SAINGAN [ END ] || Tersedia V...

נכתב על ידי pudubear999x

144K 25.4K 7.4K

☀️"mari bersaing secara sehat. 🌻" kalau phi sakit berarti phi gabisa saingan sama kana?" ☀️" gak gitu bocah... עוד

SN 1🌻
SN 2🌻
SN 3🌻
SN 4 🌻
SN 5🌻
SN 6🌻
SN 7🌻
SN 8🌻
SN 10🌻
SN 11🌻
SN 12☀️
SN 13☀️
SN 14 ☀️
SN 15☀️
SN 16 ☀️
SN 17☀️
SN 18 ☀️
SN 19☀️
SN 20☀️
SN 21☀️
SN 22🌻
SN 23🌻
SN 24🌻
SN 25🌻
SN 26 🌻
SN 27🌻
SN 28🌻
SN 29🌻
SN 30🌻
SN 31☀️
SN 32☀️
SN 33☀️
SN 34☀️
SN 35☀️
SN 37☀️
SN 38 ☀️
SN 39 ☀️
SN 40☀️
SN 41 🌻
SN 42 🌻
SN 43🌻
SN 44 🌻
SN 45🌻
SN 46☀️
SN 47🌻
SN 49🌻
SN 51☀️
SN 52 ☀️
SN 53☀️
SN 54 ☀️
SN 55☀️
SN 56☀️
SN 57 ☀️
SN 58 ☀️
SN 59 ☀️
☀️SN 60 [END] 🌻
PDF?
info PDF

SN 48🌻

1.3K 338 52
נכתב על ידי pudubear999x

⚠️ CERITA INI MENGANDUNG UNSUR BXB HOMOSEKSUAL LGBT, MOHON BIJAK DALAM MEMILIH BACAAN, CERITA INI JUGA TIDAK DI SARANKAN UNTUK ANAK DIBAWAH UMUR⚠️

Happy reading


" Loh udah di ambil?" Tanya mew, dia keluar dari kamar mandi sambil mengusap rambut basah nya menggunakan handuk.

" Hmm kan mau pake sekarang," sahut kana, mata nya terlihat fokus ke layar komputer, entah lah apa yang dia lakukan.

Mew menghela nafas pelan lalu duduk di samping kana. Meletakkan kepalanya di paha kana sambil memandangi makhluk manis yang terlihat sibuk itu.

" Bikin apa?" Bisik mew.

" Ini lihat formulir kuliah, kana gak jadi kuliah di tempat kakek mario, soalnya kakek kana ada nawarin kuliah milik temannya." Jelas kana.

Mew tersentak, dia kembali duduk lalu menatap wajah istrinya.

" Kok gak bilang phi? Sayang.. mbul harusnya minta pendapat phi soal ini. Kenapa ambil keputusan sendiri?"

" Aduh.. lupa kalau udah nikah," kekeh kana.

" Sayang please jangan bercanda dulu." Tekan mew.

Kana menghela nafas kasar kemudian mematikan laptopnya.

" Kana mau cari suasana baru, mau cari pengalaman baru juga. Kana harus berkembang bukan? Bukan hanya pendidikan kana yang berkembang. Tapi mental kana juga. Kana mau bertemu orang baru selain dari keluarga jong. Kana mau melangkah lebih jauh. Phi tau kan kalau beberapa tahun ini, kehidupan kana hanya berputar di sekitar keluarga jong, jujur kana bosan. Kana mau cari hal baru."

" Iya gapapa, kalau kana mau itu gapapa, tapi kenapa gak bicara sama phi? Phi suami kana loh. Phi yang bertanggung jawab besar atas kana. Phi harus tau itu baik atau buruk untuk kana. Kenapa gak bicara sama phi?" Tanya mew.

Wajah nya terlihat sangat kecewa saat tau sang istri berani mengambil keputusan sendiri.

" Maaf.. akhir-akhir ini phi sibuk, belum lagi phi mengurus masalah phi davikah dan cia. Kana cuma gak mau menambah beban Fikiran phi. Kana merasa bisa atasi ini sendiri. Kana mau kasih tau phi kalau nanti semuanya sudah beres, jadi phi tinggal cek universitas nya aja." Jelas kana dengan perlahan.

" Sayang... Tolong jangan gini, jangan apa-apa sendiri. Phi suami kana loh. Phi berhak tau masalah sebesar ini. Bicarakan dulu sama suami kana baru kana ambil keputusan."

" Maaf.. kana minta maaf." Lirih kana.
Kana merapatkan tubuhnya ke arah mew lalu memeluk mew dengan erat.

Terdengar kembali helaan nafas dari mew.
Walaupun marah dia tetap membalas pelukan hangat dari sang istri.

" Sudah bicara dengan kakek mario? Nanti beliau kaget kalau kana dadakan kasih tau nya."

" Nanti mau kana ajak ketemu, besok kana telpon kakek nya," sahut kana.

" Hm Yasudah, mana formulir nya biar phi lihat."

Kana mengangguk lucu kemudian kembali membuka laptopnya.

" Sayang ini serius? Coba cek dulu universitas nya bagus atau engga, ini bahkan jauh dibawah universitas keluarga kita loh. Sini phi jelaskan." Ucap mew sambil memindahkan tubuh kana ke pangkuannya.

" Universitas keluarga jong ini bukan universitas yang baru berumur belasan tahun, ini universitas lama, bahkan sudah puluhan tahun. Universitas yang di jaga turun temurun oleh keluarga kita. Dan masuk di sana pun gak mudah, banyak seleksi nya, dan kana tau banyak lulusan terbaik di universitas keluarga kita. Sekarang phi tanya, kenapa kana pilih universitas yang berada dibawah keluarga jong? Kana nanti lelah loh, harus tes ini, harus tes itu, dan belum tentu kana lulus seleksi. Coba kalau di universitas keluarga kita, kana tinggal masuk, duduk, belajar, terus pulang. Ya ampun sayang.. phi sampai gak habis pikir sama tingkah kamu yang ini."

" Tapi kan itu pilihan kakek kana! Kata kakek gak kalah bagus dari universitas keluarga jong, kakek sudah memilah mana yang baik dan mana yang engga."

" Apa ada alasan lain? Rasanya alasan kana tadi kurang masuk akal. Jelaskan, jangan sampai suami kana ini turun tangan buat cari tau."

" Gak ada alasan lain, kana memang mau cari suasana baru!"

" Shhh... Bandel, phi carikan yang lain mau ya? Yang lebih bagus dari ini. Kalau mau cape-cape juga mending yang susah sekalian. Atau mau masuk universitas keluarga pakai test? Biar kana tau gimana susah nya masuk disitu."

" Nanti kakek kana sedih loh! Kok ngomong gitu? Nanti kakek kana mikir kalau pilihan nya jelek!"

" Besok phi bicara sama kakek thong, kita bicara sama kakek mario juga, kita bahas ini, kita cari jalan keluar bersama." Final Mew.

" Ish gak seru!" Kesal kana.

" Kan sudah punya suami, harus apa sama suami?" Tanya Mew.

" Harus nurut," gumam kana sambil mengerucutkan bibirnya.

" Bagus, jangan di ulangi lagi. Mau hal penting atau engga. Kana harus tetap bicara dengan suami kana ini, jangan ambil keputusan sendiri."

" Suami kana suami kana, itu terus!" Gerutu kana.

" Kan benar, phi cuma mau mempertegas kalau phi ini suami kana, tadi kana sendiri yang bilang kalau lupa sudah nikah."

Mew memeluk kana dengan erat, dengan perlahan dia berdiri sambil menahan tubuh kana.

" Yuk makan malam," ajak mew.

Pas sampai di lantai bawah dia lihat orang tua kana sudah duduk santai di meja makan sambil ngobrol.

" Kenapa tuh cemberut?" Tanya mild.

" Tuh di tanya ayah, kenapa cemberut gitu?" Kekeh mew.

Kana menggeleng ribut. Dia langsung menyembunyikan wajahnya di ceruk leher mew.

" Kenapa mew? Ngambek kenapa lagi?" Tanya Grace.

" Marah tuh, dia mau kuliah di universitas lain tapi aku larang, boleh sih sebenernya asal universitas nya di atas keluarga jong." Jelas mew.

" Hah? Kok tiba-tiba?" Kaget mild.

" Loh kalian gak tau?" Tanya Mew.

Grace dan mild langsung menggelengkan kepala mereka.

" Astaga, tuh suami nya gak di kasih tau, ayah bunda nya juga. Mau kana sebenarnya apa? Gak boleh gitu, harus izin dulu." Omel mew.

" Bawel!" Kesal kana.

" Na.. yang sopan sama suami," tegur mild.

Mew hanya diam sesekali melirik ke arah kana yang masih betah memeluknya.

" Kan kana mau cari suasana baru ayah!"

" Cari suasana baru? Emang suasana yang sekarang kenapa? Kok mau cari suasana baru." Tanya mild.

" NERAKA!" Pekik kana dengan wajah tengil nya.

" Huh mulut nya," tegur mew, dia langsung membekap mulut kana.

" Gak heran Mew, dulu aja dia pas pindah sekolah keluar negri gak izin sama kita. Tiba-tiba aja packing baju, pas kami tanya mau liburan kemana, ehh gak mau liburan. Tapi mau pindah sekolah. Kerjaan mamah kamu tuh, dia juga gak izin sama kami mau ajak kana pindah." Jelas Grace.

" Ini mamah tau gak masalah ini?" Tanya mew ke kana.

Pertanyaan nya hanya di balas dengan gelengan kepala.

" Dia tuh kalau ambil keputusan suka spontan, gak mikir dua kali." Kekeh mild.

" Jangan gitu lagi ya sayang, izin suami dulu, gak boleh gitu lagi." Ucap mew sambil mengusap lembut surai kana.

" Hm... Iyah!"

Ngomong iya tapi ngegas.

" Yasudah tunda dulu marah nya, ini mam dulu. Bunda masak mam enak ini, kana suka pasti."

Grace menyodorkan piring berisi makanan ke arah mew lalu membiarkan mew menyuapi kana.

" Selesai mam istirahat ya, sebelum bobo obat yang di kasih dokter ryo jangan lupa di minum," ucap Grace.

" Iya bunda.. kana mau langsung bobo. Cape di omeli terus!"

" Apa sih mbul," kekeh mew.

Mew menyuapi kana sambil memakan makanannya.

" Besok ke kantor kan mew?" Tanya mild.

" Iya yah, kenapa?"

" Besok ayah ada meeting juga di perusahaan kamu, kalau mau barengan aja. Ayah pulang pas siang. Cuma meeting bentar."

" Kana ikut ya ayah!"

" Kalau gak sakit boleh ikut." Sahut mild.

" Gapapa sakit, nanti phi mew gendong kana!"

" Heh mana bisa gitu? Aneh-aneh aja," gerutu mild.

" Meeting bahas berbaikan di jalan tol itu ya? Aku ada di kasih tau papah soal itu."

" Iya Mew, ayah cuma hadiri meeting nya, biar nanti sekertaris ayah yang turun ke lapangan. Ini kan cuma perbaikan bukan pembangunan, jadi gapapa di wakilkan. Jauh itu, ayah malas pisah sama bunda nya kana. Kasian nanti dia rindu," bisik mild."

" Dih.." kekeh mew.

" Iyain aja mew, bunda males." Kekeh Grace.

" Phi mew pergi juga?" Tanya kana.

" Lihat besok ya sayang, kalau gak papah ya phi yang pergi, tapi biasanya ada suruhan papah yang pergi." Jelas mew.

" Huh masa kana ditinggal," gumam kana.

" Kan belum tentu phi pergi. Kalau pergi pun phi ajak kana."

" Yeay ikut!" Pekik kana.

" Belum tentu pergi Na, astaga." Tegur Grace.

" Daripada kana di ajak kerja, mending ajak honeymoon mew, pengantin baru masa gak honeymoon." Ledek mild.

" Mau, kita sudah ada rencana buay honeymoon. Tapi nanti pas urusan sama davikah beres."

" Kapan beres nya? Bisa di cepetin aja gak? Ayah kasian loh sama kana."

" Iya mew, bunda juga kasian sama kana. Biarpun dia keliatan happy, tapi pasti dia juga stres mikirin itu." Ucap Grace.

" Kemarin kamu sudah ada rencana soal bright kan? Gimana?" Tanya mild.

" Aku rasa nya gak tega libatin bright, dia gak tau apa-apa, kalau ada cara lain, mungkin aku pakai cara lain. Pas ketemu bright aku jadi mikir dua kali buat jadikan dia umpan." Jelas mew.

" Terus mau menunda sampai kapan mew? Gak kerasa kalian harus pindah keluar negri loh. Jangan buang-buang waktu." Ucap mild.

" Kasih aku waktu beberapa hari yah, aku usahakan dua minggu ini beres," sahut mild.

" Bagus, jangan terlalu mengulur waktu mew."

" Iya yah, nanti aku minta bantuan kakek buat urus ini," sahut mew.

" Kakek?" Bingung mild.

" Kakek mario paling, atau kakek marvin. Lihat nanti." Sahut Mew.

Drrtt ... Drtt...

Grace mengambil handphone nya, melihat notifikasi yang baru saja masuk. Sebenarnya itu handphone kana, dia hanya mengganti cass nya saja.

Handphone Kana yang aplikasi pesan nya tersambung ke handphone mew.

" Uhhkkk!"

" Bund?" Mild langsung menyodorkan segelas air putih ke arah istrinya.

" Bunda kenapa?" Tanya kana.

" A-ahh ini.. anu..! Ehm.. "

" bund?" Tanya mild.

Grace melirik ke arah kana dan mew yang tengah memperhatikan nya.

" Ini.. teman bunda baru belikan baju buat anjing nya, terus dia tanya bagus atau engga." Jelas Grace.

" Kok bunda kaget?" Ledek kana. Dia sadar handphone yang ada di tangan bunda nya adalah milik nya.

" Ya kaget ada tulisan anjing nya, bunda kira. Bunda lagi di katain," kekeh Grace.




Tbc.

Kalau cerita ini menghibur Tolong tinggalkan jejak!
Vote+komen biar aku nya senang, Sudah follow akun ini? Kalau belum silahkan follow, jangan jadi pembaca hantu ya❤️

NOTE" 🚫Tidak menerima karya ku di plagiat dalam bentuk apapun! 🚫"

המשך קריאה

You'll Also Like

466K 23.6K 25
Ravin manusia dingin sedingin ketos ketos di cerita wp yang sukanya gelud di ring, tapi di baliknya mempunyai suami spek sugar dady dan bahkan sudah...
321K 24.7K 24
Wang yibo dipaksa menikah dengan remaja tanggung yg usianya terpaut 12 tahun darinya.demi menuruti desakan sang ayah yg tengah sakit. akankah hubunga...
32.3K 3.8K 18
MAHADEVAN SANDAVA VIJENDRA. Pria tampan yang menjabat sebagai CEO di umurnya yang terbilang masih muda. Banyak yang menggemari pengusaha muda itu, ta...
1.2K 109 9
Namanya Zahro, si maniak dengan seorang Gus atau Ustadz. Hidupnya biasa saja, namun semua itu berubah 180° ketika mata batinnya kembali terbuka. Sete...