Matahari mulai memasuki kamar nya lewat ventilasi,khayla yang merasa silau pun perlahan membuka matanya dan melihat jam
"Mampus!bahaya kalau telat!"pekiknya lalu melompat dari tempat tidur lalu pergi kekamar mandi dan mandi lalu bersiap siap
Setelah siap,ia pun pergi dari rumah,tanpa sarapan,sialnya saat datang,ia telat 2 menit,jadi terpaksa ia di hukum
"Plis,Lepasin gue kali ini aja"pinta khayla,pasalnya ia belum sarapan,ia hanya takut nanti maag nya kambuh dan menyusahkan orang lain
"Berhubung gue ketos,gue bakal hukum lo,hormat bendera sampai jam istirahat"ucap ketua osis itu,kalian tau siapa?ya Arzan
Dengan pasrah,khayla pun menjalankan hukumanya
2 jam berlalu,bentar lagi bel istirahat berbunyi dan hukuman nya akan selesai. "Semangat khay,bentar lagi kok"batin nya menyemangati dirinya sendiri
Dan dia berhasil melewati hukuman itu,dia bertahan sampai jam istirahat,dia segera berjalan untuk meneduh sebentar,terlihat keringat bercucuran di mukanya,perutnya mulai terasa sakit,dan kepala nya terasa pusing
"Eh,lo gak papa?"tanya seorang laki laki itu
"Gue gak papa"ucap khayla
"Lo mimisan,Ayo gue antar ke UKS!"bujuk laki laki itu namun di tolak nya
"Gue bisa sendiri"ucap nya,namun tanpa meminta izin lagi,laki laki itu memapah khayla ke UKS,khayla tak memberontak karena badan nya yang terasa lemas
"Makasih lo udah mau anter gue,tapi gue gak minta"ucap khayla
"Tenang ae,oh ya gue Andro"ucap andro. "Khayla"balas nya dengan senyum
"Oh ya,gue kayak gak asing sama muka lo"lanjutnya. "Lo....antek antek nya ketos ngeselin itu?"Tebak khayla
"Betul,lo yang ribut sama Arzan pas di parkiran kan?"ucap andro balik bertanya,khayla mengangguk,mereka hanya tertawa pelan
"Gue duluan ya,gue udah hubungi teman lo
Kesini,mungkin bentar lagi"ucap andro,khayla menngangguk lalu andro meninggalkan UKS
Tak berselang lama,ada suara yang tak asing di telinga nya
"Khayla!"panggil temannya,shana yang di ikuti lea
"Kok lo bisa kek gini?Gue Kira lo gak masuk"ucap lea,khayla pun menceritakan semua nya
"Ooh,nih makan dulu,gue tau lo pasti belum sarapan sampai lemas kek gini"sarkas shana,khayla hanya terkekeh
-o0o-
Waktu pulang tiba,khayla pun berpamitan dengan shana dan lea,lalu dia bergegas pulang.
Dia bergegas pulang karna dia akan bekerja di sebuah kafe yang tak jauh dari sekolah
Dia memakai celemek khusus dan mulai bekerja,seperti biasa dia akan menyemangati dirinya sendiri
"Eh khay,tolong anter ke meja nomor 1 ya"pinta senior nya,khayla mengangguk lalu mengantarkan pesanan tersebut
"Ini pesanan nya mas"ucap khayla ramah,pelanggan itu langsung melihat ke arah khayla karna tak asing dengan suara nya
"LO!"
"LO!"Kaget khayla saat melihat siapa pelanggan nya. "Ngapain lo di sini!"
"Ya mau nongkrong lah,emang gak boleh?"ucap Arzan,dia memperhatikan khayla dari ujung rambut hingga ujung kaki
"Lo kerja di sini?mmpftt"ejek Arzan
"Eh zan,lo gak boleh gitu"peringat Vano namun Arzan tak menggubris
"Kalau emang kenapa?masalah buat lo?"sarkas nya yang membuat perhatian orang ke mereka
"Ya,gak sih,tapi gue kira lo orang kaya,bisa sekolah di SMA Galaxi"ejek Arzan
Khayla yang sadar mereka dari tadi di perhatian pun mengalah,dia tak ingin membuat keributan
"Khay,lo mau main kerumah gue gak?"ucap shana di telpon
"Hmm,maaf na,gue ada kerjaan nih,jadi gak bisa"tolak khayla
"Yah,yaudah deh,gak papa,yodah bye"ucap shana menutup telpon,khayla pun melanjutkan pekerjaannya
Jam menunjukan angka 20.56 sebentar lagi kafe akan tutup,namun senior khayla mempersihlakan khayla untuk pulang duluan
"Yaudah kak,khayla duluan ya"pamit khayla,dia pun pulang ke rumah nya
Perlahan-lahan dia memasuki rumah,berharap tak ada orang yang melihat nya
"dari mana kamu"ucap sonia——ibu khayla
"D-dari sekolah bun"bohong khayla
"Setau saya,waktu pulang jam 15.30 kok nyampe rumah?"ucap sonia,khayla tak berkutik
"Habis ngelon*e mungkin bun"Bukan khayla melainkan keizha yang menjawab nya
"KAKAK!aku gak semurah itu.."bantah khayla
Keizha mendekati khayla lalu..
"PLAK"sebuah tamparan mendarat ke pipi sebelah kanan khayla,dia meringis kesakitan
"Berani lo sama gue?HAH?!BERANI LO!"ketus keizha,khayla menahan semua amarah nya,dia hanya diam
"JAWAB LO!"
"IYA!GUE BERANI SAMA LO!SEBENANRNYA APA YANG HARUS GUE TAKUTI?!GUE CUMAN HARUS TAKUT TERHADAP TUHAN!"bentak khayla yang sudah tak tahan lagi,keizha hanya tertawa perih
"KHAY!BUNA GAK PERNAH NGAJARIN KAMU KAYAK GITU YA!"gantian sekarang ibu nya yang membentak nya
"Sekarang lo berubah drastis ya dek?mana khayla yang gue kenal?"ucap keizha tertawa perih "playing victim lo"lirih nya lalu berlari memasuki kamar nya dan menangis sejadi jadi nya
"Sekarang lo berubah drastis ya dek?"kata kata itu masih terngiang-ngiang di telinga khayla
"Malahan kalian yang membuat khayla berubah,kalian jahat!"lirih nya sambil memegang foto keluarga nya yang dulu masih harmonis
(Hanya ilustrasi >_•)
Dia masih menangis Sampai tertidur
-o0o-
Besok pagi,khayla bangun lebih awal,dan berangkat lebih awal,dia tak ingin bertemu dengan ibu dan kakaknya untuk sementara waktu ini
"Eh khay,tumben datang jam segini?"sapa salah satu murid
"Hm,lagi pengen aja"ucap nya,lalu dia pergi kekantin untuk sarapan terlebih dahulu
"Eh khay,gue nyari lu kemana-mana,eh ternyata lo disini"ucap shana,namun tak di gubris oleh khayla
"Emm,khay?you oke?tumben kek gini,and mata lo sembab?habis nangis ya?hayo jujur"tebak shana sekaligus ingin menghibur khayla
"Iya gue habis nangis,tau gak gara gara apa?"ucap khayla
"Apa?"
"Gue malam tadi habis ngedrakor eps terakhir,eh tau tau nya sad end,nangis kejar gak tuh"bohong khayla sambil tertawa kecil,dia tak ingin orang lain tau tentang masalah keluarganya
"Duh,Pasti sih itu"dan setelah selesai makan,khayla dan shana pun kembali kekelas
"Selamat pagi anak anak"sapa bu reyna
"PAGI BU..."
"Oke,Sebelum pelajaran di mulai,ibu akan mengenalkan teman baru kita"ucap bu reyna. "Silahkan masuk"gadis yang memakai seragam dan terlihat cantik itu pun masuk kekelas
"Hai guys,kenalin gue calista arabella kenzo"ucap murid itu. "Kalian bisa panggil calista"
Khayla yang tak asing dengan suara itu pun melihat ke arah murid itu,dan betapa terkejutnya saat melihat bahwa itu adalah...ya calista Saudari tirinya
"Oke,kamu boleh duduk di tempat kosong itu ya"ucap bu reyna,calista pun menuruti apa yang di kata kan bu reyna
Dia celingak celinguk memperhatikan isi kelas dan pandangan nya berhenti di sebuah murid yang tak asing bagi nya. "Itu kan anak kandung papa?dia sekolah disini juga?"monolog nya. "Rencana gue bakal lebih lancar kagak nya nih"batin nya
"Calista!"tegur bu reyna
"Eh,iya bu kenapa?"
"Jangan bengong,perhatikan ibu!"
"Iya bu maaf!"
-o0o-
Kita semua memiliki kemampuan,perbedaannya adalah bagaimana kita menggunakannya
-Alvaro Arzan Aldes
Cinta yang kita berikan adalah salah satu cinta yang kita simpan
-Elgard Vano Nugroho
Level tertinggi mencintai adalah mengikhlaskan
-Haikal Alehandro Alfarras
Perkenalan selesai!next ada masalah baru..jangan lupa voment