukai atta?"
"Maaf mba . zura tidak sama sekali menyukai Gus atta"
"Tak perlu meminta maaf ya?mba Dira cuma mau bilang jika kamu tak mencintai nya jika kamu tidak bisa menikah dengan atta jangan kamu terima perjodohan itu walupun kamu tak enak hati ya Ra?"
"Nggeh mba"
"Bukan nya mba Dira tidak suka jika azzura yang menikah dengan adik ipar mba yaitu atta . Mba suka sangat suka tapi ...ada satu perempuan yang abadi di hidup nya atta . Mba cuma takut jika kamu terluka nantinya karna perjodohan ini . Kamu harus menanggung konsekuensinya"
"Wanita itu spesial sekali di hidupnya Gus atta ya mba?"
"Mungkin. Karna sudah lima tahun mereka tak bertemu tapi Malika tetap wanita yang berhasil membuat atta mencintai nya sedalam ini. Nama Malika selalu berada di sepertiga malam atta . Dia selalu berusaha agar bisa berjodoh dengan Malika."jelas shadira . Ia cukup tau sifat adik ipar nya yang bernama atallah karna atallah memang suka bercerita kepada shadira. Namun berbeda dengan sifat Azzam . Shadira tak terlalu tahu karna Azzam anaknya sangat tertutup kecuali dengan umi nya sendiri.
"Masya Allah"
"Zura jangan merasakan apa yang mba rasakan karna itu sakit sangat sakit"sebenernya shadira dan azzura itu saling mengenal tapi azzura tak ingat berbeda dengan shadira yang masih ingat
"Maksudnya mba?"
"Mba dulu juga di jodohkan dengan laki laki pilihan bunda mba . Dia sama seperti atta mencintai satu wanita dengan tulus dan sangat lama bahkan laki laki itu mencintai nya sejak ia SD . Jujur mba takut kala itu dan Alhamdulillah nya mba di pertemukan oleh mas zayyan"
"Masya Allah mba . Aku juga mau di pertemukan oleh laki laki lain mba . Aku cengeng. aku ga bisa di nikahi oleh laki laki yang masih mencintai masalalu nya"
"Kalau kamu tak sanggup tolak saja Ra. jangan kamu paksakan dirimu. Karna diri kamu sendiri yang merasakan sakitnya"
.
.
.
.
.
.
Wah wah wah ternyata mba Dira juga hampir menikah dengan orang yang masih mencintai masalalu nya dengan hebat toh??😲
Sebenernya kalau kapal nata berlayar lucu kali ya sering berantem tuh pasti tapi ......aku masih bimbang untuk kapal siapa yg berlayar hehehe.
Menurut kalian pribadi mending kapal siapa yang yang berlayar??
Kapal Shezam?👏🏻
Atau kapal nata??👏🏻
Jangan lupa untuk vote ya>
Komen>