SORRY..!! BECAUSE LOVE YOU...

Autorstwa KimJoenAyu

12K 1.3K 209

Memiliki cinta pertama, namun tidak berjalan mulus seperti yang di inginkan. Bagaimana jika di pertemukan den... Więcej

Cast Pemain
Eps 1
Eps 2.
Eps 3
Eps 4
Eps 5
Eps 6
Eps 7
Eps 8
Eps 9
Eps 11
Eps 12
Eps 13
Eps 14
Eps 15.
Eps 16
Eps 17
Eps 18
Eps 19
Eps 20
Eps 21
Eps 22
Eps 23
Eps 24
Eps 25
Eps 26
Eps 27
Eps 28
Eps 29
Eps 30
Eps 31
Eps 32.
Eps 33.
Eps 34.
Eps 35
Eps 36
Eps 37.
Eps 38
Update cerita Baru
Eps 39
Eps 40.
Eps 41.
Up Cerita

Eps 10

262 28 5
Autorstwa KimJoenAyu

Joen Jungkook kini sedang melajukan mobilnya yg terbuka itu. Dia menyetir dengan satu tangan dan tangan satunya lagi bertumpu ke pintu mobil. Matanya melihat sekilingnya, dan dia merasa jalanan lumayan ramai hari ini.

"Ahh,, ingin sekali rasanya aku libur hari ini. Kalau saja bukan karena si kuda itu mengancamku, aku sudah tidur dengan santaii hari ini..cuacanya sangat mendukung. Kan bisa saja dia menutup kafe sehari saja..!! Tapi mana mungkin, dia kan mata duitan.."!!

Jungkook tertawa kalau ingat sepupunya itu, bagaimana dia sangat perhitungan kalau tentang uang.

Di lain Tempat. . . .

Saat ini Kim Yeonjun dan kawan²nya Soobin, Beomgyu, Taehyun dan Heuningkai itu sedang nongkrong di depan toserba yg ada di pinggir jalan raya, sambil makan Rameyon dan cemilan lainya. Mereka sedang asyik mengobrol dan bercanda.

Lalu datanglah segerombolan geng sekolah sebelah. Mereka adalah geng sekolah sebelah yg slalu cari gara² dengan Genngnya Yeonjun.

" Di mana teman kalian si Mingyu² itu.."!!! Ucap anak dari salah satu mereka sambil menggebrak meja mereka.

"Mana kita tau, di rumahnya mungkin.."!! Itu Beomgyu yg jawab.

" Trus ada urusan apa kalian mencari Mingyu.."?? Kini Yeonjun yg  bertanya.

"Bilang ke teman kalian yg sombong itu, kita tunggu di lapangan nanti jm 5 sore.."!! Ucap anak itu.

"Kalian punya mulut kan, kalian bisa menyampaikan sendiri..!! Apa kalian takut pada Mingyu.."?? Itu Soobin.

"Brengsek..!!! Siapa yg takut..?? Aku tidak takut. Aku hanya menantangnya untuk balapan seperti biasa. Karena dia begitu sombong.."!!!

"Kau hanya kesal karena selalu kalah darinya. Dan kau tidak ada puasnya mengganggu kami.."!! Heuningkai ikut bicara.

"Sudahlah, tidak usah di lanjutkan. Kalau terus kalah harusnya kau sadar bahwa kau tidak ada apa²nya di bandingkan Mingyu.."!! Soobin bicara lagi. Kim Yeonjun..?? Dia hanya menyimak teman²nya. Karena dia paling malas berdebat.

Dengan tiba² anak geng itu memukul Soobin. Soobin yg tidak siap langsung tersungkur. Yeonjun yg melihatnya pun kaget, lalu ia mencoba menghalangi anak itu untuk menyerang Soobin. Namun malah dia yg kena Bogeman tepat di pelipisnya. Dia memegang pelipisnya, dia melotot ada darah di sana.

"Haiisshh.."!!  Seharusnya dia tidak memukulnya. Kalau sampai Appanya tau, dia pasti akan khawatir, apalagi sampai berdarah begini. Dan Yeonjun paling benci melihat Seokjin sedih.

Dia langsung berlari ke anak itu dan memukulnya dengan brutal.  Yeonjun marah karena telah di pukul Dan tawuran pun tak terhindarkan.

Dari jauh Joen Jungkook yg menyetir pun tak luput dari pemandangan itu.

"Hahh.. Bocah jaman sekarang, bukanya sekolah dengan baik malah tawuran saja bisanya.."!! Jungkook melajukan mobilnya dengan pelan karena banyak orang yg menonton dan membuat kemacetan. Saat dia melihat anak² itu, matanya mengenali  satu bocah yg saat ini ada di bawah kungkungan anak lainya dan di pukuli.

Tak menunggu lama, mobilnya langsung ia parkir sembarang tempat.  Keluar mobil lalu menuju anak2 yg tawuran. Jungkook membelah kerumunan dan langsung memisahkan kedua anak itu.

"Yak..yak..yak... Berhenti kalian.. Kalau tidak aku akan telfon polisi sekarang juga.."!!!! Teriak Jungkook pada mereka. Dia langsung membantu Yeonjun berdiri yg sudah berdarah pelipis dan bibirnya. Pipinya lebam.

"Hyung.."!! Panggil Yeonjun saat tau yg menolongnya adalah Jungkook.

" Gwenchannah.."!! Tanya jungkook sambil memegang muka Yeonjun, dan Yeonjun menganguk.

"Kalian semua kenapa hanya menonton dan tidak memisahkan mereka"?? Bubar kalian semua...!!!! Teriak Jungkook pada penonton. Dan melakukan hal yg sama pada lawan Yeonjun DKK. Jungkook sudah mengusir geng itu.

Jungkook membeli obat²an yg ada di toserba untuk mengobati luka mereka.

"Hyung mian, sepertinya aku benar² tidak bisa ke kafe sekarang. Karena ada yg lebih penting yg harus ku lakukan.."!! Jungkook menelpon sepupunya itu sambil dia keluar dari toserba.

". . . .  . . . . . ."

"Terserah, karena yg ku lakukan ini menyangkut hidup dan matiku. Dan ini adalah kesempatan besar untukku..sudahlah nanti ku telfon lagi.." !!! Jungkook tersenyum sambil melihat Yeonjun di hadapanya, duduk sambil mengkompres lukanya.

Bagaimana bukan kesempatan besar. Anak di hadapanya ini adalah anak dari pujaan hatinya Kim Seokjin. Dan dia akan memanfaatkan dia untuk mendekati Seokjinya.

"Kalian naik apa kesini.."??
Tanya jungkook pada temanya Yeonjun.

"Kami naik motor Hyung.."! Jawab Taehyun.

"Baiklah, kalian pulanglah dan obati luka kalian dengan baik..! Mereka mengangguk.

Dan kau,."!! Jungkook melihat Yeonjun yg juga melihatnya. Ternyata anaknya Seokjin tampan juga. Coba bapaknya adalah dia, pasti lebih Tampan lagi. Jungkook tertawa dalam hati (🤣😅) .

"Kau ikutlah denganku, kita obati pelipismu itu di rumahku. Lukamu itu harus di jahit,, dan aku punya alatnya di rumah.."!!

"Tidak usah Hyung, aku tidak mau merepotkanmu.."!! Ucapnya

"Tidak ada bantahan..!! Serahkan kuncimu.."!! Yeonjun menyerahkan kuncinya ke Jungkook dan jungkook melemparkanya ke arah taman² Yeonjun.

"Salah satu dari kalian harus membawa motor Yeonjun pulang.."!! Jungkook menggandeng Yeonjun masuk ke mobilnya dan membawanya pulang.

Skiip Rumah Joen. . .

Kim Yeonjun hanya diam saat Jungkook menjahit lukanya, sesekali ia berdesis karena sakit. Tidak banyak hanya 3 jahitan, karena robeknya tidak terlalu besar.

Jungkook membereskan alat²nya, Yeonjun memperhatikanya.

"Alat² P3K Hyung, lengkap juga ternyata. Seperti Dokter saja.."!! Tanya Yeonjun.

"Ini milik Hyungku, dia yg menyediakan alat² ini hanya untuk berjaga saja di rumah. Dia memang Dokter.."!!

"Oh benarkah.."? Dan Hyung juga bisa menangani lukaku dengan baik..! Apa hyung belajar darinya.."? Tanyanya.

"Hemm.. Aku belajar darinya. Agar bisa menangani sendiri jika Hyungku tidak ada. Seperti sekarang, aku bisa mengobatimu meski dia tidak ada.."!!! Dan Yeonjun mengangguk percaya. Padahal Jungkook bebohong.

Yeonjun tidak tau saja, bahwa  Joen Jungkook adalah Seorang Dokter tadinya. Sebelum kejadian itu terjadi.

"Ini masih jam sekolah dan kenapa kau malah berkeliaran dan tawuran di luar.."!! Tanya Jungkook.

" Ujian akhir sudah selesai, jadi jam kosong. Dari pada bosen, kita keluar dan nongkrong di tempat itu tadi.."!!! Jawab Yeonjun, dia makan snack pemberian Jungkook.

"Kau lapar tidak"?? Mau makan siang denganku.."?? Tawar Jungkook.

"Makan,, belum aku belum makan Hyung, Makan di luar kah.."?? Yeonjun antusias.

"Di sini saja, biar aku yg masak.."!!

"Hyung bisa masak"?? Tanya Yeonjun.

"Duduklah di sana, tunggulah masakanya matang.."!! Ucap Jungkook. Dan Yeonjun menurutinya.

Kini Jungkook dan Yeonjun makan dengan tenang, dan sedikit bercanda. Mereka akrab sekarang.

"Sudah selesai kan, ayo aku antar pulang.."!! Ajak Jungkook.

"Andwee..!!! Teriak Yeonjun.

Jungkook terkejut akan teriakan anak itu. Dan di jelaskan kenapa Yeonjun tidak ingin pulang. Jelas dia tidak mau pulang, muka sudah tidak berbentuk dan ada jahitan di pelipis. Itu sama saja dia menyerahkan nyawanya ke Appanya. Dan pasti akan membuat sang Appa sedih dan hawatir.

"Baiklah, sekarang kau mau bagaimana"?? Tanya Jungkook.

"Boleh aku menginap.."?? Yeonjun tidak ingin Seokjin tau keadaanya.

"Boleh² saja, lagian aku tinggal berdua dengan Hyungku. Tapi kau harus izin orang tuamu dulu, supaya mereka tidak hawatir.."!! Ucap Jungkook.

"Aku takut nanti appa marah dan hawatir.."!! Ucap Yeonjun.

"Urusan marah atau tidak itu belakangan. Yg penting sekarang kau kabari dulu Appamu itu. Dia akan lebih panik kalau sampai kau tidak ada kabar dan tidak pulang.."!!! Jelas jungkook.

Di rumah Seokjin. . . .

Drttt..drrttt..drttt..

Handfone Seokjin bergetar, itu dari anaknya. Segera dia mengangkatnya.

"Ye Younjunah.."!!

"Appa, aku mau kasih tau appa, bahwa aku hari ini tidak pulang. Aku mengerjakan tugas akhirku yg sangat banyak Appa. Jadi aku menginap saja, mngerjakan tugas pasti akan sampai malam.."!!

"Kalau kau menginap, Appa akan sendirian Yeonjun.."!!! Keluh Seokjin

"Tapi mau bagaimana lagi appa, ini sungguh tidak bisa di tinggalkan. Karena besok hari terak...

Belum sempat Yeonjun selesai, hpnya di ambil Jungkook. Dia tidak mau pujaan hatinya di bohongi oleh anaknya sendiri.

*Dia menginap di tempatku. Kalau kau ingin tau keadaan anakmu, datanglah ke rumahku. Akan ku kirim alamatnya..!!

Jungkook mematikan tefonnya dan mengetikan alamatnya pada Seokjin.

Apa²an orang itu. Kenapa dia bilang anaknya menginap di rumahnya. Panik, kini Seokjin sudah berfikiran buruk pada anaknya.

Begitu menerima alamatnya, Seokjin memakai coat coklatnya dan segera pergi ke alamat itu.

"Kau harus bertanggung jawab. Kalau kau lari dari kesalahan, maka masalh itu tidak akan pernah selesai.."!! Jungkook memberi pengertian ke Yeonjun.

"Hyung tidak tau aja bagaimana Appa marah.."!!! Yeonjun pasarah.

Setengah jam, suara bel berbunyi. Yeonjun yg mendengar, langsung bersembunyi di balik sofa. Jungkook yg melihat dia tertawa dan menuju pintu membukanya.

Kim Seokjin, dia kaget ternyata alamat ini rumahnya Joen jungkook.

"Jungkook, jadi ini rumahmu, bagaimana bisa Yeonjun ada di sini.."??

"Masuklah dulu, biar aku jelaskan.."!!

Seokjin masuk mengedarkan matanya. Menelisik isi ruang di rumah itu. Tiba² matanya menangkap seseorang yg mengintip di balik sofa hanya kelihatan matanya. Seokjin tau siapa pemilik mata itu.

"Kim Yeonjun, keluar dari situ.."!!

Yeonjun langsung menunjukan diri, berdiri tegap di balik sofa dan menundukan kepalanya. Betapa kagetnya Seokjin melihat anaknya yg seperti itu. Seokjin langsung ingin menghampiri anaknya tapi di tahan oleh Jungkook dengan cara merangkul pinggangnya dari belakang.

"Seokjin, tenangkan dirimu, jangan emosi dan dengarkan penjelasan putramu dulu. Lihatlah, mukanya begitu takut padamu.."!! Ucapan jungkook tepat di belakang telinga Seokjin. Dan itu membuat Seokjin sedikit tidak nyaman.

" Jung.. Jungkook,,!! Seokjin mamnggil jungkook dengan gugup.

"Appa, bukan aku yg memulai. Dia duluan yg cari gara². Dia juga yg duluan memukulku, aku minta maaf appa,, aku tidak bisa menahan diriku.."!! Yeonjun sudah ingin menangis.

"Lalu kenapa kau tidak pulang ke rumah, kenapa kau malah ke sini..?? Kau takut Appa marah padamu, huh.."?? Seokjin masih dalam rangkulan Jungkook. Seokjin juga tidak menyadari kalau tanganya memegangi tangan Jungkook.

Joen Jungkook, dia senang bisa sedekat ini dengan pujaan hatinya. Wangi strowbery dari tubuh Seokjin membuatnya nyaman. Tanganya yg di pegang Seokjin, membuat darahnya mendidih. Matanya terus memandang wajah Seokjin dari samping.

" Cantik.."!! Jungkook bergumam.

"Jungkook, bisa kau lepaskan tanganmu..?. Aku tidak marah, aku hanya ingin melihat keadaanya saja."!!

Kini mereka bertiga duduk di ruang tengah rumah Jungkook. Mereka mengobrol ringan sampai tak terasa hari sudah sore. Seokjin dan anaknya harus pulang. Baru akan beranjak hp Seokjin bergetar. Mengambil hp.nya dari saku, terlihat tulisan di sana,,

"💜Suamiku"

Jungkook sempat melihatnya. Dan dia memperhatikan Seokjin bicara pada suaminya itu.

"Sayang, kita harus pulang sekarang. Daddymu audah ada di rumah.."!! Ucap Seokjin.

"Daddy pulang..?? Akhirnya Daddy pulang juga, aku sangat meeindukanya Appa.."! Kajja, kita pulang.."!! Anaknya itu antusias sekali, namun tidak untuk Kim Seokjin. Dia malah tidak suka auaminya itu pulang.

"Jungkook, terimaksih sudah menolong Yeonjun dan mengobati lukanya. Kalau begitu kita pulang.."!! Pamit Seokjin.

"Sama² Seokjin. Aku senang melakukanya..! Yeonjun, jangan lupa sering ganti perbanya dan kompres pakai air hangat lukamu itu..."!! Ucap Jungkook Dan di angguki oleh Yeonjun.

Setelah Seokjin keluar dari pintu rumahnya, Jungkook berlari kilat naik menuju kamar dan membuka balkon. Mendeal nomor di Hpnya.

"Itu no Hpku, tolong di save..!!! Jungkook melihat Seokjin di sana menempelkan hpnya ke telinga dan mendongak melihat ke arahnya.

Seokjin bingung sebenernya, dari mana dia tau no hpnya. Namun Seokjin hanya mengangguk mengiyakan. Dia melanjutkan jalanya dan masuk ke mobilnya lalu pergi dari sana.

Joen jungkook menciumi tubuhnya sendiri. Bau Swokjin masih menempel padanya.

"Ahhh, sepertinya aku malas mandi hari ini.."!! Merebahkan diri kekasur dan berniat tidur.

"Datanglah ke mimpiku Seokjin, jebal.."!! Jungkook pun  akhirnya terlelap..


Bersambung....


Kisah Seokjin yg satu rumah dengan Jimin bakalan sesedih apa ya...??

Tunggu ya...!!🙏💜💜







Czytaj Dalej

To Też Polubisz

1.1K 223 6
Cerita kookjin, Gak ada deskripsi, karena gk pandai bikinya. Langsung ajah baca jika penasaran..🥰
377K 3.5K 23
Penghibur untuk boss sendiri! _ Sheerin Gabriella Gavin Mahendra
850K 32.1K 34
[KAWASAN BUCIN TINGKAT TINGGI 🚫] "Lo cuma milik gue." Reagan Kanziro Adler seorang ketua dari komplotan geng besar yang menjunjung tinggi kekuasaan...
TAEGI Autorstwa 민 운치

Krótkie Opowiadania

963 76 10
"ngakunya seme tapi kelakuan kaya uke"