Wild Husband

Da athasaa_

174K 2.9K 222

WARNING!21++ Berisikan konten dewasa dan pemerkosaan •If you don'tike it, you can skip it• •Contains scenes o... Altro

PROLOG
1. Beginning
2. Catch Her (21+?)
3.First Time 21+
5. Afraid
6. Blurry
7. Escape
8. Rape 21+
9. Jungkook is rude(?)
11. First Night 21+
12. First Night 21+ (2)
13. Bridle
14. Happy Days
15. Repeated (18+)
16. Given Up (21+)
17. Wild 21++ (2)
18. Pregnant (?)
19. Tadpoles grow
20. Care
21. News
22. Time
23. Violate
24. Hurts
25. Gift
26. Necklace
27. Check Up
ATTENTION.
28. Little Wife
29. Overt
30. Warmth
31. Lap
32. Garden Incident
33. Scared Again

10. Marriage

3.5K 66 1
Da athasaa_

"Anak itu, sudah sangat dewasa sekarang. Lihat lah, dia sudah mulai berubah saat ini. Aku tidak menyangka nya" Gumam Seokjin pelan.

______________________________

Jungkook sudah tiba di mansion nya, dia memarkirkan mobil hitam mewahnya di garasi. Ia langsung bergegas menuju kamar nya.

Ketika langkah nya baru sampai di dapur utama, dia melihat ahjuma Soomin yang sedang merapikan meja makan. Langkah nya terhenti sebentar.

"Selamat malam, Tuan" Ucap sopan wanita paruh baya itu.

"Ahjuma, dimana Yoonjung?" Tanya nya cepat.

"Ah, Nyonya sedang dikamar" Ucapnya lembut.

"Apakah dia sudah makan malam? Dia tidak melewatkan sarapan dan makan siangnya, bukan?" Tanya nya sedikit tegas dan mengintrogasi.

"Tidak, Tuan. Aku tidak lupa untuk mengantarkan makan dan beberapa camilan untuk Nyonya"

"Hm, bagus" Ucap nya singkat dan melanjutkan langkah nya.

Pria itu membuka pintu kamar itu. Terlihat gadis kecil itu sudah terlelap dengan selimut tebal yang membalut tubuh mungil nya. Jungkook kembali menutup dan mengunci pintu kamar itu. Dia menghampiri gadis nya yang sedang terlelap pulas, terlihat dari wajah nya jika tidurnya sangat pulas. Mata bulat itu terpejam, mata yang hampir setiap hari mengeluarkan air mata. Sekarang sedang terpejam hangat.

Jungkook duduk ditepi ranjang, menggelus surai lembut gadis itu. Mengecup singkat kening nya. Bibir pria itu tersenyum tipis.

"Aku mencintaimu, Jeon Yoonjung" Kekehnya ringan.

Dia bangkit dan mandi sebentar untuk membersihkan badan nya, mengganti pakaian nya dengan celana pendek dan bertelanjang dada.

Pria itu tidur di samping Yoonjung, bertelanjang dada dan tanpa selimu. Padahal AC kamar ini sangat dingin, namun tidak ada apa apanya baginya.

Dia memeluk tubuh mungil Yoonjung dan mengecup seluruh inci wajah gadis itu.



***




Siang hari ini Jungkook tidak pergi ke kantor nya, ia memilih untuk menyelesaikan pekerjaan nya di rumah.

Pria itu sedang sibuk berkutik dengan dokumen dan MacBook nya. Ini ruangan khusus untuk ia bekerja jika sedang di mansion. Ia melihat jam yang tertera di dinding, ini sudah menunjuk kan pukul 12:40pm. Dia menutup MacBook itu dan bangkit keluar dari ruangan nya.

Laki laki bertubuh kekar itu menghampiri Yoonjung di kamar, terlihat gadis itu tengah hampir tertidur bersandaran di headboard ranjang.

"Yoonjung" Panggil nya pelan.

Gadis itu terbangun dia dengan sigap duduk
"Um, Nee?"

"Makan lah siang dulu, baru aku memperbolehkan mu untuk tidur" Ucap nya.

"Nee" Lirihnya lemas.

Di meja makan itu hanya ada suara sendok dan garpu yang saling bertemu, sampai sampai suara laki laki itu memecahkan keheningan yang ada.

"Besok kita sudah menikah. Persiapkan lah dirimu, kau tidak perlu memikirkan masalah apapun. Aku sudah mempersiapkan semuanya, tugasmu hanya menurut padaku dan jangan pernah membantahku" Ucapnya memperingati.

Kunyahan Yoonjung terhenti kala Jungkook mengucapkan itu, pandangan nya kosong. Matanya mulai perih dan air mata itu siap jatuh dari pelupuk nya. Ia menahan nya setegar mungkin.

Kepala nya mengangguk samar samar sebagai respon. Dia tidak tahu harus bagaimana, ia ingin melawan, namun di lain sisi ia juga sangat takut pada Jungkook.

"Makan lah yang banyak, lalu pergi ke kamar dan bergegas tidur." Ucap nya.

"Um" Gadis itu hanya bisa bergumam pelan




***



Malam ini terasa sangat berat bagi Yoonjung. Ia menangis seraya menatapi langit langit malam. Dirinya tengah ada di balkon kamar. Jungkook masih sibuk dengan pekerjaan diruangan nya.

Air matanya meluruh sedari tadi, bibirnya bergetar.
"Appa, Eomma aku merindukan kalian hiksss"

Dirinya hanya bisa terisak getir. Tidak mungkin baginya untuk melawan hewan buas itu. Pintu itu kamar terbuka, berhadapan dengan kaca balkon yang sedang terbuka. Memperlihatkan gadis nya yang sedang memunggungi nya.

Jungkook mendekat, dan memeluk pinggang ramping nya, dagu nya ia letakkan di pundak kecil Yoonjung.

"Kau menangis, um?" Ucapnya serak

Yoonjung menggeleng pelan sebagai jawaban. Dia membalik hadapan nya, saat ini dada bidang dan lebar pria itu berada tepat di depan wajah nya.

"Tu-- tuan, aku ingin tidur" Lirihnya.

"Jangan memanggilku dengan sebutan itu, panggil namaku. Mengerti?"

Yoonjung mengangguk samar, ia berjalan mendahului Jungkook untuk naik ke ranjang. Pria itu mengunci pintu balkon dan langsung merebahkan tubuhnya disamping Yoonjung.

"Tidurlah, besok kau pasti akan sangat kelelahan"

Tangan besar itu mendekap Yoonjung ke pelukan nya, gadis itu hanya bisa pasrah walaupun nafas nya sedikit tertutup oleh dada bidang pria itu.




***




Pagi ini sangat berbeda, sungguh berbeda.

Terlihat semua kesibukan sekarang, beberapa orang yang sedang sibuk merias wajah cantik nya. Dia tak berhenti nya menangis, rasanya ingin kabur dari sini, namun itu mustahil. Gadis itu terisak kecil, melihat pandangan wajahnya sendiri dari cermin yang sedang di rias. Para pekerja ini pasti bukan sembarang, mereka pasti sudah sangat handal dalam bidang nya.

"Nyonya, jangan menangis. Nanti riasan ini bisa sedikit luntur, lihatlah. Kau terlihat begitu manis"
Puji salah satu karyawan itu

Jungkook terlihat memasuki ambang pintu, pria dengan tuxedo hitam, jas hitam, celana dan sepatu yang selaras. Itu menambah kesan kejantanan nya semakin terlihat.

Mata Jungkook terkagum oleh Yoonjung. Wajah wanita itu diriasi secara cetar, gaun pernikahan yang begitu mewah membalut tubuh nya. Vestido putih yang selaras menambah kesan manis padanya. Disertai mahkota kecil sebagai pemanis di kepala.

Langkah nya menghampiri wanita kecil itu. Wanita itu terlihat menangis, air mata keluar dari pelupuk indah nya. "Jangan menangis, kau harus tersenyum" Ucapnya dingin.

Yoonjung sangat ingin berteriak. Ini hari pernikahan nya, sangat mendadak. Bahkan ia akan menikah dengan seorang pria yang tidak pernah ia kenali sebelum nya, dia takut.



***




Dengan mobil mewah..
Mobil itu bergegas ke gereja untuk acara pemberkatan, dan akan menuju ke tempat yang akan menjadi royal wedding mereka.

Di altar ini, didepan tuhan dan pastor mereka saling mengucapkan janji suci sebagai suami dan istri. Mereka sudah sah menjadi seorang suami dan istri. Hubungan ini sudah terikat di depan Tuhan dan para saksi. Yoonjung bergetar saat akan mengucapkan nya, ia tidak siap. Dirinya sangat takut, dalam hitungan menit ia akan sah menjadi istri dari pria yang ia tidak kenali sama sekali.

Jungkook menatap nya dengan dingin dan tajam ketika ia terlihat ragu untuk mengucapkan janji suci itu. Merasa ada tatapan yang mengancam nya, ia dengan cepat mengucapkan janji itu.

Dirinya sudah benar benar sah, tanpa ada halangan apapun. Setelah itu, mereka menuju hotel bintang lima yang sudah di booking Jungkook dari jauh hari. Dia menyiapkan ini semua sudah sangat lama.

Berjalan di altar, Jungkook menggandeng tangan mungil Yoongjung. Gadis itu hanya bisa mengeluarkan air mata dan terisak pelan.
"Tersenyum lah, chagi. Jangan membuat ku marah" Bisik nya pelan dengan berat.

Dekorasi ini sangat mewah, tamu tamu yang di undang oleh Jungkook juga semua rekan bisnis, karyawan di kantor nya. Yang Yoonjung tidak ketahui, Jungkook mengundang pembantu tua dan tiga sahabat nya itu.

Tamu yang hadir disini juga para penjabat rekan bisnis Jungkook. Pria itu memang memiliki otak yang cemerlang di dunia bisnis, maka tidak heran jika kenalan nya sangat banyak.

Dan karyawan di kantor juga turut hadir di pernikahan ini, mereka kagum. Ntah berapa miliar yang dikeluarkan bos nya itu untuk royal wedding ini. Pesta ini sangat mewah, megah dan meriah. Semua tamu undangan menikmati berlangsung nya acara.

Mereka semua berdansa, begitupun dengan pengantin itu. Semua tamu bersorak ria ketika Jungkook melumat bibir Yoonjung.

Yoonjung hanya bisa mematung dan pasrah, semua mata saat ini tertuju padanya. Jungkook melepas lumatan nya, matanya menatap mata bulat milik gadis itu.

Yoongjung menunduk kebawah saat kontak mata mereka bertemu, dia merasa sangat malu dan takut.

Beberapa jam kemudian, acara ini amsih berlangsung. Ini adalah sesi para tamu mengucapkan selamat kepada kedua insan tersebut.

Rekan rekan bisnis Jungkook menjabat tangan nya
"Selamat atas pernikahan ini, Tuan Jungkook" Seru nya ria.

"Ah, Gomawo" Jungkook tersenyum tipis.

Seokjin, Namjoon, Yoongi, jHope, Taehyung, dan Jimin dengan istri dan anak nya juga turut hadir. Mereka menghampiri Jungkook dan Yoonjung, senyum merekah mereka semua terpampang jelas menyaksikan adik paling muda mereka menikah.

Yoona---- istri Seokjin menjabat tangan Yoongjung dengan menuntun dua anak kecil laki laki dan perempuan, usia mereka terlihat tidak jauh. Apakah mereka kembar?

"Selamat, Jungkook. Dan Yoonjung, ah kau cantik sekali. Terlihat sangat manis dan mempesona, aku kagum padamu. Jeon, kau sangat pintar mencari istri" Kekeh nya pelan.

"Gomawo, eonnie. Kau memujiku terlalu berlebihan" Ucap nya lembut, Yoonjung merasa malu.

"Ah, nuna kau bisa saja" Balas Jungkook. Pria itu sudah akrab dengan Yoona karena ia sering mengunjungi rumah Seokjin untuk bermain degan ke lima pria lain nya.

Namjoon, Yoongi, jHope, dan Taehyung dengan istri dan buah hati mereka pu juga sama. Mengucapkan selamat kepada Jungkook dan Yoonjung.

Sedangkan Jimin, dia hanya datang seorang diri tanpa istri dan buah hati. Dia masih lajang, belum menikah. Mereka semua berkumpul sambil berbincang bincang. "Sekarang tinggal kau, Jimin. Segeralah menikah dan memiliki anak" Goda Namjoon.

"Yakk, Hyung. Jangan mengejek ku seperti itu eoh" Ucapnya sedikit mempout kan bibirnya.

Semua tertawa, kecuali Yoonjung. Gadis itu merasa aneh dan canggung berada disini, dia tidak pernah mengenali mereka semua. Namun ia berusaha menanggapi nya dengan tersenyum tipis walaupun tidak tertawa.

Waktu telah berlalu, ini sudah pukul tujuh malam. Yoongjung terkejut dengan siapa yang datang, dirinya bergetar dan siap menjatuhkan air matanya sekarang juga. Ia menangis detik itu juga.

"Ahjuma, hikss" Dia bangkit dan memeluk wanita paruh baya tersebut. Ketiga sahabat nya juga turut hadir dan menampak kan diri mereka dibelakang ahjuma Shiyun.

Wanita paruh baya itu membalas pelukan erat Yoonjung, dia ikut menangis. Menyaksikan anak majikan nya yang dulu masih sangat kecil dan sekarang menikah, ini sangat mendadak. Ahjuma Shiyun tidak pernah mengetahui atau mendengar Nona nya dekat dengan pria ataupun akan melakukan pernikahan.

Biasanya, jika ada apa apa Nona nya itu akan curhat kepadanya. Dia akan mengadu manja, ahjuma Shiyun sudah tau ini semua. Saat hari dimana Jungkook melakukan aksinya dan menyuruh beberapa anak buah nya mendatanginya. Dia tidak bisa melawan, dia hanya bisa berdoa mendoakan Nona nya.

Ketiga sahabat nya yang berada dibelakang ahjuma Shiyun juga turut menangis, menyaksikan ini. Mereka sudah tahu, wanita paruh baya itu menjelaskan semuanya.

Mereka senang sahabat nya mendapatkan lelaki yang tampan dan kaya raya, namun pria itu menakutkan. Siapa yang tidak takut kepada Jeon Jungkook?

Ahjuma Shiyun melepaskan pelukan nya, dia memandang wajah Yoonjung. Tangan nya mengelap air matanya sendiri "Ah, aku tidak boleh sedih. Seharusnya aku sangat senang. Nona, selamat atas pernikahan mu. Aku selalu mendoakan yang terbaik untuk mu" Ucap nya lembut, jemari kriput nya mengusap air mata di wajah Yoonjung yang terias.

"Um, ahjuma. Aku berjanji akan sering berkunjung ke rumah" Ucap nya meyakin kan.

Jungkook bersmirk tajam.
Jangan harap itu akan terjadi, setelah ini kau tidak akan bisa keluar semau mu, chagi.

"Uh? Benarkah? Sering lah berkunjung ke mansion, Nona. Begitupun itu juga rumah mu, aku hanya seorang pembantu" Ucapnya lembut.

To Be Countinue.







Vote and komen!

Continua a leggere

Ti piacerà anche

48.5K 181 13
21+ Adult + Romantis. Kehidupan yang keras di kota beras membuat Yulia memilih menjadi simpanan pria beristri, Antonio Conte pria tampan yang berani...
36.8K 316 19
Sinopsis 21+ Adult + Romantis. Kehidupan yang keras di kota beras membuat Yulia memilki menjadi simpanan pria beristri, Antonio Conte pria tampan ya...
Cemburu Da Vee

Teen Fiction

1K 134 13
Persaingan antara Kim Taehyung dan Jeon Jungkook dalam mendapatkan cinta dari Gadis Cantik bernama Kim So Eun. Kim Taehyung yang merupakan Seorang Pu...
28.7K 521 12
Ini sedikit kisah tentang aku dan kamu yang mungkin berubah menjadi kita atau justru hadir dia dan dia. Aku mencintaimu - Marselino Ferdinan Philipu...