Wild Husband

By athasaa_

175K 2.9K 223

WARNING!21++ Berisikan konten dewasa dan pemerkosaan •If you don'tike it, you can skip it• •Contains scenes o... More

PROLOG
1. Beginning
2. Catch Her (21+?)
3.First Time 21+
5. Afraid
6. Blurry
7. Escape
8. Rape 21+
9. Jungkook is rude(?)
10. Marriage
11. First Night 21+
12. First Night 21+ (2)
13. Bridle
14. Happy Days
16. Given Up (21+)
17. Wild 21++ (2)
18. Pregnant (?)
19. Tadpoles grow
20. Care
21. News
22. Time
23. Violate
24. Hurts
25. Gift
26. Necklace
27. Check Up
ATTENTION.
28. Little Wife
29. Overt
30. Warmth
31. Lap
32. Garden Incident
33. Scared Again

15. Repeated (18+)

5.3K 71 3
By athasaa_

Thank you for the votes you gave!❤️


Terimakasih" Ramah nya.

--------------

Yoonjung dan ahjuma Soomin segera memasuki supermarket itu, wanita tua itu sangat terpaku oleh kecantikan Nyonya nya sore ini.

Yoonjung mengenakan dress putih tulang yang panjang nya di bawah lutut namun tidak sampai mata kaki, itu memperlihatkan betis nya yang sangat mulus. Dengan tas coklat muda dan surai panjang nya yang ia gerai, menambahkan kesan anggun pada dirinya. Rambut coklat itu terlihat sangat halus dan terawat. Semua orang tahu pakaian dan tas yang dikenakan Yoonjung memanglah terlihat sederhana, namun harga nya tidak bisa dibilang main main.

Keduanya sudah selesai mengambil keperluan dapur yang dibutuhkan, mata gadis itu melihat ke arah beberapa produk cosmetic branded yang di pajang. Disitu terlihat ada brand yang biasanya ia kenakan, harga nya tidak murah.

Lipstick ku sudah hampir habis, haruskah aku membelinya?

Ia hanya mempunyai satu lipstick yang ia letakkan didalam tas nya saat ia jalan-jalan di taman sebelum Jungkook menculiknya saat itu. Semua cosmetic nya berada di rumah nya, dia tidak berani meminta hal itu pada Jungkook.

"Ahjuma, bisakah kau pergi dulu ke kasir. Ah, ya ini kartu pembayaran nya. Aku ingin kesana sebentar, ada sesuatu yang ingin aku beli" Ucap nya menunjuk toko cosmetic dan menyerahkan black card.

"Baik, Nyonya. Hati-hati"

Yoonjung segera melangkah ke arah toko itu. Brand yang sudah sangat mendunia, ini adalah salah satu brand branded favoritnya. Ia segera memilih varian warna jejeran lipstick itu, merasa menemukan warna yang menurutnya sangat cocok pada dirinya ia memutuskan untuk membeli item itu.

Ini saja yang ku beli, aku membayarnya dengan uang pemberian Jungkook. Aku harus meminta izin nya jika akan membeli barang yang lain

Ia berdebat dengan pikiran nya sendiri sewaktu berjalan ke kasir, hati kecil nya ingin sekali membeli keperluan yang lain. Namun ia merasa sangat enggan.

Selesai membayar nya, ia melihat struk itu. Terlihat 68,57 WON Yoonjung tidak terkejut akan hal itu, memang ini harga untuk satu buah lipstick yang biasa ia kenakan.



***

Di ruangan pribadinya yang berada di lantai 35 tersebut Jungkook memantau pergerakan istrinya. Ia sedikit terpaku oleh kecantikan alami yang gadisnya punyai, dirinya sedikit kesal akan hal ini. Dia merasa kesal jika pria lain melihat kecantikan istrinya.

"Apakah dia sengaja menebar pesona seperti ini? Astaga, pria lain bisa menyukai nya jika ia terus seperti ini. Gadis ini memang harus di kurung di dalam mansion!"

Sementara Jungkook melihat layar ponsel nya, disitu menampilkan struk pengeluaran Yoonjung. Semua transaksi pembelian Yoonjung yang menggunakan black card akan masuk kedalam ponsel Jungkook. Pria itu bisa tahu istrinya pembeli apa saja.

Bibir nya terkekeh kecil melihat pengeluaran Yoonjung, gadis itu hanya membeli satu lipstick dan keperluan dapur. Walaupun menghabiskan ratusan WON bagi Jungkook itu tidak ada apa apa nya, baginya itu sangat hemat.

Dia melihat semua transaksi beli itu hampir semuanya perlengkapan dapur dan rumah, gadis itu hanya membeli satu lipstick keperluan pribadi nya.

"Uh, dia hanya membeli ini saja? Mungkin dia takut jika aku akan jatuh miskin. Ah, membeli ratusan toko brand itu tidak membuat ku miskin, chagi" Kekeh nya.

Mata nya terus memantau pergerakan istri nya, merasa aman dengan semua itu ia menjadi sedikit lega. Ketiga bodyguard dan Ahjuma Soomin menjaganya dengan benar, tidak ada hal yang harus ia marahi kali ini.

"Aku ingin segera pulang kali ini. Ah, rasanya seperti ingin gila"

Pikiran nya terus saja memikirkan istri nya, merasa sangat rindu dengan aroma manis tubuh istrinya. Itu sudah menjadi candu nya saat ini, Yoonjung benar benar membuatnya gila.

Segera ia menandatangi sedikit tumpukan dokumen yang tertera di atas meja nya, tangan pria itu dengan gesit mengerjakan nya. Tidak membutuhkan waktu lama untuk menyelesaikan itu semua, otak cerdas dan tangan nya yang sangat gesit mengerjakannya.

Mata nya melirik arloji di pergelangan tangan nya, jam sudah menunjukkan pukul setengah enam sore, sebentar lagi waktunya makan malam di mansion.

"Aku harus tiba di mansion ketika ia tiba tidak lama dari itu" Gumam nya.



***



Mobil putih yang ditumpangi Yoonjung sudah terparkir dengan mobil mobil lain nya di garasi megah itu, dia turun dari dalam. Langkah nya memasuki pintu utama mansion itu. Beberapa kantong belanjaan dibawakan bodyguard yang melangkah masuk di belakang nya.

Yoonjung sedang menyusun belanjaan belanjaan itu ke tempat nya masing masing dan di bantu oleh ahjuma Soomin. Dirinya merasa hari ini sangat bahagia, bisa kembali menghirup udara luar.

Senyum yang sangat manis tidak lepas dari bibir nya, ahjuma Soomin ikut bahagia melihat Nyonya nya itu.

Bagaimana Tuan tidak mencintai nya jika wajah nya secantik ini? Nyonya juga orang yang sangat positive
Batin nya bertanya.

"Nyonya, kau terlihat sangat cantik hari ini. Pantas saja Tuan sangat mencintaimu" Kekeh nya kecil

"Ahjuma bisa saja" Fokusnya kepada barang belanjaan teralihkan ketika mendengar itu.

Candaan terus mereka lontarkan satu sama lain hingga kegiatan mereka selesai, kini menu makan malam juga sudah di hidangkan di atas meja makan mewah tersebut. Yoonjung pergi ke kamar untuk mengganti baju sebelum makan malam.

Ia mengganti dress nya dengan piyama tidur pendek yang lebih santai, selesai mengganti pakaian ia duduk di tepi ranjang dan membuka ponsel nya. Terlihat ada tiga buah pesan dari Jungkook yang belum sempat ia baca tadi.

Jungkook
Hati-hati dijalan, chagi
Jangan pergi dari Ahjuma
Apakah kau sudah tiba di mansion?, baiklah aku akan segera kembali

Tidak lama dari itu pintu kamar terbuka, melihatkan sosok suaminya yang baru saja kembali. Pria dengan setelan kantor nya itu melangkah menghampiri nya. Tangan kekar nya langsung memeluk pinggang ramping nya itu.

"Kau sudah kembali?" Bisik nya berat sambil menghirup tekuk leher Yoonjung.

"Um, sudah" Lirihnya.

Pria itu masih setia menaruh kepalanya di ceruk leher Yoonjung, dia mengendus ngendus pelan dan melumat nya kecil. Yoonjung merasa geli akan hal itu.

"Le-lepas, Jung" Rengek nya mencoba menghindar.

"Diam, chagi" Bisik nya berat.

Setelah beberapa detik dia melepas dekapan nya, ia menatap istri kecil nya.

"Bersiaplah, malam ini aku akan memintanya"

Pria itu melepas pelukan nya dan pergi melangkah ke dalam kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya. Yoonjung masih setia berdiri seperti patung, dirinya mencoba mencerna perkataan Jungkook tadi, tapi ia tetap tidak paham, otak nya terlalu polos untuk memahami nya.

Suara gemericik air terdengar, menandakan bahwa suaminya itu sedang mandi. Yoonjung memilih untuk duduk di tepi ranjang menunggu Jungkook untuk makan malam bersama.



***



Makan malam telah selesai, kini keduanya berada di kamar. Jungkook melirik istrinya yang bersiap untuk pergi tidur, dirinya harus menghentikan itu. Langkahnya menghampiri Yoonjung dan ikut naik keatas ranjang.

Tangan kekar nya menarik bajunya sendiri untuk membuka nya, menampilkan otot nya yang sangat kekar. Yoonjung sedikit terkejut melihat itu, pasalnya udara dikamar ini terasa lumayan dingin karena AC kamar yang sedang menyala.

"Sepertinya aku akan melakukan nya sekarang" Ucapnya berat.

"Um?" Tatapan polos nya menatap lekat mata tajam Jungkook.

Pria itu langsung menindih Jungkook yang sedang berbaring, terlihat istrinya yang sudah memejamkan matanya takut. Bibirnya terkekeh melihat itu, ini sangat menggemaskan di matanya!

Jungkook memulai aksinya, seperti biasanya, Yoonjung hanya bisa diam pasrah ketika tubuhnya sedang di jamah oleh Jungkook.

Ini bukanlah pertama, kedua, ketiga, keempat kali dia melakukan hubungan badan dengan Jungkook. Namun rasanya masih sama, sangat malu ketika junior besar itu mengobrak abrik lubangnya.

Yoonjung hanya bisa meringis, meremas seprai dan memeluk punggung kekar suaminya ketika merasakan tabrakan dari junior dibawah sana. Rasanya begitu dalam dan memenuhi dirinya. Jungkook melakukan nya paling sedikit hanya lima ronde, tidak pernah kurang dari itu. Dalam sepekan dia bisa melakukan nya tiga sampai empat kali, ini adalah ketiga kalinya mereka melakukan di pekan ini.

Di tengah tengah aktivitas mereka, keringat Yoonjung sudah membasahi kening nya walaupun AC di kamar ini menyala dengan dingin. Tubuhnya begitu lemas setiap sedang melakukan aktivitas panas ini, Jungkook sangat beringas diatas nya.

"J-jungkkh" Bibirnya meringis pelan dengan mata terpejam dan kepalanya mendongak keatas ketik merasakan tabrakan dari kepala junior semakin dalam.

"Wae, chagi?" Bisik nya menggoda.

"Pe-pelan akhh"

"Um? Kau meminta ku untuk bergerak dengan pelan" Goda nya berat di samping telinga Yoonjung.

Kepala gadis itu hanya bisa mengangguk pelan dengan mata yang masih setia terpejam merasakan area bawahnya yang sangat penuh.

"Baiklah, aku akan mempercepat nya" Kekehnya kecil.

Jungkook justru mempercepat pompaan nya, Yoonjung sungguh merasa ngilu akan hal itu. Air mata sedikit keluar dari dalam pelupuk matanya, Jungkook yang menyadari itu segera menghapusnya dengan jari nya.

Pria itu menyemprotkan semua cairan nya kedalam rahim istri kecil nya. Cairan itu dengan jumlah yang tidak sedikit dan tekstur yang sangat kental, Yoonjung merasa hangat oleh semburan yang diberikan Jungkook.



***



Dua hari kemudian.

Seperti biasanya, Jungkook pergi ke kantor dan Yoonjung sendiri di mansion ini. Hanya di temani oleh para pekerja dirumah ini, namun saat ini ia merasa enggan untuk keluar dari kamar. Biasanya pada siang hari seperti ini dia mengobrol dengan ahjuma Soomin, namun tidak untuk kali ini.

Dirinya melamun menatap jendela luar balkon, angin diluar sana terlihat sangat sejuk. Dia tersenyum tipis melihat burung burung yang berterbangan, entah kenapa suasana hatinya sedikit sedih kali ini.

"Mereka hidup dengan sangat bebas, aku juga seperti itu ketika sebelum pria itu membawaku kesini. Rasanya sagat rindu dengan masa masa seperti itu" Air matanya menetes namun ia menyeka nya dengan cepat.

"Eomma...... Appa kalian pasti menjaga ku dari atas sana, bukan? Aku merindukan kalian hikss" Air mata yang ia tahan akhirnya luruh dengan sendirinya.

"Maafkan putrimu, Appa. Yoonjung tidak bisa mengurus perusahaan mu, maafkan aku hiks"

"Aku sangat ingin mengunjungi makam kalian. Ah, aku akan meminta izin kepada Jungkook nanti" Ucapnya sambil menyeka air matanya dengan punggung tangan.

"Um, aku teringat pesan kalian. Kalian menyuruhku menjadi gadis yang tangguh dan kuat, baiklah. Aku akan menjadi pribadi yang kalian inginkan" Ucapnya menguatkan dirinya sendiri.

Jungkook sudah tiba di mansion, begitu masuk kedalam kamar ia disambut oleh istri kecil nya. Gadis manis itu menyunggingkan senyum tipis nya.

"Um, aku ingin bicara. Bolehkah aku besok mengunjungi makan Appa dan eomma ku? Kumohon, izin kan aku, Jung"

Jungkook sedikit heran kali ini, tidak biasanya Yoonjung berkata langsung seperti ini. Biasanya istrinya itu akan melontarkan pertanyaan nya dengan nada yang sedikit takut dan ragu ragu.

"Huh? Aku tidak akan mengizinkan mu jika itu jauh dari mansion, kecuali jika kau pergi bersamaku"

"Ah, tidak. Tidak jauh dari sini itu berada di Gangbuk" Ujar nya meyakinkan.

Mansion mereka berada di Gangnam-Seoul, itu tidak jauh dari Gangbuk yang berada di Seoul juga. Jungkook akan mengizinkan istri kecilnya kali ini.

"Baiklah, aku mengizinkan mu. Tapi kau pergi dengan bodyguard, mengerti?"

Gadis itu mengangguk pelan "Um, aku mengerti."

"Kembalilah sebelum pukul empat sore, Yoonjung" Ucap nya dingin.

"Nee"


***



ni adalah kesempatan yang sangat besar untuk gadis itu melarikan diri, terlihat dia sedang berlari sekuat tenaga menghindari kejaran dari para bodyguard Jungkook.

Didalam hati kecilnya ia sangat takut akan melakukan rencana gila nya ini, kaki nya sedikit bergetar kecil ketika langkah cepat nya semakin melaju. Yoonjung berlari dengan mata yang menangis, ia sungguh takut kali ini.

Ya Tuhan, kumohon tolonglah aku hikss

Tanpa ia sadari mobil hitam yang ia kenali menghadang langkah nya, itu mobil Jungkook. Yoonjung tahu akan itu, dia tidak tahu harus mencoba lari ke arah mana lagi. Di samping kanan, kiri dan belakang terdapat puluhan bodyguard Jungkook yang mengepung nya. Di depan nay terdapat mobil hitam Jungkook yang menghadangnya dan pemilik mobil itu turun dari dalam, memperlihatkan raut wajahnya yang sudah sangat terlarut emosi.

Raut wajah Jungkook sudah penuh dengan emosi kali ini, rahang nya yang mengeras dan tatapan matanya yang sangat tajam. Para bodyguard pun enggan untuk menatap tuan nya, sehabis ini mereka semua pasti akan mendapat pelajaran karena lalai dalam menjaga sang Nyonya.

Langkah lebar nya dengan seringai tajam di bibirnya menghampiri istri kecilnya yang berdiri ketakutan di tengah tengah kepungan, Jungkook tahu itu, Yoonjung sangat takut kali ini. Ia menarik kasar pergelangan tangan Yoonjung dan membawanya masuk kedalam mobil hitam mewah itu.

"Hikss sakit, Jung. Kumohon lepaskan hikss" Isakan tangisnya semakin keras ketika pria itu menyeretnya masuk kedalam mobil.

To Be Countinue.








I'm sorry guys, Minggu depan aku bakal update sekali. Nanti aku coba usahain ya, dirumah juga lagi banyak acara. Love you all!❤️❤️❤️

Continue Reading

You'll Also Like

8.9K 188 4
[BUDAYAKAN FOLLOW SEBELUM BACA] ~Adriella Notin Albert Gadis kelahiran paris di musim semi yang begitu cantik dengan rambut coklat juga dengan tubuhn...
2.6M 39K 51
Karena kematian orang tuanya yang disebabkan oleh bibinya sendiri, membuat Rindu bertekad untuk membalas dendam pada wanita itu. Dia sengaja tinggal...
7.3M 885K 47
Davina Grizelle yang sering dipanggil Vina merupakan seorang dosen muda di sebuah universitas swasta. Dia mengajar mata kuliah Pengantar Akuntansi da...
29.7K 521 12
Ini sedikit kisah tentang aku dan kamu yang mungkin berubah menjadi kita atau justru hadir dia dan dia. Aku mencintaimu - Marselino Ferdinan Philipu...