Tentang Aku Dan Kamu [SEGERA...

Por chocolategirl10__

151K 10.2K 2.3K

"untukmu agamamu untukku agamaku. sampai jumpa di takdir yang terbaik. jika kita di takdirkan bersama tolong... Más

-01- hari pertama kerja
-02- jadi orang kok nyebelin banget sih?!
-03- manusia kulkas yang mulai mencair?
-04- bau bau jadian nih!
-05- jadi kita pacaran nih?
-06- Joging dan bubur ayam
-07- eat ice cream with you
-08- valentine's day with you
-09- we are with you sir!
-10- foto foto, seru sekali!
-11- salah paham
-12- terungkap
-13- posesif boyfriend (1)
-14- posesif boyfriend (2)
-15- mimpi Mayted
-16- Supermarket
-17- jadi semuanya salah aku? (1)
-19- di maafin ga ya?
-20- a day in my life with Mayted
-21- permainan yang sangat seru!
-22- kedai kopi & kamu hari ini
-23- makan malam bersama anak-anak panti asuhan
-24- sebuah kejutan kecil
-25- aku, kamu, dan hujan saat itu
-26- Suprise ultah Rajif
-27- Momen bahagia!
-28- menyesal (1)
-29- menyesal (2)
-30- permintaan maaf Mayted
-31- Mayted my boy!
-32- my perfect boyfriend
-33- menggemaskan sekali!
-34- Mayted dan kelakuannya
-35- loh kok jadi sedih gini sih?
-36- itu ruangan apa?
-37- ruangan target
-38- kamu yang mengerti Mayted
-39- deep talk with Mayted
-40- Mayted join biduan hambalang??
-41- keliling tiga negara?
-42- pemintaan Mayted
-43- Mayted masih perduli?
-44- suasana lebaran (1)
-45- suasana lebaran (2)
-46- Mayted kecelakaan
-47- jadi sebenarnya??
-48- cepat sembuh ya matahariku
-49- Mayted sadar??
-50- selesai
info untuk season dua🙆🏻‍♀️💗
menurut teman teman bagaimana?
Segera Terbit
kabar gembira!!

-18- jadi semuanya salah aku? (2)

2.6K 214 98
Por chocolategirl10__

double up spesial buat para pembaca kesayangan akuu 🐈🐈

jangan lupa untuk putar music galau kalian HEHEHE 🌚

happy reading 🐈🐈

****
Mayted menatap kamu heran. "ada apa ini? perasaan saya ga ada bikin salah."

setalah sampai di meja makan yang sudah di pesan mereka semua duduk dengan rapi. para pelayan rumah makan itu segera menyajikan makanan dan minuman yang sudah di pesan.

"selamat di nikmati bapak, semoga hidangan dari rumah makan saya cocok di lidah bapak."ujar Mayra yang hadir menyapa tamu spesialnya.

"baik baik, terimakasih ya. saya yakin hidangan di sini rasanya enak enak semua."balas bapak seraya tersenyum.

Mayra tersipu. "bapak bisa aja, kalau gitu selamat di nikmati ya."

Mayra pergi, namun sebelum pergi ia menatap kearah Mayted yang tengah duduk di samping kamu sinis. bukan menatap sinis ke Mayted tapi menatap sinis kearah kamu.

"cih, siapa itu? berani dia duduk di samping pacar gue."batin Mayra.

mereka semua pun setelah itu langsung menyantap makanan dan minuman yang tersaji.

"woilah ril, itu udang udah gue yang incer duluan. kenapa malah Lo ambil sih?!"ujar Agung seraya menatap kesal kearah Deril yang dengan tenang memakan udang goreng tepung itu.

"kata orang tua, kalo makan jangan sambil ngomong nanti keselek."balas Deril. "ya tapi Lo makan udang gue, kan yang lain bisa?!."

"Agung, Deril. kalian ya ga di rumah ga di tempat umum kerjaannya berantem terus kaya tom and jerry."ujar bapak yang menengahi kelakuan tom and jerry ini.

"Deril duluan pak"

sedangkan yang di tuduh hanya fokus makan dengan tenang.

bapak tersenyum simpul. "itu kan masih banyak udang nya, kamu ambil juga. jangan berantem kaya gitu. ga baik depan makanan ribut ribut."

Agung mengangguk lalu ia mengambil udang lalu ia makan. sesekali ia melirik kearah Deril. "dasar buaya sosmed nyebelin, kok bisa ya Lo punya para penggemar."

di sisi lain kamu hanya makan dengan tenang dan dengan porsi yang sedikit. "kamu kenapa? saya ada salah?"

"aku gapapa, kamu emang ga ngerasa?"kini kamu yang bertanya balik.

Mayted menaruh sendok nya dan menatap kearah kamu. "ngerasa soal?"

"aku ga mau bertele-tele, apa kamu ga ngerasa bohong sama aku?"Mayted terdiam. "bohong? ini perempuan kalo udah ngomong kaya gini berarti saya salah? tapi salah saya apa? oke tenang mari jawab yang bener biar dia ga makin marah."

"saya ga bohong apa apa ke kamu, kan saya bilang hari ini saya kesini buat cek tempat makan yang mau kita kunjungi. udah itu aja."ujar Mayted.

kamu tersenyum simpul lalu kamu bangkit dari tempat duduk kamu. "maaf pak dan semuanya, saya izin ke toilet dulu ya."

"oh iya silakan."balas bapak. dan tanpa berlama-lama kamu pergi ke toilet.

sampai di toilet kamu masuk dan menutup pintu toilet. lalu kamu berdiri di depan cermin menatap diri kamu. "kenapa sih, kamu bisa bikin aku baper dan ngerasa aku satu satunya tapi setelah itu kamu bohong sama aku? emang sih kata mas Rajif jangan di pikirin tapi kan denger jawaban kamu kaya gimana gitu."

"atau aku yang salah, iya aku jujur aku kekanakan tapi itu adalah diri aku yang sebenarnya. susah buat aku saat punya pacar yang sempurna kaya kamu. pasti ada aja yang pengen di posisi aku saat ini."lanjut kamu.

namun tiba-tiba terdengar langkah kaki mendekat kearah kamu. "hai, kamu yang tadi duduk di samping Teddy ya?"

kamu menoleh. "maaf kamu siapa ya?"

"saya Mayra, pemilik rumah makan ini. dan kalau kamu mau tau saya adalah calon tunangannya Teddy."ujar Mayra.

"hah?"

Mayra tersenyum simpul. "ga usah kaget, oh iya pasti kamu salah satu perempuan yang kerja sama bapak ya?"

"i-iyaa"

Mayra lalu menyodorkan sebuah gelas berisi jus mangga. "minum nih, muka kamu pucet banget."

"g-ga usah, terimakasih. saya permisi dulu."cepat cepat kamu pergi dari toilet.

Mayra tersenyum simpul melihat kamu yang pergi. "rasain, pasti setelah ini Lo ga akan berani dekat dekat Teddy lagi."

"apapun yang gue mau kalo dia ga bisa jadi milik gue maka siapapun ga boleh miliki dia."lanjutnya.

lalu sebuah ide licik muncul di kepala Mayra.

ia menumpahkan jus mangga tadi di dress miliknya. "kita lihat abis ini apa reaksi Teddy saat tau hal ini."

Mayra keluar dari toilet dan menuju meja tempat kalian makan.

memasang ekspresi wajah sedih ia menghampiri bapak. "maaf semuanya saya menganggu kalian sebentar, tapi saya harus bilang kelakuan perempuan yang ada sama kalian itu bener bener ga sopan."

kamu yang tengah minum air mineral pun tersedak. dan cepat cepat Mayted mengambil tisu dan membersihkan mulut kamu.

"lihat dress saya, dia padahal saya tanya baik baik di toilet dan ngajak kenalan baik baik eh malah ga terima terus numpahin jus mangga yang mau saya kasih ke dia. udah gitu dia marah marah ngatain saya mau genit sama mas Teddy."lanjut Mayra.

kamu menatap perempuan itu bingung. "perasaan tadi aku langsung pergi deh."

"(nama kamu) bener? omongan dia bener?"tanya Mayted. "kamu percaya dia?"

Mayted mengangguk. "buktinya udah ada, kamu jujur sekarang."

"buat apa aku jujur atas sesuatu yang ga aku lakukan."balas kamu. "tapi udah ada bukti, kamu mau ngelak kaya apa lagi buktinya udah jelas."

kamu terkekeh. "gitu ya? jadi semuanya salah aku? kamu percaya sama omongan orang yang jelas jelas bukan siapa siapa kamu. dan milih buat ga percaya sama omongan pacar kamu sendiri."

"saya bukan ga percaya sama omongan pacar saya sendiri tapi kali ini buktinya udah ada dan jelas ada di depan mata."

Rajif mengangkat tangannya. "logikanya gini ya pak, kalau bener (nama kamu) yang numpahin atau sengaja ngelakuin itu ngapain juga coba? kan dia baru pertama kali kesini dan baru pertama kali kenal sama Mayra."

"benar, Teddy kamu ga bisa nuduh (nama kamu) berdasarkan bukti yang ga jelas."sahut bapak.

"loh bapak ga percaya saya? bukti udah jelas. pekerja bapak itu emang ga punya sopan santun."ujar Mayra.

kamu bangkit dari tempat duduk dan menatap kearah Mayra. "oke, kamu bilang saya ga punya sopan santun? baik kalau gitu saya tunjukkan ke kamu kalau saya tidak punya sopan santun."

kamu berjalan mendekati Mayra sambil membawa botol air mineral yang tadi kamu minum.

saat sudah berada di depan Mayra kamu tersenyum simpul dan berbisik. "licik juga ya kamu, bikin pernyataan yang ga pernah saya lakukan ke kamu. dan oke untuk membenarkan omongan kamu saya lakukan sekarang."

kamu membuka tutup botol air mineral dan setelah itu tanpa berlama-lama kamu menumpahkan air mineral itu ke dress yang Mayra pakai.

"heh?! apa apaan ini?"

kamu tersenyum simpul lalu menaruh botol air mineral itu di atas meja. "kamu bilang saya ngelakuin hal itu ke kamu, ya sekarang saya lakukan aja. karena dari awal memang bukan salah saya. tapi tiba-tiba kamu datang dan nuduh saya. iya kan Mayra tunangannya seorang Teddy Indra Wijaya?"

bapak dan yang lain terkejut mendengar perkataan kamu.

karena sudah muak berada di tempat makan ini, kamu memilih untuk pulang duluan.

"bapak, saya pamit pulang duluan ya."ujar kamu seraya menyalimi tangan bapak.

setelah itu kamu pergi dan menyisakan Mayra yang mendapat tatapan tajam dari Mayted.

"jelaskan apa maksud perkataan (nama kamu) tadi."ujar Mayted.

****
hai haii, gimana bab kali ini?

maaf ya aku nyuruh kalian stay jam sembilan pagi tapi aku telat up nya hehehe.

dan jangan lupa untuk vote dan comment sebanyak banyaknya yaa 🤍

satu kata untuk Mayra??

satu kata untuk pacarnya Mayted??

see u all 🐈🐈

Seguir leyendo

También te gustarán

231K 9.4K 40
"Mas..." "Apa sayang hmm," bahkan dalam keadaan setengah sadarpun Froza masih saja suka menggoda Caca hingga membuat pipi Caca bersemu merah. "Ayo ma...
11.4K 664 9
📍local story ALERT: -cerita ini hanya mengandung FIKSI belaka -cerita ini tidak bersangkut paut dengan kehidupan NYATA para PEMERAN -para karakter s...
1.4M 81.8K 31
Penasaran? Baca aja. No angst angst. Author nya gasuka nangis jadi gak bakal ada angst nya. BXB homo m-preg non baku Yaoi 🔞🔞 Homophobic? Nagajusey...