Orang Baru (delshel)

By NazwaAqilaPutri8

14.2K 1K 76

Cerita ini menceritakan tentang kedua sahabat yang sangat amat dekat. Namun pada suatu saat mereka asing begi... More

Happy reading semuanya semoga suka yaa, dan jangan lupa vote yaa trimakasih
Part 2
Part 3 -bahagia
part 4-bahagia
Part 5 -bahagia
part 6 -bahagia
part 7-kecewa
part 8-kecewa
part 9-bahagia
part-10
part 11 -kecewa
part-12 khawatir
part 13-
part 14
part 15
part 16
part 18
part 19
part 20

part 17

757 87 13
By NazwaAqilaPutri8

Sejak kejadian kemarin sungguh bisa dinyatakan mereka benar benar asing adel yang menjauh ashel yang mengejarnya namun tak kunjung dapat. Tak terasa waktu begitu cepat sehingga besok ulang tahun ashel yang ke 18 tahun.

Terlihat seorang remaja yang merenung di kelas menaruh kepalanya di meja untuk tidur dan menghilangkan pikiran yang mengganggu otaknya, dan di sertai mata yang sembab akibat menangis terlalu berlebihan.

Hanya karna memikirkan orang lain sungguh pikirannya terganggu ingin mengulang dimana kebahagiaan nya bersama sahabat kecilnya itu. Namun dia sendiri yang membuat mereka seasing ini. Kali pertama mereka bertengkar hebat akibat masalah yang bisa dikatakan sepele.






"Udah shel, makan dulu yok" Ucap marsha membawa makanan dari kantin

Namun yang diajak bicara hanya melamun sambil melihat dari luar jendela terlihat seseorang remaja yang sedang berduaan dengan canda tawanya. Lagi dan lagi air mata itu jatuh hanya karna melihat remaja yang sedang berduaan itu

"Shel makan dulu yaa" Ucap indah yang ingin menyuapi ashel

"Ayok dong shel makan dulu biar lo ga sakit shel" Suruh marsha dan akhirnya ashel pun menerima suapan indah

"Nahh gitu dong" Ucap marsha merangkul temannya

"Udah jangan dipikirin shel, otak lo juga butuh istirahat. Kalo lo mau cerita, cerita aja jangan dipendem sendiri" Penuturan kathrin

"Busett tumben lo kath perhatian banget tuh biasanya juga bodo amat smaa temen sendiri? " Tanya marsha

"Freak lo sha, kalo gw bodo amat di marahin kalo perhatian dikomentarin" Ucap kathrin

"Yaudah deh maaf yaa kath" Ucap marsha terkekeh






_____________






"Del... " Ucap chika

"Haa apa chik" Jawab adel sambil membaca buku

"Ashel kenapa del kok kaya abis nangis"Ucap chika melihat ashel yang terdiam melamun melihat mereka berdua

Namun yang diajak bicara hanya terdiam sambil membaca buku

"Kenapa del dia?" Ucap chika

".... "

"Ihh anjing banget sih kalo ditanya tuh jawab del!! " Ucap chika memukul lengan adel keras

"Ihhh sakit chik" Ucap adel menjauh

"Gw tanya, ashel kenapa? Ada masalah ya lo dua? "Tanya chika

"Ngapain sih nanya itu ga penting, udah lah biarin aja sih" Ucap adel

"Ya kan gw cuman nanya, takutnya kalian berantem gara gara gw deket deket lo" Ucap chika

"Lo gada sangkut pautnya ama masalah ini, udah deh lo diem aja chik berisik anjing" Ucap adel kesal dan melanjutkan membaca buku





"Ciee ciee tumben nih berdua? Lo dua kok ga ke kantin sih kita nungguin" Tanya olla

"Males ke kantin" Ucap adel

"Yee taik bet lu del" Ucap olla memukul lengan adel

Mereka pun menghabiskan jam istirahat dengan cerita dan mengobrol bersama canda tawa yang mereka lalui seketika berhenti karna jam pelajaran tiba.

"Duluan aja guys gw mau ke toilet dulu" Ucap adel lalu berlari untuk menuju ke toilet

Setelah ke toilet adel pun menuju ke kelas namun malasnya dia harus melewati kelas ashel dan pasti nya ia harus melewati ashel juga karna tempat duduk ashel terletak di dekat jendela.

Sungguh malas bertemu seseorang yang membuatnya kecewa berkali kali namun adel punya hati. Disisi lain adel juga merasa kasihan tapi rasa kasihani itu kalah oleh rasa kecewanya

Saat adel berjalan pandangannya hanya fokus kedepan tanpa melirik ashel, saat ia jalan terlihat ashel yang sedang melihatnya namun adel mengabaikan nya

Pulang....

"Halooo chika? " Sapa adel

"ngapa lu del" Jawab chika melirik sinis

"Gw mau ajak lo pulang mau ga" Ucap adel

"Mmmm..... " Pikir chika sambil memegang dagunya

"Mm yaudah deh gw mau" Ucap chika menyetujui ajakan adel

"Akur banget sih anak dua nih, tumben biasanya juga tengkar mulu" Celetuk flora yang baru keluar kelas

"Lengket banget perasaan" Ucap Mira

"Dih, gapapa lah kenapa emangnya kan temen sendiri" Sewot adel melirik sinis

"Santai aja kali kalo ngomong del" Ucap flora

"Yaudah guys gw pulang dulu yak" Ucap olla yang ingin pergi ke parkiran untuk menuju mobilnya

"LAA OLLA WOII! " Teriak oniel

"Apa sih anjing gausah teriak teriak bisa ga" Judes olla

"Hehe ya maafin gw la, la gw nebeng lo ya pulangnya rumah kita kan sejalan" Ucap oniel

"Hadeh yaudah iya" Ucap olla lalu berjalan menuju mobilnya

"GUYSS GW PULANG DULU YA SAMA OLLA BYEE" Teriak oniel mengikuti olla dan melambaikan tangannya ke teman temannya.

"Sama gw juga pulang dulu ya byee guys" Ucap flora melambaikan tangan ke teman temannya

"Gw juga del sama lulu yaudah bye" Ucap Mira menuju motornya

"Yaudah yok pulang del" Ajak chika mengambil helm adel yang berada dijok motornya dan memakainya

"Bisa ga sih lo pakai helm" Ucap adel yang sedari tadi menunggu chika yang sibuk memakai helm di kepalanya

"Sabar bisa ga sih, susah tau masang helm kaya gini gw ga pernah soalnya" Ucap chika mengoceh kepada adel

"Sini sini lama lo" Ucap adel lalu memasangkan helm ke chika

"Pegangan chik? " Tanya adel lalu sontak chika memeluknya sekaligus

"Udah yok pulang" Jawab chika memeluk adel, adel hanya mematung diam

"Dell.. " Panggil chika

"Y-ya udah y-yuk pulang" Ucap adel sedikit gugup lalu menancapkan gas motornya dan meninggalkan pekarangan sekolah

Saat kejadian diparkiran itu. Terlihat seseorang yang sedang melihat adel dan chika dari kejauhan dan menahan rasa cemburunya namun ia sadar sepertinya adel tak kan memaafkan nya berharap ia bisa memutar kembali di masa masa dimana mereka bahagia bersama.

Sungguh ia menginginkan sahabatnya kembali lagi dan hadir di hari ulang tahunnya yang ke 18 tahun itu, namun itu permintaan yang mustahil baginya. Ia hanya bisa berdoa agar sahabatnya memaafkannya sudah berkali kali ia meminta maaf namun adel selalu mengabaikan nya, meskipun ia menangis adel sudah tak peduli.
































"Maaf del.... " Lirihnya sambil menangis

























Lalu ada seseorang yang merangkul bahunya dan mengajak nya pulang.... Siapa lagi.....? Kalo bukan kekasih nya

"Sayangg maaf ya kamu nunggu lama ayok pulang" Ajaknya sambil menggenggam tangan ashel

Namun ashel hanya terdiam dan menangis tersedu sedu

"Loh.. Kamu kenapa shel? " Tanya nya panik melihat kekasihnya yang sedang menangis lalu memeluknya

"Cup cup... Jangan nangis lagi ya kamu kenapa ashel? " Tanyanya namun tak kunjung ada jawaban

"Yaudah kalo kamu gamau kasih tau It's okay gapapa,yaudah yok pulang" Ucapnya lalu mengajak ashel menuju mobil nya
















Dirumah...

"Del... Sini mama mau nyuruh kamu " Panggil Cindy

"Iya apa ma? " Tanya adel sambil menuruni anak tangga

"Anterin pesanan mommy anin" Ucap Cindy membuat adel malas, hati berkata ingin menolaknya namun ia takut dengan amarah mamanya

"Yaudah iya sini" Ucap adel sembari mengambil kunci motornya


Sesampainya ditempat tujuan ia langsung mengetuk pintu rumah

Cek lek..

"Assalamualaikum mom" Sapa adel

"Waalaikumsalam, kamu kesini disuruh mama kamu ya" Ucap anin

"Iya mom, oh iya permisi ini" Jawab adel sembari memberikan paper bag

"Ohh makasih lo del" Ucap anin

"Iya mom sama sama"jawab adel tersenyum

"Berhubung kamu disini,ayo makan dulu ke dalem. Biar sekalian makan malam sama ashel" Ucap anin

*btw nih malem yak*



"Haduh pake segala makan malem lagi, mau nolak segan gw. Ah elah mau gimana lagi yaudah lah"Batin adel pasrah

Adel pun menerima ajakan anin dan sekian lama akhirnya ia memasuki rumah ashel lagi semenjak kejadian malam itu mereka benar benar asing. Saat adel masuk terdapat crhistyan yang sedang terduduk diruang tamu bersama Adam (Abi ashel) sambil memainkan game (ps)

" Ehh ada ka adel, apa kabar ka" Ucap crhistyan sambil fokus ke stick analog nya

"Alhamdulillah baik kok" Jawba adel lalu duduk disamping crhistyan

"Tumben kesini kamu del" Ucap Adam

"Ohh iya om, disuruh mama anterin pesenan mommy anin soalnya" Ucap adel tersenyum lebar

"Nih ka" Ucap crhistyan melemparkan stick analog ps

"Okee okee gass" Ucap adel menerima ajakan crhistyan


15 menit kemudian...

*katanya males del tapi kok lama banget dirumah ashel*-author

"Bacot banget lu thor, diem dulu gw nanti kalah nih"-adel

*iya deh sipaling gabisa diganggu nona reva*-author











" Akhh aku kalah"Ucap crhistyan kesal

"Sabar ya sabar" Ucap adel lalu diangguki oleh crhistyan

"Heii anak muda, udah dulu nge gamenya ayok makan" Ajak Adam

"Ayok ka makan dulu" Ajak crhistyan lalu diangguki oleh adel

Saat di meja makan..

"Crhistyan panggilin ka ashel sana dulu ajak makan" Suruh anin yang sedang menyajikan makanan untuk keluarganya

"Siap ma" Jawab crhistyan lalu menuju kamar sang kakak

Tok.. Tok...

"Ka kaka ayok makan disuruh mommy" Panggil crhistyan

Cek lek..

Terlihat ashel yang sedang selasai menangis, entah kenapa crhistyan tak mengerti masalah yang dialami ashel namun ia hanya bisa menyemangati sang kakak.

"Kaka kenapa? " Tanya crhistyan

"Gapapa dek" Jawab ashel lalu ia meneteskan air matanya lagi dan menghusapnya cepat. Sontak crhistyan memeluk sang kakak

"Kalo ada apa apa cerita aja ka, gapapa jangan dipendem sendiri yaa" Tutur kata crhistyan untuk sang kakak. Ashel pun menangis lagi di pelukan crhistyan

"Udah yok jangan nangis, makan dulu udah ditunggu sama yang lain" Ajak crhistyan menghusap air mata ashel lalu mengajaknya ke tempat makan


Saat ashel menuruni anak tangga matanya tertuju kepada seseorang yang berada di meja makan, makan malam hari ini sangat beda dan tentunya membuat ashel bahagia.

"Sini makan dulu shel" Ucap anin lalu ashel duduk disamping adel seperti dulu

Saat sedang makan yang lainnya sibuk dengan pembicaraannya namun tak lama pembicaraan itu terhenti karna melihat ashel dan adel yang sedari tadi diam. Karna biasanya mengobrol sendiri atau bisa dibilang asik sendiri namun kali ini berbeda dua orang itu saling tak menyapa

"Tumben ga ngobrol bisanya juga keasikan sendiri kalo ngobrol" Ucap anin terheran heran namun kedua orang itu tak menjawab

"Mom, kaya nya mereka ada masalah. Udah mom jangan di tanya nanti ka adel ga nyaman"bisik crhistyan

"Kalian ada masalah apa? " Tanya anin

"Ga kok mom gada masalah kan shel" Ucap adel tersenyum paksa dan berbohong

"I-i-iya mom kita gapapa ko" Ucap ashel sedikit gugup, ia pun tau ini hanya kebohongan adel agar tidak ketauan tentang masalahnya.

"Hahh" Kaget crhistyan melihat kedua orang itu baikan padahal kata adel sedang ada masalah

"Diem"ucap adel tanpa mengeluarkan suara dan menatap crhistyan tajam



















"Yaudah mom, udah jam 9 aku pulang ya takut mama nungguin" Ucap adel salim kepada kedua orang tua ashel

"Oh pulang ya, shel anterin adel pulang sana" Ucap anin

"Iya mom" Ucap ashel lalu mengantarkan adel untuk pulang

Saat sedang berjalan keduanya hanya terdiam dan tanpa membuka suara, entahlah masalah ini sepele namun cukup susah meminta maaf kepada adel bagi ashel

"Del.... " Panggil ashel lalu.....














Ashel memeluk adel













"Maafin aku plis" Mohon ashel sembari menangis dan yupp adel hanya terdiam



"Gausah nangis drama banget" Ucap adel lalu melepas tangan ashel dari badannya dan langsung meninggalkan pekarangan rumah ashel











"gw mau pulang" Ucap adel lalu menuju motornya dan menancapkan gasnya

"I-iya hati hati" Tangis ashel yang tak bisa mengontrol tangisannya
























































"Kenapa sih shel lo harus begitu, gw merasa bersalah jadinya....... Ah biarin dah" Ucap adel saat dijalan























Mon maap nih jarang up ya, biasa gada ide di otak gw makasih yang udah selalu nunggu author up cerita mong ngomong gw ada niatan mua bikin cerita baru nih, tpi bingung juga



Semangat puasanya (buat yang puasa) semangat juga jalanin harinya semangat 45 😁. Sekali lagi author minta maap ya jarang up cerita, maaf juga kalo gajelas atau aap di part ini. Jan lupa......










































































Vote ceritanya yaaa😁🙏🏻


































Continue Reading

You'll Also Like

475K 5.3K 6
JANGAN DISIMPAN, BACA AJA LANGSUNG. KARENA TAKUT NGILANG🤭 Transmigrasi ke buku ber-genre Thriller-harem. Lantas bagaimana cara Alin menghadapi kegi...
11.9K 1.2K 48
"kamu benar seharusnya aku tidak menggangu mu aku ini hanya orang kurang ajar yang lancang mencintai kamu" - oline disclaimer Cerita ini fiksi hanya...
17.6K 2.2K 13
Keenan Prabu Davendra, seorang pengusaha sukses dan terkenal yang mempunyai tiga putri yang susah di atur. Karena kebandelan ketiganya membuat Keenan...
10.4K 1K 19
first story~ mohon dukungannya