Happy reading 🐈🐈
****
pagi hari saat kamu tengah bersiap siap untuk pergi bersama Mayted ke sebuah toko buku.
tiba-tiba ada seseorang yang mengetuk pintu kamar kamu.
tok tok tok...
"iya sebentar."kamu berjalan menuju pintu kamar dan membukanya.
terlihat Mayted yang sudah siap dengan style baju biru tua polos lalu di padukan dengan celana jeans abu-abu tak lupa dengan jam tangan dan sepatu kets putih.
kamu terdiam melihat Mayted yang berdiri di depan kamu seraya tersenyum. "pagii cantik."
suara Mayted membuyarkan lamunanku. "p-pagi"
"kamu kenapa hei? salting ya lihat ketampanan pacar kamu ini. iya saya tau kalo saya itu tampan. tapi kamu jangan terkejut gitu dong."ujar Mayted pede.
Mayted: author ga terima banget, kan saya emang tampan. tanya aja sama pembaca pasti mereka bilang saya tampan.
Author: nyenyenye, suka suka aku dong, kan yang nulis Mayted di cerita ini tuh aku.
"dih apaan sih, kamu kepedean gitu."kamu masuk kedalam kamar lalu mengambil tas lalu keluar dan menutup pintu kamar.
"gapapa saya pede, kan saya ngomong kaya gini cuman ke kamu. artinya saya tampan nya kamu."Mayted tersenyum simpul. "ya udah ayo kita pergi, jadi ke toko buku kan?"
"suka suka kamu deh, btw ayo jalan sekarang."kamu berjalan mendahului Mayted namun Mayted tetap berdiam diri di tempat ia berdiri.
kamu menoleh kearah Mayted. "ada apa?"
"ulang"
kamu menatap bingung. "apanya?"
"kamu kesini lagi, ulang."
kamu pun akhirnya balik ke tempat semula lalu tiba-tiba Mayted mengandeng tangan kamu. "harusnya tuh kaya gini."
blush!
"bisa banget modus nya."ujar kamu. Mayted hanya terkekeh. "modus sama pacar sendiri ini."
kamu pun hanya tersenyum menatap Mayted, sambil berjalan kamu tidak henti hentinya bersyukur.
bersyukur karena sang pencipta memberikan kamu laki-laki seperti Mayted yang membuat hari hari kamu lebih berwarna.
walaupun kalian pernah mengalami perselisihan, orang ketiga, orang jahat sekalipun. Mayted dan kamu tidak pernah terpisahkan.
semoga saja sampai akhir selalu seperti ini.
aku harap kita hidup bahagia selamanya.
****
Sampai di toko buku, kamu masuk kedalam terlebih dahulu.
sedangkan Mayted berjalan di belakang kamu seraya memperhatikan kamu.
rasanya seperti sedang menjaga seorang anak kecil. tapi Mayted tidak masalah karena selama kamu ada di dekatnya dia tidak pernah mempermasalahkan semua sifat yang ada di dalam diri kamu.
Mayted membiarkan inner child kamu yang muncul sekarang, menikmati hal hal yang sebelumnya tidak pernah kamu dapatkan saat kecil.
karena saat kita bertemu pasangan yang tepat, jangan ragu untuk menunjukkan sisi diri kita yang jarang diketahui.
karena bersama pasangan yang tepat kita tidak perlu takut mereka ilfil dengan sifat kita. justru mereka akan menerima semua sifat kamu itu.
percaya sama aku, bersama pasangan yang tepat kita tidak perlu malu malu dan takut untuk menceritakan tentang diri kita.
"mas sini deh, aku nemu buku lucu banget."Mayted menghampiri kamu.
"buku apa?"tanya Mayted saat sudah berdiri di samping kamu.
kamu menunjukkan buku dongeng anak anak. "buku ini lucu banget kan, aku mau buku ini deh. eh iya sama buku mewarnai juga deh."
"iya buku ini lucu, sama seperti kamu."ujar Mayted tiba-tiba.
kamu menoleh. "bukunya lucu kaya aku?"
Mayted mengangguk. "saya suka lihat kamu happy seperti ini, jangan pernah ragu buat ngomong apa aja yang kamu mau ya. saya ga akan larang kamu atau bahkan meledek kamu perkara hal hal lucu kaya gini. justru saya suka lihat kamu yang secara terang terangan menunjukkan inner child kamu saat bersama saya."
"terimakasih mas, jujur aku baru bisa pegang buku buku lucu ini sekarang, dulu waktu aku kecil setiap mau tidur ga pernah denger dongeng. dan selalu tidur dengan keadaan perut kosong."ujar kamu seraya memandang buku dongeng dan buku mewarnai yang kamu pegang.
Mayted menepuk pelan kepala kamu. "sekarang kamu ga akan merasakan hal itu lagi, karena ada saya yang siap memberikan apapun yang kamu mau."
"jadi kalo sama saya kamu boleh menjadi seperti anak anak, kamu boleh beli ice cream sesuka kamu, boleh beli buku dongeng sebanyak yang kamu mau, boleh main ke wahana permainan yang kamu suka. intinya kamu tinggal bilang sama saya. ngerti kan bocil?"ujar Mayted.
kamu menatap Mayted kesal. "aku bukan bocil!"
"ya emang bukan bocil, tapi sifatnya kamu tuh ga bisa bohong. kamu masih ingin membebaskan inner child kamu cuman ga bisa secara sepenuhnya kan? sekarang sama saya kamu ga boleh menahan itu semua."balas Mayted.
"ya udah ada lagi yang mau di ambil, mau buku dongeng si kancil ga? saya tadi sempet lihat."kamu mengangguk.
Mayted kemudian pergi ke rak buku dongeng si kancil dan mengambil satu untuk kamu.
kamu tersenyum, rasanya baru kali ini kamu mendapatkan seorang laki-laki sekaligus pacar yang mengerti kamu.
bahkan ia tidak masalah jika sifat kekanak-kanakan kamu muncul.
setelah mengambil buku itu, kemudian kamu dan Mayted berjalan ke meja kasir.
"ada lagi mas, mbak?"tanya mbak kasir itu.
"kamu mau apa lagi?"Mayted menoleh kearah kamu. "ga ada, itu aja."
"itu aja mbak"ujar Mayted.
mbak kasir itu mengangguk lalu memberikan belanjaan yang kalian beli. "totalnya 450 ribu ya."
"baik, ini uangnya. kembaliannya ambil aja."ujar Mayted seraya memberikan uang lima ratus ribu.
"eh serius mas?"
Mayted mengangguk. "iya"
"terimakasih mas."
Mayted mengangguk lalu setelah itu berjalan keluar toko buku bersama kamu.
saat di luar toko buku kamu memanggil Mayted.
"mas"
"iya?"
"kamu suka martabak telur ga?"tanya kamu.
"engga"
"kalo donat coklat."
Mayted menggeleng.
"kalo bakso atau mie ayam?"
Mayted kembali menggeleng.
kamu menatap Mayted bingung. "terus kamu sukanya apa?"
"saya sukanya kamu."
"hah? coba ulangi lagi."Mayted menggeleng. "gak, udah ayo lanjut jalan jalan lagi."
"dih, nyebelin banget."
Mayted terkekeh. "tapi suka kan?"
"ga"
"ya udah saya sama Mayra aja ya."ujar Mayted. "oh gitu, ya udah sana. ternyata kamu suka dia ya?!"
Mayted mengacak rambut kamu gemas. "bercanda, saya ga pernah suka dia. saya cuman suka kamu."
blush!
"pipi kamu merah tuh, lucu banget kaya kepiting rebus."ledek Mayted.
"ish! nyebelin banget."Mayted hanya tersenyum melihat kamu yang tengah salting. lalu Mayted mengandeng tangan kamu. "kamu ga usah khawatir saya sama orang lain, lagian hal itu ga bakalan mungkin."
****
setelah dari toko buku, kini kalian berdua memutuskan untuk pergi ke stand photo booth di salah satu mall.
"kita mau ngapain? tumben kamu tau tempat kaya gini."ujar kamu.
"saya nemu tempat ini gara gara di kasih tau Rajif."balas Mayted.
"ya udah ayo masuk, kita foto foto."lanjut Mayted lalu setelah itu kalian berdua masuk kedalam photo booth itu.
di dalam photo booth kalian berfoto dengan pose pose lucu.
setelah selesai mengambil beberapa foto, kalian keluar lalu mengambil hasil foto tadi.
"lucu lucu banget, makasih ya. karena kamu hari ini aku bahagia banget."ujar kamu.
"anything for you (nama kamu)."balas Mayted seraya tersenyum manis.
****
hai haii, gimana bab kali ini?
udah cukup buat kalian salting belum :>
terimakasih aku ucapkan untuk kalian karena sampai sejauh ini support kalian untuk cerita aku tuh sangat sangat besar dan aku suka banget setiap baca komentar dari kalian🤍🤍
jangan lupa untuk vote dan comment sebanyak banyaknya yaa 🤍🤍
see u all 🐈🐈