Happy Reading~
.
.
.
Berawal dari Boboiboy dkk tengah melawan musuh bebuyut mereka yang hendak ikut mencari power sphera, ralat, lebih tepatnya mencuri power sphera tersebut.
"Berhenti Adudu!" Teriak seorang lelaki bertopi dino yang menghadap ke belakang, yang tengah berusaha menghentikan tindakan Adudu yang hendak membawa kabur power sphera yang telah mereka selamat kan
"Hahahahaha bagus Boboiboy bagus, kau bagian tersulit aku pula bagian termudah. Huahahahaha" Sombong Adudu tertawa dengan khas nya yang tengah membawa satu power sphera bersama probe yang sudah mengganti mode motor. (Saya ga tau nama mode itu apa pas probe mode motor)
"Terbaiklah incik bos" Puji probe
"Jari bayang!"
Dari arah samping kanan, terlihat ada seorang lelaki berambut ungu acak acakan tengah menjulurkan sesuatu berwarna hitam pekat di selimuti warna ungu kearah Adudu dan Probe.
Jari jari hitam itu melilit Adudu dengan probe yang masih mode motor itu, hal itu membuat laju mereka seketika hilang di gantikan detuman keras karna Probe dan Adudu terjungkal.
"Jayalah Fang!" Puji seorang perempuan bertubuh mungil dengan rambut ber-ikat dua yang baru saja sampai berdiri di samping lelaki bernama Fang itu.
"Tau pun" Gumam Fang merasa bangga
"Bagi balik power sphera tu!" Titah Boboiboy pada Adudu yang masih dalam posisi awal -terjungkal-
"Huahahhahahahaa bagi balik?" Remeh adudu dengan berusaha berdiri dari posisi tidurannya
"Baik!" Ujar Adudu dengan senyuman mencurigakan
"Eh?" Gumam Ying bingung, Ying dan Fang berjalan menghampiri Boboiboy yang tengah berdiri di dekat Adudu
"Hati hati Boboiboy! Adudu pasti punya rencana jahat lain!" Waspada Ochobot yang baru saja datang yang menghampiri Boboiboy
Tak lama datanglah Gopal dan Yaya dengan Gopal yang melayang di ampungan gravitasi milik Yaya.
"Fiyuhh jayalah dapat tangkap Adudu" Ucap Gopal yang baru saja di turunkan oleh Yaua pada teman teman nya
"Bagi balik power sphera tu Adudu! Kau dah kalah!" Geram Gopal dengan wajah tengil nya
"Baik, huahahahahah" Tiba tiba Adudu mengeluarkan sebuah tombol dan menekannya.
Tak lama munculah sebuah lubang hitam yang tiba tiba membuat mereka merasa terseret.
"Jaga jaga semua!" Peringat Boboiboy pada teman temannya, Boboiboy memeluk Ochobot dan berusaha membawa pergi dari area itu.
"Cepat pergi sebelum kita tersedot lubang tu!" Ucap Fang memberi tahu dengan berusaha mempertahankan diri dan melarikan diri.
"Hahahahhaha tak akan boleh Boboiboy, tak akan boleh!" Adudu menekan salah satu tombol lagi dan membuat penyedotan itu tambah kuat
"Arrgghhh!" Erang Yaya dan Ying yang merasa akan tersedot
"Huahahaha selamat tinggal Boboiboy, selamat tinggal!" Adudu kembali memencet tombol lagi dan hal itu membuat Boboiboy, Gopal, Fang, Ying, Yaya, dan Ochobot seketika tersedot tanpa bisa menahan diri lagi.
"Aaaa!!!"
"Arrggghhh!!"
"Amma appa!"
Erang Boboiboy dkk
"Huahahaha selamat tinggal Boboiboy, aku akan senantiasa mengingat jasamu" Sombong Adudu dan segera menekan tombol hijau yang langsung menghilangkan lubang hitam itu.
Di sisi lain, Boboiboy dan kawan kawan masih terombang ambing dalam sebuah lubang hitam yang entah membawa mereka kemana.
"Arrghhh!!!" Jerit mereka bersamaan
Tak lama lubang itu memunculkan sebuah cahaya, mereka terhempas jatuh menghantam lantai dengan keras.
"AARRGGHHH!"
Boboiboy dan kawan kawannya mengerang kesakitan, Perut Boboiboy tertimpa Ochobot, Fang tertimpa Gopal (poor Fang:), Yaya dan Ying masing masing terjatuh tengkurap.
"Errgghhh sakitnye" Gumam Boboiboy sambil berusaha bangun dan membenarkan letak topinya yang bergeser
"Korang oke?" Tanya Boboiboy pada kawan kawannya yang terlihat sama sama kesakitan
"Tepi lah!" Fang menyikut Gopal yang berada di atasnya, dengan posisi Fang tengkurap dan Gopal terlentang.
"Sakit nye" Gumam Ying dan yaya
Tiba tiba monitor sesuatu berbunyi sangat keras, lampu merah yang mereka bisa artikan tanda bahaya menyala memenuhi ruang yang mereka pijak.
"Apekah?"
Boboiboy, Gopal, Fang, Ying dan Yaya mendekat satu sama lain bersikap waspada dengan Ochobot dalam dekapan Boboiboy.
"Kite kat mane ni?" Bingung Yaya menatap sekitar yang hanya bernuansa putih dan abu abu besi.
"Jaga jaga semua!" Mereka berlima memasang kuda kuda menatap sekitar dengan was was.
Tiba tiba sebuah pintu besi itu terbuka lebar memperlihatkan empat orang dewasa dengan beberapa robot yang menodongkan sebuah senjata ke arah Boboiboy dkk.
"Siapa korang?!!" Teriak seorang lelaki berkaca mata bening
"K-kite.... Kite bukan orang jahat!" Ucap Boboiboy ragu
"Lalu kenapa kalian boleh kat sini?" Tanya lelaki bertubuh tinggi yang menggunakan kecamatan hitam
"Kite pun tak tau" Ujar Yaya dengan raut bingung dan sedih
Keempat orang dewasa itu pun saling pandang lalu mengangguk.
"Kalian yakin ke bukan orang jahat?" Tanya lelaki berbadan besar
Sontak, Boboiboy dkk mengangguk mantap.
"Baiklah, mari ikut kite" Titah seorang perempuan paruh baya di antara para lelaki itu.
Boboiboy menatap kawan kawannya meminta persetujuan, di balas anggukan oleh mereka. Lantas Boboiboy dkk berjalan mengikuti mereka dengan para robot yang berjalan mengelilingi mereka guna mencegah mereka untuk kabur.
Gopal berjalan di belakang Boboiboy seperti biasa mencoba mencari perlindungan dari Boboiboy, Ying dan Yaya saling berdempetan, sedangkan Fang berjalan dengan wajah datarnya (uuuhh cool nyaaa) walaupun dalam hati Fang sedikit takut dan was was.
Selama di perjalan, Boboiboy dkk sangat salfok dengan teknologi teknologi pada gedung gedung ini. Sungguh canggih.
Mereka membawa Boboiboy dkk ke sebuah ruangan yang bernuansa gelap dengan beberapa komputer hologram seperti milik mereka di markas TAPOPS dan di kapal angkasa mereka.
Boboiboy dkk berdiri berbaris rapih dengan berjejeran, menatap empat orang dewasa yang tengah menatap mereka dengan tapapan menyelidiki.
"Jadi..?"
"Jadi.... Kitorang pun tak tau" Ujar Boboiboy putus asa, sejujurnya Boboiboy sangat amat bingung kini ia dan teman temannya berada di mana.
Ini semua karna Adudu.
Lelaki bertubuh besar itu menepuk jidatnya lelah "Macam mana boleh tak tau?"
Boboiboy pun mencoba menjelaskan bagaimana mereka bisa berada disini, empat orang itu sedikit tidak percaya dengan penjelasan Boboiboy, namun karna bantuan Ochobot yang memperlihatkan beberapa kordinat dan maklumat, akhirnya empat orang dewasa itu sedikit memberi kepercayaan kepada Boboiboy dkk.
"Jika boleh tau, sekarang ini kat mane ye?" Tanya Yaya dengan nada lembut
"Ini adalah agensi rahasia MATA, di kota cyberaya." Jelas perempuan paruh baya itu
"C-cyberaya?" Beo Boboiboy dkk
"Ya, Cyberaya adalah kota dengan teknologi tinggi yang maju." Jelas lelaki berkaca mata hitam
"Baiklah, maklumat dan kordinat telah di Terima. Untuk sementara waktu kalian akan kami Tahan sementara dalam tahanan MATA"
"Ape?!"
"Kan kitorang dah cakap kite bukan orang jahat, lagipun kitorang tak nak ikut campur dengan urusan kalian!" Bantah Fang yang sedikit tidak terima karna akan di tahan dalam sel tahanan
"Maaf, untuk sementara waktu kami belum bisa sepenuhnya percaya dengan kalian"
"Ta-tapi kitorang kena balik, kite tak mungkin berada kat sini terus" Sela Boboiboy mencoba meyakinkan para orang dewasa itu
"Betul tuh, kite kena balik dan jalankan misi. Lagi banyak yang butuh bantuan kite!" Ujar Ying
"Bantuan? Memangnya kalian siapa?"
"Ish! Kite nih anggota tap-" Ucapan Fang terhenti karna Boboiboy mendekap mulut Fang
"Jangan bagi tau Fang, kite tak tau apa yang sebenarnya terjadi" Lirih Boboiboy
Fang menepis tangan Boboiboy dan berdecih sinis
"Sudah! Bawa mereka ke tahanan"
"Kejap!" Sela Boboiboy
"Izinkan saya dan teman teman saya menghubungi komander kami!"
Empat orang dewasa itu saling pandang lalu mengangguk.
"Baiklah, silahkan"
Boboiboy dkk saling mengangguk, Boboiboy mengetuk jam tangan nya dan mencoba menghubungi markas TAPOPS, sedangkan Fang berusaha menghubungi kapten Kaizo, Ying dan Yaya pula berusaha menghubungi kapal angkasa, Gopal berusaha menghubungi Papa Zola.
"Kenapa tak tersambung?" Heran Boboiboy
"Kami pun"
"Ish kite kena beri tau komander dan Laksamana, kalo tak habis lah kite mereka mencari kitorang" Racau boboiboy
"Ochobot, kau tak boleh kah buka teleport untuk kitorang balik?" Ucap Gopal pada Ochobot
"Tak boleh, aku tak tau kite kat mana, dan kordinat untuk teleport pun tak ade" (Anggep aja deh kaya gitu si Ochobot)
"Tenaga Ochobot pun tinggal sikit je, jika habis susah kite nanti" Sahut Boboiboy
"Waktu habis!" Ujar lelaki dewasa itu
Boboiboy dkk pun hanya bisa menghela nafas pasrah dan mengangguk.
"Baiklah, silahkan ikut ejen karya dan ejen bakar untuk mengantarkan kalian ke tahanan. Tak payah risau, kalian hanya akan kami tahan untuk sementara" Ujar perempuan paruh baya itu menenangkan lima pemuda itu.
"Ejen?" Beo Boboiboy dkk
Mereka saling tatap tapi setelah nya mereka mengangkat bahunya tak tahu. Dengan rasa pasrah pun mereka mengikuti dua lelaki dewasa itu untuk memasukkan mereka ke tahanan.
TBC.
.
.
.
Haiii~
Maaf apabila tidak nyambung, aneh, cringe, atau segala macam.
Maaf apabila banyak kata kata aneh dan typo.
Maaf apabila tulisan dan bahasa acak acakan.
＼ʕ •ᴥ•ʔ／