Assalamu'alaikum gmna kabar nya?semoga baik ya?amin
.
.
.
.
.
.
.
-SELAMAT MEMBACA SENGKUU
Pondok Darusallam hari ini ada acara jadi sangat ramai keluarga besar tamu tamu dan ada beberapa wali santri
"Mba zura"panggil gadis perempuan yang menggendong anak kecil berumur 3 tahun
Azzura yang merasa nama nya di sebut ia pun langsung menengok ke sumber suara
"Eh ada Aya dan Zara"
"Mba nata , jala mau di gendong mba nata"ucap anak berumur 3 tahun itu yang merentangkan kedua tangan nya
Azzura pun mengambil Zara dari gendongan ayasha
"Sini Ra , Zara nya mba zura ambil ya sha?"
"Iya mba gapapa"
"Mba nata ayo beli ecklim"ajak Zara kepada azzura
"Mba zura , Aya titip Zara dulu ya?soalnya Aya mau ikut mba ayra boleh?"
"Oh iya boleh udh sana kalau mau pergi sama mba ayra biar aku yang jagain Zara"ucap azzura yang tersenyum
"Makasih mba , Zara jangan nakal nnti di marahin ibu kalau nakal dadah assalamu'alaikum!"
"Walaikum salam"
"Jala mau esklim"ucap kembali anak berumur 3 tahun itu
"Iya.ayo kita ke rumah umi ambil eskrim soalnya eskrim mba nata ada di kulkas umi"
"Ayo"
Mereka pun pergi ke ndalem khusus keluarga kecil Gus Azzam
"Assalamu'alaikum"salam azzura
"Walaikum salam kak!"balas anak laki laki berumur 6 tahun
"Eh ada Arkan "
"Iya kak"Kata Arkan yang menyalimi tangan nya kepada azzura
"Masya Allah pinter nya"ucap azzura tersenyum manis kepada Arkan hingga terlihat gigi gingsul nya
"Masya Allah kak,senyum nya kak zura manis"ucap Arkan yang sedang kagum dengan senyum azzura yang manis itu
"Masya Allah ciptaan mu ya rab"ucap seseorang di dalam hati nya
"Ra?zura?"panggil seorang laki-laki kepada azzura
"Eh iya mas?"ucap azzura yang langsung menengok ke sumber suara...ternyata di situ ada Azhar , Adnan , Azzam , dan....azzura tidak mengenal satu laki-laki lagi
"Tunduk Ra"peringatan dari masnya untuk azzura
"Afwan mas"ucap azzura yang langsung menunduk pandangan
"Zara mau kemana hm?sini sama mas saja ya?"ucap azzam kepada adik sepupu nya
"Tida , jala mau cama mba nata saja kalna mas Ajam suca malah malah dengan Kaka santli"kekeh Zara yang tidak ingin di gendong oleh Abang sepupunya itu
"Zara sama mas atta saja bagaimana cantik?"ucap seorang laki-laki yang tidak azzura kenali tapi...atta?siapa atta?
"Tida mau! Mac atta suka malahin jala kalau jala ingin beli ecklim banya banya"ucap Zara yang geleng geleng
"Zara....ga boleh gitu sayang"ucap wanita yang menghampiri mereka
"Tapi ibu.. jala tida mau ! Jala mau na di gendong mba nata"ucap Zara yang melihat ibunya
-tapi ibu Zara tidak mau ! Zara mau nya di gendong mba nata
"Zara..ibu tidak pernah mengajari jara seperti tadi bukan?"ucap ibu Zara yang bernama Rania
"Ibu....maaf jala hanya ingin di gendong oleh mba nata hiks hiks abah huaaaa"tangis Zara pun langsung pecah yang membuat semuanya panik kecuali rania yang sudah paham
"E-eh Zara jangan nangis ya sayang??kata nya mau eskrim?mau eskrim tidak?"rayu azzura yang panik
"Tap-i i-ibu j-jahat hiks hiks"ucap Zara yang menangis tersedu sedu
"Shutt , tidak bole seperti itu ya cantik?ibu itu baik sama Zara ibu hanya memperingati Zara bahwa tidak boleh seperti itu kepada mas Azzam dan mas..?"
Sungguh azzura lupa dengan nama laki laki tadi
"Atallah"ucap laki laki yang azzura tidak kenal yang membuat azzura membulatkan matanya
"Nah iya ! Zara tidak boleh seperti tadi dengan mas Azzam dan mas a-atallah karna itu tidak sopan sayangg...Zara bisa bilang dengan lembut saja ya cantik?bisa bilang nya seperti ini kepada mas Azzam dan mas atallah 'maaf mas , tapi Zara masih ingin di gendong oleh mba nata ' seperti itu ya Ra? Atau yang lebih sopan lagi okei cantik?" Nasehat azzura kepada Zara yang di akhiri senyuman manis
"O-okei , maaf mac Ajam maaf mac atta "ucap Zara yang merasa bersalah
"Gapapa udah mas atta maafin"ucap atallah
"Udah mas Azzam maafin juga"ucap azzam
"Waduh , waduh ini anak ibu Rania gapapa?di nasehatin sekali langsung ngerti ck ck ck ga biasa nya de...biasanya ibu nasehatin ga ngerti ngerti sampe Abah yang turun tangan " ucap Rania yang geleng geleng tak percaya karna putri kecil kesayangan nya ini keras kepala walaupun masih kecil
"Ibu....maafin jala"ucap zara kepada ibunya
"Iya gapapa jangan di ulangi lagi ya ? Ya udh ibu pamit ke belakang lagi ya "ucap Rania yang di angguki oleh anaknya
Dan.. akhirnya Rania pun pergi ke dapur lagi
"Mac Adnan"panggil Zara kepada Adnan
"Kenapa Ning?"tanya Adnan
"Beli ecklim cama jala yu , tapi jala tidak punya uang"
"Sama mas Azzam aja yuk?"tawar azzam kepada adik sepupu nya
"Maaf mac Ajam , jala ingin beli ecklim dengan mac Adnan caja"tolak Zara dengan sopan tidak seperti sebelumnya
"Ayo Ning.pake uang mas Adnan saja"ucap Adnan ... Dan akhirnya Zara dan Adnan pun pamit pergi ke koprasi untuk membeli eskrim
"Zura"panggil Azhar kepada adiknya
"Dalem mas?"
"Zaza di mna? mengapa kamu sendirian ?"tanya Azhar yang melihat adiknya Hanya sendiri tanpa ada nya keberadaan adik sepupu nya
"Oh Zaza ya?dia ada di kamar umma...ada tugas nya yang belum di kerjakan mas"
"Oh seperti itu ya??terus kamu mau ke mana hm?"tanya Azhar kembali
"Tidak tahu. Oh ya umma belum ke sini mas?"tanya azzura
"Umma dan aba ke sini tapi mereka sedang pergi ke Lotte mart , kamu tidak sibuk kan?ayo setor hafalan dengan Zaza juga"ucap Azhar
"Ayo , tapi..tugas Zaza masih banyak Zaza nanti saja deh mas , ayo hafalan di sawah pesantren gimana mas? "
"Boleh tapi kamu bilang dulu kepada Gus nya , silahkan kamu yang bertanya mas ingin ke belakang duluu"ucap Azhar yang meninggalkan adik nya dengan gus azzam dan Gus atallah
"Lah kok di tinggal?"kesal azzura yang di tinggal oleh abangnya
"Mas Azam , umi mna ya?"ucap atallah yang di jawab Azzam menggunakan pundak di keatas kan dan di kebawah kan alias turun naik¹
"Em...Gus Azzam , Gus atallah , zura izin hafalan di sawah pesantren boleh?"tanya azzura yang ragu dan takut
"T---"belum selesai atallah bicara sudah di potong oleh Azzam
"Iya bole"ucap azzam yang membuat atallah mereka kesal karna ucapan nya di potong
"Terimakasih Gus ! Zura pamit assalamu'alaikum" ucap azzura yang bergegas meninggalkan mereka
"Iya sama-sama, walaikum salam"
"Mas Azam?! Kenapa di izinkan?"
"Apa salah nya?"tanya Azzam yang bingung dengan sikap adiknya
"Salah ! Jelas salah ! Memang hafalan nya harus di sawah pesantren?"
"Dari dulu ngeselin nya tidak hilang hilang ckckck , untung Sheza tidak mengenali mu"ucap azzam geleng geleng
"Masalah mas?mau Nana mengenali atta atau tidak atta tidak peduli" Ucap atallah yang bergegas meninggalkan Azzam
"Astaghfirullah " gumam Azzam
:
:
:
Segitu dulu ya? Maaf kalau pendekk aku mager bgtt nulis nya yang baca juga sedikit gapapa sih aku juga nulis karna gabut:)
Bantu vote yaa>>
Mungkin insyaallah aku update lagi besok tapi masih insyaallah karna besok aku dah masuk sekolah:)