Boboiboy X Ejen Ali

By _zeze02_

5.2K 315 20

Kisah Boboiboy dan kawan kawan nya yang tidak sengaja masuk ke dalam dunia lain atau alam lain, yang bernama... More

PROLOG
CHAPTER 1
CHAPTER 2
CHAPTER 3
CHAPTER 5
CHAPTER 6

CHAPTER 4

778 43 2
By _zeze02_

Happy Reading~

.
.
.

"Jadi?" Tanya Ejen Dayang pada Boboiboy dkk

Boboiboy dkk terlihat bingung untuk menjelaskan bagaimana. Kini mereka semua berada di aula utama MATA, mereka berkumpul semua tanpa terkecuali setelah mengobati beberapa luka yang di dapat oleh para ejen ejen.

Sedangkan badut junglenaut itu sudah aman masuk ke tahanan, untuk kedua power sphera yang di pakai junglenaut kini tengah di charger untuk memulihkan energi nya lagi.

"S-sebenernye kitorang memang ade kuase" Ujar Boboiboy sedikit ragu

"Kuasa?" Beo mereka

"Ya!" Jawab serempak Yaya, Ying, Gopal dan Fang.

"Murni punye kalian ke? Bukan curi kat sini?" Selidik Ejen Ganz

"Ini memang bukan murni punye kitorang, ini adalah pemberian dari ochobot. Ochobot ni power sphera macem yang di pakai badut junglenaut tu untuk mengacau stasiun lapang utama." Jelas Boboiboy

"Jadi bola bola tadi tu power sphera?" Tanya ejen Karya

"Ya, itu lah misi misi kite kat dunia kite. Kite di tugaskan untuk melindungi dan mencari power sphera dan melawan para Alien Alien jahat" Jelas Fang

"Alien?" Beo ejen ejen

"Ye lah, kan kitorang tinggal kat Luar angkasa, mestilah lawan kite ni Alien atau monster pun" Sahut Gopal

"Alien tuh macem mana?" Tanya moon

"Macem macem bentuk" Jawab dua Y

"Betul tu, misal macem Fang ni" Timpal Gopal enteng

"Abang Fang?!"

"Ye lah, dia nih Alien tau! Alien bentuk manusia, tak payah risau dia ni baik" Sahut Gopal lagi

"Ish kau ni!" Geram Fang

"A-apekah?"

"Biar betul?!"

"Fiyoohh keren nya"

"Tengok! Kacamata dia macam IRIS lah!" Seru jet yang di angguki beberapa ejen muda

"Boleh tunjuk kuasa korang lagi?" Ujar Dayang yang di sanggupi oleh Boboiboy dkk

"Biar aku dulu" Ujar Gopal

Gopal maju satu langkah lalu menodorkan jari telunjuk dan jari tengah nya ke arah robot R.O milik Khai.

"Tembakan makanan" Gopal menukar bagian ban R.O menjadi coklat, hal itu membuat Khai terkejut

"Hoi! Apa yang kau buat nih dengan robot aku!" Kesal Khai dengan tatapan tajam nya

"Eh tak payah risau, ak-aku boleh je tukarkan balik!" Gopal panik dan langsung berlari ke arah robot R.O lalu merubah ban ban milik R.O menjadi seperti awalnya.

"Fiyuhh keren nye!" Puji Ali

"Tau pun! Perkenalkan aku Gopal, penguasa manipulasi Molekul! Aku boleh tukar benda benda jadi ape saje yang aku nak!" Sombong Gopal dengan gaya menunjukan jari telunjuk dan tengahnya seperti sebuah pistol.

"Woahh gokil!" Seru jet

"Hebat lah!"

"Keren betul!"

"Akak Yaya dan akak Ying nih kuase ape?" Tanya Moon dengan semangat

Ying dan Yaya tersenyum lembut lalu maju beberapa langkah.

"Aku Yaya, penguasa manipulasi graviti" Ujar Yaya sambil terbang dan memutari ruang bagian atas yang kosong.

"Aku boleh terbang dan menerbangkan suatu objek yang aku nak" Lanjut Yaya sambil mengeluarkan kuasa nya dan mengangkat Gopal

"Weh apesal aku pula nih!" Kesal Gopal yang kini melayang di apungan gravitasi milik Yaya

Lantas Yaya melepas kuasa itu dan turun dari terbang nya diikuti Gopal yang langsung terjatuh dengan bebas.

BRUKH!

"Adoi! Sakitnye! Ish kau ni!" Geram Gopal pada Yaya

"Wah!!!" Seru beberapa ejen muda menatap Yaya kagum

"Hebatnye!"

"Aku pula Ying, penguasa manipulasi waktu!" Ying tersenyum senang

"Larian laju!" Ying langsung berlari memutari ruangan dengan cepat lalu berhenti di tempat semula.

"Wahh macam zass lah!" Seru Ali

"Ha'ah lah!"

"Aku pun boleh memperlambat waktu" Ujar Ying sambil tersenyum

"Woah macem tadi ye?" Tanya Kris yang masih kagum dengan kekuatan Ying

"Coba lagi lah!" Pinta Kris

Ying terlihat berfikir sambil menoleh ke kanan ke kiri mencari suatu objek, tiba tiba sebuah kerambit plasma berwarna biru terbang meluncur kearah Ying dengan cepat.

"Ying!" Teriak Boboiboy, Yaya dan Ochobot memberi peringatan pada Ying terlihat lengah

Ying tampak terkejut dan membelakan matanya "Kuasa slowmo!"

Lemparan kerambit itu melambat tepat di depan wajah Ying, sontak Ying menunduk dan menghilangkan kuasa slowmo nya pada kerambit itu membuat kerambit itu menancap di tembok.

"Fiyuuhhh!!! Hebat nye!" Seru Kris

"Cih" Rizka terlihat mendecih sinis karna serangannya dapat di kalahkan

"Patut lah pukulan dan tendangan korang kuat sangat" Ujar Karya yang merasa paham kenapa  pukulan dan tendangan yang di berikan dua Y itu sangat kuat.

"Maaf ejen" Ujar Yaya dan Ying yang merasa bersalah

"Takpe, dah tak sakit pun"

"Lepas tu abang Fang kuasa ape? Tampak hebat lah boleh terbang dengan kuasa hitam tu!" Tanya Khai

"Aku? Aku penguasa manipulasi bayang. Aku boleh buat apa je dengan kuasa bayang ku!" Jawab Fang dengan sombong

"Coba lah tunjuk!" Seru moon

Fang tersenyum miring lalu maju selangkah "Harimau bayang!"

Fang mengeluarkan satu harimau bayang yang langsung mengaung dengan keras

"Wah..." Kagum beberapa ejen muda

"Itu je? Takkan boleh kalahkan musuh lah" Remeh Rudy yang kini sudah mulai berani membuka suara

"Berani kau cakap macam tu?" Sahut Fang menatap Rudy sengit

"Serang dia" Bisik Fang pada harimau bayang nya

Harimau bayang itu mengaung sekali lagi dan langsung melompat ke arah Rudy lalu menyakar tembok belakang Rudy hingga menimbulkan gesekan yang tajam dan dalam pada tembok itu.

Rudy meneguk ludahnya kasar menatap hasil cakaran dari harimau bayang milik Fang.

"Wo-woah..."

"B-boleh serang?"

"Hebatlah!"

"Buat itu je?" Remeh Sam menatap Fang tengil

"Udah gue duga sih paling cuma gitu" Timpal Rizka

Fang di buat emosi oleh kata kata kedua ejen antarbangsa itu. Fang mengepalkan tangannya menahan gelora panas.

"Kau nih..." Geram Fang yang langsung mengangkat kepalan tangannya bersamaan dengan sebuah bayangan kepalan tangan yang besar di belakang tubuh Fang.

Fang langsung mengarahkan kepalan itu ke arah Sam dan Rizka, beruntung kedua ejen itu mempunyai refleks yang bagus.

Tinjuan bayang Fang menghantam lantai yang mengakibatkan lantai itu retak.

"Dah tu Fang" Tenang Boboiboy sambil memegang pundak Fang

Fang langsung menghilangkan tangan bayang dan harimau bayangnya lalu melipat kedua tangannya di depan dada lalu menghela nafas kasar.

Ketua teras dan beberapa mentor sedikit terkagum dengan kemampuan kuasa milik keempat remaja itu.

"Boleh tahan" Gumam Dayang yang merasa kagum

"Hebat juga" Ujar Bobby

"Sekarang abang Boy pula! Ayo lah tunjuk kuasa abang Boy lagi!" Seru Ali dengan semangat di angguki beberapa ejen lainnya.

Alicia menatap Ali tajam, entah apa yang berada di pikirannya.

Boboiboy tersenyum tipis lalu mengangguk dan maju beberapa langkah mensejajarkan dengan Gopal yang berdiri tak jauh dari nya.

"Baiklah, aku Boboiboy, penguasa elemental elemental bumi." Ujar nya

Keheningan melanda mereka, semua orang menatap Boboiboy bingung.

"Elemental?" Beo Ali bingung

"Bukan kah kuasa kau nih ada macam petir dan angin?" Tanya Mika mewakili yang lain

"Kuasa awak macam elemen elemen alam ke?" Tanya Iman

Boboiboy mengangguk "Mari kita berkenalan"

"Boboiboy kuasa Tujuh!"

Boboiboy langsung memecah menjadi tujuh (Halilintar, Taufan, Gempa, Blaze, Ice, Duri, dan Solat. Yeah i think u know)

Yang lain menatap Boboiboy kagum dan tak percaya. Ada yang menatapnya melotot, ada yang ternganga, ada yang menatap nya dengan binar.

"Woah..."

"T-tujuh?"

"B-banyaknye?"

"Fiyoohh macam kembar lah!"

"Benar, aku punya tujuh elemental yang berbeza beza." Ujar Gempa menjelaskan

"Aku Boboiboy Gempa, kalian boleh panggil aku Gempa" Lanjut Gempa memperkenalkan diri

"Apa kuasa kau? Sama je kah dengan yang lain tu?" Tunjuk Kim pada elemental elemental lain nya

"Tak, kami mempunyai kuasa masing masing sesuai apa elemental nye" Jelas Gempa lagi

"Korang cakap lah" Titah Gempa pada elemental lainnya

"Biar aku dulu" Halilintar maju selangkah "Panggil aku Halilintar"

"Woah gile cool!" Seru Moon

"Keren lah!"

"Ahahaha Haii semua, aku pula Taufan!" Taufan berlari ke arah Halilintar dan merangkulnya.

"Aku Blaze" Ujar Blaze yang langsung menyender ke arah Ice

"Ini pula Ice!" Lanjut Blaze memperkenalkan Ice yang terlihat malas alias mengantuk

"Halo akak akak, aku Duri!" Girang Duri sambil melambaikan tangan dan melompat lompat seperti anak kecil

"Woah comelnyee!"

"Hai Duri!"

"Aku Solar" Ujar Solas malas

"Duri? Solar? Biar betul?" Heran Sam

"Apa kegunaan kalian?" Lanjut Sam merasa aneh dan heran dengan kuasa elemental yang menurut nya aneh

"Banyak!" Sahut Duri yang tiba tiba sudah berada di belakang Sam membuat Sam terkejut

"Tunjuk lah kuasa kuasa korang!" Seru beberapa ejen dengan bersamaan

"Aku rase tak payah lah, nanti ada yang cedera susah juga" Ujar Gempa memberi pengertian

"Emangnya sekuat apa sih kuasa lo itu sampe sampe lo ngomong gitu?" Ejek Rizka

"Aleks pikir dia takut" Timpal Aleks

"Takut?! Mana ade!" Sentak Blaze yang tidak Terima di anggap takut dan remeh.

"Nak tau? Mari sini! Akar berduri!" Duri mengikat tubuh Sam dengan akar akar durinya membuat Sam terkejut part 2 di tambah kesakitan karna tergores oleh duri duri tajam.

"Argh! S-sakitnye!" Erang Sam yang masih berada di lilitan akar Duri

"Itu je?" Remeh Rudy

"Owh? Kau nak juga ke?" Jawab Duri sambil tersenyum lebar ke arah Rudy.

"Baiklah mari sini! Lemparan daun geladi gatal berduri!" Duri melempar empat daun geladi (?) ke arah Rudy namun naas tidak hanya menancap di badan Rudy, namun menancap juga di dua ejen lainnya seperti Ejen Bakar dan Bulat.

Rudy, Bakar, dan Bulat menatap daun berduri yang menancap itu dengan bingung lalu menatap Duri heran.

Rudy mengangkat satu alis nya tapi tak lama setelah itu, mata Rudy langsung melotot dan langsung mengerang serta menggeliat aneh diikuti oleh Bakar dan Bulat.

"Oi! Oi! Apenih?!"

"G-gatal! Akh!"

"Argh! Ap-apesal nih!? Ga-gatal lah! Adoh! Tolong!"

Erang ketiga ejen itu. Yang lain hanya menatap mereka bingung dan heran

"Itu lah daun gatal!" Seru Duri yang masih senantiasa mengikat Sam di akar akar berduri nya.

"Hoi! Sudah lah tu!" Lerai Gempa

"Ehehehe sori!" Duri langsung melepas lilitan pada Sam lalu menghilangkan daun geladi(?) yang berada di tubuh Rudy, Bakar, dan Bulat.

Walaupun sudah di ambil, rasa gatal itu tetap menyerang ketiga ejen itu. Rudy, Bakar dan Bulat masih berguling sana sini dan menggeliat kegatalan.

Ali, Khai, Jet berusaha membantu kedua teman nya dan satu mentor mereka itu.

Sam menghembuskan nafas lega nya setelah lilitan akar akar yang tajam itu terlepas.

"Woah boleh buat macam macam ke?" Tanya Moon

"Iye lah" Jawab Duri girang

"Abis tu yang lain? Kuasa ape? Sesuai nama korang ke?" Tanya Alicia sambil melipat kedua tangannya di depan dadanya

Boel (Boboiboy elemental) mengangguk membenarkan ucapan Alicia

"Halilintar mesti kuasa dia macam petir dan sengatan listrik, Taufan mesti angin, Gempa pula mesti tanah tanah, Blaze mesti Api, Ice pun mesti lah ice! Duri macam pokok kot? Lalu solar ape? Cahaye ke?" Jelas + tanya Ali bingung setelah berhasil membantu Bakar yang terus kegatalan.

"Aku? Aku boleh tembak apa je yang ada" Ujar solar sombong namun terkesan cuek dalam nada bicara nya

"Tembak ape je? Pfft solar mana boleh tembak, dia ni cuma sebuah cahaya je" Remeh Sam dengan menyisir rambutnya

"Ish! Kau ni! Tembakan solar!" Solar langsung meluncurkan tembakan solar nya ke arah samping Sam yang langsung menembus tembok tembok tebal nan kokoh di belakang Sam hingga menembus ke luar yang memperlihatkan lubang besar.

Sam dengan muka cengo+terkejutnya sontak meneguk ludah nya kasar menatap lubang hasil tembakan Solar yang menembus beberapa ruangan bahkan beberapa robot yang berjaga di beberapa titik terkena serangan hebat dari Solar.

"Fiyoohhh hebat nye!"

"D-dasyatnye..."

"Tembus sampai luar lah! Tengok pokok tu!" Seru Kris yang menatap lubang itu dengan kagum dan sedikit ngeri membayangkan dirinya terkena tembakan Solar.

"Menarik" Gumam Dayang

"Oi! Kau nih buat ape tembak kat sini?! Tengok apa yang dah kau buat! Rusak sudah!" Bentak Gempa pada Solar yang terlihat bodoamatan

"Jangan risau, kami boleh perbaiki." Ujar Dayang dengan senyuman tipis nya

"Nampaknya korang semua memang patut jadi anggota baru kami, jadi kami sanggup menyanggupi perjanjian korang yang pagi tadi" Lanjut Dayang yang di sambut senyuman oleh Ganz, Bobby, Fit, Bakar, Geetha, Leon dan Karya.

Boboiboy mencantumkan semua elemental elemental nya dan menjadi Boboiboy normal/ori.

"T-tapi ejen, maaf tampaknye kite tak boleh" Ujar Boboiboy setelah mencantumkan semua elemental, hal itu membuat teman temannya dan para ejen bingung.

"Kami kena balik cepat cepat, kalau tak adudu semakin menjadi. Junglenaut tu musuh kitorang yang dah kitorang kalahkan namun tiba tiba terlepas dan cakap adudu lah yang lepaskan dia. Kite kena balik dan hentikan adudu, saya rase jika kitorang tetap kat sini adudu boleh terus kirimkan musuh musuh kitorang yang sudah di penjarakan kat markas TAPOPS." Jelas Boboiboy dengan raut frustasi nya

"Dey! Kau dah dapat ke macem mana kite nak balik?" Ujar Gopal yang tengah menyantap coklat dengan Bulat dan Rudy dari hasil karya nya setelah merubah beberapa benda rubik yang non-aktif dari Bulat.

"Betul tu Boboiboy, tak pe lah kite kat sini je dulu sampai kite boleh cari jalan nak balik." Sahut Yaya

"Yalo, kite boleh lawan sama sama jika adudu buat kacau balik" Timpal Ying

"T-tapi... Jika adudu buat kacau balik bukan kite je yang dalam bahaya, warga warga cyberaya pun boleh ikut dalam bahaya!" Tolak Boboiboy dengan usulan teman temannya

"Betul kata Boboiboy, kite kena cepat cepat balik dan cari adudu lalu hentikan dia. Kalau tak dia boleh kapan je serang kite dan kota ni, korang tak ingat ke cakap junglenaut tu? Dia cakap nak hapuskan kota ni dengan kitorang" Sahut Fang yang setuju dengan Boboiboy

"Jangan risau, kami para ejen ejen MATA boleh tolong korang untuk cari informasi informasi tentang cara korang balik." Ujar Dayang

"Betul, tapi dengan balasan korang semua kena bantu dan tolong kitorang dalam misi rahasia kite. Dan juga jangan nak bocorkan agensi MATA, karna tak ada siapapun yang tau tentang MATA kecuali para ejen ejen yang di rekrut." Sahut Ganz menimpali ucapan Dayang.

Yaya, dan Ying tersenyum mendengar penjelasan ketua teras itu. Sedangkan Boboiboy dan Fang tampak menimang nimang tawaran itu. Gopal? Jangan di tanya. Udah pasti masih sibuk mukbang bersama Bulat dan Rudy.

"Betul tu bang Boboiboy, ikut je dengan kitorang" Bujuk Ali

"Ha'ah lah, seronok tau!"

"Ikut lah!"

"Kite boleh tolong sama sama lawan Alien jahat tu!"

Sahut para ejen ejen muda yang berusaha membujuk Boboiboy dkk untuk ikut bergabung dan tetap disini.

Boboiboy menghembuskan nafas berat nya lalu mengangguk pelan "Yelah, tapi kami akan tagih perjanjian itu. Jika boleh tolong secepatnya dapatkan informasi cara kite untuk balik"

Ketua teras dan mentor tersenyum dan mengangguk mengiyakan, sedangkan para ejen ejen muda bersorak senang karna mendapatkan patner baru.

"Tapi sebelum tu korang kena berlatih untuk bekerjasama dalam pertempuran arena" Ujar Ganz

TBC.

.
.
.

Gaje banget si asli

\ʕ •ᴥ•ʔ/

Continue Reading

You'll Also Like

2M 295K 77
The Another World Series (1) - Anstia Cerita berdiri sendiri. Dia terbangun dengan tangan mungil dan badan yang tidak dapat di gerakkan seperti bia...
330K 19.1K 21
Tak pernah terbayang olehku akan bertransmigrasi ke dalam novel yang baru aku baca apalagi aku menempati tubuh tokoh yang paling aku benci yang palin...
362K 20.9K 25
KAILA SAFIRA gadis cerdas berusia 21 tahun yang tewas usai tertabrak mobil saat akan membeli martabak selepas menghadiri rapat perusahaan milik mendi...
3.6M 357K 95
Bercerita tentang Labelina si bocah kematian dan keluarga barunya. ************************************************* Labelina. Atau, sebut dia Lala...