seme!MaleReader×lookism,windb...

By cape_mikirin_alur

15.3K 742 80

"Author buat gua homo udah lebih dari berapa kali dah?" -(m/n) "Ahh diam lu pek,mungkin lebih dari 2 kali" -A... More

SMR×Taehoon
SMR×Owen
SMR×Jonggun
SMR×Yeonwoo
SMR×Hobin
SMR×Jay Jo
SMR×Jay Hong
SMR×manly!UOC (manly uke oc)
S!MR×Vinny
S!MR×Owen

S!MR×Joker

386 37 7
By cape_mikirin_alur

Warning:
-OOC?
-NSFW🔞
-top (m/n) and bottom Joker
-bahasa nonbaku
-older bot×young top
-orang dewasa×anak sma (ilegal)

(M/n) adalah penonton balap sepeda entah itu resmi ataupun tidak resmi karena dia menikmati balapan itu. (M/n) memiliki sifat yang agak ceroboh jadi banyak hal yang dia lakuin selalu ada kelakuan cerobohnya,itulah banyak teman SMA selalu menolak (M/n) saat melakukan kegiatan kelompok entah praktek ataupum tidak.

Suatu hari (m/n) menonton sebuah balap sepeda dekat rumahnya,balap sepeda itu termasuk tidak resmi. Awalnya (m/n) menonton biasa pada umumnya tapi tiba tiba anak kecil yang menggendong anak anjing memegang tangannya membuat (m/n) kaget dan melihat anak kecil itu. Ternyata anak kecil itu adiknya Joker,tapi (m/n) tidak mengenal anak itu dan bertanya

"Hai,ada apa?" -(m/n)

Anak itu melihat muka (m/n) dengan datar,dia tidak tersenyum sedikitpun di depan (m/n)

"Aku gak kelihatan nontonnya,jadi aku mau di depan kakak" -adik Joker

(M/n) dengan senang hati meminggirkan dirinya agar adik Joker menonton di sampingnya. (M/n) sempat melirik ke anak anjing yang digendong oleh adik nya Joker,dia ingin mengelus anak anjing itu walaupun cuma sebentar dan adik Joker sadar,ia tau kalo (m/n) ingin memegang anak anjing itu. Adik Joker langsung memberikan anak anjing itu ke (m/n) dengan tiba tiba. (M/n) langsung peka dan menggendong anak anjing itu,tanpa ia sadari kalo perlombaan balap nya udah selesai karena keasikan bermain dengan anak anjing. (M/n) ingin membaliki anak anjing itu ke adiknya Joker tapi adik Joker udah menghilang duluan entah kemana. Dengan wajah ketakutan,(m/n) langsung mencari adik Joker. Dia takutnya adik Joker menghilang dan dia juga tidak jago merawat anjing karena sifat cerobohnya

30 menit kemudian

(M/n) mulai pasrah,dia sekarang memikirkan keadaan anak anjing di kedepan harinya dan adik Joker. (M/n) khawatir dengan keadaan adik Joker,ia pun duduk di kursi taman sambil menghibur anak anjing itu. (M/n) mendengar orang berlari ke arahnya,dia langsung melihat asal suara itu. Ada pria besar dan tinggi berlari kearahnya dengan wajah tidak senang dan mulai bersiap siap memukul (m/n)

"Sial" -(m/n)

Dengan wajah pucat,(m/n) memejamkan matanya dan pasrah dengan takdirnya. Pukulan pria itu berhenti beberapa inci dari wajah (m/n),pria itu dihentikan oleh adiknya yaitu adik Joker dan ternyata pria besar itu adalah Joker itu sendiri. Joker marah ke (m/n) karena anak anjingnya ada bersama (m/n),Joker mengira (m/n) adalah maling anjing tapi terbantahkan karena adiknya sendiri menjelaskan kenapa anak anjingnya ada bersama (m/n). Ternyata selama (m/n) bermain dengan anak anjing,adik Joker sempat pergi sebentar untuk membeli jajan tapi saat adik Joker balik ke tempat awalnya,(m/n) keburu menghilang. Disitulah adik Joker mulai mencari (m/n) dan ia ketemu (m/n) yang ingin dipukuli oleh abangnya sendiri yaitu Joker.

"Udah ceritanya?" -(m/n)

Joker dan adik Joker melihat wajah (m/n) yang memucat karena kejadian yang mau membuat wajahnya bonyok. (M/n) langsung memberikan anak anjingnya ke Joker dan pergi ke sana dengan wajah pucatnya. Joker tidak berpikir (m/n) adalah pria penakut karena penampilan (m/n) yang bisa dibilang gagah

Beberapa hari kemudian

Joker karena beberapa hari tidak ketemu (m/n),dia mulai lupa (m/n) perlahan lahan tapi memang takdir atau apa,Joker bertemu dengan (m/n) di lomba balap lagi. Joker melihat (m/n) membeli suatu jajan dengan adiknya sendiri. Karena sejak awal Joker ingin berkenalan dengan (m/n) tapi (m/n) keburu kabur karena takut ke dirinya. Joker mulai ragu beberapa karena takut dirinya menakuti (m/n),pada akhirnya Joker pergi ke toko dan membeli dua kalung yang sama

"Satu untuk ku dan satu untuk dia" -Joker

Joker mau berteman dekat dengan (m/n),dia keingat dengan Minu dan Mia,dia kira mereka dekat karena memiliki gelang yang sama. Jadi Joker berpikir menggunakan cara itu agar bisa dekat dengan (m/n). Setelah membayar kalung itu,Joker langsung berjalan santai ke tempat dia melihat (m/n) dengan adiknya tapi saat berada disitu,dia tidak melihat (m/n). Joker hanya melihat adiknya yang memakan jajan

"Hai bang" -adik Joker

Adik Joker berjalan ke arah Joker dengan santai sambil makan jajannya. Joker melihat ke arah adiknya sambil menggenggam kalung ditangan nya dengan erat. Adik Joker melihat kalung ditangan Joker

"Kalung untuk siapa-" -adik Joker

"Mana pria itu?" -Joker

Joker memotong pertanyaan adik nya. Adik Joker langsung menjawab ke Joker kalo (m/n) pergi ke minimart untuk makan. Joker langsung pergi tanpa berikan salam perpisahan ke adiknya

"Buset..." -adik Joker

Adik Joker tidak pernah melihat Joker seperti itu. Joker tidak tau minimart mana tapi dia yakin kalo (m/n) pergi ke minimart terdekat,dia langsung menggunakan sepedanya dan mengayuh sepedanya sambil memegang erat kalungnya. (M/n) yang memakan mie instan sambil menonton mukbang tiba tiba mendengar pintu minimart terbuka,ia cuek suara itu sehingga dia tidak sadar kalo seseorang berjalan ke arahnya. (M/n) langsung melihat asal suara itu,dia melihat pria besar dan tinggi yaitu Joker. Wajah (m/n) langsung pucat dan berpikir apakah dia buat kesalahan atau gak

".....ada yang bisa aku bantu?" -(m/n)

Joker menggelengkan kepalanya dan memberikan satu kalung ke (m/n). (M/n) heran,dia bingung karena kalung itu bukan miliknya

"Ini bukan punya-" -(m/n)

"Untuk kamu" -Joker

Omongan (m/n) terpotong karena Joker. (M/n) tertawa pelan,jujur dia tidak tau ini akan terjadi,dia tidak tau pria seram seperti Joker memiliki sifat seperti ini. Wajah Joker memerah perlahan karena malu

"Joker" -Joker

(M/n) langsung paham,dia mengulurkan tangannya untuk bersalaman. (M/n) mengeluarkan senyumannya,sekarang wajah dia tidak pucat lagi. Joker melihat wajah (m/n) tapi ia malu,jadi Joker selalu menghindar biar tidak melihat wajah

"(M/n),salam kenal" -(m/n)

Joker mengangguk pelan. Mereka canggung beberapa saat. (M/n) berpikir membuka topik ke Joker,ia langsung membagikan mie instan ke Joker

"Mau?" -(m/n)

Joker mengangguk dan duduk di samping (m/n). Tinggi (m/n) termasuk tinggi umum orang korea,sehingga (m/n) terlihat kecil saat berada dekat Joker. Joker memakan mie instan (m/n) hingga habis. (M/n) tertawa pelan,dia berdiri dari tempat duduk dan mengambil mie instan baru lalu balik duduk di samping Joker

"Udah makan sebelumnya? Kok lapar banget" -(m/n)

"Efek cape" -Joker

(M/n) dengan senang hati memberikan mie instan barunya ke Joker. Joker tersenyum tipis dan memakan mie instannya. (M/n) membuka buku dan membaca bukunya,ia mengerjakan tugas dari sekolahnya. Joker mengintip sedikit buku (m/n). Joker baru sadar kalo (m/n) mengerjakan tugasnya,ia mau sedikit membantu tapi agak malu

"Boleh?" -Joker

(M/n) menghadap ke Joker dan menatapnya dengan wajah bingung

"Boleh apa?" -(m/n)

"Bantu" -Joker

(M/n) ragu kalo dibantu seseorang karena dia banyak dibilang orang ceroboh saat kerjain sama sama tapi Joker selalu menatapnya dengan wajah ingin membantu yang sangat kuat. (M/n) tersenyum,dia tidak mungkin menolak seseorang membantu dirinya

"Silahkan" -(m/n)

Joker dan (M/n) pun belajar dan mengerjakan tugas bersama sama sambil makan jajan di minimart

Satu bulan....

"Joker,itu sahabat lu" -Wooin

Joker yang udah naik ke sepedanya langsung melihat dimana keberadaan (m/n). (M/n) selalu menemani Joker disetiap berlombaan balap,walaupun sibuk tapi (m/n) pasti akan datang untuk melihat Joker untuk mendukung Joker menang tapi tidak untuk saat ini. Joker menatap kaget ke (m/n) yang berada di sampingnya,ternyata (m/n) akan menjadi musuh dibalap ini

"(M/n)?" -Joker

(M/n) melihat orang yang memanggilnya,ia kaget melihat Joker di sampingnya. Joker yang ikut Sabbath crew akan melawan crew milik (m/n) sendiri yaitu Alpha crew. Mereka tidak tau harus berkata apa,mereka tidak mengeluarkan satu katapun karena masih merasa kaget. Mungkin mereka akan menghancurkan persahabatan mereka demi memenangkan lomba ini

"Tetap bersahabat kan?" -(m/n)

Joker mengangguk kepalanya. Kali ini mereka akan menganggap sahabatnya adalah musuhnya,mereka gak akan ragu ragu untuk menyakiti sahabatnya tapi saat perlombaan dimulai (m/n) ingin menyakiti Joker tapi dia agak ragu begitupun Joker,ia ragu untuk menyakit (m/n). Pada akhirnya Sabbath crew menang diperlombaan. (M/n) senang karena sahabatnya menang tapi di dalam hati (m/n),dia sedikit sedih

"Anjay kita menang coyy" -Wooin

Wooin yang asik ngoceh dengan member sabbath crew termasuk Joker tapi Joker seperti mencari seseorang disekitarnya. Wooin tau kalo Joker mencari sahabatnya tapi saat Wooin lihat sekitarnya tidak ada sahabat Joker. Sahabat Joker entah menghilang kemana. Joker yang mencari sahabatnya dengan wajah sedih tiba tiba kepikiran menemui adiknya karena sahabatnya selalu beli jajan dengan adiknya. Joker langsung berjalan ke tempat adiknya berada

"Kak,ada duit lagi gak? Udah habis" -adik Joker

"Aduhai,beli apa aja kamu? Perasaan kakak udah kasih" -(m/n)

Ternyata benar perkiraan Joker,(m/n) ada bersama adiknya. Joker mendekati mereka dua dengan canggung,ia ingin menyapa duluan tapi (m/n) udah menyapa dirinya duluan

"Joker,kamu mau beli jajan juga?" -(m/n)

Joker menggelengkan kepalanya dan tetap diam di samping (m/n). (M/n) yang peka langsung tertawa

"Tidak apa apa,seharusnya kamu bangga dong karena menang" -(m/n)

Joker menatap ke wajah (m/n) dengan wajah malunya,dia membuka mulutnya dan mulai berbicara

"Masih bersahabat?" -Joker

(M/n) membagikan jajannya,dia tidak menjawab pertanyaan Joker. (M/n) membagikan jajannya ke Joker lalu pergi dari Joker dan adik Joker. Adik Joker melihat wajah Joker,adiknya tau kalo Joker sedang perasaan sedih tapi tetap menggunakan wajah datarnya

"Nanti ke rumah kakak (m/n) aja langsung,biar bisa bicara pribadi" -adik Joker

Joker mengangguk pelan,dia akan mencoba saran adiknya

Malamnya di rumah (m/n)

Joker diam sementara di depan pintu (m/n),ia merasa ragu tapi pastinya ia gak mau kehilangan (m/n). Joker memencet bell pintu. Beberapa menit pintu terbuka dan yang membukanya adalah seorang perempuan

"Anda siapa ya?" -perempuan

"Joker" -Joker

"Oh! Sahabatnya (m/n) ya? Silahkan masuk kak" -perempuan

Joker masuk ke rumah dengan pelan dan sopan,ia melihat sekitar untuk mencari (m/n). Perempuan tidak dikenal itu mempersilahkan Joker untuk duduk di sofa. Joker pun menurutinya lalu menatap perampuan tidak dikenal itu yang duduk di depan nya

"Kau...siapa?" -Joker

Perempuan itu ingin menjawab tapi secara tiba tiba (m/n) keluar dari kamarnya dengan keadaan berantakan karena baru bangun tidur. (M/n) pergi ke dapur tapi balik ke ruang tamu lagi

"Sayang,ada siapa?- oh halo Joker" -(m/n)

Joker kaget karena perempuan itu dipanggil sayang oleh (m/n. Joker merasa sesak di dadanya,ia tidak tau perasaan ini tapi dia mulai sadar ternyata perempuan itu pacarnya (m/n). (M/n) duduk di sofa,ia tidak kepikiran kalo Joker akan ke rumah nya

"Kenapa? Ada yang bisa aku bantu?" -(m/n)

Joker menatap (m/n) dengan wajah sedikit ragu,semoga persahabatan (m/n) dan dirinya tidak berhenti pikir Joker

"Bicara kita dua aja" -Joker

(M/n) sedikit merasa suasana tegang dan menatap pacarnya. Pacarnya pasti paham kejadian ini,dia langsung pergi dari ruang tamu dan ke kamar sambil main hpnya

"Hajun,ada apa?" -(m/n)

"...kita...masih bersahabat?" -Joker

(M/n) tertawa pelan. Joker yang memiliki nama Hajun itu langsung kebingungan kenapa (m/n) tertawa

"Kita tetap bersahabat,Hajun" -(m/n)

Hajun senang tapi tertutup karena wajah datarnya. (M/n) berdiri dari sofa dan ingin pergi keluar tapi Hajun memegang tangan (m/n)

"Kemana?" -Hajun

"Ingin bersepeda,ikut?" -(m/n)

Hajun mengangguk pelan. (M/n) memanggil pacarnya untuk mengambil jaketnya. Pacar (m/n) berjalan santai ke (m/n) dan memakaikan (m/n) jaket. Hajun jujur dia merasa cemburu melihat pasangan sehat didepan nya,dia perlahan lahan meremes kain jaketnya sambil melamun

"Hajun?" -(m/n)

Hajun langsung sadar dan menatap (m/n)

"Ayok.." -(m/n)

Hajun tersenyum,lalu mengangguk kepalanya. Hajun banyak menyisakan waktu bersama dengan (m/n). Hajun senang melihat wajah senangnya (m/n), sang gebetan Hajun. Walaupun Hajun tau kalo dia menyukai seseorang yang udah berpunya

Beberapa tahun pun berlalu

Masa masa bersama banyak dilalui oleh (m/n) dan pacarnya tapi masa itu berakhir karena pacar (m/n) berselingkuh dengan pria lain.

"Kalo pindah hati,bilang aja. Gak usah main belakang kayak gini" -(m/n)

"Aku kasihan sama kamu" -pacar (m/n)

"Lebih baik aku diputusin daripada dikasihani seperti ini. Kita putus" -(m/n)

(M/n) pergi meninggalkan pacarnya sendiri yang sudah menjadi mantannya. Perasaan (m/n) hancur,kecewa dan sedih bersamaan,yang dia jaga selama ini hanya kepalsuan bodoh. Coba saja dia bilang pasti tidak seperti ini

Di tempat lain

"Hajun,gua udah bilang berkali kali. Lu suka ama orang berpunya itu sia sia" -Wooin

Hajun mengangguk pelan walaupun dia akan tetap menyukai (m/n),dia hanya bisa berharap entah sampai kapan. Wooin yang tau kepribadian Hajun hanya cukup ceramahi Hajun.

"Perlombaan akan segera dimulai,sebaiknya kita bersiap siap melawan alpha crew" -Hyuk

Wooin sedikit kaget. Bukankah Alpha crew udah bubar beberapa bulan karena pacar (m/n) tidak mau (m/n) ikut perlombaan,pertanyaan itu muncul di otak Wooin. Hajun langsung memakai jaket nya dan pergi ke lokasi tempat perlombaan

"Melawan alpha crew lagi ya.." -Vinny

Hyuk duduk di atas meja dan memakan 1 pisang. Setelah mengunyah pisang itu,Hyuk menatap ke Vinny

"Tapi ku rasa kita bukan melawan (m/n) tapi orang lain" -Hyuk

"Maksud lu apa?" -Wooin

"Dari gaya pakaian,gerak gerik,sepeda pemimpinnya bukan seperti (m/n). Entah itu perasaan ku atau tidak karena kita pernah 1 kali melawan alpha crew yang dipimpin oleh (m/n) itu sendiri" -Hyuk

Wooin menatap ke jendela,pria pendek itu menatap pemandangan diluar sambil berpikir

"Mungkin itu (m/n),kita udah lama tidak ketemu (m/n) karena dia udah lama tidak ikut berlombaan dan kita juga tidak dekat dengan pria itu. Pastinya penampilan atau prilakunya berubah karena pacarnya" -Wooin

Hyuk terdiam,dia tidak tau harus berkomentar apa. Vinny menatap Wooin dengan wajah umumnya yaitu biasa aja

"Skill bersepedanya pasti menurun?"- Vinny

"Siapa yang tau,bisa aja (m/n) setara dengan Joker atau selebihnya" -Wooin

Di tempat lain

Hajun mengayuh sepeda nya sangat menggunakan semua kekuatannya dengan wajah paniknya,dia tidak mau hal yang (m/n) katakan benar benar terjadi

Flashback

"Hajun,kau kan tau kalo crew ku dibubarkan karena pacarku..." -(m/n)

(M/n) menunduk ragu sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal. Hajun memiringkan kepalanya sedikit karena penasaran apa yang (m/n) ingin katakan

"Aku ingin crewku balik tapi tanpa aku...." -(m/n)

"Karena?" -Hajun

"Itu akan terjadi kalo aku putus dan aku akan pergi ke Eropa untuk tinggal disana" -(m/n)

Hajun menatap kaget dan sedikit panik,dia tidak mau orang yang dia sukai itu pergi dan tidak berada di sampingnya lagi untuk mendukung bahkan bermain sepeda bersama

"Kenapa harus di Eropa?" -Hajun

"Aku udah merencanakan ini bahkan orang tua ku setujui hal itu,aku disini karena ada pacarku. Jadi kalo putus,aku tidak akan memikirkan pacarku dan kamu pastinya bisa menjaga diri mu,kita bisa telponan jika kamu mau"- (m/n)

Flashback selesai

Hajun akan membatalkan rencana itu meski dia dibenci oleh (m/n). Hajun berhenti di lapangan rumah (m/n) dan turun dari sepedanya,cuek ke sepedanya yang jatuh ke tanah. Hajun membuka pintunya,lalu melihat ruangan yang udah kosong karena barang (m/n) akan dipindahkan. Hajun memanggil nama (m/n) dengan suara dan wajah paniknya,dia takut kalo dia terlambat

"Hajun?"

Hajun mendengar suara yang menyebut namanya,dia melihat ke belakang dan melihat (m/n) yang menatap Hajun dengan bingung. Hajun berlari ke (m/n) dan memeluk erat (m/n)

"Jangan pindah ke Eropa..." -Hajun

(M/n) terdiam,dia tidak tau ingin bicara apa ke pria yang dulunya tinggi tapi karena pertumbuhan (m/n) yang sangat cepat jadi pria yang memeluknya seperti pria yang memiliki tinggi yang sama dan beda seinci. (M/n) memeluk balik badan Hajun yang basah karena keringat. Pelukan itu sangat erat sampai mereka merasa kehangatan dipelukan itu,kehangatan,kenyamanan,bahkan rasa cinta tercampur dipelukan itu. (M/n) merasa memeluk pasangannya yang panik atau takut. (M/n) melambaikan tangan ke seseorang dan membisikkan sesuatu ke orang itu. Orang itu mengangguk pelan dan menyuruh barang barang (m/n) dimasukkan ke dalam rumah dengan posisi sempurna. (M/n) tidak sadar kalo Hajun tertidur dipelukannya. (M/n) menatap wajah Hajun dan mengangkat badan Hajun,lalu pergi ke kamar yang berisi kasur dengan sprei putih polos aja. (M/n) udah menganggap Hajun seperti om nya karena Hajun yang berumur tua dari dia yang masih berumur ilegal atau di bawah umur tapi Hajun menganggap (m/n) seperti pasangannya dalam hubungan percintaan

Beberapa jam kemudian

Matahari pun terbenam dan bulan naik ke langit untuk menunjukan indahnya di malam hari,sinar bulan mengenai mata Hajun yang tertidur lewat jendela yang tidak ditutup oleh gorden. Sinar itu langsung membangunkan Hajun dari tidur nyenyaknya. Hajun duduk ditepi kasur,lalu berusaha berjalan ke arah pintu keluar kamar. Hajun melihat sekitar yang terang karena lampu,semua ruangan rapi dan tidak lagi kosong yang mengartikan (m/n) tidak jadi untuk pindah. Hajun berjalan ke ruang tamu,dia melihat (m/n) yang meminum minuman keras atau alkohol yang seharusnya ilegal untuk (m/n). Hajun pun berjalan mendekati (m/n) dan duduk di samping (m/n)

"Pacarku selingkuh,Jun" -(m/n)

Hajun merasa senang karena (m/n) putus tapi dia sedih karena melihat kesedihan (m/n)

"Hubungan kadang gak berjalan lancar" -Hajun

(M/n) tertawa dengan keadaan mabuknya setelah mendengar jawaban dari Hajun

"Kau benar,hubungan kadang gak berjalan lancar" -(m/n)

"Aku ingin memberitahu sesuatu" -Hajun

"Apa?" -(m/n)

Hajun membuka mulutnya dengan perasaan ragu untuk mengeluarkan kata dan kalimat dari mulutnya,takut yang dikatakan akan berefek ke hubungan kesahabatannya

"Aku menyukaimu sejak lama.." -Hajun

Ruangan tiba tiba sepi dan canggung,menyisakan suara dari luar. Hajun ingin berdiri dari tempat yang dia duduki tidak jadi karena (m/n) mencium bibir Hajun dengan tiba tiba. (M/n) mencium Hajun sampai Hajun terbaring dan (m/n) menindihnya. Hajun merasa tubuhnya bahkan pentil nya dimainkan oleh tangan nakal (m/n). Badan Hajun sedikit gemetar karena sensasi aneh dan sensitifnya. Mereka berhenti berciuman yang membuat benang air liur mereka

"Aku juga merasa seperti itu tapi aku takut kau menjauh dari ku dan aku juga sadar kalo aku udah berpunya" -(m/n)

Hajun memegang pipinya dan mengelus pipi (m/n)

"Sekarang kau punya ku" -Hajun

(M/n) tersenyum dan lanjut mencium Hajun. Tangan (m/n) yang berada di dada Hajun turun ke bawah dan meremes penis Hajun.

"Mhnmn..ahnmn" -Hajun

Suara desahan Hajun muncul saat (m/n) meremes penisnya dengan pelan membuat kenikmatan dibagian bawah Hajun. (M/n) tiba tiba melepas ciumannya dan membuka celana Hajun sehingga (m/n) disambut dengan penis yang tegang dan basah dibagian atasnya. Hajun menatap penisnya dengan wajah yang memerah dan mulut terbuka sedikit untuk menarik nafas dan menghembuskan nafasnya

"Udah tegang aja sayang" -(m/n)

Hajun melihat wajah (m/n) dengan mata sayunya

"Enak.." -Hajun

Hajun tidak bisa membohongi sensasi kenikmatan ditubuhnya,dia ingin (m/n) memainkan tubuhnya dan memperlakukannya seperti pelacur. Hajun tidak peduli kesuciannya diambil oleh anak yang lebih muda dari dia bahkan anak itu ilegal

"Enak ya?.." -(m/n)

(M/n) mengelus lalu mengocok penis Hajun dengan pelan

"A-anghh!..(m/n)- hnghhh!~ enakkhh!~~♡♡" -Hajun

Hajun menggerakkan pinggulnya dengan tidak jelas,dia merasa enak dibawahnya dan ingin mengeluarkan sesuatu yang didalam penisnya. Hajun perlahan melebarkan kakinya membuat sedikit ruang untuk (m/n)

"(M/n)! (M/n)!- hanghh!~ mau pipishh~ "-Hajun

(M/n) tau kalo Hajun ingin Ejakulasi sehingga (m/n) mempercepat mengocok penis Hajun

"Pipis aja sayang,besok aku bersihkan" -(m/n)

"Hunghh!~♡ (m/n)! Pipis!- HNGHHH!~♡♡♡" -Hajun

Pertepatan didesahan akhirnya,Hajun langsung mengeluarkan air mani nya yang membuat sekitarnya basah. Hajun terbaring lemas karena kejadian itu,badannya gemetar pelan karena masih merasakan sensasi nikmat itu

"H-hnhmn..a-ahnnm~" -Hajun

(M/n) membuka celananya,ia memainkan sejenak penisnya sendiri. Hajun melihat penis (m/n) langsung ragu karena itu tidak akan cukup untuk masuk ke dalam dirinya

"Itu akan cukup?.." -Hajun

(M/n) menatap wajah Hajun,lalu tersenyum tipis

"Dicukupi saja" -(m/n)

Setelah (m/n) memainkan penisnya,ia langsung memasukkan penisnya ke anus Hajun dengan perlahan. Hajun langsung teriak kesakitan dan badannya gemetar perlahan

"anghhh!- sakithhmhnn~" -Hajun

(M/n) memegang erat paha Hajun. (M/n) merasakan gemetar dikaki Hajun

"Ini baru setengahloh sayang" -(m/n)

Tanpa Hajun sadari badannya melengkung perlahan ke atas. Nafas Hajun mulai terengah engah karena (m/n) mulai memasuki keseluruhan penisnya ke anusnya

"Semoga dapat prostatnya ya" -(m/n)

(M/n) memegang pinggang Hajun dan mulai menggerakkan pinggang Hajun. (M/n) menggerakkan pinggang Hajun perlahan tapi makin lama makin cepat (m/n) menggerakkan pinggang Hajun

"ANGHH!~ AHHH!~ (M/N)-ANGHHHMN!~" -Hajun

Hajun menggigit bibir bagian bawahnya dan matanya memutar keatas perlahan. Tangan Hajun mulai mengarah ke penisnya sendiri untuk memainkan penisnya tapi tangannya ditahan oleh (m/n)

"Maaf sayang" -(m/n)

(M/n) mengambil kain disekitarnya dan mengikat kedua tangan Hajun. Hajun kaget apa yang dilakukan (m/n). (M/n)
Memegang pinggang Hajun dengan tangan kanannya dan tangan kirinya untuk memainkan penis Hajun. (M/n) mulai makin agresif karena rasa nikmatnya. Hajun gemetar hebat setiap hentakan kasar yang diberikan (m/n). Mulut Hajun selalu mengeluarkan suara pelacurnya setiap hentakan itu

"AGH!- AUNGH!- (M/N)! ANGHH!-" -Hajun

Hajun langsung mencapai klimaksnya,penisnya langsung mengeluarkan cairan kental putih yang langsung mengenai perut dan dada (m/n)

"Sabar sayang..aku belum" -(m/n)

Kedua tangan (m/n) langsung memegang pinggang Hajun dan menghentakkan anus Hajun dengan kasar bahkan lebih kasar dan agresif dari sebelumnya membuat benjolan diperut Hajun muncul. Kaki Hajun gemetar hebat dan wajah Hajun benar benar berantakan dan nakal karena dia memutarkan matanya ke atas dan menjulurkan lidahnya

"NGHH!- UMPHHH!- HNGH!- HIC!- AMHNGNN!-" -Hajun

(M/n) pun mencapai klimaksnya dan mengeluarkannya di dalam tubuh Hajun. Bertepatan (m/n) mengeluarkan spermanya,Hajun menggerakkan pinggulnya karena merasa aneh dan hangat

"Sayang?" -(m/n)

(M/n) menatap Hajun yang udah keadaan lemas. (M/n) mengeluarkan penisnya membuat sperma nya keluar banyak dari anus Hajun

"H-hangat..mhmn.." -Hajun

(M/n) mengangkat badan Hajun dan bawa Hajun ke kamar

"Cape?? Tidur yang nyenyak sayang.." -(m/n)

"Mhmmn" -Hajun

Hajun mengangguk pelan,lalu menutup matanya perlahan. (M/n) baring di samping Hajun

Keesokan harinya

(M/n) terbangun dari tidurnya,dia melihat Hajun yang masih tidur. (M/n) berdiri dari tempat tidur nya,ia berjalan ke arah pintu dan membuka pintunya yang langsung disambut oleh perempuan pembantunya (m/n)

"Kenapa?" -(m/n)

"Ada yang mau ketemu dengan tuan muda" -pembantu

(M/n) terdiam sejenak,lalu menghelah nafasnya

"Nanti siapkan makanan dan baju untuk pria yang dikamarku" -(m/n)

Pembantu itu langsung mengangguk paham. (M/n) menggunakan celananya dan ke ruang tamu dengan penampilan telanjang dada. Di ruang tamu ada Wooin yang duduk di sofa sambil memakan buah di depannya

"Wooin? Kenapa kesini?" -(m/n)

(M/n) duduk di sofa yang menghadap ke Wooin

"Gua ke sini untuk cari Joker" -Wooin

(M/n) tersenyum tipis

"Dia di kamarku" -(m/n)

Wooin langsung tersentak kaget. Dipertepatan itu,Hajun ke ruang tamu yang usah bersih. Hajun melihat mereka dua di ruang tamu

"Wooin?" -Hajun

Wooin berdiri dari tempat duduknya dan natap Hajun

"Buset udah jadian aja kalian" -Wooin

(M/n) langsung tertawa melihat reaksi Wooin ditambah lagi reaksi Hajun yang malu

(Oneshot selesai)

Maaf kalo ada tipo bejir

Continue Reading

You'll Also Like

393K 5.5K 17
Megan tidak menyadari bahwa rumah yang ia beli adalah rumah bekas pembunuhan beberapa tahun silam. Beberapa hari tinggal di rumah itu Megan tidak me...
3.9K 250 8
" 𝙗𝙪𝙠𝙖𝙣𝙠𝙖𝙝 𝙠𝙖𝙪 𝙨𝙪𝙙𝙖𝙝 𝙗𝙚𝙧𝙟𝙖𝙣𝙟𝙞 𝙪𝙣𝙩𝙪𝙠 𝙩𝙞𝙙𝙖𝙠 𝙢𝙚𝙣𝙞𝙣𝙜𝙜𝙖𝙡𝙠𝙖𝙣 𝙠𝙪❟ 𝙮𝙪𝙪? " - 𝓼𝓾𝓴𝓾𝓷𝓪 " 𝙢𝙖𝙖𝙛𝙠𝙖𝙣...
1.3M 101K 113
"You do not speak English?" (Kamu tidak bisa bahasa Inggris?) Tanya pria bule itu. "Ini dia bilang apa lagi??" Batin Ruby. "I...i...i...love you" uca...
34.7K 2.6K 22
Kalian bakal jadi seme di sini!!! PERHATIAN!!!! -Alur berantakan -Garing banget Isi cerita nya bakal romance *atau mungkin sewaktu waktu bakal yaoi m...