Love Kiana❤️❤️❤️

By occa299

120K 10.4K 788

gimana jadi nya jika seorang ibu rumah tangga bertransmigrasi kedalam tubuh seorang gadis remaja yang di benc... More

awal mula
transmigrasi
masuk sekolah
terluka
sakit
misi
uks
mulai peduli
cemburu
cemburu 2
pendekatan
pendekatan 2
disalahkan
tertarik
polos
sakit lagi
bertengkar
sahabat
bertemu lagi
penasaran
baru tau
dimarahi
flashback
batal
pembelaan
heboh
kecelakaan
fitnah
mengaku
gosip
perasaan
risih
tertuduh
difitnah
ketahuan
marah
sandiwara
menjauh
kangen
membantu
bertemu
😘
hilang
pulang
nilai
bertemu lagi
menyadarkan
murka
tertangkap
lupa
penyiksaan

menangis

1.4K 169 24
By occa299

"yang kalo nanti kita punya anak,kamu mau anak cewek apa cowok??"

Wanita yang bersandar di pundak nya kini menatap cowok itu dalam diam.

"Hhhmmm apa aja yang penting sehat tapi aku mau mirip aku" jawab nya tertawa renyah.

"Mirip aku yang, pasti ganteng"

"Iihk mirip aku lah, cantik"

"Kamu gak cantik tapi jelek" ujar nya mengejek.

"Tapi kamu cinta kan?"

"Iya"

Dua sejoli itu kembali tertawa riang sembari menikmati suasana sore di bukit persawahan,wajah sang istri begitu bahagia sama hal dengan sang suami, meski pernikahan mereka memasuki tahun ke 10 tetap saja terlihat mesra dan saling mencintai.

Langit yang tadi cerah kini seketika menjadi berawan gelap,namun wanita itu seketika panik saat suami yang berada di samping nya menghilang,ia bangkit dari duduk mencari suami nya..

Tidak berapa lama terlihat sang suami berjalan gontai meninggalkan nya sendirian tanpa menoleh.

"Kak,,, kakak mau kemana??" Tanya nya mengejar lelaki itu.

"Kak!!"

Lelaki itu menghentikan langkah nya lalu menoleh,seketika tubuh wanita itu menjadi kaku melihat mata yang selalu lembut kini menatap nya tajam dan benci.

"Anisa, kenapa kamu menghianati ku?? Kamu tega meninggalkan ku sendirian di sini" ujar nya menatap kecewa.

"Enggak kak,,, aku gak ngehianatin kamu juga gak bakal ninggalin kamu, aku cinta sama kamu kak" jerit Anisa menangis.

"Bohong, aku gak percaya kamu lagi,,, pergi dari hidup ku" teriak nya keras.

"KAK,,, AKU GAK BOHONG, JANGAN USIR AKU KAK, JANGAN TINGGALIN AKU"

"Kak jangan pergi" gumam gadis yang masih terbaring di atas brankar.

"Ku mohon jangan tinggalin aku" bisik nya sekali lagi.

"KAKAK"

Braak

Pintu ruangan itu di dobrak oleh beberapa remaja yang sedari tadi di luar menunggu nya.

"Kiana" panggil mereka mendekat khawatir,apa lagi melihat kiana menangis kejer.

"Kakak jangan pergi hiks hiks" ujar gadis itu melihat sekeliling mencari suami nya.

"Kiana ada apa?" Tanya Khanza mengapit wajah menangis kiana.

"Hiks Kakak jangan tinggalin aku hiks" ulangnya meronta dari pegangan Khanza.

"Ini kakak sayang, kakak gak akan ninggalin kamu,,, kiana sadarlah" ucap Khanza sekali lagi...

Mendengar suara serta wajah Khanza gadis itu berangsur-angsur sadar,ia menatap lekat Khanza lalu menatap orang di sana satu persatu,disana ada Davin,verrel,renza,Rizky dan Khanza.

Gadis itu menunduk menetralkan rasa takut nya ternyata hanya mimpi,mimpi saat ia dan suami nya menikmati suasana sore di bukit persawahan,rutinitas setiap hari sebagai pelepas lelah.

Tapi hati nya sakit saat suami nya mengatakan jika ia berhianat dan meninggal kan nya,mata kiana kembali memanas mengingat mimpi menyakitkan itu.

"Hiks hiks huwaaaa" tangisan gadis itu kembali pecah mengenang mimpi nya.

"Udah ya jangan nangis,kakak disini" hibur Khanza memeluk lembut.

"Sakit,,, sakit kak" rengek kiana merasa sakit di ulu hati nya,remaja di sana menatap nya khawatir...

Khanza hanya bisa menghibur ia juga kaget dengan keadaan kiana,ia tidak akan biarin orang yang sudah mencelakai kiana gadis kesayangan nya.

💞💞💞

Kiana menatap langit dalam diam,ia masih mengingat mimpi sebelum ia sadar,dimana suami nya menuduh ia berhianat padahal selama ia di dunia novel,ia sama sekali tidak terpikir untuk menjalin hubungan dengan siapa pun bahkan dengan orang yang mirip saja ia tidak mau,bagaimana bisa suami nya bilang berhianat sampai sekarang ia terus menjaga hati untuk suami nya...

Hati nya sakit melihat serta mendengar tuduhan itu,apa lagi tatapan kebencian dari orang yang dia cintai.

Air mata gadis itu kembali mengalir,ia sangat merindukan suami nya lelaki yang kapan pun akan membelanya...

"Sistem aku mau pulang" ucap kiana kepada kucing di sampingnya.

Maaf nona anda sudah tidak bisa pulang.

"Hiks aku mau kembali bersama suami ku,sistem bawah aku pulang aku gak mau di sini" tangis kiana pecah,sistem hanya diam ia tak tau harus apa? Yang pasti kiana tak bisa kembali ke dunia nya.

"Aku mau pulang" rengek kiana kembali tapi tak di hiraukan oleh sistem.

Ceklek

Pintu terbuka secara perlahan,kiana yang menangis menoleh bertepatan orang itu menatap nya,orang itu masuk dengan pelan,entah kenapa kiana merasa aneh dengan perbuatan nya.

"gimana keadaan lo??" Tanyanya setelah mendekat.

Kiana masih terbengong ia menatap sosok itu sendu,seketika rasa kangen nya terobati sedikit.

"Kak boleh meluk kamu gak??" Tanya kiana berharap,ia tak menghiraukan pertanyaan orang itu.

"Hah,, ke-kenapa??" Tanya nya bingung.

"A-aku- cuma pengen aja, boleh ya?"

Orang itu mengusap belakang leher nya gugup,ia baru sampai tapi malah di mintai untuk memeluk nya gimana gak gugup...

"Gak boleh ya?🥺"

"Bo-boleh kok,,, boleh" jawab nya cepat,melihat wajah kecewa kiana menambah rasa resah nya.

Kiana memeluk tubuh tegap itu erat,ia memejamkan mata meresapi pelukan mereka,dari segi apapun mereka sangat berbeda suami nya bertubuh mungil sama dengan diri nya,bahkan tinggi mereka juga sama,tapi pria di depan nya memiliki tubuh yang bagus dan dada yang bidang,tinggi mereka juga jauh berbeda hanya wajah mereka lah yang mirip...

"Makasih kak" ucap kiana tersenyum seraya melepas pelukan mereka.

Cowok itu menatap mata indah kiana ia yakin ada sesuatu yang di sembunyikan gadis itu,terbukti dari kiana menatap nya bahkan sekarang minta di peluk dengan mata memendam kerinduan.

"Sama-sama,,, sekarang Lo udah baikan kan??" Tanya nya tersenyum tipis.

Kiana mengangguk rasa kalut yang dia rasa kan tadi seketika hilang,saat melihat cowok di depan nya yang bukan lain adalah Faldo.

"Tadi kenapa kak Faldo masuk sambil sembunyi-sembunyi??"

Mendengar pertanyaan kiana Faldo tersenyum malu,tadi niat nya ia mengunjungi kiana saat gadis itu tertidur,namun waktu membuka pintu ternyata gadis itu sudah bangun.

"Tadinya gue pikir Lo tidur,maka nya gue pelan-pelan masuknya" jelas faldo.

Gadis itu mengangguk paham hati nya senang di kunjungi oleh Faldo,selain ada temennya ia juga dengan bebas melihat wajah yang mirip suami nya ini.

"Oh ya,, gue mau nanya, kok Lo bisa jatuh dari tangga??" Tanya Faldo tiba-tiba.

Kiana yang tadi nya lupa kini mengingat sebab ia jatuh,terakhir ia ingat ada sosok cewek di atas tangga dengan sengaja mendorong nya,ia melirik Faldo tidak mungkin ia bilang dengan cowok itu.

"Aku gak ingat" ujar kiana memijit dahi nya pelan.

"Gak apa-apa jangan di paksa" Faldo meraih jari lentik cewek itu lembut, "Lo istirahat aja,gue masih ada urusan"

"Kakak mau pergi??"

"Em nanti gue bakal kesini lagi" ujar nya mengelus kepala kiana.

"Bener ya??"

"Iya, sekarang tidur lah"

Tanpa memakan waktu lama nafas kiana sudah mulai teratur,tanda nya ia sudah tertidur akibat elusan Faldo di puncak kepala nya.

Mata elang Faldo menyorot tajam ke arah perban kiana,rahang tegas nya nampak terlihat urat-urat timbul bertanda ia menahan emosinya.

Faldo mengecup kening kiana lembut "cepat sembuh ya!!" Bisik nya.

Lalu keluar dari ruangan itu tanpa suara,meninggalkan kiana yang sudah menjelajahi dunia mimpi.

💞💞💞💞💞

Duuuhhh bingung mau buat sikap kiana kayak gimana,kalo mau ngikutin sikap Anisa yang asli kek nya kebanyakan bego nya deh,,, soal nya Anisa asli itu polos-polos bego gitu🤦🤦

Continue Reading

You'll Also Like

361K 16.1K 100
Facts, traits and quotes about Pisces🌸
8.5K 469 18
သက်လျာကမောင့်ကိုအမြဲတမ်းစောင့်နေမှာနော်မောင် သက်လျာသေသွားတာကိုမောင်မြင်ချင်လား
515K 14.8K 53
what happened when the biggest mafia in the world hid his real identity and married an innocent, sweet girl?
24.4K 3.2K 35
When Annika, a science graduate, agrees to an arranged marriage chosen by her parents, she finds herself wedded to Shivaay Oberoi, her law professor...