Hari sudah berganti menjadi malam , saat ini Alvaro dan Jasmine masih sibuk duduk di depan komputer guna menyelesaikan semua pekerjaan Alvaro yang memang sedikit lagi akan selesai.
Krruuukkk....
Tiba tiba saja terdengar dari suara perut Jasmine yang seperti nya sudah mulai kelaparan. Alvaro yang mendengar itu langsung saja merespon nya.
"Mau makan apa?" Tanya nya to the point.
"Nanti saja om," jawab Jasmine yang tampak nya masih asyik dengen pekerjaan nya.
"Kamu ini di tanya yang benar tapi kenapa jawab nya gak benar?!" Protes Alvaro.
Jasmine yang mendengar protes Alvaro langsung saja menjawab nya dengan benar , "Aku ingin mie tapi 3 porsi menjadi 1 porsi."
Alvaro yang mendengar request Jasmine tampak nya sangat terkejut karna tak di kira jika tubuh kecil Jasmine akan bisa memakan mie 3 porsi sekaligus dalam 1 porsi.
"Kenapa kaget?" Tanya Jasmine.
"Gak gitu , kamu yakin? Kamu gak takut nanti perut nya sakit serasa mau meledak?" Tanya Alvaro berusaha meyakinkan Jasmine.
"Yakin 100% , mie 3 porsi menjadi 1 porsi."
Saat mendengar jawaban Jasmine yang seperti nya sudah memantapkan diri nya, Alvaro langsung saja berjalan ke kitchen nya untuk membuatkan mie untuk kekasih baru nya itu. Sedangkan Jasmine masih sibuk dengen berkas berkas Alvaro yang tinggal beberapa lembar lagi selesai.
Beberapa saat kemudian, Jasmine berjas menyelesaikan semua nya.. diri nya yang bisa membantu Alvaro tampak nya sangat puas dengan apa yang ia lakukan , diri nya yang sudah selesai dengan cepat langsung memutuskan untuk melihat Alvaro yang sedang memasak mie untuk diri nya.
"Om...." Panggil Jasmine.
"Di kitchen lagi angkat mie," jawab Alvaro dari arah kitchen nya.
"Sudah selesai?" Tanya Alvaro kepada Jasmine yang baru saja memperlihatkan diri nya.
Jasmine yang mendengar pertanyaan Alvaro hanya menganggukkan kepala nya sebagai tanda jawaban.
"Nah... Udah selesai," ujar Alvaro yabg baru saja selesai menambah sebuah garnis di atas mie tersebut agar lebih terkesan.
"Wihhh... Mantap nih," ujar Jasmine yang langsung mengambil sendok untuk mencicipi nya.
Saat Jasmine mencicipi nya , mata nya langsung melotot tanda terkejut, "WAH!!! INI ENAK BANGET!!!!"
Alvaro yang mendengar respon positif dari Jasmine tampak puas karna masakan nya tak gagal di mulut Jasmine. Jasmine terus melahap mie nya tanpa berhenti karna saking enak nya mie buatan Alvaro.
Sllluuuurrrpppp....
Terdengar jika Jasmine saat ini sedang menyeruput kuah mie yang ia makan sambil mengangkat mangkok mie tersebut.
"Dah habis... Jasmine langsung mau pulang ya."
"Wah... Ini nih yang parah banget , SMP."
"SMP?" Tanya Jasmine bingung.
"Sudah makan pulang maksud nya," jawab Alvaro.
"Ohhh...."
"Om sayang , Jasmine sudah harus pulang karna kalo kemalaman nanti papa dan kakak akan marah , nanti kita ketemu lagi kok. Tapi bukan besok," ujar Jasmine yang berusaha memberikan pengertian nya kepada pacar nya itu.
"Baiklah baiklah, ambil sana tas nya... Aku akan mengantarmu sampai depan."
Jasmine yang mendengar respon Alvaro langsung saja mengambil tas nya yang ia tinggalkan di ruangan kerja Alvaro. Setelah di rasa sudah cukup, Jasmine langsung pergi dengan di antar oleh Alvaro sampai mobil nya.
"Om Thed jangan begadang ya.. kan udah Jasmine bantu tadi," ujar Jasmine.
"Tadi kamu panggil aku apa?" Tanya Alvaro yang salfok dengan panggilan Jasmine.
"Om Thed... Kan nama om Alvaro Theddyan Thibault , jadi Jasmine manggil nya om Theddy atau om Thed aja ya," ujar Jasmine.
"Ada ada saja kamu ini , terserah kamu saja lah," ujar Alvaro dengan senyuman di wajah nya.
Alvaro yang terlihat sangat dingin, ternyata es nya bisa mencair juga hanya karna seorang Jasmine. Setelah berpamitan, Jasmine langsung saja pergi untuk segera pulang agar tidak terlalu larut sampai di rumah. Jasmine pergi membelah jalanan kota di malam hari yang sangat cerah sama seperti hati nya.
.
Sesampai nya di rumah, ternyata Jasmine sudah di tunggu oleh keluarga nya. Mommy , papa, Leonard , Elio sudah berada di ruangan menunggu Jasmine.
"Kalian semua nunggu Jasmine pulang?" Tanya Jasmine sambil menunjuk diri nya sendiri.
"Duduk sayang," Suru mommy Jasmine.
Jasmine yang di suru duduk pun langsung saja mendudukkan diri nya di pinggir sang mommy. Mommy Jasmine seketika mengelus rambut Jasmine dengan penuh kasih sayang. "Tadi kamu kenapa sampai harus berkelahi di kampus?" Tanya mommy Jasmine.
Jasmine yang mendengar pertanyaan sang mommy langsung saja di buat teringat dengan kejadian tadi siang yang sempat membuat nya takut. "Jasmine hanya menolong mahasiswi yang sedang di bully mom , gak salah kan Jasmine?"
"Kamu hebat karna bisa membantu orang lain , tapi kamu juga harus memikirkan diri mu sendiri nak," ujar papa Jasmine.
"Iya pa...."
"Tapi kau tidak apa apa kan?" Tabya Elio khawatir.
"Jasmine tidak apa apa kak , hanya saja tadi sempat dorong dorongan dengan mahasiswi itu... Tapi tidak apa apa , dan orang tua dari mahasiswi itu pun hanya membentak Jasmine saja kok," jawab Jasmine.
Mommy Jasmine yang mendengar jika putri nya di bentak oleh orang lain itu sontak langsung saja memeluk nya merasa bersalah karna harus membuat putri nya seperti orang lemah.
"Mom... Jasmine tidak apa apa jangan khawatir," ujar Jasmine yang sedang dalam pelukan sang mommy.
"Mommy tahu , Jasmine pasti takut kan waktu di bentak bentak apa lagi di bentak sama orang yang lebih tua," ujar mommy Jasmine.
Memang benar , jika Jasmine sangat ketakutan jika ada orang yang lebih tua membentak nya. Di bentak oleh mantan Elio membuat Jasmine masih bisa menahan nya dan melawan nya , namun jika diri nya sudah mendengar bentakan dari orang yang lebih tua dari nya seperti tadi siang , dan suara bentakan dari kakak nya.. diri nya pasti langsung saja merasa takut.
"Maafin kakak ya dek , karna tadi kakak udah bentak bentak di depan kamu," ujar Leonard yang masih merasa bersalah.
"Papa tidak bisa membantu Jasmine tadi karna meeting penting bersama Thibault Group sangat penting dan sangat berpengaruh, maka dari itu papa harus bisa tetap memimpin meeting tersebut.. jadi papa utus Leon untuk bawa kamu pergi," ujar papa Jasmine.
"Sudah sudah , Jasmine kan tidak apa apa ... Jangan pada merasa bersalah terus dong , udah ya.. Jasmine mau ke kamar dulu," ujar Jasmine yang menenangkan keluarga nya yang tampak khawatir.
Jasmine pun pergi untuk ke kamar nya karna ingin segara mandi setelah seharian harus duduk mengerjakan semua pekerjaan Alvaro. Jasmine menyiapkan air di bathtub nya dan tak lupa pula memakaikan nya bathbomb. Saat di rasa nya sudah cukup , Jasmine langsung memasukkan diri nya kedalam bathtub untuk berendam di malam hari yang cerah itu.
Setelah bermenit menit berendam, Jasmine langsung saja memutuskan untuk menyelesaikan mandi nya karna sudah semakin larut. Setelah selesai, Jasmine langsung saja memakai piyama nya dan langsung saja pergi ke depan cermin rias nya yang lumayan besar untuk memakai skincare malam nya.
Saat ini wajah Jasmine sedang di penuhi oleh masker yang ia pakai , dengan cepat diri nya langsung saja memotret wajah nya sendiri untuk di kirimkan kepada Alvaro.
Sedangkan di sisi Alvaro....
Ting....
Alvaro yang mendengar notifikasi pesan chat nya langsung saja membuka nya.
Jasmine
Jasmine
Om Thed
Alvaro
Apa?
Jasmine
Mau lihat aku lagi ngapain gak?
Alvaro
Lagi ngapain emang nya? Coba pap....
Jasmine
Alvaro
Yatuhan... Sampai terkejut aku karna pap nya dekat banget -_-
Jasmine
Hehehe... Biarin ><
Jasmine
Kalo om lagi apa??? Coba pap
Alvaro
Bentar ya aku pap
Alvaro
Jasmine
Apa lagi ini yatuhan??? Busa bahaya banget nih kalo perempuan lain yang lihat....
Alvaro
Aku baru selesai ganti pakaian, sayang... Ini aku baru mau on the way tidur
Jasmine
Yasudah sana tidur, jangan lupa resleting nya rapatin , takut masuk angin kalo kebuka gitu -_-
Alvaro
Menyala abangkuhhh!!!!
Alvaro
Sampai jumpa nanti pacar kecil aku
Jasmine
Dadah.. pacar tua aku.....
Alvaro
Wah... Ini sih parah , awas saja kamu ya.. aku kasih hukuman nanti kalo ketemu
/read
Alvaro yang melihat pesan chat nya hanya di read langsung saja merasa sedikit kesal dengan Jasmine. Alvaro langsung saja pergi ke atas tempat tidur nya untuk segera bersiap siap untuk segera tidur. Namun siapa sangka , saat Alvaro akan segera tidur diri nya malah mensetting handphone nya terlebih dahulu agar wallpaper handphone nya di ganti menjadi foto Jasmine yang tadi Jasmine kirimkan kepada nya.
^•^
TBC....