Adopted Child (Completed)

Od khaiangkasaa

244K 36.6K 8.9K

Jennie Ruby Jane, dia memutuskan untuk mengadopsi seorang anak di usia nya yang baru genap berumur 24 tahun d... Více

Prolog
01
02
03
04
05
06
07
08
09
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
27
28
29
30
31
32
33
34
34.2
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
Epilog
NEW STORY

26

2.5K 466 101
Od khaiangkasaa

Ibu satu anak itu tengah menahan emosi sejak satu jam yang lalu, bukan tanpa alasan Jennie seperti itu. Tepatnya tadi Jennie kedatangan orang-orang penting yang menyuruh nya untuk membuat skandal kencan bersama Kai demi menutupi satu masalah yang mencuat di pemerintahan Korea

Mereka meminta Jennie membuat hal itu bersama Kai karena sebelumnya Jennie sudah kedapatan jalan bersama di mall

Jennie langsung menghubungi kedua orang tua nya meminta bantuan agar Jennie bisa mendapatkan kekuatan lebih untuk menolak hal tersebut

"Daddy please, bantu Jennie ya dad"

"Daddy usahakan ya sayang, tapi kalau gagal daddy minta maaf"

"Tsk, Jennie gak mau dad"

"I know sayang, tapi mau bagaimana lagi. Daddy memang berpengaruh di Korea tapi kekuasaan pemerintah tetap saja lebih kuat dari daddy"

"Hm, ya sudah. Nanti kabari Jennie hasilnya ya dad"

"Iya sayang"

Jennie mendengus kasar melempar hp nya pelan ke atas meja lalu memijat pelipis nya, Jennie merasa kepala nya ingin meledak sekarang karena emosi nya tertahan

"Mommyyyyy" Lisa membuka pintu ruangan pribadi Jennie

"Sayang"

"Hai mommy hai"

"Baby kenapa gak bilang kalau mau ke kantor, baby sama suster naik taksi ?"

"Iya mommy" Jawab Lisa, Jennie mengangkat Lisa ke pangkuan nya

"Mommy, uncle Jay udah anterin hasil foto nya tadi udah Lili pajang di living room mom"

"Oh ya ?"

"Um um, mommy mommy kenapa ?" Lisa mengelus pipi Jennie, sepertinya bocah itu menyadari raut wajah sang mommy yang berbeda

"I'm okay" Jawab Jennie mengulas senyumnya

"Are you having a bad day mommy ?" Lisa menatap lekat Jennie dengan mata bulat amber nya

"Sedikit" Jawab Jennie

"It's okay, i'm here" Lisa mengecup pipi Jennie

"Mommy mau sesuatu ?" Tanya Lisa

"Mommy mau pelukan"

"Oke" Lisa langsung memeluk Jennie, Jennie langsung mengembangkan senyum nya. Bad mood nya seketika perlahan memudar

"You want chocolate mommy ?" Jennie menggelengkan kepala nya

"Emm candy ? Emm ramyeon ? Emm mandu ? Or something else ?"

"Mommy mau shin ramyun pakai mandu"

"Oke, emm apa boleh Lili minta uang nya ?"

"Kekekek, iya ini" Jennie mengambil dompetnya lalu mengeluarkan beberapa lembar uang

"Tunggu sebentar ya mommy" Lisa turun dari pangkuan Jennie

"Suster tunggu sini aja ya suster"

"Baby yakin ?" Tanya Youra

"Emm, tenang tenang. Lili akan kembali dengan selamat"

Lisa keluar dari ruangan Jennie, ia turun memakai lift. Sampai di bawah Lisa meminta bantuan orang yang ada untuk mengantarnya ke convenience store yang dekat di agency OA 

"Baby mau membeli apa ?" Tanya Da-bin

"Lili mau beli ramyeon sama mandu uncle, buat mommy"

"Ow sweet sekali"

"Iam" Jawab Lisa dengan kekehan nya

Lisa membeli shin ramyun, mandu instan, telur dan beberapa snack. Setelahnya Lisa membayar semua total belanjaan dan keluar dari convenience store itu membawa satu kresek berisi makanan

Kembali ke OA entertainment Lisa menyeduh mie tersebut dan menghangatkan mandu dan telur di microwave lalu membawa nya ke ruangan Jennie berada

Bocah umur enam tahun itu berjalan sehati hati mungkin karena kedua tangan nya tengah menopang nampan berisi ramyeon dan snack snack

"Tolong buka pintu nya" Lisa mengeraskan suara nya, pintu dibuka oleh Youra dan Lisa masuk ke dalam

"Ow my baby, pintar sekali" Puji Jennie

"Mommy sayang, ini ya" Lisa menaruh hati hati nampan yang di bawa nya ke meja

"Thank you sayang thank you" Jennie mencium cium pipi Lisa

"Silahkan di nikmati, tapi awas masih panas tiup dulu ya mommy"

"Iya sayangku, perhatian sekali hem. Gemasss"

"I wop you mommy"

"Love you too sayang" Jennie memberikan flying kiss

"Haaahhh" Lisa memegang dada nya

"Sus mau ?" Jennie menawari

"Tidak terimakasih miss, tadi saya sudah makan bersama Lili"

"Umm, Lili makan nugget dino jantan di tambah satu mata sapi" Jennie mengangguk karena ia mengerti apa yang di ucapkan putri nya itu

Jennie begitu menikmati memakan ramyeon bertopping mandu dan telur itu, Lisa membuat mie instan itu dengan sempurna padahal selama ini bocah itu hanya melihat saja cara membuat mie instan belum pernah mencoba nya

"Mommy" Lisa memanggil, Jennie menoleh sembari mengunyah. Pipi mandu nya menggembung sempurna membuat Lisa terkikik gemas melihatnya

"Mommy lucu mommy lucu" Lisa mengepalkan kedua tangan nya

"Mommy lucu ?"

"Umm lucu mirip bayiiii"

"Baby mirip bayi"

"Emm nooo, mommy mirip bayi. Uuuu gemassss pipi nya gemasssss"

"Lili pengen gigit aum aum aum"

"Gak boleh nanti mommy nangis"

"Ahahaha"

Selesai menyantap mie Jennie menyuruh Lisa duduk di pangkuan nya karena ia akan menyusui si bocah berponi itu

"Mimi dulu" Jennie menempelkan nipple nya di bibir Lisa

"Ayo buka mulutnya sayang" Ucap Jennie tapi Lisa malah menggeleng dan merapatkan bibirnya

"Kenapa ? Gak mau ?" Tanya Jennie, Lisa mengangguk

"Tumben" Jennie kembali membenarkan baju nya

"Nanti mommy, Lili mau main dulu"

"Ya udah, nanti kalau haus mimi dulu biar mommy gak usah pumping"

"Ote mommy" Lisa menyempatkan mencium bibir Jennie

Lisa berlari keluar dari ruangan Jennie, Youra langsung bergegas menyusul Lisa

"Baby mau kemana ?"

"Ketemu aunty aunty baemon" Ucap Lisa 

Niat hati ingin bertemu full member tapi ternyata Lisa hanya mendapati Chiquita dan Ahyeon saja sedangkan yang lain nya sedang tidak ada di agency

"Aunty"

"Ndee"

"Ayo kita main" Ajak Lisa

"Ayo, mau main apa ?"

"Hide and seek ?"

"Oke let's go"

"Lili yang hitung dulu ya, aunty Canny sama aunty Yeyon ngumpet duluan ya"

"Oke baby"

"Ote ciappp, Lili hitung sekaranggg" Lisa mulai berhitung sedangkan Chiquita dan Ahyeon langsung berlari demi bersembunyi

Selesai berhitung Lisa mencari Chiquita dan Ahyeon, kedua mata Lisa menyipit sembari bersmirk

"Kenaaaa" Lisa dengan gampangnya menemukan Ahyeon

"Yaahhh"

"Ahahaha kena kena"

Tinggal Chiquita yang belum Lisa temukan, Lisa menyisir bahkan keluar dari ruangan tempat dirinya bermain hide and seek

"Ahaha" Lisa terkikik kecil ketika mendapati Chiquita yang tengah bersembunyi namun sedikit terlihat itu

"Dorrr aunty ketemuuuu" Pekik Lisa

"Aunty ketemu setelah Ahyeon unnie kan ?" Tanya Chiquita, Lisa mengangguk

"Sekarang aunty Yeyon yang jaga, Lili sama aunty Canny ngumpet"

"Oke"

Ahyeon mulai menghitung, Lisa dan Chiquita berlari untuk bersembunyi. Lisa yang memiliki kesempatan untuk bersembunyi itu memanfaatkan waktu yang ada dengan baik

Setelah dua puluh hitungan Ahyeon mulai mencari Lisa dan Chiquita, yang pertama Ahyeon dapatkan adalah Chiquita sedangkan Lisa belum ia temukan

"Dimana ? Kau lihat baby Lili ?" Chiquita menggelengkan kepala nya

"Tadi aku berlari beda arah dengan Lili"

"Menurutmu kemana dia ?"

"Tak tau, ayo kita cari saja unnie" Ahyeon mengangguk menyetujui Chiquita

Ahyeon dan Chiquita terus mencari Lisa namun bocah itu tak di temukan oleh kedua nya, bahkan Ahyeon sudah merasa lelah mencari Lisa yang entah dimana ada nya

Kedua nya juga sudah bertanya ke setiap orang yang berlalu lalang namun mereka mengatakan tidak melihat Lisa dan bagaimana pula bocah itu bisa tidak terlihat gerak geriknya

Sedangkan di sisi lain Lisa tengah asik di bawah meja, anak itu menunggu dua aunty nya menemukan nya tapi Chiquita dan Ahyeon masih belum menemukan nya juga

"Hufff aunty aunty mana sih ? Masa engga nemuin Lili" Lisa berdecak kesal sembari memakan snack

"Aishhh"

Lisa berakhir cemberut, tapi selang lima menit kemudian Chiquita dan Ahyeon menemukan Lisa

"Haaahhh aunty lelah mencari Lili" Ucap Chiquita

"Lili dari tadi tunggu sini, aunty aunty engga temuin Lili" Lisa cemberut

"Baby kenapa sembunyi nya jauh sekali di cafetaria" Ucap Ahyeon

Iya, bocah itu bersembunyi di salah satu bawah meja yang ada di cafetaria. Entahlah apa tujuan Lisa bersembunyi disana

"Udah aja lah main hide and seek nya, Lili bosen nunggu aunty aunty lama nemuin Lili nya" Ahyeon dan Chiquita hanya bisa berkedip sembari menganga

"Suster baby dimana ?"

"Lili suruh ke ruangan mommy, tadi Lili jajan ini pake uang suster terus Lili suruh suster buat minta uang ganti sama mommy"

"Yah" Chiquita dan Ahyeon terkikik

"Aunty mau ?" Lisa mengangkat snacknya menawari Ahyeon dan Chiquita, tapi yang di tawari malah menggelengkan kepala

"Ya udah" Lisa keluar dari meja

"Kita udahan aja ya aunty, Lili mau mimi dulu"

"Ayo aunty anterin ke ruangan sajangnim"

"Em engga usah Lili bisa sendiri kok"

"Yakin ?"

"Iya" Jawab Lisa

"Byee aunty" Lisa melambaikan tangan nya, Ahyeon dan Chiquita melakukan hal sama

Kembali ke ruangan Jennie, Lisa langsung menghampiri mommy nya itu dan meminta jatah susu nya

"Baby abis main sama siapa ?"

"Sama aunty Canny aunty Yeyon" Jawab Lisa lalu memagut nipple Jennie

"Main apa ?"

Lisa mengacungkan jari telunjuknya memberikan isyarat bahwa ia akan menjawabnya nanti karena sekarang Lisa terlalu sibuk untuk fokus meminum uyyu nya

Jennie memegang tangan kiri Lisa dan ia mendengus pelan ketika melihat kuku jari jari Lisa sudah panjang

"Sus tolong ambil gunting kuku di laci sana"

"Gunting kuku yang kecil saja miss ?"

"Iya" Jawab Jennie, Youra memberikan gunting kuku kecil itu kepada Jennie

"Mommy potong dulu kuku nya ya"

"Enh" Lisa mengepalkan tangan nya

"Engga boleh panjang kuku nya, nanti banyak kuman karena baby belum bisa rawat kuku sendiri"

"Emm" Lisa terus mempertahankan kepalan tangan nya

"Oke, kalau gak mau potong kuku engga boleh mimi" Takut dengan ancaman sang mommy Lisa pun menurut

"Mini banget, lucu" Jennie terkikik gemas ketika melihat betapa mungilnya jari jari Lisa

Lisa diam memperhatikan ketika kuku jari jari nya mulai di potong oleh Jennie

"Myy" Lisa memanggil Jennie tanpa melepas pagutan nya

"Apa sayang" Jawab Jennie tanpa menoleh karena kedua mata nya tengah fokus melihat jari jari Lisa

"Ice cweam"

"Mau ice cream ?"

"Umm"

"Oke, nanti selesai ini kita beli ice cream ya"

Berbarengan dengan selesai di potong kuku nya Lisa menyudahi acara menyusu nya. Lisa meminta kembali ice cream tapi baru saja mereka akan pergi hal itu ter-urungkan ketika Kai datang

"Ada urusan apa Kai ?" Tanya Jennie

"Jen, kau mungkin sudah tau kalau-"

"Ya, aku tau tapi aku menolaknya. Aku tidak mau menjadi kambing hitam bagi mereka yang memiliki kepentingan dan permasalahan sendiri" Jennie memotong ucapan Kai

"Aku tau, aku juga sudah berusaha menolak sama. Tapi hasilnya nihil, bahkan pihak agency ku pun tidak bisa berbuat banyak. Bagaimana dengan dirimu ?"

"Aku sudah menelfon daddy dan menunggu hasil dari daddy"

"Jika gagal ?" Tanya Kai sembari menatap Jennie, Jennie hanya memalingkan wajahnya saja

"Mommy what happen ?" Tanya Lisa

"Nothing baby" Jennie menampilkan senyuman nya, tanpa Jennie sadari Kai ikut menyunggingkan bibirnya

"Dispatch bahkan sudah di bayar oleh pemerintah untuk hal ini"

"I know Kai i know tapi kenapa sialan sekali, mereka apa tidak bisa mencari yang setara saja ? Misal kau dengan idol yang lain, bukan diriku"

"Aku juga tidak tau Jen, aku sudah berusaha berbicara dengan mereka untuk tidak mendesak aku atau pun kau demi kepentingan pribadi mereka"

"Sudahlah, mending kau pulang. Mood ku sudah membaik karena putriku dan jangan sampai mood ku kembali hancur karena kau ingin terus menerus membahas hal bodoh ini"

"O-oke, aku minta maaf Jen"

"Hm"

"Aku pamit" Kai pergi setelah berpamitan

"Mommy siapa yang sialan ?" Tanya Lisa

"What, noo sayang jangan sebut kata itu oke"

"But mommy tadi sebut kata itu"

"I know, my bad. Jangan di turuti okay ?"

"Sialan ?"

"Sayangkuuuu"

"Ehehehe"

"Ayo kita beli ice cream" Ajak Jennie

"Lesgow mommy"

Mereka sampai di sebuah toko gelato karena Lisa berubah pikiran ingin memakan gelato

"Baby mau beli rasa apa ?"

"Coklatttt"

"Suster ?"

"Saya samakan saja dengan baby miss"

"Okay"

Setelah membeli gelato mereka kini terdampar di sebuah taman, Lisa dengan sibuk menjilati gelato rasa coklat. Ia tak mau berlama lama untuk menghabiskan makanan enak itu

"Mommy"

"Ya sweetie"

"Mommy kenapa uncle Kai datang tadi ? Apa mommy setuju dengan kerja sama yang di ajukan uncle Kai waktu itu ?" Tanya Lisa

"Nope, mommy tidak menerima kerja sama dengan perusahaan uncle Kai. Mommy merasa tidak cocok sama sekali"

"Then ? Tadi apa ?"

"Just forget it honey baby, mommy tidak mau membahas itu sayangku"

"Ow oke sorry mommy" Jennie mengangguk

Youra menatap Jennie lekat, ia merasa prihatin karena Jennie di desak untuk menjalankan hal yang tidak semesti nya demi menutupi keburukan orang lain

"Miss"

"Ndee Youra ?"

"Miss, apa mau saya buatkan cake strawberry nanti jika sudah di rumah ?"

"Kamu bisa membuatnya ?" Jennie merespon dengan tatapan binar nya

"S-saya pernah membuatnya dengan eomma, saya sengaja menawari karena saya tau miss Jennie suka strawberry dan saya ingin membuat mood miss Jennie sedikit lebih baik"

"Omg that is so sweet Youra, terimakasih banyak kamu perhatian sekali"

"Tak apa miss, saya hanya ingin membuat miss tersenyum dan tidak murung seperti tadi"

"I appreciate it Youra" Jennie memeluk Youra sebentar

"Lili emm Lili tidak di tawari sus ?"

"Nooo, cake nya buat mommy aja" Ucap Jennie, Lisa seketika cemberut

"Minta sedikit"

"Gak mau"

"Ish mommy pelit, pelit, pelit. Awas aja ya humppppp" Lisa menjilat brutal gelato nya membuat Jennie dan Youra serentak tertawa

Selesai menghabiskan gelato mereka memutuskan untuk pulang, berbarengan dengan sampai di rumah Jennie mendapatkan panggilan telfon dari Ji-sub

"Halo dad, gimana hasilnya ?"

"Daddy udah berusaha tapi mereka tetap kekeuh sayang, besok mereka akan datang ke perusahaanmu lagi. Maaf bukan nya daddy tidak mau memperjuangkan sayang" Mendengar itu Jennie langsung memejamkan mata nya

"Oke dad, setidaknya daddy udah berusaha bantu Jennie. Jennie sangat menghargai itu, thank you daddy. I love you"

"Love you too sayang"

"Byee dad"

"Aissshhh shibal saekkiyaaaaa" Teriak Jennie di kamar

"Aaisshhh shibal saekkiya" Lisa muncul begitu saja dan mengikuti ucapan mommy nya

"What, baby baby ehehe no sayang jangan di turuti" Panik Jennie

"Cibal cekiya" Lisa malah mengubah aksen nya

"Baby"

"Aunty aunty juga waktu itu bilang kaya gitu loh mommy"

"Kapan ?" Tanya Jennie

"Emm waktu Lili mommy titip sama mereka" Jawab Lisa, Jennie seketika mengusap wajahnya kasar

"Sayang jangan di turuti oke, mommy tau mommy bad tadi mengatakan itu tapi kalau baby tidak boleh ya"

"Ote"

"Good girl"

"Mommy bad, Lili mau lapolin sama gigi and g-pops" Lisa menyambar ponsel Jennie ia terkikik sembari berlari pergi

"Ah yaaaaa baby waittttt"

Jennie seketika panik setengah mati, bisa jadi urusan panjang kalau Lisa melaporkan dirinya kepada Hee ae dan Ji-sub karena mengucapkan kata kasar

•••

👶

Pokračovat ve čtení

Mohlo by se ti líbit

1K 78 32
walaupun jauh dari keluarga tapi kekuatan cinta dalam keluarga tidak ada yang menandinginya
84K 8K 23
Brothership Not BL! Mark Lee, Laki-laki korporat berumur 26 tahun belum menikah trus di tuntut sempurna oleh orang tuanya. Tapi ia tidak pernah diper...
244K 36.6K 67
Jennie Ruby Jane, dia memutuskan untuk mengadopsi seorang anak di usia nya yang baru genap berumur 24 tahun dan sang anak yang masih berumur 10 bulan...
KIM FAMILY Od elle

Nezařaditelné

2.2K 150 8
Kehidupan keluarga Taehyung, Jennie, dan kedua anaknya.