"Ahh~ Hyung berikan lagi kepada ku! " Sing menodongkan cangkirnya pada Hyunsik yang memegangi botol wine.
"Tidak boleh. " Hyunsik menjauhkan botol wine yang sudah berkurang 3/4 dari sang maknae rusuh. "Kau bisa mabuk jika terlalu banyak minum. "
"Tapi wine itu kan kadar alkoholnya rendah! Aku tidak akan mudah mabuk! " bela Sing.
"Tidak ya tidak, jangan bandel! "
"Kalau begitu berikan saja pada ku! " Leo ikut mengacungkan cangkir kosongnya pada Hyunsik.
"Tidak ya tidak. " Teguh laki laki paling tua itu.
"Aaa~"
"Turuti saja Hyung tertua mu. Kita bisa meminumnya lagi nanti. " Lex mengambil botol wine dari tangan Hyunsik dan menyimpannya untuk nanti.
"Kenapa kalian tidak patuh seperti Dabin? Lihatlah, dia lebih mudah di urus dari pada kalian. " ujar Beomsoo.
"Hyung stop menabur benih benih perselisihan. "
"Sopan dikit dong LeSing. Ga merasa bersalah liat Jayyan Hyung dari tadi cuma ngeliatin kita doang? " nasihat Gyumin.
"Gapapa sih Min, aku juga nyeruput teh. " lerai Zayyan.
Saat ini mereka semua tengah berumpul sambil pesta makanan. Tentunya bukan untuk siaran langsung. Mereka hanya ingin menikmati momen kebersamaan mereka tanpa rekayasa kamera dan untuk kepentingan publik.
Leo agak menekuk bibirnya ke bawah. Tiba tiba mendapat ide, dia pun kembali tersenyum riang. Di ambilnya kue miliknya lalu ia todongkan kepada Hyung tercinta.
"Jayyan Hyung! Makanlah kue milik ku! "
Sebagai pecinta kue, Zayyan tentu saja tidak akan menolak rezeki yang mengetuk pintu rumahnya. "Alhamdulillah, makasih Le. "
Leo yang mendapat apresiasi dari Zayyan tersenyum lebih lebar. "Sama sama! "
Seolah tidak terima, Sing juga ikut memberikan kue miliknya kepada Zayyan. "Ini kue kesukaan Jayyan Hyung, jadi aku akan memberikannya kepada mu! " tukasnya.
"O... Oke, terimakasih. " Zayyan menerimanya dengan perasaan agak dongkol. Kedua orang ini, memang tidak bisa kalau tidak anteng.
"Nah kan mulai lagi. " celetuk Wain.
"Mending menikmati hidangan aja sih Hyung kalau aku. " ujar Davin.
Mereka pun melanjutkan acara makan sambil beberapa kali mengobrol hingga tertawa. Zayyan juga makan sampai kenyang. Tentu saja dengan menghindari makanan pengandung hal hal yang diharamkan oleh Allah Subhanahu Wata'ala.
"Oh iya! Jayyan Hyung aku punya pertanyaan. Apakah Hyung mau menjawabnya? " ujar Leo.
Zayyan menganggukkan kepalanya. "Jika aku bisa menjawabnya maka akan ku jawab. "
"Hyung, di agama Hyung kan di larang minum wine. Lalu, apakah ada orang islam yang meminumnya? " tanyanya penasaran. Itu karena agama Hyungnya terlihat sangat serius jadi dia penasaran akan hal ini.
Zayyan menyeruput es teh miliknya sejenak. Mengabaikan delapan pasang mata yang sudah menunggunya buka mulut.
"Tentunya pasti ada orang yang mengaku beragama Islam tapi mereka mendekati hal hal yang telah di larang oleh Allah. Bukan maksud menghakimi atau sok benar sendiri, tapi menurut ku keislaman orang seperti itu patut untuk di pertanyakan. " jawabnya.
Leo mengangguk paham. "Jadi kalau orang islam minum itu belum tentu islam. "
"Lalu, apakah ada pemabuk yang benar benar beragama islam? " tanya Sing.
"Ada. " jawab Zayyan enteng.
"Ada? Berarti dia akan masuk neraka? " tebak Gyumin.
Laki laki manis itu menggelengkan kepalanya sambil memakan sepotong kue. "Dia tidak akan masuk neraka. Malahan dia dijamin akan masuk surga sambil tertawa. "
"Loh? Kok bisa? " bingung Hyunsik.
"Tentu saja bisa. Rasulullah sendiri yang menjaminnya, bahkan jika orang itu pemabuk dan jahil, cintanya pada Allah Swt dan Rasulnya sangat tidak main main. " jelasnya.
"Rasulullah? Apa itu orang bernama Muhammad? Jadi orang ini hidup di zaman Nabi Muhammad? " ujar Lex.
Kali ini Zayyan mengangguk setuju. "Ya, dia Adalah salah satu dari para sahabat Nabi. Namanya adalah Nu'aiman bin Amru bin Rafaah. Seorang sahabat yang di jamin masuk surga dan diampuni segala kesalahan semasa hidup hingga akhir hayat karena selalu menghibur Rasulullah dengan sifat jenaka lagi jahilnya semasa dia hidup. "
Wain agak tertegun. "Bukankah Nabi Muhammad punya kedudukan tinggi di agama Islam? Orang ini benar benar berani menjahilinya? "
Zayyan mengangguk mantap.
" Kejahilan macam apa yang Hyung maksud? " tanya Davin.
" Seperti Nu'aiman pernah kasihan melihat Nabi Muhammad sedih jadi dia membelikan dua kambing. "
Davin memiringkan kepalanya bingung. "Di bagian mananya dia jahil? Bukankah itu namanya peduli? "
Zayyan tersenyum. "Masalahnya kambing itu belum di bayar dan Nu'aiman menyuruh Rasulullah untuk membayarnya sendiri. "
"........"
Leo melipat kedua tangannya di dada. " Jika Sing melakukan itu kepada ku, aku pasti tidak akan mengampuninya. "
"Ada lagi adegan dimana Nu'aiman di kejar kejar oleh Baginda Nabi hingga dia masuk ke dalam sumur. " lanjutnya.
"Nu'aiman ini, bahkan saat dia meninggal, ia masih mampu membuat Nabi Muhammad tertawa hingga gigi gerahamnya terlihat. "
"Kenapa? " pertanyaan ini keluar dari mulut Hyunsik.
Zayyan menaikkan sebelah alisnya. "Ini agak panjang, kalian ingin mendengarnya? "
"Tentu saja! Jayyan Hyung banyak banyaklah bercerita kepada kami! " seru Leo semangat.
"Oke. " Zayyan mengambil sesuap kue lalu kembali bercerita.
"Di dalam islam, setelah seseorang meninggal dan di kubur dalam tanah, dua malaikat berparas menakutkan akan datang menanyakan beberapa pertanyaan seperti Siapa Tuhan mu, Siapa Nabi mu, Apa Kitab Suci mu, Siapa Saudara mu, Darimana Asalmu, dan Kemana Tujuanmu setelah mati. Kurang lebih seperti itu. Dan Malaikat itu bernama Munkar dan Nakir. "
"Pada suatu ketika,tiba waktu Nu'aiman wafat mendahului Rasulullah. Ketika di atas makam Nu'aiman, Rasulullah tertawa hingga gigi gerahamnya terlihat. "
"Di tengah perjalanan, seorang sahabat memberanikan diri untuk bertanya hal yang membuat beliau tertawa. "
Laki laki itu menahan senyum yang akan segera mengembang sebelum melanjutkan. "Nu'aiman berhasil melewati beberapa pertanyaan dengan baik. Namun ketika mereka bertanya Siapa Nabi mu, Nu'aiman terdiam. "
"Malaikat pun bertanya lagi dengan lebih keras. Siapa Nabi mu? Kemudian dijawab oleh Nu'aiman. "kekehan kecil lolos dari bibir Hyung kedua itu.
"Apa yang dia katakan Hyung? " tanya Beomsoo penasaran.
"Katanya..., Wahai Malaikat Munkar dan Nakir, janganlah keras keras, itu nabiku sedang mengintip di atas makamku. Para sahabat pun ikut tertawa mendengar jawaban Nu'aiman dari Rasulullah. "
"Hahaha! Dia sangat pemberani! " puji Sing.
"Ini sangat menyentuh. "
"Jayyan Hyung, apakah ada cerita lucu lain lagi? "
"Ada, seorang Nabi bernama Nabi Idris pernah dibawa ke surga. Saat akan pergi, beliau berpura pura sandalnya tertinggal agar tidak keluar dari surga. "
"Hihihi, aku tidak pernah menyangka ada cerita seperti ini. Ku pikir agama Hyung sangat ketat dan serius jadi tidak mungkin hal hal lucu akan terjadi. " tukas Leo.
"Oleh karena itu kita tidak bisa menilai sesuatu hanya dari tampang dan rumor semata. "
"Kami umat islam percaya dengan kehidupan setelah mati. Sebelumnya ada istilah yang sangat terkenal. Bunyinya adalah Di dunia hanya mampir untuk minum artinya kita hanya sebentar di dunia. Kehidupan kekal kita adalah kehidupan setelah kematian. "
"Manusia di utus ke dunia ibarat tidur yang suatu saat akan terbangun. Tugas manusia di dunia adalah untuk bertakwa, menyembah Allah dan mengumpulkan banyak amal perbuatan baik sebagai bekal setelah bangun dari tidur. Karena bekal itulah yang akan memutuskan dimana tujuanmu selanjutnya. " jelasnya ngelantur.
Drrttt Drrrttt
Allahu Akbar Allahu Akbar
Suara adzan keluar dari ponsel Zayyan. "Udah Isya, aku pamit sholat dulu ya. Nanti balik ke sini lagi. "
"Okey Hyung! Titip doa ya Hyung! "
"Oke. "
.
.
.
.
.
.
.
.
TBC
#Lihatlah isinya, jangan tertipu dengan kemasannya. — tapi ini bukan tentang makanan.
#Harus berapa banyak lagi Hadits, berapa banyak lagi ayat Al-Qur'an yang ku beritahu untuk menyadarkan mu bahwa Pacaran Itu Haram!
#Takutlah pada Sang Pencipta, bukan ciptaannya.
#Berhentilah berpikir berlebihan, sepotong besi rusak karena karatnya sendiri. Jangan biarkan pikiranmu rusak karena dirimu sendiri. Tidak usah terlalu cemas. Karena cerita hidupmu telah di tulis oleh penulis sekenario terbaik. — Habib Umar bin Hafidzh