VANILA ACE

By miarusda

4.6K 355 92

Mata seindah senja, berwarna hazel dengan pendar menakjubkan, dengan rambut sepanjang punggung berwarna Caram... More

THE BEGIN
CERITA SAMUDRA UPDATE
1. Dia, Alexa
2. Hazelnut
3. Gila
5. The Other Side
6. Gara-gara Jessica Iskandar
7. Jaga Jarak

4. Ace Teh

46 4 0
By miarusda

Gor Bima Sakti sudah ramai sejak pagi dikarenakan prosesi Championship antar sekolah yang baru saja dilaksanakan dan akan berlangsung selama 1 bulan, petugas panitia pelaksanan berlal lalang terlihat super sibuk agar acara terlaksana dengan lancar dan tentunya sukses. Tidak ada bedanya dengan para Anggota Alastair yang sudah menjadi jatahnya menjadi petugas keamanan sekolah. Bahkan tak jarang geng Arpega juga ikut berpartisipasi membantu menjaga keamanan bersama
dengan Alastair.

Semenjak perdamaian antara Benua dan David dulu kini Alastair dan Arpega tak lagi bermusuhan. Bisa terlihat sekarang Ace sedang duduk didekat palang pintu bersama dengan beberapa segerombolan anak Alastair dan juga beberapa anak Arpega beserta ketuanya, Aleron.

"Gue denger kemarin anak Petra ada yang di bacok ya?",. Tanya Lucas saat ia menyobek kertas parkir yang ada digenggamannya dan menyobeknya lalu memberikannya kepada pengendara yang hendak parkir di arena Gor.

"Iya, kemarin sore". Jawab Chiko, anak Arpega yang ikut bersama Aleron disana.

"Bener bukan gengster yang nglakuin?",. Tanya Ace seraya menarik tali palang pintu,.

Aleron menganggukan kepalanya,. "Bener, tapi katanya salah sasaran, tapi tetep aja si Venox dapet luka masuk rumah sakit",. pungkas Aleron,.

"Terus lo niat bales dendam?",. Ulang Ace,.

Aleron mengangkat kedua bahunya,. "Gue emang ada rencana gitu, tapi sama si Venox nggak mau",.

"Lah kenapa?",. Tanya Mark,.

"Soalnya katanya yang bacok dia itu bukan orang sembarangan, Mafia kejem, bandar senjata",. Tambah Aleron,.

Ace dan Zuko saling berpandangan satu sama lain,. "Venox tau dari mana?",.

"Dia denger sendiri sebelum dia pingsan, kalo mereka bakal ngirim box senjata ke luar negeri"'. Kata Julian, salah satu anak Arpega,.

"Terus hubungannya sama Venox apaan?",. Tanya Bustomi

"Jadi kalo menurut si Venox, tuh mafia lagi nargetin musuhnya yang mau gagalin si mafia kirim senjata itu keluar negeri, si mafia tuh ngikutin anak musuhnya. Mereka ngira Venox tuh anak musuhnya, padahal bukan",. Kata Aleron,.

"Tapi gila sih, salah sasaran sampe di bacok, kan ngeri",.
kata Lucas sambil bergidik ngeri,.
Ace hanya melirik sekilas pada Lucas lalu menggeleng-gelengkan kepalanya,. "Mafianya tanggung jawab nggak?",. Tanya Ace

"Dia kirim uang 500 juta, buat Venox",.
"Waw",. Kata Lucas Refleks seraya menutup mulutnya sendiri,.

"Biasa aja kali, lebay amat",. Kata Ace menoyor kepala Lucas.

"Ya bagus kalo dia ganti rugi",. Jawab Zuko,.
Aleron dan anak Arpega lainnya menganggukan kepalanya, lalu tiba-tiba Mark berteriak heboh seraya menarik kaos Ace.

"Ace Ace, gebetan lo mau tanding nih",. Kata Mark seraya menunjukan video story instagram miliknya,.
Ace seketika berdiri dengan panik,. "Kok lo nggak bilag dari tadi sih",. Kata Ace seraya menyamber jaket kulitnya,.

"Lah, untung gue kasih tau. Lo sendiri emang nggak tau kalo Alexa mau tanding?",. Tanya Mark,.

"Yah gue lupa, ini jam berapa sih?". Tanya Ace seraya melirik iWatch series miliknya,.

"Masih setengah Tiga, kan mulainya jam 3",. Kata Ace sendiri, tapi ia masih bergerak panik memakai sepatunya,.

"Si Ace udah punya cewek?",. Tanya Aleron,.
"Masih calon, anak Atlanta, Adiknya mantan ketua
Alastair" ,. Bisik Lucas dan membuat Aleron menganggukan kepalanya,.

"Gue duluan ya",. Kata Ace seraya melangkah pergi lalu segera berlari meninggalkan semua orang yang ada disana.

Bustomi menaikan sebelah alisnya saat melihat Ace bertingkah aneh didekat pintu masuk Gor dibawah Stand tempat jualan minuman,. "Ace ngapain beli es teh sebanyak itu?",.



**************

Athena menaruh tanya disampingnya, ia duduk di tribun bersama dengan Arsen, Benua dan juga Samudra. Beberapa anak berbisik-bisik dan menatap kagum keluarga Visual itu, memang tidak bisa dipungkiri bahwa Alexa sangat beruntung memiliki keluarga seperti mereka.

"Temen-temen kamu belum datang?",. tanya Athena pada Benua,. Benua melirik sekilas seraya bermain ponselnya,. "Itu di Tribun paling atas",.

Athena dan Samudra refleks menoleh, mendapati teman-teman Benua yang duduk disana yang kebanyakan bersama dengan kekasihnya,.

"Oh, jadi lo milih kesini gara-gara lo jomblo sendiri?",. ledek Samudra,.

Benua hanya melirik datar pada Samudra,. "Gue nggak Jomblo, lo kali yang jomblo, ngenes lagi",.

Baaaaamm.....

Balasan dari Benua membuat Samudra menggerutu tanpa suara, lalu ia memilih memalingkan wajahnya,.

"Es teh... Es teh..., mau Es teh nya Tante? Om?",. Athena menaikan salah satu alisnya seraya tersenyum,.

"Kamu jualan Es teh?",. Tanya Athena seraya menahan senyumnya, dan mendapatakan angguka dari penjual es teh.

Sedangkan Samudra ia menilik penampilan penjual Es Teh itu dari atas sampai bawah, yang benar saja penjual es teh memakai sepatu nike jordan, jaket kulit Dior, kecuali kalo itu semua KW.

Dan Benua, jangan tanya ia hanya menahan senyum tipis seraya menggeleng-gelengkan kepalanya.

"Iya tante, mau beli nggak?",. Tanya Ace konyol,

"Rasanya apa?",. Tanya Athena,.

"Rasanya, Teh tante",. Kata Ace cepat dan polos
Athena terkekeh lalu mengusap rambutnya kebelakang,.

"Maksudnya ada rasa apa aja?",.
Ace meringis dan menggaruk tengkuknya, lalu mengeluarkan es teh dari kantong plastiknya,.

Ace meringis dan menggaruk tengkuknya, lalu mengeluarkan es teh dari kantong plastiknya,.

"Ini ada rasa apa aja ya, lupa tan. Tadi nggak nanya sama yang jualan, habis ini saya tanyain ya",. Jawabnya bodoh membuat Athena terkekeh geli sedangkan Samudra menautkan alisnya heran,.

"Loh kan kamu penjualnya",. Kata Arsen heran,
Ace menepuk jidatnya,. "Oh iya lupa, saya kan yang jual",.Kata Ace,.

"Jadi ini rasanya apa?",. Ulang Athena
Ace berpikir-pikir sambil berjongkok didepan Athena,.

"Tante mau beli nggak?",. Tanyanya seraya kembali memasukan kembali es teh itu kedalam kantong.

Athena memiringkan kepalanya lalu menoleh pada Arsen, dan mereka berdua saling berpandangan.
"Kalo om sama tante nggak mau beli, saya kasih aja deh ini semua",. Kata Ace seraya memberikan dua kantong plastik berisi 20 es teh,.

Samudra melihat Ace semakin bingung,. "Kok banyak amat ngasihnya",. Bisik Samudra pada Benua,.

Benua mengulas senyum tipis, lalu menatap Ace yang kini juga melihatnya lalu menganggukan kepalanya pada Benua.

"Kok dikasih sih, mana banyak banget lagi. Udah Tante beli aja, 5 gelas ya",. Kata Athena seraya merogoh tasnya,.

"Eeh nggak usah tante, nggak usah. Buat tante sama om aja teh nya, nggak papa saya kasih",.

"Eh jangan, saya bayar aja. Berapa-berapa?",. Tanya Athena. Ace membulatkan mulutnya seolah ide cemerlang baru saja muncul di otanya,. "Gini aja tante, es tehnya tante bawa aja dulu, bayarnya nanti kalo saya udah tau rasanya apa aja",. Kata Ace mencoba negosiasi,.

"Nanti?",. Ulang Athena,.

Ace menganggukan kepalanya,. "Iya nanti tante, boleh tau alamat rumahnya nggak? Nanti saya bawakan tagihannya kesana tante, gimana?",. Tanya Ace.

Arsen dan Athena saling berhadapan kembali,. "Kok pakek alamat rumah segala?". Tanya Arsen,.

Ace menganggukan kepalanya,. "lya om, soalnya biar gampang gasih tagihannya, soalnya habis ini saya ada tugas",. Kata Ace,.

"Tugas apa?",. Tanya Arsen,.

"Iya tugas, mencari rasa-rasa es teh",. Kata Ace konyol,.

Athena tertawa geli,. "Ya udah ya udah, alamat rumah saya di komplek indah permata blok 2D nomor 12-16",. Kata Athena,.

Ace mengangkat jempolnya,. "Siap tante, nanti kalo saya udah tau rasanya apa saja, saya kasih taukan segera. Kalo gitu saya pamit dulu ya",. Kata Ace,.

Athena dan Arsen menganggukan kepalanya, sedangkan Samudra masih menatap Ace heran dan bingung,.
"Fiks tuuh anak mau pdkt sama mama",.

Benua mendelik datar pada Samudra, lalu beralih pada Ace yang kini mengangguk padanya,.
"Duluan bang",. Kata Ace dan mendapatkan anggukan dari Benua, dan setelah itu Ace berlalu dari sana.

"Kamu kenal?",. Tanya Athena pada Benua,.
"Lo kenal?",. Tanya Samudra dan Athena bersamaan,.

Benua tersenyum miring,. "Sebentar lagi mama juga kenal",.

Sedangkan di lain tempat, Alexa keluar dari kamar mandi gor bimasakti untuk mengganti bajunya. la terkejut saat tiba-tiba Ace ada didepan kamar mandi seraya bersandar di tembok.

"Kamu ngapain disini?",. Tanya Alexa bingung seraya menoleh ke kanan dan ke kiri,.

Ace menyengir singkat,. "Mau ngasih surat",. Kata Ace,.
Alexa menautkan kedua alisnya,. "Surat lagi?",.

Ace menganggukan kepalanya,. "lya, kemarin kan nggak sempet. Ini suratnya",. Kata Ace sambil menyerahkan suratnya.

Alexa menerimanya dengan ragu. "Kosong lagi?",. Tanya Alexa memastikan,.

"Enggak, kalo yang ini ada isinya, penting. Nanti dibaca ya",. Kata Ace.

Alexa mengangguk ragu dan menatap Ace bingung,. "Udah kan itu aja?",. Tanya Alexa,.

Ace mengingat sesuatu,. "Oh sama ini, nih buat kamu, biar semangat tenisnya",. Katanya sambil menyerahkan kantong plastik kepada Athena.

Athena menerimanya ragu,. "Oh iya, makasih ya",.

"Oke kalo gitu aku duluan ya, nanti kalo kangen liat di pojok tribun sebelah kiri ya. Cari yang paling ganteng, aku disana",. Kata Ace lalu melambaikan tangannya,.

"Haaa, gimana?",. Alexa membalikan badanya ketika Ace sudah berlari lebih dulu meninggalkannya yang masih bingung,.

"Maksudnya gue yang kangen?",. Ulang Alexa pada dirinya sendiri.

Alexa mengangkat kedua bahunya lalu memilih membuka surat nya,.

Pemberitahuan rasa-rasa es teh
Es teh rasa strawberry 12000
Es teh rasa lemon 10000
Es teh rasa anggur 12000
Es teh original 8000
Es teh rasa melati 10000
Total es teh 20 bungkus 230000

Alexa semakin bingung dengan isi surat yang kini ada ditangannya,. "Maksudnya apa sih ini?",.

Alexa kembali membuka kantong plastik yang tadi diberikan oleh Ace, ada beberapa barang dan itu membuat Alexa bingung serta menahan tawanya,.
Minuman isotonik, okelah boleh, permen karet juga masuk, tapi ada koyo, sabun cuci baju, pewangi pakaian, dan juga balsem. Itu buat apa?

"Dasar gila",. Kata Alexa sambil tertawa, lalu ia memilih memasukan surat itu kedalam kantong plastik itu dan membawnya pergi kelapangan sekarang karena pertandingan akan segera dimulai.

Pertandingan tenis dimulai, Alexa menarik nafasnya, lalu melihat ke tribun dimana keluarganya hadir untuk memberinya semangat. la tersenyum bangga saat Athena melambaikan tangannya dengan satu tangannya dan sebelahnya lagi ia gunakan untuk memegang kamera.

Begitu juga Arsen yang tersenyum dengan memeluk Athena serta Benua dan Samudra. Alexa beralih pada pojok tribun yang katanya ada Ace yang melihatnya, dan tunggu.

Alexa membulatkan matanya, ia menahan senyumnya, ia tak habis pikir, dari yang Alexa tau tentang Ace adalah ketua Alastair yang disegani oleh semua anggotanya bahkan dari geng lain. Tapi apa itu, Ace berdiri membawa pom-pom seolah menjadi pemandu sorak dan seketika membuat Alexa menggeleng-gelengkan kepalanya dengan senyuman lebar. la baru tau ada cowok seperti dia.

Suara peluit tanda dimulainya pertandingan sudah berbunyi, itu artinya detik ini Alexa sudah harus fokus untuk memenangkan pertandingan melawan SMA Santana.

****************

Alexa membolak balikan badannya ketika ia dikamar, memegangi ponselnya yang ia lakukan hanya membalas pesan dari teman-temannya yang memberinya ucapan selamat karena lolos ke pertandingan selanjutnya.

lya, Alexa memenangkan pertandingan dengan skor jauh Alexa unggul. Sementara itu, kini Alexa tengah membuka Instagram nya, sedikit aneh saat ia tak menerika DM dari laki-laki yang memberinya koyo tadi.

Bukannya Alexa berharap, tapi karena hampir setiap hari Ace mengiriminya pesan lewat DM. Tapi hampir setiap hari juga Alexa tak pernah menanggapinya.

Alexa memilih tak peduli lalu bangun dari kasurnya dan keluar dari kamarnya, di bawah ia bisa melihat keluarganya berkumpul bersama dibawah sana. Benua akhir-akhir ini sudah sering dirumah karena sudah sering melaksanakan try out. Kini Benua tengah bermain PS dengan Samudra dan Arsen yang duduk di sampingnya sambil membaca
koran.

"Kok pada akur banget sih",. Kata Alexa saat ia menjatuhkan pantatnya disamping Arsen.

"Emang kamu sama Benua yang nggak akur, tiap hari berantem",. Ledek Samudra,.

"Lo kali",. Kata Benua singkat,.
Alexa hanya mencibirkan mulutnya, lalu ia memalingkan wajahnya.

"Yeeeeeeeeeee gue menang, yeeessss", Samudra mengepalkan tangannya keudara saat ia memenangkan permainan melawan Benua.

Benua hanya mengangkat salah satu alisnya tanpa peduli,.
"Alah, ngalah aja itu tadi bang Benua",. Kata Alexa.

Samudra mengacungkan jari telunjuknya,. "No Comment, namanya kalah tetep kalah, yess",. Kata Samudra bangga.

"Hmmm",.

"Jangan ingkar janji lo, belin gue ya nanti, oke?",.

Benua hanya berdehem,. "Hmm",.

"Mau kemana bang?",. Tanya Alexa.

"Ke supermarket",. Jawab Benua,.

"Ih mau ikut",. Kata Alexa,.

"Nanti aja, mau telpon dulu",. Kata Benua saat ia berdiri dari duduknya,.

Samudra mencibirkan mulutnya,. "Sok atuh akang, tapi jangan lupa atuh ya nanti pesenan saya",.

"Masih jam 7, kan jadwal bang Benua telpon kak Aluna jam 8?",. Tanya Alexa

Benua hanya mengusap pucuk kepala Alexa,.
"Lagi berantem",. Bisik Samudra pada Alexa dan Alexa hanya membukatkan mulutnya,.

"Saaaam",. Peringat Benua.

"Siap komandan",. Kata Samudra,.

Benua menggeleng-gelengkan kepalanya lalu menaiki tangga meninggalkan Ruang keluarga.
"Pah, gimana pah? Udah nyari informasi belum?",. Tanya Samudra pada Arsen,.

"Informasi apa?",. Tanya Arsen sambil melipat korannya,.

"Tentang tadi, ada anak sekolahan yang godain mama",.

Alexa segera menoleh,. "Emang iya? Siapa? Ngarang deh abang",. Kata Alexa,.

"Dih bener, tanya papa nih, godainnya didepan papa lagi",. Kata Samudra,.

"Bener pa? Kapan?",. Tanya Alexa heboh

"Tadi pas di tournament kamu",. Kata Samudra,.

"Apasih, dia tau cuma iseng aja, orang dia jualan es teh",. Kata Arsen.
Alexa menautkan alisnya,. "Es teh?",.

Samudra mengangguk cepat,. "Masa iya penjual lupa sama rasa-rasa es teh",.

"Rasa es teh?". Alexa mendadak teringat sesuatu jika mengingat es teh,.

"Apasih, kok aku bingung",. Kata Alexa,.

Samudra akan menjawab saat tiba-tiba satpam rumahnya berjalan tergopoh-gopoh,.

"Ada apa pak?",. Tanya Arsen

"Itu Tuan, ada tamu anak muda, katanya utusan toko es teh",. Kata satpam rumahnya,.

Samudra membulatkan mulutnya,. "Kan tuh? Itu tuh kayaknya yang godain mama tadi tuh, pasti",.

Samudra melangkahkan kakinya lebih dulu,.
Sedangkan Alexa berdiri dengan bingung dan Arsen hanya menggelengkan kepalanya,. "Vanila, panggil mama di dapur",.

Alexa segera beranjak dan Arsen mengikuti Samudra keluar rumah,. Benar saja saat Samudra keluar, Ace berdiri didepan pagar rumahnya bersandar didepan mobil Mercedes nya.

"Loh kamu kan penjual Es teh yang tadi",. Kata Arsen.

Ace menganggukan kepalanya,. "lya om, Assalamualaikum Om hehehe, selamat malam",. Kata Ace,.

"Waalaikumsallam. Udah ketemu rasa-rasanya?". Tanya Arsen,.

"Sudah Om",.

Dari dalam rumah Athena berjalan berbondong-bondong dengan Alexa yang mengekor dibelakangnya. Alexa sontak membulatkan mulutnya dan seketika jantungnya berdetak cepat saat tau kenapa Ace tiba-tiba bisa sampai kerumahnya.

"Loh, tukang es teh ya? Mau ngasih tagihan ya? Berapa?",.
Tanya Athena sambil membuka dompetnya,.

"Tadi ada rasa strawberry, rasa original, anggur, sama lemon tante. Jadi totalnya 230.000",. Kata Ace, dan Athena langsung mengeluarkan uang 300 ribunya,.

"Waduh, saya nggak punya kembalian tante",. Kata Ace,.

"Ya udah nggak papa nggak usah dibalikin",. Kata Arsen,.

"Jangan om, tante",.
Ace menolak, lalu tiba-tiba dia membuka pintu mobilnya, ketiga orang disana menunggu dengan bingung, apalagi yang akan dilakukan anak ini.
Samudra membulatkan matanya sempurna saat melihat apa yang di bawa Ace, sedangkan Athena dan Arsen menautkan alisnya bingung. Dan jangan tanya lagi bagaimana reaksi Alexa, ia berdiri dengan was-was saat Ace membawa sebuket bunga besar dan satu tottebag ukuran besar.

"Ini aja kembaliannya tukeran sama ini aja ya tante om?",.

"Loh-loh, itu buat siapa? Nggak papa nggak usah, itu kan buat pacar kamu",. Kata Athena,.

Ace meringis,. "Nggak kok tante, nggak papa. Saya nggak punya pacar lagian, ini masih usaha pdkt",. Katanya,.

Samudra membulatkan matanya, baru saja saat ia akan melontarkan emosinya, tiba-tiba Ace bergerak maju.

"Jadi tadi saya beli kado buat temen saya cowo, tapi saya salah beli, kayaknya yang cocok sama kadonya anak om sama tante, nggak papa ya?". Kata Ace.
Seketika semuanya terdiam saat Ace memberikan sebuket bunga besar kepada Alexa dan tottebag ukuran besar itu,.

Alexa menoleh kepada Arsen dan Athena, lalu menerima Ace hadiah dari Ace dengan ragu dan bingung.

Emosi Samudra seketika reda lalu mendelik kepada Ace dan Alexa secara bergantian dengan tatapan dan senyuman geli penuh godaan,.

Detik selanjutnya tawa dari Arsen dan Athena langsung menggema,. "Oalah kamu itu niatnya mau pdkt Vanila ya?",.

Ace melirik Alexa lalu menatap Arsen dan Athena secara bergantian lalu meringis samar, "Yah saya ketahuan",. Kata Ace,.

"Minta doa nya ya om tante",. Kata Ace menyalimi kedua tangan Athena dan Arsen secara bergantian,.

"Oh jadi yang jadi penyair itu kamu? Sama yang salah masuk sekolah itu?",. Alexa mendelik sempurna saat Athena membongkar semua curhatannya tentang Ace kepada Athena. Bisa dilihat reaksi Ace yang melirik Alexa dengan senyuman dibibirnya.

Alexa menutup wajahnya sambil mencubit lengan mamanya, tapi justru ditepuk oleh Athena,.
"Iya tante",. Jawab Ace lalu terkekeh.

Ace beralih pada Samudra, "Minta bantuannya ya bang". Kata Ace, berjabatan tangan kepada Samudra,.

"Oh jadi lo cowoknya Vanila ya?",.

"Belum bang, doain ya moga-moga diterima", Kata Ace.

Athena mencolek lengan Alexa yang kini masih berdiri menahan malu,. "Apasih ma",. Bisik Alexa,.

"Kamu kok nggak bilang kalo tukang es tehnya seganteng ini",. Kata Athena, sambil terkikik.
Alexa hanya berdecih, lalu beralih pada Ace yang kembali mendekatinya,.

"Maaf ya om tante, mau izin",.

"Izin apa?",. Tanya Arsen,.

"Mau minta nomornya Alexa boleh?",.

Athena dan Arsen melirik pada Alexa yang membulatkan matanya sedangkan Samudra justru terbahak tanpa suara,.

"Kok nanya saya? Tanya Alexanya",. Kata Arsen,.

"Izin dulu sama om sama tante, kalo di izinin saya berani minta ke Alexa",. Kata Ace,.

Arsen menganggukan kepalanya,. "lya boleh",.

Alexa spontan menoleh pada Arsen dan Athena,.
Sedangkan Ace tersenyum bangga,.

"Alhamdulillah",.
Ucapnya,.

la merogoh sakunya, lalu mengambil ponselnya berwarna abu-abu gelap itu, dan memberikannya kepada Alexa,. "Ini",.

Alexa menghela nafasnya lalu mengetikan nomornya disana, setelah itu ia memberikannya kembali kepada Ace,.

"Kalo gitu saya pamit pulang dulu ya om tante, bang",. Kata Ace,.

"lya, hati-hati ya",. Kata Athena,.

"Iya tante terimakasih",.

"Vanila, kok nggak bilang makasih sama Ace",. Kata Arsen,.

Alexa hanya mendelik sekilas,. "Makasih hadiahnya",. Kata Alexa,.

"Ihh, malu-malu gituu",. Goda Samudra,.

"Abang ih",.

"Ya udah, om tante, Assalamualaikum".

"Waalaikumsallam",.

Setelah Ace masuk kedalam mobilnya dan melenggang dari sana, semua tatapan tertuju kepada Alexa yang berdiri membawa buket bunga besar serta totte bag itu,.

"Papa suka anak itu",. Kata Arsen,.

"Iya mama juga",. Kata Arsen,.

Alexa menaikan salah satu alisnya,. "Apasih, orang belum kenal juga",. Kata Alexa,.

"Tapi dia berani, dia izin dulu mau pdkt sama kamu, bukannya udah pacaran baru kenalan ke orang tuanya. Itu namanya gentle",. Kata Arsen,.

Samudra menahan senyumannya,. "Ciyeeee udah dapet lampu ijo tuuh dari papa, adek abang ternyata udah besar ya",. Kata Samudra

Alexa menghentak-hentakan kakinya lalu masuk kedalam rumahnya dan segera masuk kedalam kamarnya,. la sedikit kesal karena respon keluarganya yang langsung menerima
Ace dengan tangan terbuka. Mereka saja yang belum tau kalau Ace itu pelopor gengster terkenal,.

Alexa beralih pada hadiah yang diberikan Ace kepadanya, buket bunga itu yang memang sangat bagus, ia tersenyum lalu menciumnya. la mengambil kartu ucapan bunga itu,.

Selamat atas kemenangannya

Dari
Calon pacar dan Calon Imam

"Dih kok pd amat",. Katanya tertawa geli,
Lalu ia mengambil tottebagnya, dan melihat kotak kado dan membukanya,. Seketika ia tercekat saat melihat isinya,.

Clutch keluaran terbaru dari Fendi dan ia yakin ini tidaklah murah. Gila, siapa Ace sampai memeberinya kado seperti ini di awal pakt dengannya,.

Ting....

Notifikasi pesan masuk kedalam ponselnya, dan ia segera membuka pesannya itu,.

+628XX-XXXX-XXXX
Dengan mengucapkan Bismillah, mulai hari ini dan malam ini, saya Ace Millian De Franco akan memulai PDKT dengan Alexa Vanilla Archacherish.

Alexa menjatuhkan ponselnya, lalu membekap mulutnya dengan bantal, baru ia temui lelaki yang sangat blak-blakan seperti Ace dan seketika pertahanannya serasa goyah karenanya.

Tapi tidak, Alexa tidak boleh goyah segampang itu, pendiriannya kuat, ia tidak mau berhubungan dengan anggota gengster.







Bersambung......


Halo sahabay mia semuanya, aku kembali dari beberapa taun. Aku sempet hiatus lama sekali karena akun ku yang ini nggak bisa aku bukak gara-gara lupa password sama Email nya.

Tapi alhamdulillah sekarang udah bisa lagi, jadi ceritaku yang di akunku yang kedua aku pindah lagi kesini ya, soalnya banyak pembaca di akunku yang pertama ini.

Selamat membaca ;>)

Continue Reading

You'll Also Like

1M 16.9K 27
Klik lalu scroolllll baca. 18+ 21+
2.6M 143K 62
"Walaupun وَاَخْبَرُوا بِاسْنَيْنِ اَوْبِاَكْثَرَ عَنْ وَاحِدِ Ulama' nahwu mempperbolehkan mubtada' satu mempunyai dua khobar bahkan lebih, Tapi aku...
637K 24.9K 36
Herida dalam bahasa spanyol artinya luka. Sama seperti yang dijalani gadis tangguh bernama Kiara Velovi, bukan hanya menghadapi sikap acuh dari kelua...
1.5M 132K 61
"Jangan lupa Yunifer, saat ini di dalam perutmu sedang ada anakku, kau tak bisa lari ke mana-mana," ujar Alaric dengan ekspresi datarnya. * * * Pang...