minta vote banyak banyak ya teman teman supaya up nya makin semangat🤗🤗
HAPPY READING
•
•
•
kelompok 1 dan 6 sudah ada di tempat perkemahan,tetapi teman teman galla sedang mencari galla di barisan tetapi tidak melihat, begitu pun dengan ravin
"BARU ADA ENAM KELOMPOK YA,BAPAK ABSEN DULU YA"
"maaf pak dari kelompok 4 ada ya tertingal satu"ucap varrel selaku ketua kelompok itu
"loh kok bisa,siapa namanya?"tanya bapa guru
"galla pratama pak"
teman galla yang mendengar galla tertingall pun menghampiri varel dan pak guru itu
"temen gue di tinggalin dimana?"tanya cio
"kenapa lo baru bilang sekarang, sedangkan udah dua kelompok yang udah dateng"tekan cio pada varel
"tenang cio"ucap pak guru
"saya ga bisa tenang pak,teman saya hilang"
ravin dan raffa pun mengengar keributan di depan mereka pun mengahampirinya
"ada apa ini pak?"tanya ravin
"begini ravin ada siswa yang hilang di tengah perjalan menyusuri hutan"
"namanya siapa pak"
"galla pratama"
ravin sudah mendugaanya karena dia mencari galla pun tidak ada
"ketuanya siapa"tanya ravin
"gue vin"
"lo kenapa bisa kecolongan rel?"
"sorry vin tadi ada kendala yang nyebabin baris ga teratur"
"kenapa lo baru bilang sekarang?"
"gue nunggu dia balik sendiri"
"ck"dia pun melihat ke arah devi
"masa iya lo gatau,gue liat lo yang terakhir di barisan"
"gue gatau juga vin"
"pada ga becus lo semua"berlari ke arah hutan untuk mencari galla
"RAVIN JANGAN SENDIRI,RAFFA KAMU SAMA YANG LAIN TEMANI RAVIN,NANTI BAPAK PANGGIL PETUGAS BUAT MINTA BANTUAN"berlari ke arah tenda
"baik pak" ucap raffa
"kak aku ikut"
"kamu di sini kaka yakin, galla pasti ketemu jangan khawatir"mengusap rambut cio
"kakak hati hati ya"
raffa menggangguk dan memanggil beberapa osis untuk meminta bantuan mencari galla
[•••]
"gal lo dimana si"panik ravin
"GALLA LO DIMANA"
"GALL"
"GALLA PRATAMA"
"vin kita mencar aja biar cepet ketemu"saran raffa
"lo sama yang lain ,gue sendiri"
"lo yakin"
"iya cepet"
"hati hati"
pecarian galla pun masi berlanjut,ravin sudah sampai di dua arah itu ia menatap heran ke arah petunjuk kenapa menunjukan arah kiri harusnya kan ke arah kanan,ravin yakin galla tersesat ke arah sana,tetapi mengapa kelompok 5 dan 6 tidak tersesat?ravin baru ingat karena ada jalan lain yang bisa di lewati
"GALL LO DI SINI"
"GALLAA"
sedangkan galla yang sedang menangis samar samar mendengar nama nya di panggil, dia pun sudah merasa lebih tenang karena dia sudah tidak sendiri
"HIKSS LAVIN GUE DI SINII"
"LO DIMANA GALL, KALO DENGER GUE ARAHIN LAMPU LO KE ATAS"
ravin pun melihat cahaya yang di pantulkan dia yakin galla mendengarnya dan langsung menuju cahaya itu,dan akhirnya dia bertemu dengan galla
"lo gapapa?"tanya ravin panik
"hiks lavin gue takutt hiks ,meleka ninggalin gue,gue mau pulang hiks"galla memeluk ravin karena dia sangat takut
"tenang ya tenang,lo aman ada gue di sini"membalas pelukan galla
"gue takut vin takut"ucap nya lirih
"bangun sekarang,kita balik ke tenda"
"gabisa"jawabnya lirih
"hah"
"kakik gue sakit hikss"kembali menangis menunjuk ke arah kaki nya,ravin melihat ke arah kaki galla benar saja kaki nya galla berwarna biru dan membengkak
"udah udah jangan nangis gue gendong"menenangkan galla dan membalikan badan,membantu galla untuk menaiki tubuh nya
"lavin makasi,lo ada telus saat gue butuh"ucap nya sangat lirih
ravin yang mendengar hal itu pun tersenyum tipis
•••
"itu galla"tunjuk cio pada melihat ravin keluar dari hutan dan berlari menggendong galla ke arah tenda dia pun dan yang lain menghampiri galla
"kak ravin galla gapapa"
"lo liat sendiri ke dalem,gue nyari petugas buat ngobatin dia"
"galla lo gapapa?"
"gue gapapa cio"jawab nya lirih
"gue sama anak anak khawatir sama lo,lo pasti ketakutan kan di dalem hutan"
"gue takut lo kenapa napa"memegang lengan galla
"kaki gue doang keseleo"
cio pun menatap pergelangan kaki galla yang membiru
"harus di urut itu"
"gamau sakit"
"harus galla"
"ga--
petugas pmr dari panitia pun datang melihat kondisi galla
"ada lagi selain kaki yang sakit"
galla menggeleng
"saya urut ya biar bisa jalan lagi"
"kan apa gue bilang"ucap cio pada gala
"gausa kak gapapa"
"tidak bisa ini harus di urut kalo tidak nanti makin parah,tolong pengangin kaki dan tangan nya"titahnya pda ravin dan cio
"ga cio diem gamau atau gue malah sama lo"ancam galla cio tidak mendengarkan segera memegang tangan galla dan ravin pun menahan kaki galla agar tidak bergerak
"ci gam--
krek
"AAAAAA SAKITT"memegang tangan cio dan menyembuyikan wajahnya di perut cio
"sekali lagi ya"ucap pmr itu
krek
galla tak berteriak lagi tetapi ravin dan cio mendengar isakan berasal dari galla
"sudah tidak papa paling sakit sedikit, saya kembali dulu ya"meninggalakan tenda
"galla udah selesai"
"jahat lo semua hiks pelgi sana"membalikan tubuhnya membelakangi ravin dan cio,cio dan ravin melihat galla merajuk pun membiarkan nya agar galla beristirahat
"galla gapapa ci?"tanya egi
"gapapa kaki nya juga udah mendingan lagi pundung dia"terkekeh
"gue boleh masuk kan cape banget ini?"ucap rio
"yauda sana tidur aja"rio pun masuk ke tenda
"gapapa lo gal?"tanya rio tanpa berbalik pun galla hanya mengucapkan
"hm"
"ais pundungan kie euy,ges sare weh lah moal baleg"
cio dan egi pun menyusul masuk ke tenda posisi mereka sekarang galla pojok kiri lalu cio egi dan pojok kanan rio mereka pun memejam kan mata untuk tidur
selang tiga puluh menitan cio merasa galla di sebelahnya tidak bisa diam,cio terbangun dan melihat jam menunjukan jam 3 pagi cio kembali melihat ke arah galla anak itu menggigil sambil bergumam,keringat dingin di dahi nya dan sangat panas, ternyata anak itu demam
"buna dinginn"gumam galla,cio pun mencari selimut lebih untuk melindungi galla dan ia pun segera keluar mencari bantuan
anak osis lain nya sedang berjaga di luar tenda raffa yang melihat pacar nya keluar pun menghampiri nya
"mau kemana"
"ini kak galla demam,aku mau ke petugas pmr"
"dia demam,kok bisa?"
"aku juga gatau badan dia mengigil"
"kamu ke sana duluan,kaka mau panggil ravin terus bawa galla ke sana ya"
"makasi ya kak"cio pun pergi menuju ke tempat pmr
"vin"ravin mengangkat alis nya seakan bertanya ada apa
"bawa galla ke tempat pmr,dia demam"tanpa menjawab ravin pun langsung ke tenda galla,ravin masuk ke tenda itu melihat dua anak yang masi tertidur pulas dan satu lagi sedang mengigil
"gall hei bangun"menepuk pipi galla
"dinginn"tanpa menjawab galla pun lansung menggendong galla ala bridal style membawa nya ke tempat pmr
•••
"letakan di sini saja nak ravin"ucap petugas pmr menunjuk kasur,ravin pun meletakan galla di kasur itu untuk di periksa
"nak galla tidak papa dia hanya ke lelahan, mungkin karna efek dari kaki dan juga karena dia menghilang tadi,sebentar lagi juga demam nya akan menurun,
"makasi ya bu"ucap cio
"iya sudah tugas saya"pergi dari situ
"emm kak makasi biar gue aja yang jagain galla, pasti lo sibuk juga urus yang lain"ravin mengangguk melihat ke arah galla dan pergi dari situ
"emang bener kulkas berjalan deh kayaknya"ucap cio
"cepet sembuh lo gal bentar lagi juga kita pulang"ucap cio,menidurkan kepala nya di sisi kasur dia tertidur di posisi duduk
•
•
•
makasi yang udah mau baca ya gess
jangan lupa vote+follow ya gess
see you next chapter‼️
babai lopyu💋💋💋