HAPPY READING READERS
"Iya kakk.. bertahan sebentar yaa? gue tau kakak kuat," ucap ezel sambil menahan air matanya yang berusaha untuk keluar.
Alea pun merasa kepalanya makin sakit, darah yang mengalir dari hidungnya semakin banyak dan batuk batuk nya mengeluarkan darah sangat amat banyak pun sudah sangat lemas.
Ah udahlah gue lanjutin tidur nya.. batin alea, yang awalnya mata alea sayup-sayup kini benar-benar tertutup rapat.
Ezel pun semakin panik dan juga menggeram marah, bagaimana tidak? Murid-murid selalu menghalangi jalan nya menuju ke uks.
"Anj*ng!" umpat ezel, tiba-tiba ia ditabrak oleh salah satu murid laki-laki yang membuat tubuh alea yang berada di dalam gendongannya hampir terjatuh.
"EZEL," teriak fadran dan fadren, ya, mereka menyusul ezel ke uks, tapi ternyata ezel masih berada di koridor.
"Ini kenapa?" Tanya fadren.
"Orang gob*ok! kakak gue hampir jatuh bang*at." dingin dan tajam ezel ke laki-laki yang menabraknya tadi, tanpa menghiraukan pertanyaan dari abangnya.
"Gue aja yang gendong," tawar laki-laki tersebut, ezel pun tersenyum miring.
"Langkahin mayat gue dulu."
~'~'~'~'~'~'~'~'~'~
Mereka pun sudah sampai di uks, dan alea juga sedang diperiksa dokter.
"Gimana dok?" Tanya dingin dan datar fadran.
"Huh.. saya minta maaf sebelumnya, saya tidak tahu pasti apa penyebab nona alea menjadi seperti ini, tapi perkiraan saya nona alea kecapean dan belum makan," ucap dokter tersebut, mereka yang mendengar nya lantas bingung.
"Dokter gadungan." cetus ezel tajam, dokter pun hanya dapat menghela nafas, mau marah? Dirinya tahu bahwa fadran, fadren, alea dan juga ezel adalah anak dari konglomerat yang terhormat.
"Maaf, bukan gimana-gimana, tapi peralatan di sekolah ini tidak lengkap dibandingkan rumah sakit, bahkan beda jauh, jadi saya sarankan agar nona alea untuk check up ke rumah sakit permata, agar kita tau apa penyebab alea seperti ini. Yang saya khawatirkan adalah adanya penyakit serius yang diidap oleh nona alea."
Ucap dokter tersebut panjang lebar.
"Nanti saya bantu untuk jadwal check up nya." lanjutnya, mereka pun mengangguk.
"Dan obat ini tolong diminum saat nona alea sudah sadar, saya permisi dulu."
ucap dokter tersebut, lagi dan lagi mereka pun mengangguk.
"Kak aleaa..." Gumam ezel sambil menggenggam tangan alea yang mungil, haduh, padahal ezel adalah adiknya tapi kenapa tangannya lebih kecil?
Hening.
Mereka menunggu alea segera sadar.
"Kabarin daddy sama bang bara," ucap fadren memecah keheningan, kepada fadran.
"Udah, sebentar lagi mereka mau kesini." fadren pun mengangguk mengiyakan.
Brak
"anj*ng!"
"Shi*!"
"Bang*at!"
Umpat mereka secara bersamaan, bagaimana tidak mengumpat coba? Tiba tiba pintunya di dobrak gitu.
"Aleaa..." Ucap salah satu perempuan yang baru datang bersama beberapa laki-laki.
"Alea, kenapa lu belum sadar..?" Ucapnya setelah menghampiri brankar alea.
"Alea belum sadar?" Tanya reonaz, fadran pun hanya menggeleng.
"Kenapa bisa pingsan?" Tanya daniel salah satu teman fadran dan fadren.
"Dokternya aja gak tahu, katanya alat-alat disini gak lengkap jadi alea harus check up ke rumah sakit." ucap fadren.
"Belum makan?" Tanya dingin dan datar salah satu teman fadran dan fadren bernama alex.
"Kayaknya itu salah satunya, kak alea tadi pagi gak mau makan, bilangnya mau makan salad aja di kantin sekolah," ucap ezel yang daritadi hanya diam sambil memandang alea yang belum membuka matanya.
"Gak suka sayur?" Tanya alex, Ya! Mereka baru menyadari bahwa alea tidak suka sayur.
"Berarti lo dibohongin," celetuk daniel, mereka hanya mengangguk merutuki kebodohan nya.
Brak
Sudahlah jantung fadran, fadren dan ezel hampir copot untuk kedua kalinya.
Mereka semua yang berada dalam uks pun mengalihkan atensinya ke orang yang baru mendobrak pintu kesekian kalinya.
"Alea mana?" Tanya dingin dan datar pratama dan bara secara berbarengan.
Ya, mereka langsung segera datang setelah mendengar kabar bahwa alea pingsan. Padahal kondisi nya mereka berdua sedang meeting penting.
Kenapa sangat khawatir?
Karena alea baru pertama kalinya pingsan, ya, alea adalah orang yang begitu kuat.
Kecuali untuk para anak anak nya, ya pada saat alea baru masuk ke tubuh ini ia pingsan terlebih dahulu kan?
PENTING!!! TOLONG BACA!!
jadi guys kalo cerita ini tiba tiba di un publish tenang aja guyss, aku bakal tetap upload.
Dan alasannya adalah kalo aku un publish cerita ini berarti aku lagi memperbaiki cerita ini agar menjadi lebih baik;))
Biar kalo udah tamat gak ribet ya guysss.
°°°°====°°°°====°°°°====°°°°
Jangan lupa voment nya guyss.
WARNING: Cerita dari hasil pemikiran sendiri and plagiat jauh jauh.
Thanks yang udah baca