" Bisa bisanya mas jeongwoo langsung tidur nyenyak gini habis mandi " Ucap aira yang melihat suaminya sangat pulas
Aira menengok jam yang menunjukkan pukul empat pagi
"Mana enak tidur rambut basah gini.. Laper lagi " Ucap aira mengelus perutnya
Aira beranjak dari tempat tidurnya dan keluar kamar
" Kak ji.. " Ucap aira saat melihat kakak ipar nya tengah berada di dapur
"Loh aira.. Ngapain?? Masih jam empat.. " Ucap jihoon
Jihoon tersenyum jail saat melihat kepala aira yang di bungkus handuk
" Udah keramas aja lagi pagi pagi.. " Ucap jihoon
Mampus.. Aira baru menyadari nya
" Udah kak Iya.. aira udah ngelakuin itu sama adiknya kak ji, sekarang cepetan tunjukin di mana biasanya cemilan di simpen, aira laper kak " Ucap aira
Jihoon menatap aira tak percaya
Adiknya ini benar-benar unik
Ketika orang lain akan malu tapi aira tampak biasa saja
"Ckk.. Malah bengong " Ucap aira
Jihoon menunjuk laci di samping nya dengan masih menatap aira
" Di situ?? " Tanya aira
Jihoon mengangguk pelan
" Okey.. Makasih kak " Ucap aira berjalan ke arah laci
" Wahh.. Banyak banget " Ucap aira
Aira mengambil beberapa cemilan snack
"Aduhh susah kak ji, minta tolong bukain kulkas " Ucap aira dengan tangannya yang penuh cemilan
Jihoon membukanya
"Tolong ambilin air mineral aja kak.. Dan tumpangin di atas snack aira " Ucap aira
Jihoon yang mendengar ucapan aira hanya menuruti apa yang aira minta
" Nanti bilangin mamah, aira minta cemilan nya yah kak.." Ucap aira
"Makasih kak.. Aira duluan yah, udah jangan bengong nanti kesurupan, bye kak " Ucap aira lagi setelah itu meninggalkan jihoon yang tengah menatap nya
Setelah aira menghilang dari pandangannya, jihoon menggelengkan kepalanya
" Dia beneran istri nya si jeongwoo kan?? " Tanya jihoon pada dirinya sendiri
"Wah.. Si jeongwoo beneran ngawinin bocah di bawah umur" Ucap jihoon
" Mana gue nurut aja lagi di suruh ini itu!! " Ucap jihoon yang masih Mendumel
" Liat nanti pembalasan gue.. Kalo udah pada kumpul semua.. " Ucap jihoon yang sudah mempunyai ide untuk membalas adik ipar nya
Jihoon kembali meminum air nya dan ia pun kembali ke kamar nya
-
-
-
" Sambil nonton deh.. " Ucap aira mengambil laptopnya yang ia bawa dari rumah sebelum ia ke rumah sakit tadi
Aira memelan kan suara nya agar tak mengganggu suaminya
Aira santainya menonton di sofa dengan beberapa cemilan
Jam sudah menunjukkan jam setengah enam pagi, dan aira masih fokus nya menonton
Aira menoleh saat mendengar Lengguhan suaminya
" Udah bangun mas?? " Tanya aira
Jeongwoo menggeliat dan duduk menyender kepala ranjang
"Kamu udah bangun dari tadi?? " Tanya jeongwoo
" Dari udah mandi aira gak tidur lagi " Ucap aira dengan santainya
Jeongwoo melotot mendengar ucapan aira
"Serius!! " Ucap jeongwoo
"Mas gak liat nih.. Semua yang ada di depan aira.. " Ucap aira menunjuk semua yang ada di depannya
Jeongwoo semakin kaget melihat bungkusan cemilan yang menumpuk di atas meja
" Aira laper gak bisa tidur, yaudah ngambil cemilan deh, di kasih tau juga tempat nya sama ka jihoon " Ucap aira kembali pokus pada laptopnya
" Sambil nonton si ganteng songkang deh.. Kan semalem gak nonton " Ucap aira lagi
" Udah nonton nya.. Sekarang siap siap sekolah " Ucap jeongwoo beranjak dari tempat nya menuju kamar mandi
Aira memanyun kan bibir nya kesal, padahal dirinya masih ingin menonton
Aira berjalan ke arah kamar mandi dan menggedor nya
" Mas buka.. Mas gak mandi kan?? " Teriak aira
"Enggak.. Kan udah tadi mandinya, mas cuma mau gosok gigi sama cuci muka " Teriak jeongwoo dari kamar mandi
"Yaudah buka.. " Ucap aira
"Gak di kunci.. " Ucap jeongwoo
"Ckk.. Kenapa gak ngomong daritadi.. Jadi kan gak usah teriak teriak..!!! " Ucap aira kesal dan ia membuka pintunya
-
-
-
"Sayang bantuin.. " Ucap jeongwoo yang tengah berusaha membenarkan dasi nya
Aira yang tengah merapikan penampilan nya dengan menghadap cermin pun, mendekati jeongwo
Aira memasangkan nya dengan sangat telaten
Jeongwoo menundukkan kepalanya menatap sang istri
Di ciuman nya kening sang istri sebanyak tiga kali
" I love you " Ucap jeongwoo
Aira mendongak dan tersenyum
"I love you too " Ucap aira
Jeongwoo mencium singkat bibir aira, aira tersenyum mendapatkan perlakuan romantis dari sang suami
"Udah selesai " Ucap aira merapihkan baju jeongwoo
"Makasih sayang.. " Ucap jeongwoo
"Sama-sama.. Udah yuk sarapan, aira laper.. " Ucap aira menarik pelan tangan jeongwoo
"Lah.. Bukannya dari tadi udah nyemil mulu " Ucap jeongwoo mengikuti langkah aira keluar kamar
" Gak tau.. Aira juga bingung, laper terus " Ucap aira
Jeongwoo terkekeh ia memegang tangan aira dengan erat nya
Mereka turun dari tangga dengan berpegangan tangan
"Ekhem.. Aduhh.. Kok mencium aroma aroma yang udah dapet jatah yah.. " Ucap jihoon menatap kedua adiknya
Jeongwoo yang baru saja duduk kaget mendengar ucapan jihoon
" Apa maksud lo.. " Ucap jeongwoo
" Silahkan tanya kepada istrinya.. Pak jeongwoo " Ucap jihoon menatap jahil pada adik iparnya
Aira melotot menatap tak percaya pada kakak iparnya
" Pasti balas dendam nih.. Karna tadi aira suruh suruh.. Ishh.. Nyebelin banget sih kak ji!! " Ucap aira dalam hati
Aira menatap sinis jihoon yang tersenyum mengejek padanya
" Kamu ngasih tau dia?? " Tanya jeongwoo pelan
Aira menggelengkan kepala nya cepat
" Enggak.. Kak jihoon tadi ngeledekin aira mas.. Yaudah aira bilang aja yang sebenernya " Ucap aira dengan polos nya
Jeongwoo menghela nafasnya
Ia memijat pangkal hidung nya dan memejamkan matanya
" Mas marah sama aira.. " Ucap aira menatap sedih jeongwoo
" Hah.. Ouhh enggak sayang.. Mas gak marah Kok,, dia emang nyebelin!! " Ucap jeongwoo
"Pah.. " Ucap aira menatap mertuanya dengan mata berkaca-kaca
Jihoon yang merasakan perasaan tak enak pun menatap aira
" Kak jihoon.. Dia isengin aira.. " Ucap aira dengan penuh dramanya
Jihoon menatap ayahnya yang sedang menatap nya tajam
"Akhhh.. Sakit pah!! Lepas!! " Ucap jihoon merasakan perih di telinganya yang papah nya tarik
" beraninya nyakitin menantu papan!! " Ucap papah hartawan sambil menarik telinga putra nya
"Aduuh!! Sakit pah.. " Ucap jihoon
"Udah pah.. Lepasin kak jihoon aira udah maafin kok " Ucap aira
Hartawan melepaskan tangannya dari telinga jihoon. Dan kembali duduk
"Papah tuhh gak adil.. Kemarin si jeongwoo bikin nangis aira gak papah jewer!! " Ucap jihoon
" Kan kamu liat kemarin dia langsung kabur " Ucap papah hartawan
" Udah.. Kalian itu kenapa sihh.. Masih pagi juga " Ucap mamah rosa yang sedari tadi hanya diam
" Papah tuh mah!! " Ucap jihoon berharap mendapatkan pembelaan dari ibunya
" Papah juga.. Kayak anak kecil aja!! Gak malu apa " Ucap mamah rosa
Dalam hati jihoon bersorak mendapatkan pembelaan dari ibunya
" Mas.. Udah, nih sarapan " Ucap meli yang sudah menyiapkan sarapan untuk jihoon
"Makasih sayang.. " Ucap jihoon merasa menang dari papah nya
Setelah jihoon menatap aira sinis dan aira tersenyum senang
Karna ia tahu jika ayah mertuanya ini lebih sering membela menantunya
Karna ia sering mendengar jika jihoon sering mendapatkan amukan dari ayahnya ketika ia tak sengaja menyakiti meli
-
-
-
"Hai.. Gaes.. " Ucap aira menghampiri ketiga teman nya yang berada di kantin
"Hai.. Ra " Ucap aulia
"Tumben biasanya ke kantin cuma pas istirahat doang " Ucap aira
Karna mereka jarang berkunjung ke kantin di pagi hari
" Gak papa lah.. Sekali sekali ra " Ucap michi
" Lo udah sarapan ra.. " Ucap rara
" Udah tadi di rumah " Ucap aira
" Hadehh lega banget hari ini gue.. " Ucap rara
"Kenapa?? " Tanya aira
" Gue baru beres tadi pagi dateng bulan.. Sumpah sih gue tuh kalau dateng bulan males gerak " Ucap rara
"Oiya lo juga udah beres belum.. Kan biasanya Kita bareng, beres nya juga suka bareng " Ucap rara
" Kita tuhh emang bestie ra.. " Ucap rara
"Heh.. Malah bengong " Ucap aulia menyenggol aira
"Emang sekarang tanggal berapa?? " Tanya aira
" Tanggal 15 ra.. " Ucap michi
" Gue udah telat seminggu lebih.. Gak mungkin.. Pasti emang telat " Ucap aira dalam hati ia menggelengkan kepalanya
"Kenapa?? Lo belum dapet?? " Tanya rara
Aira mencari alasan yang pas agar teman teman nya tak curiga padanya
"Belum sii.. Tapi ini gue udah ngerasa sakit perut gue " Ucap aira memegang perutnya
" Tumben telat.. efek kecapean kali " Ucap rara
" Iyaa kayanya.. " Ucap aira berusaha menutupi kegugupan nya
" Yaudah ke kelas yuk.. Udah mau masuk " Ucap aulia
Ketiganya mengangguk dan beranjak dari tempat nya
Aira Sedang berperang dengan pikirannya
Ketakutan yang sedang ia rasakan begitu besar sekarang
Aira berusaha melupakan nya untuk sementara agar teman temanya tak curiga
Haii.. 👋👋 aku Kembali 😁
Jihoon jail bener dah.. 😆😆
Sabar yah jeongwoo.. Isterinya kan masih sma jadi masih polos 🤧
Ada yang nebak aira kenapa dan kenapa ia ketakutan??
Di tunggu yahh.. Selanjutnya
Jangan lupa vote and comment ❤
Kalau kalian banyak comment nanti author cepetin update nya 🥰
Kalau ada yang typo maap kan 🤭
Satu kata buat siapapun itu 👉