Private Message

By Rachel_ea

8.6K 1.3K 118

Kepergian Dirga membuat Katja Chaerina (28) menyandang status sebagai janda dua anak di usia yang sangat muda... More

Prolog
Chapter 1- Proprierty
Chapter 2 - Reasonable
Chapter 3 - Classic Fear
Ilustrasi Chapter 3
Chapter 4: Short Message
Chapter 5: New Circle
Chapter 6: Big Kid
Teaser Chapter 7: Coherent
Teaser Chapter 8:Folly
Teaser Chapter 9:Freezing Things Up
Teaser Chapter 10: On Point
Teaser Chapter 11: Inquier
Teaser Chapter 11(2): Inquier
Teaser Chapter 12: Integrated Feelings
Teaser Chapter 12(2): Integrated Feelings
Teaser Chapter 13: Borderline
Teaser Chapter 14: A Way, A Light
Teaser Chapter 15: Off The Wall
Teaser Chapter 15(2): Off The Wall
Teaser Chapter 16:Unjustifiable
Teaser Chapter 16(2): Unjustifiable
Teaser Chapter 17: One Step Closer
Teaser Chapter 18(2): Ambivalence

Teaser Chapter 18: Ambivalence

122 12 0
By Rachel_ea

&&&

Selagi aku dan Kahlia bersiap-siap, Tante Sofi dan Rayyan mengisi waktu dengan mengobrol ringan di ruang makan. Keduanya masih asyik bercengkerama ketika aku bergabung. Rupanya, Tante Sofi dan Rayyan sedang membicarakan tentang tradisi keluarga besar mereka.

Salah satu tradisi yang diturunkan dari keluarga besar adalah menikah muda untuk anak laki-laki. Agak aneh, mengingat pada umumnya, justru anak perempuan lah yang biasanya dituntut keluarga buat segera menikah.

"Kalau kata neneknya Papa—ayah mertua kamu— dulu, cowok harus disegerakan menikah soalnya mereka punya kebutuhan yang mendesak. Cewek lebih bisa mengontrol kebutuhan biologis dirinya, kalau cowok, yah... nggak semua bisa, lah. Makanya tradisi di keluarga kami beda sama keluarga lain," jelas Tante Sofi. "Kamu target menikah kapan, Yan?"

"Dua puluh tiga tahun, Ma."

"Eh? Terus usia dua tiga kemarin, kamu udah punya calon?"

"Nggak ada, Ma, makanya belum nikah, nih. Sekalinya ada calon, saingannya banyak, mana susah banget dideketinnya," jawab Rayyan sambil berdeham dan melirikku. "Udah mau kelewat dua tahun dari target, coba. Kasihan banget ya aku, Ma?"

Tante Sofi tertawa. "Tahun ini bukannya kamu dua puluh empat, Yan?"

"Sekarang dua puluh empat, tiga bulan lagi, resmi masuk fase quarter life," jelas Rayyan. "Aku kalah nih dari Papa. Papa kan usia dua puluh tiga udah nikah sama mamaku. Seusiaku dulu, Papa udah punya satu anak."

"Kalau tahun ini kamu menikah sama Katja, usia dua puluh lima, kamu langsung dapat dua anak lho, Yan," seloroh Tante Sofi.

"Mamaaa!" aku merajuk secepat kilat sementara Rayyan terbahak.


***to be continued***

Baca selengkapnya di https://karyakarsa.com/rachelea/private-message-chapter-18-ambivalence

Continue Reading

You'll Also Like

929K 71.4K 51
Alessia terbangun kembali sejak malam dirinya diculik oleh orang yang tidak dikenal. Dirinya bangun di tubuh perempuan yang lebih tua enambelas tahun...
454K 26.8K 31
Story Kedua Neo Ka🐰 Duda Series Pertama By: Neo Ka Gayatri Mandanu itu ingin hidup simpel, tidak ingin terlalu dikekang oleh siapapun bahkan kadang...
627K 87.5K 37
Mili sangat membenci kondisi ini. Di usianya yang baru 22 tahun, dia dikejar-kejar oleh Mamanya yang ingin menjodohkannya karena Mili harus menikah s...
400K 48.5K 57
TAMAT & PART LENGKAP May contain some mature convos and scenes Jatuh hati sendiri: check! Patah hati sendiri: double check! Status hubungan dengan A...