" Udah di siapin semuanya mel??" Tanya jeongwoo
" Sudah pak.. " Ucap amel
Jeongwoo melotot saat amel menyebut nya dengan kata pak
" Kenapa?? Kamu kan bos aku, jadi jangan kaget aku panggil pak.. " Ucap amel terkekeh
Jeongwoo terkekeh
" Tapi aneh aja sih.. Kita udah sahabatan dari lama, terus tiba-tiba kamu jadi asisten saya dan manggil dengan sebutan pak" Ucap jeongwoo
" Tapi kamu harus terbiasa, aku gak mau di cap karyawan yang kurang ajar sama atasan nya " Ucap amel terkekeh
Keduanya tertawa
" Eh bentar.. Maaf yah " Ucap amel mendekati jeongwoo dan membenarkan dasi jeongwoo yang sedikit miring
Jeongwoo hanya diam menatap amel
" Udah selesai.. " Ucap amel setelah merapihkan dasi jeongwoo
" Sebagai tanda terimakasih nya... " Ucap jeongwoo diam sejenak dan setelah itu ia mengacak rambut panjang amel
" Ini... Yok masuk " Setelah menjahili amel, jeongwoo masuk ke mobilnya dengan sedikit berlari
" PARK JEONGWOO... " Teriak amel dan ia pun masuk ke mobil dengan kesal
Setelah di dalam mobil amel mencubit tangan jeongwoo
" Ishh.. Berantakan rambut aku jeongwoo.. " Ucap amel kesal
Jeongwoo tertawa melihat kekesalan sahabatnya
"Okey.. Maaf " Ucap jeongwoo
" Dari dulu hobi banget ngacak ngacak rambut aku!!" Ucap amel kesal
" Udah ayo jalan.. Nanti telat meeting nya " Ucap amel lagi
Jeongwoo langsung menjalankan mobil nya
Dalam hati amel bersorak senang.. Akhirnya momen seperti ini terulang kembali bersama laki-laki yang ia cintai
Amel bersikap biasa saja, ia tak mau jika jeongwoo menyadari kesenangan nya
-
-
-
Aira berdecak kesal, karna lagi lagi haruto datang ke sekolah nya
Dan memaksanya untuk ngobrol
" Harus berapa kali si kak.. Gue ngomong supaya lo jangan deket deket gue terus!! " Ucap aira prustasi
" Ya sampai lo terima gue lagi jadi pacar lo " Ucap haruto dengan santainya
" Itu gak mungkin terjadi, gimana sama perempuan itu!! " Ucap aira
" Bodoamat " Ucap haruto yang membuat aira semakin kesal
" Oiya gue mau nanya.. " Ucap haruto
" Gak bisa, gue mau masuk kelas" Ucap aira tapi haruto menahannya
" Sebentar doang.. " Ucap haruto
" Nanya apa?? " Tanya aira
" Supir pribadi yang waktu itu narik lo.. Dia udah nikah?? " Tanya haruto
Aira mengerutkan keningnya maksudnya suaminya nya??
" Iyah dia udah nikah.. Emang kenapa?? " Tanya aira
" Ouhh berarti yang tadi gue liat istrinya.. " Ucap haruto
" Maksud lo?? " Tanya aira
" Tadi sebelum kesini gue ngeliat dia sama perempuan, gak tau malu mesra mesraan di tempat umum " Ucap haruto
" Mesra?? " Tanya aira lagi
" Iyah.. Tadi si cewek nya benerin dasi supir lo terus sama supir lo rambut si cewek nya di acak acak, setelah mereka masuk mobil " Ucap haruto
" Sebentar.. Dia perempuan nya?? " Tanya aira sambil memperlihatkan foto amel yang di media sosial nya
" Iyah.. Itu cewek nya, kok lo tau?? Apa karna dia supir lo, lo juga deket sama istrinya?? " Tanya haruto
" Padahal tadinya gue kira dia belum nikah, dan suka sama lo, karena waktu itu dia kayak gak suka liat gue dateng ke rumah lo" Ucap haruto lagi
" Gue masuk dulu kak.. " Ucap aira yang langsung melenggang pergi
Haruto menyadari perubahan raut wajah aira
" Gue salah ngomong?? " Tanya nya
Setelah itu haruto langsung meninggalkan area sekolah
Lega rasanya setelah melihat aira
-
-
-
" Kenapa gak di makan ra.. " Ucap aulia yang sedari tadi melihat aira yang hanya mengaduk-aduk makanannya
" Iyahh.. Lo lagi ada masalah?? " Tanya rara
" Cerita sama kita.. " Michi
Aira menggelengkan kepalanya
" gue gak papa " Ucap aira
Kini keempat tengah berada di kantin
" Tapi kenapa gak di makan.. " Ucap aulia
" Lagi gak pengen.. Gue cabut duluan deh ke kelas " Ucap aira yang langsung beranjak pergi
Ketiganya menatapnya bingung dan mereka yakini jika aira memang ada masalah
-
-
-
" Assalamualaikum " Ucap aira memasuki kamar inap rania
"Waalaikumsalam " Ucap semuanya
" Ayah sama bunda belum pulang dari malem?? " Tanya aira
" Udah tadi pas abis subuh, sekalian ngambil baju ganti buat abang " Ucap bunda citra
" Dedek bayinya mana?? " Tanya aira tak sabar
" Lagi di ambil sama abang " Ucap ayah Fadli
"Kak.. Kakak udah enakan " Ucap aira menghampiri rania
"Alhamdulillah udah enakan " Ucap rania
"Jeongwoo mana?? Kakak denger mau bareng ke sini nya " Ucap rania lagi
Raut wajah aira langsung berubah
" Aira ganti baju dulu deh " Ucap aira mengambil bajunya yang tadi pagi ia bawa
Aira masuk ke kamar mandi
Rania menoleh pada mertuanya
" Kayaknya lagi berantem nih " Ucap ayah fadli
" Baru beberapa hari baikan " Ucap bunda citra
"Assalamualaikum semuanya.. " Ucap jaehyuk yang menirukan suara anak kecil
"Aduhh cucu nenek.. " Ucap bunda citra langsung mendekati jaehyuk
" Aduh aduhh.. Bunda sabar dong!! " Ucap jaehyuk saat bunda citra langsung merebut anak nya
Jaehyuk mendengus saat anak nya sudah berpindah ke tangan bundanya
"Baru juga jaehyuk gendong " Ucap jaehyuk
" Ayah juga mau gendong dong bunda.. " Ucap ayah fadli yang berniat menggendong cucunya tapi bunda citra langsung menjauh
" Masyaallah cantik sekali cucu nenek.. " Ucap bunda citra menghiraukan kekesalan anaknya dan suaminya
" Adek bayi... " Ucap aira Heboh saat keluar dari kamar mandi
" Lho.. Kamu disini?? " Ucap jaehyuk
" Iyah baru dateng " Ucap rania
" Ishh.. Bentar ra!! Bunda baru gendong " Ucap bunda menjauhkan bayinya saat aira akan merebutnya
"Aira mau gendong bunda.. " Ucap aira
" Bentar.. " Ucap bunda citra
"Nanti aira keburu pulang " Ucap aira
" Ckk!! Bawel banget,, yaudah nih.. Hati-hati " Ucap bunda mengalah
"Yeyy.. Aduduh.. Cantiknya anti nihh ( Aunty ) " Ucap aira
Aira terus saja menimang nimang ponakan pertamanya
"Siapa namanya bang " Ucap aira
" Tanya sama kakak kamu " Ucap jaehyuk
" Siapa kak?? " Tanya aira pada rania
" Namanya, Zea Anastasia Putri Prasetya " Ucap rania
" Ngambil nama marga keluarga kita?? " Ucap aira
Semuanya mengangguk,, aira membawa Zea duduk saat ia sudah merasakan pegal
" Udah tidurin ra.. Kalo pegel, zea juga udah tidur " Ucap rania
" Gak papa.. Ntar dulu, aira masih pengen gendong " Ucap aira
Semuanya menggeleng kan kepalanya melihat aira
"Assalamualaikum " Semuanya menoleh saat jeongwoo datang
"Waalaikumsalam " Ucap semuanya
Aira yang melihat suaminya datang langsung memfokuskan pandangan nya pada zea
Setelah menciumi seluruh keluarganya, jeongwoo duduk di samping aira
" Kok gak ngabarin kesini?? Kan mau bareng " Ucap jeongwoo
Aira tak merespon ucapan jeongwoo, ia tetap memandangi zea
Jeongwoo yang melihat itu merasa heran
" Mas ada salah?? " Tanya jeongwoo pelan
Lagi lagi aira hanya diam
" Sayang.. Ngomong sama mas kenapa?? " Ucap jeongwoo
" Sini zea nya sama bunda dulu ra.. " Ucap bunda citra mengambil alih zea
Semuanya tak ada yang ikut campur masalah mereka dan mereka hanya diam
" Sayang.. " Ucap jeongwoo
" Mas kan lagi sibuk sama sahabatnya mas, ngapain kesini!!! " Ucap aira kesal menatap jeongwoo
Jeongwoo kaget apalagi saat melihat mata istrinya berkaca-kaca
" Maksud kamu amel?? " Tanya jeongwoo
" Emang siapa lagi!! " Ucap aira
Keduanya berbicara dengan suara yang di tahan, karna merasa tak enak dengan keluarga nya
Jeongwoo meraih tangan aira
"Kita omongin di luar, gaenak kalau di sini " Ucap jeongwoo
"Bunda, ayah, bang.. Kak rania kita pamit dulu yah.. " Ucap jeongwoo
" Maaf kalo ngedenger yang gak enak tadi, nanti jeongwoo sama aira kesini lagi " Ucap jeongwoo lagi
"Iya nak.. Gak papa " Ucap bunda citra
" Omongin baik-baik, ayah yakin kalian pasti bisa " Ucap ayah fadli
" Iyah ayah.. Permisi assalamualaikum " Ucap jeongwoo menarik pelan tangan aira
"Waalaikumsalam.. " Ucap semuanya
" Ada ada mereka, perasaan baru kemaren baikan " Ucap jaehyuk
"Namanya juga rumah tangga mas.. " Ucap rania
"semoga mereka bisa menyelesaikan masalah bya " Ucap bunda citra
Jeongwoo membawanya ke dalam mobil
" Denger!! Mas sama amel. Pergi meeting " Ucap jeongwoo
" Meeting?? " Ucap aira bingung
" Amel kerja di kantor mas, dan dia jadi asisten mas, kalau doyoung lagi gak bisa " Ucap jeongwoo
"Kenapa gak bilang sama aira!! Mas marah kalau aira gak izin dulu!! Tapi mas nya sendiri gini ke aira!! " Ucap aira marah
"Mas lupa!! Lagipula mas cuma bantu dia!! Gak lebih " Ucap jeongwoo
" Kok jadi mas yang marah sama aira?? " Tanya aira
" Ya kamu bikin mas marah.. Dia sahabatnya mas aira!! " Ucap jeongwoo
" Mas tuh sadar gak sih.. Dia tuh suka sama mas!! Bisa jadi ini rencananya " Ucap aira
"Kita pulang ke rumah mamah.. Udah stop!! Mas gak mau berdebat lagi " Ucap jeongwoo menjalankan mobilnya
Aira menatap kecewa pada suaminya dan dia langsung mengalihkan pandangan nya
Menatap ke jendela dan ia Memunggugi jeongwoo
Dengan air mata yang terus mengalir, dan aira berusaha menahan suaranya
" Lagian kamu tau dari mana mas lagi sama amel!! Ada yang ngomporin kamu!! " Ucap jeongwoo yang pokus mengemudi
Aira tak menjawab nya
Jeongwoo menggelengkan kepalanya dan memijat pangkal hidung nya, ia merasa pusing sekarang, kenapa istrinya jadi seperti ini??
Author pov : lo yang kenapa Park jeongwoo 🙄🙄
Haii 👋👋
Gimana nihh emosinya nyampe gak 🤭🤭
Yuk kita culik si kumel 😖
Jeongwoo apaan dah.. 😭
Aira sabar yah.. Kita disini kok dukung aira ❤
Satu kata buat siapa aja deh.. 👉👉
Jangan lupa vote and comment ❤
Kalau ada yang typo maapin yak.. 😆