ZAYYAN & AZAHRA [END] [REVISI]

By Siska_Oktafia

202K 7.2K 206

Suatu hari seorang gadis yang sedang tidur pada malam hari, ia bertemu dengan sosok yang ia rindukan muncul d... More

⚠️SPOILER ⚠️
1.SEKOLAH
2. KOTA YOGYAKARTA
3. MAKAM SYEKH JUMADIL KUBRO
4.MIMPI?
5. AHMED ZAYYAN MALIK
6. PERTEMUAN TIDAK SENGAJA
7. MAKAM AYAH
8.KEJAHATAN SANTRIWATI TERHADAP AZAHRA
9. PERMINTAAN MAAF AMEL PADA AZAHRA
10. PERSYARATAN
11.ZAYYAN CEMBURU
12. KESEDIHAN AZAHRA YANG MENDALAM
13. MENGIKHLASKAN DAN SABAR
14. MENJELANG PERNIKAHAN
15. FITNAH PALSU
16. AMEL DI KELUARKAN DARI PONDOK
17.HARI PERNIKAHAN
18. MALAM PERTAMA
19. RUMAH EYANG
20. CITRA CEMBURU
21.SETORAN HAFALAN
23. ALI MARAH
24. HAK UNTUK ZAYYAN
25. NAMA PANGGILAN
26.RAYYAN TAK TERIMA
27. MAKAN DI LUAR
28. SAYYIDAH FATIMAH AZ-ZAHRA
29. AZAHRA INGIN BONEKA KELINCI
30. LANTUNAN SURAH AN-NISA
31. RUMAH SAKIT
32. PEDANG?
33. MAIN HUJANAN
34. MURKA ZAYYAN
35. MASA LALU
36.BELAJAR BAHASA SUNDA
37. HARUS KUAT
38. HATI AZAHRA SAKIT
39. ZAYYAN BELAJAR MEMASAK
40. AZAHRA RINDU EYANG
41. RINDU SEMALAM
42. BERTEMU SAHABAT LAMA
43. DAKWAH
44. PERANG UHUD
45. AZAHRA BERBOHONG
46. SEBUAH TRAGEDI
47. FITNAH UNTUK AZAHRA
48. SALAH PAHAM
49. TETANGGA JULID
50. AMEL KEMBALI
51. KERJA SAMA
52. KHAWATIR
53. KEMBALI PULANG
54. MEMAAFKAN
55. MENJELANG KELULUSAN
56. KEPERGIAN NUSEIBA
57. PULANG SELAMANYA
58. HARI KELULUSAN
59. BALAS DENDAM
60. DI PENJARA
61. KABAR BAHAGIA
62. NGIDAM ANEH
63. AZAHRA RINDU CANDRA
64. FIRASAT BURUK
65. HANYA 1 HARI
66. PERTEMPURAN HEBAT
67. KEPERGIAN ABADI
SPOILER!!!
💫KARYA BARU SAYA💫

22. TIDAK INGIN TERULANG KEMBALI

2.9K 89 3
By Siska_Oktafia

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

اَ للهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ

Bismillahirrahmanirrahim chapter ke dua puluh dua zayyan dan azahra semoga kalian suka chapter ini mohon maaf jika ada yang salah dalam pengetikan

***

Keesokkan harinya tepat pukul jam 05.00 pagi terlihat sepasang suami istri yang tengah sibuk mempersiapkan diri untuk menjalani harinya. Azahra begitu sibuk membuat sarapan untuk suaminya, sedangkan zayyan ia sibuk mencari berkas untuk laporan hari ini, setelah beberapa menit Azahra selesai memasak ia bergegas menghampiri suaminya yang masih di dalam kamar karna tak kunjung turun.

"Kak, ayo sarapan. Tar keburu dingin."

"Iya sebentar."

"lagi cari apa emang?." Tanya azahra

"Berkas zahh, kamu liat?." 

"Yang map coklat?."

"Iya itu, mana zah?."

"Udah Azahra masukin ke dalam tas."

Zayyan bergegas mengecek tas nya dan benar saja berkas nya sudah tersusun rapi oleh istrinya ia mengeluarkan senyum nya.

"Terimakasih zahh."

"Iya sama-sama, yuk sarapan."

Zayyan mengangguk lalu mereka turun dari atas menuju meja makan untuk sarapan, zayyan bergegas duduk di samping istrinya. Azahra yang heran dengan suaminya biasa nya ia duduk berhadapan dengan nya, mengapa sekarang duduk bersampingan. Azahra tak menghiraukan dengan tingkah suaminya akhirnya mereka menyantap makanan nya masing-masing tanpa ada pembicaraan sedikit pun.

Setelah selesai makan seperti biasa zayyan selalu mencuci piring, Azahra yang hendak membantu zayyan melarang nya akhirnya ia menurut dengan perkataan suaminya ia bergegas mengambil sepatunya, di saat ia hendak memakai kaos kaki gadis itu bingung kaos kaki nya hilang sebelah  entah kemana. azahra bergegas mencari kaos kaki nya yang hilang itu zayyan yang baru selesai mencuci piring, ia mengkerut keningnya saat melihat istrinya masuk ke dalam kolong meja ia bergegas menghampiri nya.

"Zah, kamu sedang apa?." Tanya zayyan sambil berlutut memastikan istrinya

"akhh astaghfirullah!!!" Kepala Azahra terpentok meja disaat ia hendak keluar, ia begitu terkejut dengan kedatangan zayyan. zayyan yang melihat itu ia bergegas mengusap kepala istrinya yang terbentur oleh meja.

"Astaghfirullah, kamu gpp?." Panik zayyan

"Azahra gpp kok."

"Kamu nyari apa? sampe masuk kolong meja gitu?." Tanya zayyan

"Kaos kaki azahra ilang, terus Azahra liat Miki di kolong meja. sambil bawa kaos kaki, jadi Azahra masuk kolong meja."

Zayyan terkekeh dengan penuturan azahra lalu ia membantu istrinya mengambilkan kaos kakinya itu  setelah mendapatkan nya zayyan berikan kepada istrinya.

"Makasih kak."

"Sama-sama." Zayyan sontak melihat pergelangan kaki azahra yang sedikit memar lalu ia bertanya.

"Zah, pergelangan kaki mu kenapa?."

"gpp kak."

Zayyan yang paham ia beranjak dan meninggalkan azahra, ia menuju ruang tengah untuk mengambil kotak p3k.

"Sini saya obati."

"Ehh, jangan kak. Azahra bisa sendiri."

Zayyan tidak menghiraukan ucapan azahra ia hanya fokus mengobati pergelangan kaki istrinya dan tidak perlu memakan waktu lama ia menyelesaikan mengobati luka azahra gadis itu berterimakasih kepada suaminya.

"Makasih kak."

"Hm."

Setelah semuanya selesai mereka berdua keluar dari rumah dan bergegas masuk ke dalam mobil, dalam perjalanan hanya ada keheningan di antara mereka. zayyan ingin sekali bertanya kepada azahra mengapa ia tidak memperlihatkan rambutnya kepada dirinya.

"Zah, saya ingin bertanya."

"Boleh mau nanya apa?."

"Mengapa dirimu belum melepaskan hijab di hadapan saya?."

Azahra yang mendengar itu ia terdiam membisu Azahra bingung harus menjawab apa, azahra masih malu untuk memperlihatkan dirinya tanpa hijab pada zayyan.

"Zah, saya bertanya mengapa kamu diam?."

"E-eh iya kak."

"Apa pertanyaan saya membuat mu tersinggung?."

"Enggak kak, azahra sebenarnya masih malu. untuk membuka hijab, soalnya Azahra belum pernah membuka hijab kepada siapapun, bahkan ke ayah sendiri."

"MasyaAllah, saya salut sama kamu. Dirimu masih mempertahankan mahkota mu, tidak apa. jika dirimu tak ingin memperlihatkan itu kepada saya."

"Kakak gk marah?."

"Gak sayang."

"Kakak ihh."

"Hmm." Suara deep voice zayyan membuat Azahra salah tingkah zayyan yang melihat itu terkekeh.

***

Setelah sampai di depan gerbang sekolah, azahra bergegas turun dari mobil begitupun dengan zayyan. Azahra mencium punggung tangan suaminya sambil tersenyum di saat zayyan hendak mencium kening istrinya seorang gadis menerobos mereka berdua.

"Astaghfirullah!." 

"Lu siapa?! berani banget cium-cium Azahra brengsek lo." Tegas nuseiba sambil mencengkram kuat lengan azahra.

Flashback on

Nuseiba yang baru turun dari mobil ia bergegas berpamitan kepada orang tua nya. setelah itu ia bergegas masuk ke sekolah, di saat ia hendak masuk ke dalam ia tak sengaja melihat Azahra dengan laki-laki yang tidak ia kenali.

"Lah bjir, itukan azahra? ma sapa tuh. kok itu cowo  berani banget nyentuh azahra?" Kesal nuseiba

"brengsek tuh cowok. Gue harus labrak mereka berdua."

Nuseiba berlari dan menerobos mereka berdua hingga akhirnya ia menghalangi zayyan yang hendak mencium kening istrinya.

Flashback off

"Siapa lo!?" Tegas nuseiba

"Sei dengerin aku dulu."

"Apa hah?!, dia cowo berengsek. gue gak rela sahabat gue di sentuh sama cowo."

Zayyan yang mendengar perdebatan mereka berdua mengkerut keningnya terlebih lagi wanita itu mengatai dirinya berengsek? Zayyan terus memperhatikan gadis itu dengan detail sepertinya ia mengenalinya entah itu dimana.

" jawab om, lo siapa Azahra."

"Om?." Ucap zayyan mengulang kalimat dari gadis itu, ia memasang wajah bodohnya apakah wajahnya terlihat sangat tua sehingga gadis ini mengatainya dengan sebutan "om"

"Lo om mesumkan."

"Astaghfirullah! dengerin aku dulu. aku mau ngomong sama kamu."

"Ngomong apa lu hah!." Emosi nuseiba kini tak terkontrol karna ia tak rela Azahra di sentuh oleh lelaki lain.

"Dia suami aku sei!." Tegas azahra

Hening......

Nuseiba yang mendengar itu dari azahra ia terdiam seribu bahasa. Nuseiba bingung harus melakukan apa, lalu ia melirik ke arah laki-laki tersebut nuseiba begitu malu karna telah menyebut nya dengan sebutan "om mesum". akhirnya ia memberanikan diri untuk meminta maaf kepada nya.

"Kak, eh anu. om ehh apa si sei." Ucapan nya begitu  berbelit-belit sehingga membuat zayyan merasa heran dengan tingkah laku gadis itu.

"Apa yang anda katakan?." Tegas zayyan

Deg. Jantung nuseiba seakan ingin copot mendengar suara berat laki-laki tersebut. Sehingga membuat bulu kuduk nya berdiri dan tangan nya gemetar.

"Ini kak. anu, sayaa minta maaf udah gak sopan tadi hehe, maafin ya." Ucap nuseiba sambil menjulurkan tangannya kepada pria itu, tetapi zayyan tak menerima juluran tangan dari nuseiba karna bukan mahram. nuseiba yang paham pasti pria yang di hadapan nya paham agama.

"Saya maafkan."

"Terimakasih kak."

"Zah, saya izin pergi."

"iya kak, hati-hati ya." Ucap azahra sambil melambaikan tangan nya, setelah zayyan pergi nuseiba menarik kasar tangan azahra dan membawa nya ketempat paling sepi.

"AZAHRA LO GILA LO UDAH NIKAH!!" Teriak nuseiba

"Astaghfirullah!! jangan kenceng-kenceng, tar kedengaran sama orang lain."

Nuseiba sontak menutup mulut nya yang asal ceplas-ceplos itu, Azahra yang melihat itu ia menghela nafas saat melihat kelakuan nuseiba.

"Zah kapan Lo nikah? kok gak ngasih tau gue sih."

"Aku udah chat kamu tapi gak di bales."

"gue lupa. hp gue ilang zah. jadi gue beli hp baru gue minta nomor lo dong."

"Nomor aku masih sama seii."

"Ohh oke zah."

Hening.........

"Zah, gue turut berdukacita atas kepergian umma lo ya. maaf gue gabisa Dateng, soalnya lagi di luar kota."

"Iya gpp kok."

Nuseiba bergegas memeluk azahra dengan erat. Ia percaya bahwa Azahra adalah sosok wanita yang begitu kuat ketika menghadapi ujian dari Allah, ia percaya Azahra bisa melewati semua ini dengan sabar dan ikhlas.

"Semangat ya zah, gue yakin Lo bisa lewatin semua ini. dan gue minta maaf udah ngatain suami Lo gak baik, soalnya gue khawatir dia macem-macem sama lu."

"Iya gpp kok makasih ya."

"Iya zah, yok masuk. 5 menit lagi bel mau bunyi."

"Yuk."

***

Di lain tempat terlihat zayyan yang tengah sibuk mengerjakan file di ruangannya sampai tiba-tiba ada seorang gadis yang menerobos ke ruangan pribadinya.

"Pak zayyan!." Tegas citra

Zayyan bergegas menoleh ke arah sumber suara ia begitu terkejut saat melihat citra berpakaian begitu terbuka pria itu bergegas memalingkan wajahnya ke arah lain sambil beristighfar dalam hati.

"Apa yang anda lakukan?! dengan pakaian seperti itu!!" Tegas zayyan

"Saya mau goda kamu."

"Keluar dari ruangan saya! sebelum saya panggil satpam kemari."

"Silahkan, saya tidak takut." Ucap citra dengan suara yang mendayu-dayu

Zayyan terus beristighfar dalam hati ia berdoa kepada Allah untuk meminta perlindungan dari godaan ini.

"ya Allah, hamba mohon perlindungan mu. tolong hamba mu ini. hamba tak ingin melakukan hal yang tidak di inginkan." Batin zayyan

Sedangkan citra ia berjalan mendekati dosen nya yang sudah berada di ujung tembok, zayyan terus memejamkan matanya dengan erat ia tidak ingin melihat tubuh itu.

"ya Allah, lindungilah hamba. hamba tidak ingin melihat tubuh wanita itu, sungguh saat hamba melihat seorang wanita berpakaian seperti itu hati hamba begitu sakit ya Rabb. hamba mohon ampunan mu ya Allah, karna telah berduaan di dalam ruangan ini. hamba tak bermaksud untuk melakukan maksiat disini, hamba hanya bekerja  untuk menafkahi istri hamba, yaitu Azahra. dia satu-satunya wanita yang hamba cintai karna mu ya Rabb, engkau telah memberikan titipan yang harus hamba jaga dengan baik hamba tak ingin merusak kepercayaan gadis itu. tolong hamba ya Rabb. Lindungilah hamba dari hasutan syaiton, begitu sakit melawan hawa nafsu ya Rabb ."Batin zayyan tubuh nya bergetar hebat dan keringat bercucuran pria itu terus memanjatkan doa kepada yang maha kuasa meminta perlindungan.

Citra yang melihat zayyan terus memejamkan matanya ia begitu kesal akhirnya gadis itu berbisik tepat di telinga zayyan.

"Pak, yakin gamau menyentuh tubuh saya ini." Bisik citra

"Astaghfirullah."Zayyan terus mengucapkan istighfar berkali-kali, sambil mengepal kuat lengannya hati nya begitu sakit. citra yang mendengar itu rahang nya mengeras ia memutuskan untuk menyentuh dada pria yang di hadapan nya.

Ia membuka satu persatu kancing baju yang di kenakan oleh zayyan, pria itu merasakan tangan meraba tubuhnya ia bergegas menepis nya. Zayyan  membuka kedua matanya dan menatap tajam ke arah citra.

citra yang melihat sorot mata zayyan yang begitu tajam ke arahnya ia melangkah mundur, emosi zayyan kini tak terkontrol rahang nya mengeras dan tangannya sudah mengepal kuat seperti ingin meninju citra yang melihat itu berlangkah mundur.

"P-pak saya hanya bercanda."

"Candaan mu sangat tidak lucu citraaa!!." Teriak zayyan

Citra yang mendengar teriakkan zayyan membuat nya takut ia berlari meninggalkan zayyan sendiri, zayyan yang melihat citra sudah pergi nafas nya tersengal-sengal ia beristighfar kembali.

"Ya Allah ampunilah hamba." Lirih nya

Zayyan menangis terisak-isak karna wanita itu berani menyentuh nya dan berpakaian seperti itu di hadapan nya.

"Azahra maafkan saya zah." Lirih nya

"Ya Allah ampunilah hamba." Sambung nya

"Ya Rabb, sesakit ini saat berperang melawan hawa nafsu. Sungguh ya Rabb, hati ini begitu sakit. hamba mohon hapus lah kejadian ini di pikiran hamba, Ya Allah hamba hanya manusia pendosa ampunilah dosa yang telah hamba perbuat hari ini." Batin nya

Zayyan memutuskan berlari menuju parkiran dan begegas masuk ke dalam mobil pria itu pergi menuju masjid, sesekali ia menancapkan gas nya dengan kecepatan yang tinggi. pikiran nya kini mulai kacau setelah kejadian tadi, ia  berusaha menghapus ingatan itu. sungguh pikiran nya kini menghantuinya tubuh wanita itu masih terbayang di dalam pikirannya, zayyan berusaha melawan hawa nafsu nya ia meninju stang mobil akhirnya tangan nya memar.

"Astaghfirullah ya Allah." Lirih nya

Setelah sampai di masjid ia bergegas mengambil air wudhu dan melaksanakan sholat Dhuha untuk meminta ampunan kepada Allah.

***

di lain tempat terlihat azahra dan nuseiba yang sedang mendengar pengumuman dari kepala sekolah nya.

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh."

"Wa'alaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh." Serempak siswa disana

"Saya umumkan hari ini akan pulang cepat karna akan ada rapat sekolah."

Anak-anak yang mendengar pengumuman tersebut sangat gembira karna akan pulang cepat, termasuk nuseiba yang begitu senang mendengar kabar ini. karna hari ini masih jam 8 pagi Azahra meminta nuseiba mengantarkan nya ke masjid nuseiba setuju dengan perkataan azahra, mereka akhirnya bergegas menuju masjid.

mereka berangkat menggunakan angkutan umum setelah sampai gadis itu bergegas turun dari mobil dan bergegas berwudhu setelah selesai ia masuk ke dalam masjid, sedangkan nuseiba ia menunggu sahabat nya di luar karna dirinya sedang datang bulan.

Di sisi lain terlihat Azahra yang sedang melaksanakan sholat Dhuha karna perasaan nya begitu tidak enak dan merasa gelisah. Sedangkan zayyan ia masih duduk di sajadah pria itu menangis terisak-isak sambil memanjatkan doa memohon ampun kepada Allah.

"Ya Allah, hamba tak bermaksud untuk melakukan maksiat di dalam ruangan, ampunilah hamba. tolong hilangkan pikiran kotor itu. pikiran itu sungguh menyakiti hati hamba ya Rabb, tolong kuatkan iman hamba ya Allah. Ya Rabb tutupi lah aib hamba di hari akhir kelak, hamba begitu malu ya Rabb dengan kejadian ini. ampunilah hamba mu ini yang telah berbuat dosa."

Di sisi lain terlihat azahra tengah berdoa kepada Allah untuk mencurahkan isi hati nya yang begitu gelisah ini.

"Ya Allah, mengapa hati Azahra merasa gelisah dan khawatir ada apa ini ya Rabb. hamba mohon pada mu, tolong lindungilah rumah tangga Azahra dan lindungi lah kak zayyan dari godaan setan kuatkan iman kak zayyan ya Rabb aamiin."

Azahra merasa lega karna sudah mencurahkan isi hatinya kepada yang maha kuasa, ia bergegas keluar dari masjid dan bergegas memakai sepatu. di saat ia keluar Azahra tak sengaja melihat seorang pria yang tengah memakai sepatu, Azahra yang hendak memakai sepatunya ia menghentikan aktivitas nya, ia merasa aneh seperti nya itu suaminya gadis itu terus memperhatikan laki-laki tersebut. di saat ia melihat dengan detail dugaan nya benar itu adalah suaminya azahra bergegas memanggil nya.

"Kakak!." Teriak azahra

Zayyan menoleh dan mencari sumber suara itu ia terkejut ternyata yang memanggil nya adalah istrinya. ia bergegas berlari dan memeluk istrinya dengan erat Azahra terkejut tiba-tiba suaminya memeluk nya.

"Azahra." Lirihnya

"Kakak knp?." Ucap azahra cemas

"Azahra...." Lirih zayyan sambil menumpahkan air matanya.

Dilain tempat terlihat nuseiba yang merasa bosan menunggu azahra, ia memutuskan untuk mencari keberadaan sahabat nya itu di saat ia tengah mencari nya ia tak sengaja melihat pemandangan yang tidak layak di tonton.

"Anjr ni bocah, mentang-mentang dah punya suami. seenaknya pelukan di sini, balekkk lah gue." Ucap nuseiba

"Kakak knp? jangan bikin azahra khawatir!?." Ucap azahra panik. Zayyan terus memanggil nama istrinya sehingga membuat gadis itu panik ia tidak tau harus melakukan apa.

"Kak jangan kaya gini Azahra gak suka." Isak tangis azahra kini pecah

Zayyan yang mendengar isakan tangis istrinya ia bergegas melihat wajah azahra, zayyan mengusap air mata istrinya dan mencium kening nya.

"Kakak kenapa? jangan bikin azahra khawatir." Lirih azahra

Zayyan masih terdiam dan menatap wajah azahra dengan mata yang sayu pria itu kembali memeluk istrinya entah mengapa pelukan Azahra begitu menenangkan hatinya

"cerita ke Azahra ya, kak zayyan kenapa kaya gini?."

Lagi-lagi zayyan masih terdiam ia masih ingin memeluk istrinya dengan lama.

"Maaf."

"K-kak knp?."

"Saya takut."

"ayo cerita ke Azahra." Ucap azahra sambil mengelus punggung suaminya, zayyan  merenggangkan pelukannya dan mengangguk dengan perkataan istrinya. akhirnya mereka berdua masuk ke dalam mobil Azahra terus memperhatikan suaminya yang begitu lesu.

"Kak." Lirih azahra

"Cerita ke Azahra apa yang terjadi?." Sambung nya

Zayyan menceritakan semua kejadian yang ia alaminya kepada azahra sambil memegang kedua tangan istrinya. Pria itu terus berkata sumpah dihadapan istrinya bahwa tidak melakukan apapun terhadap wanita tersebut, Azahra yang mendengar kejadian suaminya yang ia alami sambil menangis membuat hati azahra sakit.

"saya mohon, maafkan saya. demi Allah saya tidak melakukan apapun terhadap wanita itu." Lirih zayyan

"Iya kak, Azahra percaya kok. sekarang Jangan nangis ya, Azahra gamau liat kakak nangis." Ucap azahra sambil memeluk zayyan dengan erat setelah pria itu menceritakan semua kejadian  kepada istrinya ia merasa lega ia berterima kasih kepada istrinya karna sudah mempercayai nya.

Hening...... Tiba-tiba

"kita ke pondok sekarang."

"Kita mau ngapain kak?." Cemas Azahra

"Saya ingin menjelaskan kepada ayah tentang kejadian ini, saya tidak ingin kejadian ini terulang kembali."


~~~~

KEJUDAAARRRRR HAYOOO SAMPE SINI DULU YAA BYE KETEMU LAGI DI CHAPTER SELANJUTNYA JANGAN LUPA FOLLOW AKUN ZAYYAN SAMA AZAHRA AND VOTE OKE

Continue Reading

You'll Also Like

26.9K 2K 20
Takdir selalu membawa kita ke tempat di mana semua luka berasal, tak ada yang bisa berlari dari trauma dan luka nya karena sejauh apa pun kau berlari...
76.4K 6K 48
Cerita pertama author jadi maaf kalo aneh
17.9K 694 101
Muhammad Risky Mahendra "Menikah dengannya tidak mungkin!" Dea Putri Candrawati "Kami tidak mungkin menikah"
74.7K 4.8K 17
Diambang putus asanya Adel terpaksa menjadikan dirinya baby boy yang tunduk patuh atas kuasa nyonya Ashel CEO cantik, kaya raya, dan berdarah dingin...