THAT DUKE IS MY HUSBAND [...

By jaexuchiha

8.3K 863 51

Sakura merupakan seorang bangsawan miskin yang hampir bangkrut dari kerajaan kunonya. Kedua orangtuanya menjo... More

Melamar - 1
Pernikahan Neraka - 2
Malam pertama yang tertunda - 3
Mata Neraka - 4
Khawatir Kaisar - 5
Khawatir part 2 - 6
Kutukan - 7
Kutukan part 2 - 8
Terkejut - 9
Kejanggalan - 11
Khawatir Kaisar - 12
Ujung kasih - 13
Rembulan terkasih - 14
15 - Ending Season 1
16 - S2

Perbedaan - 10

540 55 3
By jaexuchiha

Happy Reading

.

Link Karyakarsa ada di story bio
Di sediakan perchapter/ eps
Harga Rp 2.000








.


.

.

.









Hasil rapat peperangan di selengarakan. Sebagai tanda perdamaian.

" Kita buat acara perayaan esok hari." Perintah Grand Duke.

Itachi menoleh. " Istri ku baru saja melakukan malam pertama. Apa lebih baik, lusa kita selanggarakan?"

Dengan penuh keringat kakashi sebagai Kaisar pengganti Sasuke, sedikit berkeringat.

' Apa mereka tidak tau, kalau Uchiha Sasuke ada di belakang ku ini?' Kakashi berbatin. Seolah ingin berteriak.

" Istri.." Decihan terdengar oleh Kakashi. Membuatnya semakin seperti kucing yang akan di siram pakai air.

" Perintah tetap mutlak, Itachi." Ucap Fugaku.

DEG!

Itachi memijit pelipisnya. ' Perkataain itu mengingatku akan seseorang.' Batinnya.

" Baiklah."

" Hari ini kau sebagai Duke akan mempersiapkan segelanya termasuk rakyat mu."

Grand Duke pergi dan mengakhiri rapat ini.

Onyx Itachi tidak sengaja bertemu dengan pria yang di katakan sebagai prajurit baru.

Ajudan Duchess Sakura.

Acara rapat telah usai.

Sasuke membuntuti Sakura sebagai ajudan pribadinya, seorang diri. Sakura sekarang berada di taman yang tidak terpakai oleh siapapun.


Tatapan Sasuke tidak bisa di bohongi. Ia terpesona akan kecantikan dari Duchess Sakura.

" Siapa nama mu?"

" Suke." Jawab Sasuke. Ia sudah memikirkan jauh - jauh hari untuk namanya.

Sakura tersenyum. " Sangat bagus. Pasti itu pemberian nama dari orang tua mu."

Sasuke menjadi mesam. Jelas - jelas itu nama penyamaran. Apa yang bagus? Pikirnya.

" Nama mu hampir mirip dengan mendiang suami ku."

" Maaf. " Sasuke menunduk. Memberikan hormat kepadanya.

" T-tidak seperti itu. Jangan membungkuk." Sakura menyentuh bahu Ajudannya.

" Bisa kau temanin aku ke suatu tempat?" Tanya Sakura.

Sasuke mengangguk. " Akan ku panggil kereta kuda."

Saat kereta kuda datang. Sasuke memberikan juluran tangan kepada Sakura untuk memberikan keseimbangan.

" Terimakasih."

" Hn."

Sakura sudah memasuki kereta kuda. Saatnya untuk Sasuke masuk. Pas ia ingin masuk, tiba - tiba.

SRETT!

" Ajudan! Apa yang kau lakukan?" Tanya Sugetsu, pria yang akan menggerakan kereta kuda.

" Masuk." Jawab Sasuke datar.

" Apa kau gila? Di dalam itu Duchess Sakura bukan istri mu." Bisik Sugetsu. Bisikan itu seperti ancaman.

" Lalu aku gimana?" Tanya Sasuke. " Ajudan." Titahnya sebagai penekanan.

Sugetsu menunjuk dengan matanya. " Pakai kuda seorang diri. Kau bisa pakai kuda kan?"

" Ya." Bales Sasuke mesam. Lalu beranjak ke arah kuda yang menganggur disana.

Bisa - bisanya, pria yang bekerja sebagai  supir itu. Membuat Uchiha Sasuke harus berpisah dengan Duchess Sakura.

" Awas saja, ku tandai kau." Geraham Sasuke mengeras.

Sudah 1 jam mereka berjalan. Sasuke tidak tau kemana arahan itu pergi. Tak lama, mereka sampai.

Sasuke buru - buru turun dari kudanya. Langsung menjulurkan tangan ke arah Sakura.

" Terimakasih."

" Hn."

Sakura jalan duluan ke arah sana. Sasuke melihat sebuah makam disana. Tapi kali ini, Sakura datang ke pos.

Mengikuti.

" Selamat siang, paman." Sapa Sakura.

Pria tua itu membungkuk. " Duchess Sakura."

" Tidak usah terlalu formal, Oniki Oji-chan."

Oniki adalah pria tua yang memiliki gelar penjaga makam. Dulu saat mudanya sebelum pensiun, dirinya bekerja sebagai prajurit kekaisaran di kerajaan barat.

Sasuke sangat mengenal pria tua itu. Lantaran, pria itu sangat dekat dengan ayahnya Shion.

Sakur dan pria tua itu berjalan menuju makam. Sasuke mengikutinya. Hingga akhir, ia melihat namanya sendiri disana.

" Aku sudah merawatnya, sesuai permintaan Duchess Sakura. Memberikan bunga setiap hari." Oniki tersenyum.

Pria tua itu melirik kearah ajudannya. Sasuke langsung menutupi wajahnya dengan topi.

" Oji-san." Panggil Sakura.

" Iya, Duchess Sakura. Ada apa?" Tanyanya.

" Apa kau tau tentang kutukan yang Sasuke - kun derita."

Sasuke langsung menfokuskan pendengarannya.

" Anu, kalau itu saya tidak bisa mengatakannya."

" Jawab saja." Titah Sakura.

Baru kali ini, Sasuke mendengar ketegasan dari istrinya.

" Saya mendengar dari pada prajurit saat pemakanan kala itu. Kaisar gugur di medan perang karena racun ular dari Orochimaru." Jelas Oniki.

" Orochimaru? Apa kau mengenalinya."

Oniki menjawab. " Ya, dia satu angkatan di akademik saya waktu itu Duchess Sakura."

" Kalau begitu antarkan saya kesana."

" B-beliau sudah wafat di tangan Itachi."

DEG!

Sakura terkejut.

Sasuke ikut terkejut.

" B-bagaimana bisa?"

" Itachi saat itu sangat murka. Ia mencari Orochimaru dan memenggalnya tepat hari pemakaman Kaisar."

Perkataan Oniki membuat Sasuke semakin pusing. Sakura bisa merasakn pergerakan sempoyongan.

" Suke, ada apa?" Tanya Sakura.

" Kepala ku pusing." Jawabnya.

Oniki sedikit menjauh saat Sakura mendekati Sasuke.

" Mana tangan mu " Pintah Sakura. Sasuke memberikan tangannya. Lalu Sakura menuntun tangan itu menuju kepala.

Chakra hijau muncul.

Onyx Sasuke membulat.

Menatap Sakura dengan keadaan yang membingungkan ini.

" Kau mimisan. Aku mencium bau anyir. Ini pasti karena sakit kepala mu." Ucap Sakura.

Sasuke berusaha mengingat sesuatu.

" Jika kau ingin hidup lagi, tapi tidak di ketahui orang lain. Aku bisa membantu mu."

" lakukan!" Perintahnya.

" Karena kau masih bingung antara pilihan mu. Maka, aku punya satu syarat."

" Cepat katakan Orochimaru!"

" Aku akan mengatakannya, sabar babedah!."

Mereka berdua saling beradu mulut.

" Berikan satu perempuan suci dengan jiwa penyembuhan." Jelas orochimaru.

" Dimana aku mencarinya?" Tanya Sasuke.

" Aku tidak tau, kalau aku tau. Tidak mungkin aku datang di hadapan mu." Jelas Orochimaru.

" Huf. Lalu kenapa kau menargetkan Shion?" Tanyanya.

" Shion memiliki keturunan itu. Tepatnya ibunya. Aku sudah pernah menculik ibunya saat Shion masih bayi."

" BAJINGAN! JADI KARENA MU. SHION MENDERITA!!"

" Suke!!!!"

Sasuke pingsan.

Oniki sesusah payah membawa ajudan Duchess Sakura  yang pingsan mendadak.

Kenapa harus pergi berdua? Batin Oniki.

Badan Ajudan sangat besar dan berat.

Belum lagi perlengkapan seperti pedang.

Sakura mengigit kukunya, menunggu sang ajudan terbangun.

" Suke pingsan, apa karena chakra penyembuhan ku yang tidak sempurna?" Batinnya.

" Aku jadi takut." Lanjut Sakura.

Memperlihatkan telapak tangannya. " Aku benar - benar beban. "

Sakura bisa melihat pergerakan kelopak mata dan juga bibir ajudan.

Sepertinya sudah sadar.

" S-sakura."

- bersambung -

Continue Reading

You'll Also Like

69.8K 5.3K 11
Hanya sebuah kisah tentang Sasuke Uchiha seorang CEO yang tidak pernah menjalin hubungan dengan seorang wanita malah dikira memiliki kelainan biologi...
112K 8.6K 26
Selingkuh ?? Lisa membenci itu dan Taehyung melakukannya ...
4.8K 788 7
Kata orang, saat terbaik dicintai adalah ketika kau dicintai oleh seorang seniman. Karena kau akan dianggap abadi melalui karyanya.