Kagum (END)

By Pluto_nius

17.5K 1.7K 145

"Dia baik, apa aku bisa memiliki nya" More

Prolog
Bab 1 (Awal Pertemuan)
Bab 2 (Ingin Bertemu)
Bab 3 (Sekarang Aku Tahu)
Bab 6 (Teman Baru Levi)
Bab 4 (Ingin Mengenal Lebih)
Bab 7 (Fakta)
Bab 8 (Pendekatan)
Bab 9 (Ketua Osis Keren)
Bab 10 (Sibuk)
Bab 11 (Sibuk 2)
Bab 12 (Perhatian)
Bab 13 (Hari Perayaan Sekolah)
Bab 14 (Rencana Liburan)
Bab 15 (Reuni)
Bab 16 (Study Date? Maybe)
Bab 17 ( Lily )
Bab 18 ( Mengingat )
Bab 19 (Awal Mula)
Bab 20 (Bendera Perang)
Bab 21 (Pupus?)
Bab 22 (Licik)
Bab 23 (Kecewa)
(⁠.⁠ ⁠❛⁠ ⁠ᴗ⁠ ⁠❛⁠.⁠)
Bab 24 (Keluarga)
Bab 25 (Asing)
Bab 26 (Hilang)
Bab 27 (Titik Terang)
Bab 28 (Akhir?)
Bab 29 (Kembali Ke Awal)
Bab 30 (Kambali Dekat)
Bab 31 (Jalan)
Bab 32 (Study tour)
Bab 33 (Ber Dua)
Bab 34 (LiLynn)
Bab 35 (Perwakilan Sekolah)
Bab 36 (Jealous)
Bab 37 (Penjelasan)
Bab 38 (Kumpul)
Bab 39 (Persiapan Ujian)
Bab 40 (Hari Ujian)
Bab 41 (Hari Libur)
Bab 42 (Main)
Bab 43 (Kelas XII)
Bab 44 (ZyZy)
Oshi Ku ಥ⁠‿⁠ಥ
Bab 45 (Terbuka?)
Bab 46 (Usaha)
Bab 47 ( MoZy )
Bab 48 ( Zy? )
Bab 49 ( Kacau )
Bab 50 (Mencari)
Bab 51 (Penantian)
Info

Bab 5 (Berkumpul Kembali)

320 33 0
By Pluto_nius

Sudah 3 Minggu Nayla bersekolah di SMA Budaya 48, dan ia masih berusaha untuk dekat dengan Shasa. Ia pikir setelah masuk ke club mading ia bisa lebih dekat, dan mengenal Shasa lebih, tapi tenyata salah. Shasa selalu saja terlihat sibuk.

Flashback

"Shasa!" Panggil Nayla.

"Ya kenapa?"

"Sha!, ayok!" Panggil Lana dari kejauhan.

"Eh, iya! Maaf Nay, aku lagi buru-buru kalok ada yang mau kamu tanyain nanti aja" ucap Shasa lalu pergi meninggalkan Nayla.

Flashback off

Itu selalu terjadi, entah mengapa setiap Nayla bertemu Shasa, Shasa selalu saja sibuk. Bahkan sekedar menanyakan kabar saja Nayla tidak bisa.

Terdengar degusan kasar dari Nayla, membuat ke 3 teman nya menatap heran ke arah nya.

"Lu kenapa Nay?" Tanya Oline.

"Aku engak papa, mood ku lagi jelek aja akir-akir ini"

"Kenapa?, ada yang ganggu kamu?" Timpa Lily, hanya gelengan kepala yang Lily dapat kan sebagai jawaban.

Nayla kembali meletakan kepala nya diatas meja. Membuat ke 3 teman nga saling bertukar pandang heran.

"Nayla kenapa dah? Akir akir ini kek nya lesu amat" bisik Delynn kepada Oline dan Lily.

"Mungkin rindu keluarga nya kalik" jawab Lily.

"Bisa jadi sih, dia kan di indo tinggal sendiri" tambah Oline.

"Gua ada ide!"

"Ide apa Liy?" Tanya Delynn sambil memegangi dagu nya.

"Gimana kalok kita ajak Nayla jalan-jalan pulang sekolah nanti!"

"Boleh, tapi naik apa?" Ucap Oline, setuju dengan rencana Lily.

"Mobil Kakak gua"

"Terus Kakak lu, lu suruh naik bus lagi?" Tanya Delynn sambil mengangkat 1 alis nya keatas.

"Kagak, kek nya Bunda hari ini engak ke resto, gimana?!"

"Gua sama Oline sih mau-mau ae, tapi mending lu chat Kakak lu dulu dah!" Saran Delynn, Lily pun mengangguk, lalu ia mengeluarkan hp nya, dan mulai mengetikan sesuatu.

Kak Shasa 😚

Kak

Kenapa Liy?

Ini Kak nanti Lily mau pinjem mobil nya bisa? Lily pengen ngajak Nayla jalan-jalan kasian dia dari kemaren mood nya jelek (⁠.⁠ ⁠❛⁠ ⁠ᴗ⁠ ⁠❛⁠.⁠)

Nanti Kakak sama Adek pulang nya minta jemput Bunda aja, biar Lily bilangin ke Bunda gimana?

Hemm~ ya udah deh, bilangin bunda ya

Ok! Makasih Kak (⁠◍⁠•⁠ᴗ⁠•⁠◍⁠)⁠❤

...

Bunda 🌹

Bunda

Iya kenapa dek?

Bun, kan nanti Adek mau ngajak temen, adek buat jalan-jalan pakek mobil nya Kakak

Nanti Bunda bisa jemput Kakak gak?

Hemm~ emang Adek nanti mau jalan-jalan ke mana? Terus udah minta izin sama Kakak belom kalok mobil nya mau Adek bawa?

Engak tau Bun, paling ke mall, kalok gak ke taman kota, kalok izin sama Kakak udah (⁠ ⁠╹⁠▽⁠╹⁠ ⁠)

Ok deh kalok gitu, nanti Kakak biar Bunda jemput, naik mobil nya pelan-pelan aja loh inget!

Siap Bunda, makasih (⁠ ⁠˘⁠ ⁠³⁠˘⁠)⁠♥

...

"Udah!"

"Hah! Udah! Gilak cepet amat!" Heran Delynn.

"Biasa, Lyn satu keluarga fast respon semua" ucap Oline.

"Nay! Lu nanti ikut kita bentar yak" ucap Lily.

"Hemm~ kemana Liy?"

"Udah nanti pokok nya lu ikut ae"

~~//~~

Sepulang sekolah, sesuai rencana mereka Lily. Ia mengajak Nayla untuk jalan-jalan. Mereka ber 4 pun langsung berjalan ke arah parkiran.

"Kita mau kemana sih?" Tanya Nayla.

"Mau muter-muter kota Jakarta! Lu belom pernah kan?!" Ucap Lily, lalu mulai menyalakan mesin mobil nya.

"Iya pokok nya lu hari ini, kita bakal bikin lu seneng lagi" ucap Delynn.

"Bener tu! Kita khawatir sama lu, soal nya dari kemaren lu mood nya jelek terus, jadi Lily ngide buat ngajak jalan-jalan, biar mood lu balik" jelas Oline, mendengar itu tanpa Nayla sadari pipi nya kini basah karena air mata. Ia terharu, dengan perilaku ke 3 teman nya ini.

"Loh! Kok malah nangis, jangan nangis dong! Nanti jadi beda dong konsep awal kita, yang niat nya bikin lu seneng malah bikin lu nangis" ucap Lily, sambil menyeka air mata Nayla.

"Itu terharu bego!" Cetus Delynn sambil menoyor kepala Lily.

Melihat tingkah ke 2 teman nya itu membuat Nayla tertawa, sementara Oline hanya menggeleng pelan, lalu mulai ikut tertawa di susul oleh Lily dan Delynn yang juga ikut tertawa. Kini mobil yang Lily dkk tumpangi sudah berjalan cukup jauh. Nayla begitu fokus pada pemandangan jalan yang mereka lewati, sesekali ia tertawa mendengar celetukan random ke 3 teman nya. Hingga mobil itu menepi dan berhenti di sebuah taman kota. Mereka ber 4 lalu turun dan berjalan masuk lebih dalam ke taman kota. Mereka pun duduk di salah satu bangku kosong taman.

"Gimana Nay? Mood lu balik belom?"

"Udah makasih ya Liy, Lyn, Lin" jawab Nanya lalu tersenyum ke arah teman-teman nya.

"Oiya, kita kan udah kenal, lumayan deket nih, gimana kalok kita sahabatan?" Ucap Oline

"Iya juga ya, boleh ayok!" Jawab Lily semangat.

"Setuju!" Timpa Delynn.

"Lo, aku kira kalian udah sahabatan, soal nya kalian keliatan deket banget dari awal" ucap Nayla, mengundang tawa dari ke 3 teman nya ini.

"Belom Nay, kita juga baru kenal pas naik ke kelas 11 kemaren, kita kelas 10 kemarin beda kelas, gua kelas 10 MIPA 1, Delynn sama Oline kelas 10 MIPA 2" jelas Lily.

"Jadi gimana Nay? Lu mau kan?" Tanya Oline, Nayla pun mengangguk dan memeluk Oline.

"Dih cuma Oline doang ni yang dipeluk kita juga mau kalik Nay, ya gak Lyn" Nayla pun tertawa kecil lalu merentang kan tangan nya. Mereka pun berpelukan seperti Teletubbies.

"Udah yuk, pulang udah mau malem" ucap Oline.

"Dih merusak suasana lu, Lin" ucap Lily sambil memutar mata nya malas.

Tapi memang benar pasal nya saat ini jam sudah menunjukan pukul 17.15, mereka pun kembali ke mobil Lily. Ia lalu mulai menjalankan kembali mobil nya dan mengantar pulang semua sahabat nya satu persatu menuju rumah mereka.

~~//~~

"Makasih ya Liy, udan bikin mood aku balik"

"Santai aja Nay, ya udah gua balik duluan ya, udah dicari Bunda" ucap Lily lalu kembali menjalan kan mobil nya meninggalkan pekarangan apartemen Nayla.

Setelah mobil Lily tidak lagi terlihat, Nayla pun langsung masuk ke gedung apartemen nya. Saat sudah sampai didepan kamar apartemen nya ia sedikit terkejut, pasal nya ia sudah yakin tadi ia sudah mengunci kamar nya, tetapi sekarang pintu kamar apartemen nya sudah tidak lagi terkunci.

"Aku yakin tadi udah aku kunci, kok ini udah kebuka? Jangan-jangan ada maling?!" Batin Nayla.

Ia pun memberanikan diri nya untuk masuk ke dalam kamar apartemen nya. Tiba-tiba sebuah tangan terulur membekap mulut Nayla.

"Kejutan! Gimana Kak Nay? Kaget gak?" Ucap seseorang yang membekap mulut Nayla, perlahan ia mulai melepas bekapan nya.

"Levi!"

"Iya? Gimana Kak Nayla kaget gak?!" Bukanya menjawab pertanyaan Levi, Nayla langsung memeluk nya.

"Kamu sama siapa ke sini?"

"Sama mereka" ucap Levi lalu menunjuk 2 orang yang berdiri dibelakang Nayla dengan dagu nya.

"Mami, Papi" ucap Nayla saat melihat ke belakang, ia lalu berlari memeluk ke 2 orang tua nya.

"Nayla, kangen" ucap Nayla sambil menangis sesenggukan di pelukan Mami dan Papi nya.

"Iya sama, Mami, Papi, sama Adek juga kangen sama Kakak" ucap Mami sambil menyeka air mata Nayla.

"Mami sama Papi kok bisa masuk?" Tanya Nayla dengan polos.

Sementara Papi Nayla yang mendengar itu pun memutar bola mata nya malas, seperti nya putri nya ini lupa siapa yang mencarikan nya apartemen.

"Nayla Suji Anatias, apa kamu lupa siapa yang mencarikan apartemen untuk mu? Iya biar Papi ingat kan Papi lah yang mencarikan nya, Febiollan Siambel Anatias dan Mami mu, Jessica Chandra Anatias, lah yang mencarikan apar ini ingat?!" Ucap Ollan, Papi Nayla penuh dengan penekanan. Jessi, Mami Nayla yang mendengar itu pun tertawa kecil.

"Ah, iya juga, hehe maaf Papi" ucap Nayla sambil menggaruk kepala nya yang tak gatal.

"Berapa lama kalian akan tinggal disini?" Tanya Nayla, bukanya menjawab Ollan malah merentangkan tangan nya, ia kembali memeluk Nayla, Jessi, dan Levi.

"Kita bakal tinggal bersama lagi sekarang, pekerjaan Papi membuat kita bisa berkumpul kembali" jelas Ollan, lalu mulai mengendorkan pelukan nya.

"Jadi Papi, Mami, sama Adek bakal tinggal di indo juga?!" Tanya Nayla dengan penuh antusias, mereka ber 3 pun mengangguk sebagai jawaban.

"Yeaaaa!" Ucap Nayla sambil melompat lompat gembira.

"Ok ok tapi kita engak bakal tinggal di apar ini!, kita bakal pindah ke rumah Papi yang dulu, jadi minggu besok kita bakal ke rumah Papi yang dulu, kita bakal tinggal di sana" jelas Ollan, Nayla pun mengangguk senang, ia kembali memeluk keluarga nya. Lalu tersenyum bahagia.

"Akhir nya Nayla engak sendiri lagi, sekarang ada Mami, Papi, dan Levi yang akan nemenin Nyala di indo. Sekarang kita udah berkumpul kembali" batin Nayla.

~~//~~

FEBIOLLAN SINAMBEL ANATIAS (Ollan)

JESSICA CHANDRA ANATIAS
(Jessi)

MICHELLE LEVIA ANATIAS
(Levi)

~~//~~

TBC~

Continue Reading

You'll Also Like

123K 12.4K 25
Xiao Zhan, seorang single parent yang baru saja kehilangan putra tercinta karena penyakit bawaan dari sang istri, bertemu dengan anak kecil yang dise...
552K 56.5K 28
[FOLLOW SEBELUM MEMBACA] 21+ ‼️ Apa jadinya jika si berandal Jasper Ryker yang dijuluki sebagai raja jalanan, tiap malam selalu ugal-ugalan dan babak...
YES, DADDY! By

Fanfiction

298K 1.7K 9
Tentang Ola dan Daddy Leon. Tentang hubungan mereka yang di luar batas wajar
298K 2.7K 38
boypussy, cowok bermeki, BXB area TREASSURE COUPLE MINOR DNI !!!! pair: woohwan