SORRY..!! BECAUSE LOVE YOU...

By KimJoenAyu

11.7K 1.2K 209

Memiliki cinta pertama, namun tidak berjalan mulus seperti yang di inginkan. Bagaimana jika di pertemukan den... More

Cast Pemain
Eps 1
Eps 3
Eps 4
Eps 5
Eps 6
Eps 7
Eps 8
Eps 9
Eps 10
Eps 11
Eps 12
Eps 13
Eps 14
Eps 15.
Eps 16
Eps 17
Eps 18
Eps 19
Eps 20
Eps 21
Eps 22
Eps 23
Eps 24
Eps 25
Eps 26
Eps 27
Eps 28
Eps 29
Eps 30
Eps 31
Eps 32.
Eps 33.
Eps 34.
Eps 35
Eps 36
Eps 37.
Eps 38
Update cerita Baru
Eps 39
Eps 40.
Eps 41.
Up Cerita

Eps 2.

259 25 1
By KimJoenAyu

Masih Flashback, lanjutan Eps 1.

Kini Kim Seokjin sedang berdiri dengan tatapan kosongnya sambil menatap dua foto orang tuanya yg berhiaskan bunga. Ya, orang tua Seokjin tidak selamat dalam kecelakaan tersebut. Menangis tanpa suara, tanpa bicara. Meski di sana ada Tn dan Ny Kim, orang Tua Taehyung.

Seokjin seolah kehilangan semangat hidupnya, kehilangan seluruh jiwanya. Seharusnya orang tuanya itu pulang hari ini, namun entah apa yg terjadi sehingga orang tuanya itu pulang kemarin. Dan kecelakaan pun tak terhindarkan yg menimpa mereka.

Kim Seokjin meluruh ke bawah, ia semakin menangis. Ia berfikir bagaimana hidupnya ke depan tanpa orang tuanya. Bagaimana ia bisa menghadapinya...?

Masih dengan tangisnya, Tiba² Seokjin dan Ny Kim di kagetkan dengan pemuda yg datang dengan nafas tak beraturan dan tersengal. Tn Kim menyapa tamu yg berdatangan, dan hanya melihat dari jauh.

Seokjin yg terduduk tersedu sedu, mendongakan kepalanya. Menghentikan tangisnya, lalu matanya menatap pemuda itu yg juga sedang menatapnya dengan mata sendu. Dahinya berkeringat, mungkin ia ke rumah duka dengan berlari.

Tanpa lama², dia memeluk tubuh yg terduduk itu. Memberi ucapan ketenangan, memberi semngat agar tidak terlalu bersedih. Bahkan pelukanya semakin erat, meminta maaf karena terlambat mengetahuinya.

Ya Dia adalah Kim Taehyung. Dia baru sadar tadi pagi, dia juga baru mengetahui pesan dari appanya. Yg baru ia buka, karena hpnya mati.

"Gwenchanna Seokjin, na yogisho..!!"
Lirih Taehyung, memberi pelukan Seokjin, memberi kehangatan agar lebih tenang.

Namun yg di peluk hanya bisa menangis semakin kencang. Para tamu yg mendengar pun ikut mersakan kesedihan itu. Banyak juga tamu yg ikut menangis. Bahkan Tn dan Ny Kim ikut menangis. Ny Kim yg di dekat mereka ikut memeluk Seokjin. Jadi mereka ber tiga saling peluk.

Tangan Seokjin memukul punggung Taehyung terus menerus, tangisanya belum berhenti. Kejadian kemarin malam terlintas di pikiranya, jadi dia melampiaskan kekesalanya, kecewa dan sakit ke pada Taehyung dengan memukul punggungnya.

Taehyung berfikir, Seokjin mungkin kesal padanya karena datang terlambat, dan tidak mengetahui apa yg terjadi. Mangkanya dia memukul punggungnya.

"Tidak apa²,,pukul saja aku sepuasmu. Jika dengan memukulku, beban di hatimu bisa berkurang maka pukulah aku sepuasmu..!!" Ucap Taehyung dengan nada bergetar. Dia menahan tangisnya dan memeluk Seokjin semakin erat.

"Kau sangat kejam padaku Kim..!!!" Ucap Seokjin di tengah tangisnya.

"Mian.. Jinjja mianhe..!!" Ucap Taehyung.

. . . .

1 bulan setelah pemakaman orang tua Seokjin.

Kini Seokjin tinggal sendiri di rumahnya. Sebenarnya orang tua Taehyung sudah menawari Seokjin untuk tinggal bersama. Namun Seokjin menolak, dengan alasan tidak enak. Karena Seokjin hanya orang lain, status mereka hanya sekedar tetangga. Meski sudah di anggap anak, karena Seokjin juga sering main kerumah itu karena Seokjin bersahabat dengan Taehyung.

"Hueeekk..huueekk..!!!" Suara muntah Seokjin di kamar mandi rumahnya.

"Ada apa denganku,,? Kenapa belakangan ini aku sering mual, dan juga tidak nafsu makan?? Badanku juga gampang capek sekarang..!!" Seokjin bicara sendiri.

"Lebih baik aku kedokter. Aku juga merasa kurang sehat sekarang. Mungkin karena mengurusi pemakaman appa dan eomma, aku jadi tidak memperhatikan kesehatanku..!!" Seokjin bersiap untuk ke dokteer.

"(Oh ya, di sini Seokjin dapat uang Asusransi dari orang Tuanya, jadi kebutuhannya tercukupi untuk beberapa bulan kedepan)"

. . . .

Setelah dari dokter.

Kini Seokjin duduk di taman tak jauh dari rumahnya. Dia masih mencerna apa yang di ucapkan Dokter padanya beberapa waktu lalu.

"Bagaimana hasilnya dokter..?" Tanya Seokjin

"Begini, apa kau tau dengan keadaan tubuhmu?" Dokter itu kembali bertanya.

"Aku merasa kurang sehat akhir² ini, dan setiap bangun tidur pasti akan mual dan muntah..!!" Jawabnya.

"Bukan itu, maksudku di tubuhmu ada yg sepecial. Kau seorang namja, tapi kau berbeda..!" Ucap dokter.

"Maksudnya..??" Seokjin tidak mengerti.

"Dengar... Dari ekspresimu, sepertinya kamu tidak tau soal tubuhmu sendiri. Kau tau, dari semua gejala yg kau katakan, itu tanda² bahwa kau hamil..!!!" Ucap dokter.

Bak tersambar petir. Seokjin seperti hilang nyawanya dari tubuhnya. Dia tidak menyangka kalau dia bisa hamil.

"Ta..pi ba..gaimana bisa??.. A..aku seorang laki². Ba..bagaiman bisa???" Muka Seokjin benar² syok dan semakin pucat.

"Seperti yg ku katakan tadi, kau laki² yg sepesial dan beda dari yg lain. Kau bisa hamil dan melahirkan layaknya perempuan. Di dalam perutmu itu ada rahimya Tn Seokjin..!!" Ucap Dokter.

Selesai...

. . . .
Kembali di taman.

"Apa lagi ini tuhan..?? Sepertinya kau tidak pernah habis untuk mempermainkan hidupku..!!" Seokjin mendongak ke langit. Menutup matanya perlahan, dan liquid bening menetes di pipi putihnya.

"Apa yg harus aku lakukan?? Apakah memberi taunya??" Gumam Seokjin.

Membolak balikan hpnya, ingin menelpon seseorang.

Tapi dia harus bertanggung jawab bukan. Ini anaknya, dan aku melakulan itu hanya denganya. Kalau dia tidak ingat kejadian malam itu, aku akan membuat dia mengingatnya.

Akhirnya Seokjin men deal nomor yg dia tuju. Dan menyuruh orang itu datang ke taman tempatnya berada.

Flashback end....

Dan di sinilah mereka di taman duduk berdua.

"Seokjin, katanya ada yg ingin kau baicarakan..??" Taehyung.

"Sebebelum aku ke intinya,, bolehkah aku tanyakan sesuatu padamu Tae??" Seokjin tanya hati².

"Tentu. Tanyakan saja, aku akan menjawabnya jika bisa..!!" Taehyung.

"Aku mohon Tae, kau ingat baik² di malam Ulang Tahun Jimin waktu itu. Apa kau mengingat sesuatu saat kau mabuk??" Tanya Seokjin.

Taehyung diam, mencoba mengingat dan berfikir. Memejamkan matanya, namun ia tak bisa mengingat apapun. Kecuali ciuman. Ya dia ingat, bahwa ia mencium seaeorang. Dan saat bangun dari tidurnya saat itu, dia merasa ada yg aneh dan lengket di bawahnya. Dia tau itu bau putihnya.

Taehyung melotot, dia mencoba bertanya ke  Seokjin.

"Apa kita melakukan sesuatu saat aku mabuk??" Tanyanya.

"Pantas saja Jimin bilang sprei tempatku tidur baunya aneh..!! Tapi aku bilang ke Jimin kalau aku sedang mimpi basah..!! Jawab Taehyung.

"Kau memaksaku Tae. Bahkan kau mengira aku adalah Jimin. kau melecehkanku malam itu!!.. Kau tau?? Betapa marahnya aku padamu. Kenapa kau tidak bisa mengendalikannya..??" Seokjin memerah matanya menahan tangis.

"Aku akan bertanggung jawab. Katakan, apa yg harus aku lakukan supaya kau mau memaafkanku..? Aku sungguh tidak sadar..!!! Ucap Taehyung.

"Aku Hamil tae..!!!" Ucap seokjin langsung.

Taehyung langsung menoleh ke Seokjin kaget, syok, dan tidak percaya. Dia mengira Seokjin bercanda.

"Ha.ha.ha.ha...!!! Sungguh lucu sekali..! Tapi jin, di saat seperti ini, tolong jangan bercanda..!!! Aku serius,.. Apa yg harus aku lakukan supaya kau memaafkanku..!!??" Ucap Taehyung lagi.

"Aku tidak bercanda Tae, aku sungguh serius. Aku juga baru tau tadi waktu aku ke dokter. Dan aku juga baru tau kalau aku juga ternyata bisa hamil dan ada rahim di tubuhku..!!" Seokjin sudah akan menangis. Dia takut Taehyung tidak mau tanggung jawab.

Taehyung menatap mata Seokjin yg memerah. Mencari kebohongan di sana, namun nihil. Hanya ada ke jujuran di sana. Dan tatapan itu, kenapa Taehyung jadi merasa kasihan dengan Seokjin.

"Kita hanya melakukanya sekali. Tapi.. Bagaimana bisa..???" Taehyung menunduk mengusap rambutnya frustasi.

"Kau tau kan, aku hanya menganggapmu sebagai sahabat. Tidak lebih Jin. Jadi bagaimana mungkin kita menikah...!!?" Jelasnya lagi.

Seokjin diam. Air mata sudah menetes di pipinya.

"Ara.. Na aratago..!!" Ucap Seokjin.

"Aku hanya memberi taumu Tae. Aku juga tau, bahwa itulah jawabanmu. Aku tidak memaksamu untuk menikahiku. Aku bisa mengurusnya..!!" Ucap Seokjin sambil melihat Taehyung yg masih menunduk dengan menekan rambutnya.

Begitu mendengar ucapan Seokjin, Taehyung menoleh ke Seokjin. Bisa di lihatnya, ada kehancuran di matanya. Ada ke putus asaan di sana. Muka Seokjin juga sendu. Taehyung jadi tidak tega melihatnya.

Kim Seokjin, dia sudah kehilangan orang tuanya 1 bulan lalu. Dan sekarang dia harus menanggung sesuatu yg berat, dia sendirian di rumahnya. Dan itu di sebabkan olehnya. Mana mungkin ia tega membiarkannya saja, dan lari dari tanggung jawab. Seokjin adalah sahabatnya.

"Kau tenang saja. Hanya kita berdua yg tau. Aku tidak akan memberi tahu siapapun. Kau jangan Hawatir..!!" Ucap Seokjin.

"Aq akan pergi dari Seol. Supaya tidak ada yg tau kalau aku hamil. Aku akan  menjual Rumah orang Tuaku. Dan uangnya bisa aku buat untuk kehidupan baruku nanti.!!" Ucap Seokjin lagi.

Mana mungkin Taehyung membiarkan itu terjadi. Taehyung bukanlah seorang bajingan yg akan lari dari tanggung jawab. Taehyung melihat Seokjin sekali lagi, menggenggam tangannya erat dan berkata..

"Kajja.. Kita menikah..!!!

" Aku tidak akan pernah membiarkanmu pergi mebawa anak.ku. Aku akan bertanggung jawab..!!" Ucap Taehyung.

Seokjin kaget, dia tidak percaya bahwa Taehyung akan mau bertanggung jawab. Dan mengjaknya menikah.

Taehyung memeluk Seokjin.

"Mian, jinjja mianhe Jin.ah..!! Aku sudah membuatmu seperti ini..!!" Ucap lirih dari Taehyung.

Seokjin menangis dalam pelukan Taehyung. Tadinnya dia berfikir, anaknya akan lahir tanpa tau siapa ayahnya.
Tentu Seokjin senang, Seokjin bahagia bisa menikah dengan Taehyung. Karena Seokjin menyukai Taehyung. Tapi Kim Taehyung mencintai orang lain.

Seokjin tidak mau tau itu sekarang. Izinkan Seokjin untuk egois kali ini. Seokjin tidak ingin anaknya lahir tanpa ayahnya. Dan Seokjin juga ingin bahagia di samping orang yg di cintainya.

"Ayo kita pulang. Kita jelaskan pada orang tuaku dan meminta restu..!!" Taehyung menggandeng tangan Seokjin dan pulang.

"Semoga orang tuaku mau mengerti. Dan mengizinkan kita menikah..!" Seokjin hanya mengangguk dan tersenyum sedikit.

Ya,, semoga mereka mengizinkan..!!

Bersambung......


Continue Reading

You'll Also Like

20.1K 2.2K 6
Kau aneh,tapi aku menyukaimu Min Yoongi- jjk
5.8M 281K 61
[FOLLOW DULU SEBELUM BACA YA MANIEZZZ] Kisah 2 pasangan yang dijodohkan oleh orangtua mereka. Arlando jevin demort, cowok berusia 18 tahun harus men...
1.5M 6.8K 10
Kocok terus sampe muncrat!!..
763K 6.8K 20
WARNING 18+ !! Kenzya Adristy Princessa seorang putri terakhir dari keluarga M&J group yang diasingkan karena kecerobohannya. Ia hanya di beri satu...