SISI LAIN YESSICA (END)

By renehyun29

82.7K 8.7K 346

Dibalik sikap dinginnya ternyata dia adalah sosok wanita terlembut. Dengan pesona pemilik gummy smile itu nya... More

Part 1
Part 2
Part 3
Part 4
Part 5
Part 6
Part 7
Part 8
Part 9
Part 10
Part 11
Part 12
Part 13
Part 14
Part 15
Part 16
Part 17
Part 18
Part 19
Part 20
Part 21
Part 22
Part 23
Part 24
Part 25
Part 26
Part 27
Part 28
Part 30
Part 31
Part 32
Part 33
Part 34
Part 35
part 36
Part 37
Part 38
😭😭😭
Part 39
Part 40
Part 41

Part 29

1.5K 188 1
By renehyun29

Saat Chika hendak mengikuti para sahabatnya, tiba-tiba ada beberapa adik kelas yang menghampirinya.

"H...hai kak Chika" sapanya

"Ya?" Jawab Chika datar

"Emm, kak Chika saya Arif dari kelas X.A, kak Chika boleh gak kalau saya ngajak kakak makan bareng?" Tanyanya dengan sedikit berharap.

"Engga" jawabnya cepat, lalu hendak kembali melangkahkan kakinya, namun lagi-lagi adik kelasnya itu menahan langkahnya.

"Tunggu kak" cegahnya, Chika hanya bisa menatap pria muda itu dengan wajah datarnya tak lupa tatapan yang sedikit menghunus tajam ke arah adik kelasnya itu.

"Kak please, hari ini saya ultah kak dan saya mempunyai harapan untuk bisa mengajak kak Chika makan berdua sama saya kak"

"Gue gak bisa" jawab Chika dan berlalu begitu saja

Masih di tempat yang sama,
"Kan Rif, udah gue bilang bakalan susah ngajakin kak Chika. Secara julukannya aja kulkas berjalan" celetuk Tomi salah satu teman pria yang mengajak Chika barusan.

"Huft...gue gak bakalan menyerah, gue udah suka banget sama kak Chika Tom" ujarnya sangat yakin.

"Saran gue sebelum lo makin suka mending lupain aja Rif, gue sempet denger kalau kak Chika udah memiliki pacar bahkan mereka udah bertunangan" Bastian

"Hah! Lo serius? Terus Siapa bro? Siapa pria beruntung itu?" Heboh Tomi yang tak memperhatikan wajah kesal sahabat disebelahnya itu

"Gue kurang tau juga sih, soalnya dengar-dengar dia jarang masuk gitu tapi yang gue tau dia kapten basket sekolah ini" Bastian

"Kak Anzee?" Tanya Arif

"Lo tau Rif?" Tanya Tomi

"Enggak sih, tapi gue kemarin habis lihat-lihat ruangan tim basket terus ada skema nama-nama anggota tim basket dan disana posisi kapten tertulis nama Anzee Nadhel NH" tutur Arif.

"Yaudahlah bro, cewek lain banyak gak hanya kak Chika" Tomi

Mendengar perkataan salah satu sahabatnya itu membuat Arif kesal, alhasil ia pun meninggalkan tempat itu tanpa memperdulikan kedua sahabatnya itu.

Di lain sisi,

'Sayang, maaf papa nyuruh aku kekantor jadi aku pulang duluan ya nanti pulang sekolah aku jemput. Love you calon istriku'
pesan singkat itu baru saja di baca oleh Chika.

"Huft..." Chika menghela nafasnya, semenjak Zee melamarnya dia memang sempat bilang ingin mulai belajar bisnis dan belajar mengelola perusahaan papanya, membuat Zee terkadang harus bolos dari rutinitas sekolahnya. Seperti hari ini, di jam istirahat ternyata pacarnya itu sudah meninggalkan area sekolah.

"Woi Chika, lo mau makan ape?" Tegur Olla yang sudah membawa satu mangkuk bakso ditangannya

"Emmm, gue beli jus aja deh, jadi gak nafsu gue" ucap Chika seraya berjalan ke penjual jus buah tentunya dengan sedikit kekesalan di wajah cantiknya.

Olla sendiri sadar akan perubahan wajah Chika yang nampak kesal namun karena Chikanya pergi begitu saja akhirnya ia memilih untuk mendiamkan dulu saja sahabatnya itu.

"Kak Olla" panggil salah satu pria yang duduk di meja pojokan kantin.

Olla yang mengenal kumpulan pria itu pun langsung menghampiri, dan sesampainya disana.

"Udah penuh, gabung disini aja kak bareng kita" ajak Lubi

"Boleh nih?" Mereka semua nampak mengangguk

"Tapi gue ajak teman-teman gue gapapa ya?" Tanya Olla

"Ya gapapa banget lah kak, secara kan kita bentar lagi jadi satu karena Zee dan kak Chika" jawab Oniel sedikit tengil

"Weh gue juga akan bareng kak Ashel ya, kok cuma Zee doang yang lo sebut?" Aldo tak terima

"Lah iya ya hehe sorry bro lupa kalau lo pacarnya kak Ashel" ujar Oniel.

15 menit setelah Olla duduk, kedua temannya baru datang menghampirinya.

"Woi La, udah habis aja lo" tegur Jessi seraya menepok pundak Olla

"Anjir lo ya kaget gue" kesal Olla.

"Ellah, La, marah-marah bae lo. Santai lah santai" ucap Jessi

"Santai-santai pala lo bau menyan, noh liat bakso terakhir gue ampe ngegelinding gara-gara lo berdua" Olla masih amat kesal pada Jessi dan Ashel

"Hahaha ya maaf La, yaudah sana pesen lagi aja ntar gue sama Ashel yang bayar" putus Jessi

"Bener lo ya? Oke gue pesan, sekalian es jeruk ya. Makasih Jeci makasih Acel" ucap Olla dengan ceria.

"Ngelunjak lo anjirr" kesal Jessi

"Giliran ditraktir aja baru sumringah tuh anak" gerutu Ashel

"Persis kak" celetuk Oniel

"Hah? Maksudnya?" Tanya Ashel

"Persis sama yang didepan gue ini, sama-sama suka gratisan" Oniel menunjuk kearah Lubi

"Sialan lo Niel" kesal Lubi tak terima dengan ucapan Oniel barusan

"Hai sayang, sini duduk sebelah aku" ujar Aldo sembari mempersilahkan Ashel duduk tepat disampingnya.

"Makasih sayang" ucap Ashel

"Huekk...." Kompak Para sahabatnya

Chika yang baru saja bergabung di buat bingung dengan reaksi para sahabatnya itu,

"Kalian kenapa?" Tanya Chika sembari mendudukkan diri di sebelah Olla, karena memang hanya bangku itu yang masih kosong

"Itu tuh pasangan bucin bikin kesel aja" ujar Lubi

"Heleh dasar jomblo mengiri terus hidupnya" balas Aldo

"Udah udah wey jangan di perpanjang napa? Gue mau makan nih" Olla

"Ciieee di belain kak Olla noh Lu" Oniel

"Mau gue lempar mangkok apa gelas ini Niel?" Tanya Olla dan Oniel hanya bisa menyengir sebagai balasan.

"Eh ya lo kenapa Chik? Bete banget tuh muka" Jessi

"Apa karena bocah-bocah tadi?" Tanya Olla

"Bocah? Bocah siapa kak? Wah kak Chika" Oniel

"Iya gue tadi pas lagi nunggu bakso pertama gue itu, gue lihat ada 3 cowok yang lagi ngedekati Chika kayaknya anak kelas X deh soalnya baru lihat juga gue tampang mereka disekolah ini" kata Olla

"Bakso pertama?" Tanya Chika bingung

"Iya Chik ini bakso kedua dia, perkara gue sama Ashel gak sengaja jatuhin bakso dia satu biji doang eh dia minta satu mangkok mana minta es jeruk lagi" adu Jessi

"Woii kena fitness lagi gue, ga ya Chik itu mereka yang nawarin yaudah kan katanya rezeki gak boleh ditolak makanya gue terima aja" balas Olla

"Fitnah munaroh bukan fitness" sela Ashel

"Ya itulah hehe" balas Olla.

"Eh balik ke 3 cowok itu? Siapa Chik?" Tanya Ashel

"Anak kelas X" jawab Chika

"Mau ngapain dia kak?" Oniel

"Ngajak makan" jawabnya santai

"Wahduh, ngajak war Zee mereka" celetuk Lubi

Begitu mendengar celetukan Lubi, membuat Chika langsung menoleh kearahnya.

"Ga akan, soalnya udah gue tolak langsung" ujar Chika

"Syukur deh kak"

"Lagian sejak kapan gue bisa diajak orang dengan mudah?" Pertanyaan Chika barusan sontak menyadarkan mereka

"Lah iya, julukan kulkas berjalan kan masih melekat di kak Chika ya" Oniel

"Terus kenapa lo bete begitu?" Tanya Olla kembali

"Zee pulang duluan, bete lah gue gak bisa istirahat bareng dia" jawab Chika sedikit cemberut

"Nah kalau lagi mode bucin gini gak julukan kulkas berjalan mendadak sirna kak sumpah" ujar Oniel lalu di setujui oleh para sahabatnya

Sedangkan Chika hanya bisa mendengus saja, mood-nya saat ini mendadak jadi buruk.

Akhirnya percakapan pun harus terhenti karena bel masuk telah berbunyi. Chika CS dan Aldo CS pun sudah kembali ke kelas mereka masing-masing.

~~~

14.15 Wib...

Bel pulang sekolah pun terdengar nyaring di seluruh penjuru Natio School, semua siswa siswi pun nampak berhamburan keluar dari kelasnya begitu pula dengan Chika CS yang saat ini sudah berada di parkiran.

"Chik, apa lo mau bareng kita aja?" Ajak Olla yang saat itu dia akan pulang bersama Jessi

"Engga deh La makasih, Zee udah otw katanya" Chika

"Oh yaudah deh kita tungguin sampai Zee nyampe aja" Jessi

"Udah kalian duluan aja, sebentar lagi juga paling Zee dateng" Chika

"Kita tungguin juga aja kak Chika" Oniel

"Iya kak dari pada lo nunggu sendirian, mending kita temenin aja" Lubi

"Yaudah deh, makasih ya dan sorry kalian jadi pulang terlambat karna gue" Chika

"Santai aja kak Chika" Gito

"Akhirnya keluar goa juga lo Git, dari tadi diem bae" celetuk Lubi

"Lagi sariawan gue" balas Gito

"Pantesan"

10 menit mereka menunggu,

"Hai Kak Chika" sapa Arif dan kawan-kawannya

Namun sayang Chika hanya melihat sekilas lalu kembali fokus pada para sahabatnya.

"Siapa Chik?" Tanya Ashel penasaran

"Itu bocah yang tadi pagi kan ya?" Olla dan Chika mengangguk sebagai jawaban.

"Nekat betul" Aldo sembari menatap ketiga adik kelasnya tadi.

"Udahlah biarin lagian gue gak tanggepin juga" Chika

"Tapi lo juga harus waspada Chik, takutnya dia nekat beneran kayak sih Ono" Jessi, tentu saja yang dia maksud adalah mantan suami almarhumah kakaknya Chika. Yang mana dulu Chika sering menginap di rumah mereka kadang di rumah Jessi, kadang di rumah Olla dan kadang di rumah Ashel, hanya demi menghindari kakak iparnya yang selalu menatapnya dengan tatapan yang menurut mereka sangat menjijikkan.

"Tenang aja kak kalau sampai terjadi Zee gak akan tinggal diam pasti" ujar Gito

"Setujuh" tambah Aldo, Lubi dan Oniel

Hingga tak berapa lama mobil Zee masuk kearea parkiran Natio School.

"Sayang maaf ya ternyata jalanannya macet" ucap

"Iya gapapa sayang, lagian aku juga ditemani mereka dari tadi" balas Chika

"Thanks ya bro, kak. Emm gimana kalau kalian ikut gue makan dulu, gue traktir" ajak Zee

"Ayo lah gass" sahut Lubi dengan semangat

"Lubi di tawarin beginian ya jelas langsung gass lah" ledek Oniel

"Heleh lo sendiri juga pasti mau kan?" Sindir Lub

"Jelass lahhh, ayo let's go" Oniel

"Setan" kesal Lubi

Zee dan Chika tentu hanya bisa tertawa mendengar perdebatan mereka barusan.

Continue Reading

You'll Also Like

34.8K 2.8K 14
Menceritakan tentang perjodohan antara dua insan yang saling bertolak belakang. Arenze Xaquille Harlan atau biasa dipanggil Zee, laki-laki badboy pen...
8.3K 987 19
"And when you smile, the whole word stops and stares for a while" -Christian El khaf Natio Harlan- Pancaran fajar di pagi hari mengawali akt...
5.3K 670 12
Pernikahan yang begitu mendadak, mengikat dua hati dalam suatu janji sehidup semati. Kata orang, pernikahan adalah ikatan suci, cukup sekali seumur h...
92.5K 5.8K 37
⚠️⚠️ "semua ini terjadi bukan salah Zee tapi bukan juga salah shani. Mungkin yg sesungguhnya bersalah adalah keadaan di hari itu" Kalo mau follow dul...