Bad genZ || Netjames

By krismelda00

846 87 0

Bad boy Vs Baby boy. Akankah Key dan Jeff akan bersama?? WARNING!!!!!! 18+++ Cerita ini pure diangkat oleh au... More

The Character
Chapter 1 - Mimpi indah
Chapter 3 - Most Wanted
Chapter 4 - Flashback On
Chapter 5 - Pertarungan
Chapter 6 - Dibalik Pohon
Chapter 7 - The first meeting
Chapter 8 - Time party
Chapter 9 - Falling in love
Chapter 10 - Something
Chapter 11 - Machtmaker
Chapter 12 - Tom Jerry
Chapter 13 - Dinner
Chapter 14 - Gelud terus!!
Chapter 15 - Ada apa dengan mereka???
Chapter 16 - Firasat pacar selalu benar
Chapter 17 - Tidak sadarkan diri
Chapter 18 - Nyelonong masuk kamar
Chapter 19 - cinta yang memudar
Chapter 20 - Dia tega khianati gue???
Chapter 21 - Kenapa harus Dia???
Chapter 22 - Belum siap kehilanganMu
Chapter 23 - Permintaan maaf
Chapter 24 - Pertemuan Singkat
Chapter 25 - Rumah rahasia
Chapter 26 - Resmi pacaran
Chapter 27 - Kissing
Chapter 28 - one month anniversary
Chapter 29 - Lampu ijo

Chapter 2 - Bocah Heboh

49 5 0
By krismelda00


Setelah Billkin menurunkan Key di depan fakultasnya, Key berlari menuju lift karena kelasnya ada di lantai 5. Dia benar-benar sudah telat karena jarum jam ditangannya sudah mengitari pukul 08:07. Dia tau dosennya sangat on time dan tidak mentolerir Mahasiswa yang terlambat.

Setibanya di depan pintu kelas, dia sudah pasrah jika harus disuruh setrap oleh dosennya. (suppasit adalah dosen killer di fakultas manajemen)

EITTTSSS WAITT, SIAPA SANGKA DOSENNYA LULUH DENGAN ALASAN KEY (gak habis pikir dosen bisa dikibulin sama mahasiswanya)

TOK...TOK...

TOK...TOK...

"Masuk" jawab Dosenya dari dalam kelas.

"Maaf Pak saya terlambat" ucap Key pelan.

"Kenapa kamu bisa terlambat? Kamu gak lihat ini sudah pukul berapa dan kamu tidak ingat peraturan jam kelas saya?"

"Maaf Pak, perut saya tiba-tiba sakit ketika saya mau berangkat, saya janji lain kali saya tidak terlambat lagi pak" Jawab Key mode serius walapun dia berbohong soal sakit perut.

"Ya sudah untuk kali ini saya maafkan tapi jika terulang lagi jangan harap kamu bisa masuk kelas saya lagi, Silahkan duduk!" Ucap Dosen itu tegas.

"Terimakasih pak" jawab Key. Sambil berjalan dia menghela nafas panjang merasa lega karena tidak dapat hukuman dari pak suppasit.

Key merasa lega tetapi tidak dengan teman temannya. Sebagian ekspresi wajah temannya sangat sinis kepada dirinya tapi Key tidak peduli tentang itu.

"Wow si jenius kita udah datang" sambut Yim dengan wajah kocaknya itu.

"Lu kasih apa ke Pak Suppasit Key? Kok dia izinin lu masuk begitu aja?" sambung Nat yang gak kalah heboh dari Yim.

"Biasa pasti di pelet tuh sama si key, hahahaha" sahut Yim dengan cepat.

"Wah bisa dong bagi-bagi ilmu peletnya Key" goda Nat lagi.

"Kalian bisa diam ga sih" tiba-tiba Chris yang tadinya diam langsung angkat bicara.

"Sesekali jangan serius banget napa hidup lu Chris, ntar cepat tua loh" sahut Nunuw yang duduk di sampingnya.

"Iyaa bener tuh yang di bilang Nuw" Jawab Nata santai.

"Biasalah orang tua bawaannya serius mulu, 55555" Yim menimpali sambil tertawa pelan.

"Hahaha" Nat tertawa kencang. (Ketawanya Nat bikin gempar satu kelas)

"Udah ahh jangan ribut mulu perhatiin tuh Dosennya" Key akhirnya bersuara.

Bukannya diam Nat dan Yim malah senyum-senyum jail.

"Dengerin tuh orang pintar ngomong" Yim Kembali bersuara.

"Heh lu yang dengerin bego" Nat Kembali menimpali.

"Enak aja bilang gue bego, ngajak gelud nih anak" sahut Yim menyenggol lengan Nat.

"Ayok siapa takut, by one juga gue ladenin??" Nat gak mau kalah dan dia menendang kaki Yim dengan keras.

"Awww sakiiit bego" Teriakan suara 8 oktaf Yim mengguncang kelas dan seisi ruangan kelas ikut bergema.

Seisi kelas melihat mereka dan lirikan mata Pak Suppasit tertuju kepada mereka seperti ingin menerkam mereka berdua.

"Saya perhatiin kalian berdua sibuk sendiri, coba kalian jelasin apa yang saya sampaikan tadi??" kata Pak Suppasit dengan nada yang tegas.

"Nah gara-gara ulah lu, yaudah jelasin gih" jawab Yim menyenggol bahu Nat.

"Apaan kok jadi gue, lu aja yang jelasin kan lu duluan yang ngajakin gelud" Sahut Nat.

"EHHH Lu duluan" sahut Yim lagi.

"Jadi gak ada yang mau jelasin, Ya sudah saya keluar!

"Kalian berdua ikut saya ke ruangan!! Kelas cukup sampai di sini, Selamat pagi" Pak Suppasit berlalu meninggalkan kelas itu.

Pak Suppasit keluar dari ruangan di ikuti oleh Yim dan Nat. Begitu sampai di ruangan Pak Suppasit.

"Saya pikir kalian terlalu meremehkan kelas saya" Sambil menatap Yim dan Nat tajam.

"Maaf pak kami tidak bermaksud seperti itu" ujar Yim dan Nat barengan.

"Oke, untuk kali ini saya akan maafkan kalian. Tapi tidak untuk kelas berikutnya dan satu lagi "INI" menaruh paperbag di atas meja.

"Ini apaan pak? Ini maksudnya buat kita? ". ujar Yim.

"Saya minta tolong kalian antarkan ini keruangannya Ibu Davikha, bolehkan??"

...

Yim dan nat saling melirik sepertinya mereka punya pemikiran yang sama. Bayangin aja mereka disuruh keruangngan ibu davikha yang beda gedung! Huhh kayaknya untuk menghadapi Pak Suppasit mereka harus punya stok kesabaran. Dengan sangat terpaksa Yim dan Nat harus ke gedung seberang.

"Baik Pak, kami permisi dulu" kata Nat yang langsung menarik tangan Yim keluar dengan wajah sumringah.

"Nat lu kenapa sih main tarik-tarik aja yaelahh lepasin sakit tangan gue" ujar Yim yang diabaikan oleh Nat.

"Oh my god!! Yim ini beneran kita disuruh ke gedung seberang? Hah beneran ?" dengan hebohnya Nat berkata seperti itu. (Kegirangan Nat melebihi orang yang memenangkan lotre)

"Ya ampun nih anak satu, lu budeg ya?? Ya beneran lah anjir. Gue kesal banget lihat pak suppasit, gedung seberang kan jauh". Ujar Yim dengan wajah yang memelas

"Ya udah, ayok cepetan Yim" Nat berjalan sambil menarik tangan Yim.

"Eehh ini anak heboh benar, wait... wait... lu kenapa seheboh itu? Kok lu ga kesal sih? Malah keliatan senang gitu?"

"Ya ampun Yim, lu beneran ga tau?" Nat tiba-tiba berhenti dan melepaskan tangan Yim

"Tau apaan??? Dihh ini anak minta ditampol, emangnya ada apaan sih buru kasih tau gue" (Yim sambil menarik alisnya keatas)

"Oke oke gua cerita tapi kita sambil jalan aja"

"Jadi di gedung seberang itu kumpulan para cogan anjir, masa sih lu kagak tau itu trending topic tau dikampus?? seuniversitas aja pada tau disana tempat para most wanted Chulalongkorn University ngumpul".

"HAH lu serius?? Lahh gue baru tau ? Terus lu tau dari mana? " Yim yang sangat penasaran mendengar cerita Nat

"Ya elah gue kan tau dari akun lambe university" Nat pun menunjukkan akun tersebut kepada Yim
...

Tidak terasa Yim dan Nat sampai didepan ruangann ibu Davikha.

"Nat lu yang ketuk pintu, cepatan sana gih" (Yim sambil mendorong Nat ke depan pintu ruangan Bu davikha)

"Gue mulu yg lu suruh". Walaupun kesel sama Yim, Nat tetap mengetuk pintu ruangan Ibu Davikha.

TOK...TOK...

TOK...TOK...

"Permisi ibu Davikha" sapa Nat yang sudah berdiri di depan pintu.

"Masuk" ujar ibu davikah mempersilahkan Yim dan Nat untuk masuk.

"Silahkan duduk" ujar Ibu Davikha kemudian.

Setelah dipersilahkan masuk, Yim dan Nat pun duduk.

"Kalian ada perlu apa kesini?" tanya Ibu Davikha lagi.

"Ini bu, kita kesini disuruh sama Pak Suppasit mengantarkan titipan beliau" Ujar yim sambil menaruh paperbag di atas meja Ibu Davikha.

"Pak Suppasit bilang ini titipan dari mamanya dan beliau juga minta maaf tidak bisa mengantar langsung karena masih ada kelas pengganti" Sambung Nat kemudian.

"Astaga maaf ya jadi ngerepotin kalian". Jawab Ibu Davikha sungkan.

"Oh tidak bu, kami tidak merasa direpotkan". (Ujar yim dalam hati dia berkata (malahan ini temen saya kesenengan bu disuruh kesini).

"Terimakasih ya, padahal dari gedung manajemen kesini lumayan jauh loh".

"Hehe gapapa bu". Jawab mereka barengan sambil tersenyum tipis.

"Baik Bu, kalau begitu kami permisi dulu ya bu" Nat yang tidak sabaran menyenggol tangan Yim untuk segera keluar.

"Ya sudah sekali lagi terimakasih ya dan sampaikan terimakasih saya ke pak suppasit ya". Kata Ibu Davikha lagi.

"Baik Bu, nanti saya sampaikan Bu" Sahut Nat sambil menarik tangan Yim keluar dari ruangan.

Setelah diluar Nat yang tidak sabaran menarik tangan yim untuk berkeliling di fakultas engineering.

"Lepasin nat ya ampun lu kenapa sih, hah? Kita balik aja yok, anak-anak udah nungguin kita di kantin depan " ajak Yim yang mulai kesal dengan tingkah temannya itu.

"Iishh lu ya Yim , selagi kita disini ya gapapa lah sekalian cuci mata biar fresh".

"Mulai kumat nih anak, ga ahk gue gak mau ikutin ide konyol lu. Udah kita balik aja yok" kini giliran Yim yang menarik tangan nat, tapi nat tidak bergerak sama sekali.

"Nat ayok buruan" menarik tangan Nat kembali sambil menoleh kebelakang.

Seketika Yim juga ikut terdiam, seakan dunia berhenti sejenak, terlihat jauh dari sudut pandang bola mata mereka ada segerombolan laki-laki yg menjadi pusat perhatian semua orang. (JRENG....JRENG....)

***

Penasaran banget dengan laki-laki yang mereka temui, kenapa mereka sampai speechless gitu???🤔🤔

Mereka adalah JRENG... JRENG... 🤭🤭 kelanjutannya ada di next episode

Jangan lupa vote dan comment ya!!!!

Bagi yang belum follow, yuk difollow😊

Continue Reading

You'll Also Like

50.3K 1.4K 40
ยจi dont like her, ok?!ยจ ยจoh you definitely doยจ lynn loud is the schools best athlete. shes good at everything, basketball, baseball, soccer, you name...
100K 5.7K 135
๐ญ๐ก๐ž ๐Ÿ๐ง๐ ๐›๐จ๐จ๐ค ๐จ๐Ÿ ๐ฌ๐ก๐จ๐ซ๐ญ ๐ฌ๐ญ๐จ๐ซ๐ข๐ž๐ฌ ๐š๐›๐จ๐ฎ๐ญ ๐จ๐ฅ๐ข๐ฏ๐ข๐š ๐ซ๐จ๐๐ซ๐ข๐ ๐จ ๐š๐ง๐ ๐ฒ/๐ง'๐ฌ ๐ฆ๐ž๐ž๐ญ-๐œ๐ฎ๐ญ๐ž๐ฌ/๐ฅ๐จ๐ฏ๐ž ๐ฌ๐ญ๐จ๐ซ๐ข๏ฟฝ...
122K 328 148
bxb stories that i recommend !! none of the works are mine, credit goes to the owners
605K 99.1K 70
(ูŠุง ุฅูŠู‡ุง ุงู„ู†ุงุณ ุฃุชู‚ูˆ ุงู„ู„ู‡ ุจุงู„ู†ุณุงุก ุงูˆุตูŠูƒู… ุจุงู„ู†ุณุงุก ุฎูŠุฑุงู‹) ู„ู… ูŠุณุชูˆุตูˆุง ุจู†ุง ุฎูŠุฑุงู‹ ูŠุง ุฑุณูˆู„ ุงู„ู„ู‡ ู„ู‚ุฏ ูƒุณุฑูˆ ุงู„ู‚ูˆุงุฑูŠุฑ ูˆุงู„ุงูุฆุฏุฉ