Cyara Sweet

Da Meisara30

230K 7.2K 114

Tentang cyara dan pasien gilanya yang tampan. Altro

bab 1
Bab 3
bab 4
bab 5
Bab 6
Bab 7
Bab 8
Bab 9
Bab 10
Bab 11
Bab 12
bab 13
Bab 14
Bab 15
Bab 16

Bab 2

19.4K 758 6
Da Meisara30

For information jangan lupa vote
Uncle" Aunty"

Cyara memasuki ruangan tersebut dia melihat pria disana berbaring mata nya terbelalak what!!  Kok ada cowo tampan cya kembali tersenyum tapi sayang
Gilaa

Melihat ruangan yang sangat berantakan  kepala cya rasanya sangat sakit yatuhan apa begini rasanya merawat orang gila pikirnya

Dia berjalan masuk

" Hey bangun" Ucapnya menggoyangkan lengan pria itu rambut hitam legam, rahang tegas dan tubuh yang proposional cya kembali berdecak kagum

"Woyy" Ucapnya sedikit keras akhirnya pria itu bangun

"Ini makan siang lo" Ucap cya menyerah kan nampan itu namun tak kunjung diterima olehnya

Cya yang jengah meletakkan nampan tersebut diatas nakas samping tempat tidur nya

Sebenarnya ruangan ini cukup mewah cya heran ini bukan seperti kamar pasien tapi melihat kamar yang berantakan ia menggelengkan kepalanya jelas jelas pria ini gila

Cya kembali menatap pria tersebut yang menatap nya

"Nama lo siapa?  Lo emang gila kan?  Iya si lo gila, kalo ga gila gamungkin lo disini dengan ruangan se berantakan ini,  jadi nama lo siapa? " Tanya nya ulang

"Sadewa".

" Oh Sadewa, mulai sekarang gue yang bakal rawat lo disini jadi skarang makan. " Titah gadis itu

Sadewa sendiri diam mengamati gadis tersebut

Cya meletakkan tas nya si nakas dan mulai membereskan ruangan tersebut dia mencepol rambutnya asal dan memulai membersihkan ruangan tanpa sadar sepasang mata tajam itu terus mengamatinya dengan seksama

Setelah selesai cya membuang nafas lelah "huh cape banget anjing ". Umpat nya membuat tatapan tajam pria itu semakin menajam

Cya kembali menatap pria itu " Kok lo belum makan sii? ". Tanya nya kesal

" Saya tidak ingin makan".

"Kalau dilihat lihat gak ada yang salah dari lo, lo kek orang normal pada umumnya bisa ngerti yang gue ucapin" Heran cya

"Hmm..

" Lo gabisa ngomong ya! "

Cya memejamkan matanya erat setelah itu gadis itu membuang nafasnya perlahan

"Lo mau gue suapin? " Ucap gadis itu mengambil nampan tersebut

"Buka mulut lo! " Akhirnya Sadewa membuat mulutnya menerima suapan tersebut menerima suapan dari gadis aneh itu

"Huh akhirnya habis juga yaudah gue mau istirahat lo juga jangan ganggu gue, gue mau tidur di sofa" Ucap gadis itu menuju sofa dan merebahkan tubuhnya

Beberapa menit kemudian gadis itu sudah terlelap dengan croptop nya yang tersingkap membuat perut putih datanya terpampang jelas

Sadewa menatap nya menelan ludah kasar
Dia berjalan menuju gadis tersebut
"Siapa kamu? " Bisiknya setelah duduk berjongkok didepan gadis itu

Sadewa mengelus pelan perut gadis itu hingga membuat gadis tersebut menggeliat

Sadewa tersenyum smirk menatap wajah gadis didepan nya bulu mata yang lentik bibir yang sedikit tebal membuat Sadewa ingin melumat nya kasar serta kulit seputih susu

Brengsek!

Sadewa berdiri dan kembali ke ranjang nya menelepon asisten nya

"Selamat siang tuan ada apa? "

"Selidiki gadis yang ada diruangan ku sekarang dan berikan datanya secepatnya padaku"

"Baik tuan"

Tut.. Tut.. Tutt

Sadewa kembali duduk diranjangnya sambil memperhatikan gadis itu yang terlelap

                                ...

Cya terbangun dengan keadaan badan yang sangat remuk "astaga gini ya kalau tidur di sofa" Keluhnya

Cya menatap kearah ranjang pria itu dia duduk sambil menatap cya membuatnya salting saja bagaimana pun pria itu tampan dan juga berbau uang hehe

"Lo ngapain liatin gue" Heran cya berdiri mendekat keranjang untuk mengambil ponsel dan tasnya

"Whatt!!!  Udah jam 3" kagetnya  "gue kelupaan maaf gua ambil makan siang lo dulu" Ucapnya bergegas pergi mengambil makan siang Sadewa

Setelah sepuluh menit cya kembali membawa nampan berisi makanan untuk pria itu

"Nih makan" Ucap cya memberikan nampan itu lagi lagi ditolak oleh pria itu

"Astaga gue cape loh.. Makan nih " Ucap gadis itu

Sadewa hanya menatap nya datar dan menggeleng tiba" Cya meletakkan nampan itu dengan sedikit keras diatas nakas

"Kalau lo mau makan itu makan.. Cape gue"
Sentaknya

Sadewa menatapnya tajam" Keluar ". Ucapnya

" Tanpa lo suruh gue bakalan keluar" Ujar cya pergi dari sana

Akhirnya cya pulang masion dia tidak mempedulikan pria itu siapa yang mengantarkan nya makanan nanti malam dia sangat kesal sungguh

Sampai di masion dia tidak menemukan siapa siapa di masion nya

Biasanya daddy nya akan lembur jadi dia memutuskan untuk menghubungi airin

"Hall...

"Rin lo lagi dimana nih ke mall yuk" Ajaknya

"Gabisa gue lagi dibutik sama bunda, emng lo ga lagi di rsj ya? Heran airin

" Gue pulang, kesel gue sama  pasiennya "

"Ya wajar dong kan orang gila haha" Tawa gadis itu diseberang sana

"Diem de lo din tapi ini pasienya ganteng abis rin"

"Masa sii, tapi apa gue bilang ada yang ganteng kan?!

" Iyasih tapi nyebelin "

"Yaudah pasrah aja kali, udah ya gue mau bantu bunda gue dulu

" Oke, bye

Tut.. Tut... Tut

Cya sungguh bosan ini masih pukul 04: 00 akhirnya dia tidur tiduran dikamar sambil memikirkan pasienya itu

Huh besok dia berencana memasak saja dari rumah siapa tau Sadewa tidak mau makan Karena makanan RSJ tidak enak jadi dia akan memasak besok pagi

                                  ....

Pagi ini cya membawa masakannya ke RSJ dia berjalan menuju ruangan tersebut sampai disana dia bertemu dengan Liana
Wanita yang menatap nya sinis kemarin

"Kenapa kamu pulang semalam?  Pasienmu hampir mengacaukan RSJ ini"  kesalnya

"Maksud lo? "

Wanita itu membuang nafas kesal dan pergi darisana cya kembali berjalan menuju kamar Sadewa

Dia masuk menatap pria itu yang duduk membelakangi nya

"Dew.. " Panggilnya pria itu menolah menatap datar kerah cya

"Lo ngapain semalam? " Tanya cya namun Sadewa hanya diam

" Yaudah ini gue masakin lo gamau masakan  RSJ kan? Yaudah ini gue yang masak, mau gue suap? " Tanya cya Sadewa mengangguk

"Pipi lo kenapa biru? " Tanya cya

Lagi lagi Sadewa diam cya mengelus pipi pria itu membuat Sadewa menggeram

"Bentar lagi gue obatin ya" Tawar cya lagi lagi Sadewa mengangguk

Pria itu makan dengan khidmat sambil menatap wajah cya

" Yeyy habis, ini minum gue ke toilet dulu " Pamit cya

Setelah keluar dari toilet cya berencana keluar mengambil es batu namun tangan nya dicekal oleh Sadewa

"Kemana? " Tanyanya

"Keluar sebentar". Ucap cya Sadewa menggelang

Vote.











Continua a leggere

Ti piacerĂ  anche

378K 25.2K 28
Regan, laki - laki yang mudah depresi dan menganggap hidupnya sebagai sesuatu yang menjijikkan. Rasa sakit. Kebencian. Kekecewaan. Dia terlahir dari...
9.4K 467 15
"gue nggak suka sama cewek manja kayak lo. Lo itu cuma nyusahin dan gangguin hidup gue aja, bisa nggak sih sehari aja nggak muncul di depan gue" Bint...
42.7K 2.8K 27
Nana yang menjadi bahan taruhan Jeno bersama temannya tiba-tiba saja menghilang dan tidak pernah lagi muncul di hadapan Jeno. #1 jaejae
455K 35.4K 69
My Mr. Over Possessive and Over Protective "You Complete Me~" ---ARVEE--- *** Pertemuan tidak terduga di suatu Kafe membuat Arnav Mikhelson menyukai...