....
"EH BENCONG!" kaget lulu
Lulu terkejut dengan seseorang yang mengagetkan nya saat ia hendak memasuki kamar
"hahahaha kocak banget muka lu" tawa gadis itu
"Olla setan lu ye" ucap Lulu sembari mengusap usap dada nya
"hahaha maaf lu, aduhh cape banget gue" ucap Olla
"tau ah gaasik lu" ucap Lulu lalu masuk begitu saja ke kamar meninggalkan Olla yang masih berdiri di pintu
"lah? ngambek" ucap Olla
Lulu langsung berbaring di kasurnya membelakangi Olla, Olla hanya bisa mengangkat bahu nya lalu membaringkan tubuh nya di kasur dan memejamkan mata nya
Disisi lain....
"Freyy temenin gue main" ucap Adel sembari menggoyangkan lengan Freya
"gue ngantuk dell" ucap Freya
"aaa.. lu mah gitu, temenin bentar doang Freyy" ucap Adel
"ck, iyaa iyaa" ucap Freya. ia pun duduk di kasur nya
"mau main apa?!" ucap Freya ketus
"hehehe, ludo" ucap Adel
"sabar Freyy sabarr" batin Freya
Mereka berdua pun bermain ludo karena paksaan dari adel hingga waktu menunjukan pukul 02.00 dini hari dan mereka memutuskan untuk tidur
.
.
.
.
Keesokan pagi pun tiba waktu menunjukan pukul 08.00 dan kini mereka berenam sudah berkumpul di lobby hotel
"ada dua mobil jadi kita bagi dua, satu mobil tiga orang gimana?" ucap Zee
"gas aja sih kalo gue" ucap Lulu
"sama gue juga" ucap Olla
"aku juga ikut aja" ucap Marsha
"Freya, Adel gimana?" tanya Zee menatap dua orang yang masih dengan wajah mengantuk, Freya dan Adel hanya mengangguk
"jadi siapa yang ikut gue? dan siapa yang ikut Olla?" tanya Zee
"Marsha sama aku?" tanya Zee
"boleh deh, aku sama Freya ikut Zee, Adel sama Lulu ikut Olla gimana?" usul Marsha
"gass" jawab Lulu semangat
Mereka pun menuju ke mobil mereka yang dimana mobil pertama diisi Zee, Freya dan Marsha sedangkan mobil kedua diisi Olla, Lulu dan Adel.
Freya langsung masuk ke mobil dan ia memilih duduk di belakang karena masih mengantuk akibat semalam Adel yang mengajak nya bermain ludo hingga pukul 02.00.
Zee membukakan pintu mobil bagian depan agar Marsha duduk bersama nya di kursi depan mobil
"em.. aku duduk di belakang aja Zee" ucap Marsha
"ah, o-okey" ucap Zee
Zee langsung menutup kembali pintu mobil lalu menuju ke kursi kemudi
"kamu ga di depan?" tanya Freya yang melihat Marsha duduk di samping nya
"aku mau disini" jawab Marsha sembari tersenyum
"udah siap?" tanya Zee yang duduk di kursi kemudi
"siapp Zee" jawab Marsha diikuti anggukan Freya
Zee langsung menancapkan gas mobil nya dan diikuti mobil Olla, Lulu, Adel.
@Mobil Zee
Zee melihat lewat kaca spion mobil, ia melihat Freya yang sudah tertidur dan Marsha yang menatap Freya lalu menyandarkan kepala Freya di bahu nya
"berasa jadi sopir, apa gue masih punya kesempatan" batin Zee
@Mobil Olla
"eh lla si Adel turu njir" ucap Lulu yang melihat Adel sudah tertidur di bangku belakang
"biarin aja, paling semalam gadang" ucap Olla yang masih fokus menyetir
.
.
.
Setelah 30 menit perjalanan akhirnya mereka sampai di TPU dimana Fiona di makam kan
@Mobil Zee
"dah sampai sha" ucap Zee. ia menengok ke bangku belakang
Marsha mengangguk lalu ia melihat gadis yang masih tertidur pulas di bahu nya
"Freyy.. bangun kita udah sampai" ucap Marsha lembut. Perlahan Freya mulai membuka mata nya lalu menegakan tubuh nya
"udah sampai turun yuk" ucap Marsha lembut sembari menggegam tangan Freya
Freya hanya mengangguk pelan karena kesadaran nya belum terkumpul 100%. Marsha langsung menarik lembut tangan Freya keluar dari mobil, Zee yang melihat itu hanya bisa menahan rasa sakit di hati nya. Mereka bertiga akhirnya keluar dari mobil
"Zee, Adel ga bangun bangun" ucap Olla yang menghampiri Zee
"lah? tidur tuh anak?" tanya Zee
"iya tidur, tuh si Lulu lagi bangunin dia tapi ga bangun bangun juga" jawab Olla
Zee mengangguk lalu pergi ke mobil Olla untuk membangunkan kembaran nya itu
"dell bangun dell kita udah sampai" ucap Lulu berusaha membangunkan Adel
"biar gue aja lu" ucap Zee. Lulu mengangguk lalu turun dari mobil
Zee mendekatkan wajahnya ke telinga kembarannya yang sedang tertidur itu lalu...
"ADELL BANGUNN ADA CEWE SEXY!!" teriak Zee
"HA?! CEWE? MANA MANA?" ucap Adel yang bangun dari tidurnya
Zee yang melihat itu langsung menjewer telinga kembaran nya
"a-aduhh" ringis Adel memegang tangan Zee yang menjewer telinganya
"apa hm? apa?" ucap Zee sinis. ia lalu melepaskan jeweran nya
Adel menggeleng sembari memegang telinga nya yang tadi dijewer
"turun kita udah sampai" ucap Zee
Mereka berdua pun pergi menemui Freya dkk
"udah?" tanya Marsha pada Zee
"udah yuk" jawab Zee
Mereka pun pergi menuju ke makam Fiona, Namun sesampai mereka di makam Fiona mereka melihat seorang gadis yang sedang berjongkok di makan Fiona
"Fiony?" panggil Marsha
Merasa terpanggil gadis itu langsung berbalikk
"eh? kalian" ucap Fiony lalu melihat ke arah Freya
Marsha mengangguk lalu mereka berenam pun berjongkok di samping makam Fiona, satu per satu dari mereka mulai menyapa Fiona lalu bercerita sedikit tentang kegiatan sehari hari mereka, mulai dari kuliah dan lain lain setelah itu mereka bertujuh mendoakan Fiona, setelah selesai berdoa mereka mulai berpamitan dengan Fiona
"Fiona kita pulang dulu ya, nanti kapan kapan kita main lagi kesini" pamit Marsha diikuti anggukan Zee dkk
"iya Fio kita pulang dulu ya" ucap Zee
"udah yuk balik" ucap Marsha
"lu ga mau ngomong apa gitu?" ucap Fiony menatap Freya
Sedari tadi memang hanya mereka berenam yang berbicara berbeda dengan Freya, gadis itu hanya diam
"udah.. ayok kita ke mobil" ucap Marsha menarik tangan sepupu nya itu
Mereka berenam pun pergi ke parkiran meninggalkan Freya sendiri agar bisa leluasa mengungkapkan isi hati nya pada orang yang ia sayangi
"hai, aku datang" ucap Freya. ia mengusap batu nisan yang bertulisan nama Fiona
"aku kangen kamu, kangen bangett.. aku pengen cepat cepat bisa ketemu kamu" ucap Freya
"nanti mampir ya di mimpi aku, aku pengen banget peluk kamu" lanjutnya
"aku pamit ya, nanti aku datang lagi" ucap Freya
Setelah mengucapkan itu Freya pun pergi kembali menemui teman teman nya yang sedang menunggu nya di parkiran.
.
.
.
.
"udah Frey?" tanya Marsha. Freya hanya mengangguk
"yauda yuk" ucap Marsha
Mereka pun masuk ke mobil mereka, Zee dan Marsha di bangku depan sedangkan Freya di bangku belakang.
Saat Freya membuka pintu mobil ia terkejut dengan seseorang yang sudah ada di dalam mobil, ia menatap orang itu sebentar lalu masuk ke dalam mobil.
"udah semua?" tanya Zee
"udah" ucap gadis itu
Mereka pun pergi meninggalkan area pemakaman.
@Mobil Zee
"mau langsung balik atau kemana dulu?" tanya Zee membuka topik
"ke pantai aja gimana?" usul Marsha
"gimana Frey?" tanya Zee
"boleh" jawab Freya
"Fiony lu mau ikut?" tanya Zee
"emang gapapa?" tanya Fiony
"ya gapapa lah, jadi lu ikut ga?" tanya Zee
"gue ikutt" jawab Fiony
"oke deal ya, sha tolong chat lulu bilang kita mampir dulu ke pantai" ucap Zee
"oke" jawab Marsha. ia langsung membuka ponsel nya dan mengabari lulu.
.
.
.
.
Setelah memakan 30 menit perjalanan akhirnya mereka sampai juga di salah satu pantai jogja.
Mereka semua keluar dari mobil.
"akhirnyaa sampai jugaa" ucap Adel yang baru saja keluar dari mobil
"iya bjir, cape banget duduk" ucap Lulu
"buset cape duduk, terus gue yang nyetir ini apaan" ucap Olla
"hehehe" cengir Lulu
"hehe aja lu, dah ayo kita samperin Zee sama yang lain" ucap Olla
"eh bentar, Adel mana?" ucap Lulu yang melihat Adel sudah tidak ada dibelakang mereka
"tuhh" ucap Olla menunjuk ke arah Adel yang sudah pergi mendahului mereka
"wah parah kita di tinggal" ucap Lulu
"lu sih kelamaan, udah ayok turun" ucap Olla
Mereka berdua pun pergi menemui Zee dan la
Terlihat Adel yang tengah mengejar Fiony dipinggir pantai dengan siput di tangan Adel.
Sedangkan Zee ia hanya berdiri sedikit jauh dari area pinggir pantai sembari melihat kearah Marsha tengah berdiri dengan Freya di pinggir pantai dengan keadaan Marsha menggengam tangan Freya
"WOI!!" teriak Olla mengejutkan Zee
"olla bangs... sabaarr sabarr" ucap Zee mengelus dada nya
"hehe, lu si pake acara ngelamun segala" ucap Olla
"mending lu samperin aja Zee" ucap Lulu yang paham dengan tatapan Zee
"ga deh, gue disini aja" ucap Zee
Mereka bertiga memilih bersantai di pondok yang ada di pantai sembari menatap teman teman nya yang sedang bermain di pinggir pantai
Disisi lain....
Fiony masih berlari menjauhi Adel yang terus mengejarnya dengan siput di tangan nya
"Dell udah dell!" teriak Fiony sembari berlari menjauhi Adel
Adel tidak menghiraukan permintaan Fiony dan terus mengejar nya, Fiony terus berlari sembari sesekali melihat ke arah belakang namun saat Fiony berbalik ke depan ia malah menabrak seseorang
Brukkk!!
Fiony terjatuh menindih orang yang di tabrak nya hingga bibir mereka saling menempel.
Saat hendak berdiri Fiony malah terkejut dengan orang yang baru saja di tabrak nya yang tak lain adalah Freya untuk beberapa detik mereka saling memandang satu sama lain dengan keadaan Fiony yang menindih tubuh Freya
"kok jantung gue deg degan gini" batin Fiony
Marsha dan Adel yang melihat hal itu hanya terdiam karena terkejut mereka menatap Fiony dan Freya yang terjatuh didepan mereka. Sedang Zee, Olla, dan Lulu mereka bertiga terkejut dengan apa yang dilihat mereka
"m-maaf" ucap Fiony. ia lalu kembali berdiri dan membersihkan tubuh nya begitu pun dengan Freya, gadis itu berdiri dan membersihkan tubuh nya tanpa mengatakan apapun
"gue ga sengaja" ucap Fiony. ia memalingkan wajahnya karena terasa panas di pipi nya karena mengingat kembali dimana bibirnya menempel dengan bibir Freya
"gapapa" ucap Freya singkat. ia lalu pergi begitu saja meninggalkan Fiony, Marsha dan Adel yang masih berdiri di pinggir pantai
Freya memutuskan untuk duduk bersama Zee, Olla dan Lulu yang sedang bersantai di pondok pantai
Mereka bertiga saling memandang satu sama lain saat Freya duduk bersama mereka di pondok
"Frey ini ada es kelapa mau?" tawar Lulu menyondorkan segelas es kelapa pada Freya
ia langsung mengambil es kelapa itu dan meneguk nya hingga habis.
"makasi." ucap Freya. ia menaruh gelas yang sudah kosong di samping nya
"buset, haus Frey?" tanya Olla menatap Freya. Freya hanya mengangguk menanggapi pertanyaan dari Olla
"lah, telinga nya merah?" batin Zee
hayooo telinga siapa yang merah🗿
lanjutan nya tahun depan🗿🙏
🍠