"Pagiiii! Wahai kalian manusia-manusia!" Sapa Lily dari arah pintu kelas.
"Astaga! Liy! Ini masih pagi kenapa lu udah teriak-teriak sih?!" Kesal Delynn.
"Biasa, Lyn gak afdol buat Lily kalok pagi-pagi gak teriak teriak" ucap Oline sambil mengeluarkan hp ya dari dalam tas, sementara Lily hanya cengengesan.
"Eiya giman Liy? Lu kemaren kagak diamuk Kakak lo kan?" Tanya Oline, Delynn pun ikut merapat kan kursi nya.
"Emang kemarin kalian ngapain?" Tanya Nayla polos.
"Engak Nay, cuma kemaren kan Lily belom cerita cara dia dapet kunci mobil Kakak nya gimana" jelas Delynn, Nayla pun mengangguk paham.
"Jadi gini~"
flashback~
"Kak!" Panggil Lily sambil berlari kecil menghampiri Kakak nya.
"Kenapa?"
"Hehe, ini aku penen beli buku-"
"Oh ya udah ayok, nanti mampir bentar ke Gramet"
"Ehh bentar Kak! Tapi aku mau nya sama temen-temen, sekalian main bentar"
"Oh, ya udah, berarti Kakak sama Adek duluan ya"
"Ehh bentar Kak!"
"Kenapa lagi?!"
"Ee itu, aku mau pakek mobil nya Kakak boleh?" Jawab Lily sambil tersenyum menunjukan gigi nya.
"Hah?!, terus Kakak sama Adek pulang naik apa kalok mobil nya kamu bawa? Aneh-aneh" ucap Kakak Lily lalu kembali melangkah meninggalkan Lily.
"Ehh Kak kok di tinggal sih! Ini nanti Kakak naik bus dulu gimana? Pliss kali ini aja ya" mohon Lily dengan muka memelas. Ia tahu Kakak nya ini paling tidak kuat dengan hal seperti ini.
"E-eng-"
"Pliss, ya kali ini aja suer ✌🏻" mohon Lily kali ini lebih dibuat memelas. Tak tahan dengan sikap Adik nya yang satu ini, ia akir nya mengalah.
"Ya udah ni! Tapi jangan pulang lewat jam 8!"
"Hehe ok Kak makasih! Ya udah Lily berangkat ya" ucap Lily lalu memeluk Kakak nya.
flashback off~
"Gitu~" jelas Lily, yang dijawab dengan anggukan oleh ke 3 teman nya.
Kini mereka melanjutkan dengan obrolan ringan, tak terasa waktu menunjukkan pukul 07.30, seharusnya kelas sudah mulai dari tadi namun guru yang mengampu belum juga datang, bahkan bel masuk sekolah pun belum juga berbunyi.
"Permisi, boleh minta waktu nya sebentar?" Tanya seorang gadis dengan ban lengan bertuliskan Osis.
"Baiklah, kalau begitu agar tidak membuang terlalu banyak waktu saya akan langsung ke poin nya saja. Minggu depan semua ekstrakulikuler SMA Budaya 48 sudah bisa dimulai, jadi kalian diminta untuk mengisi surat mengikuti ekstrakulikuler, kalian juga bisa mengunjungi terlebih dahulu club ekstra mana yang diminati sebelum mendaftar! Apa ada yang mau ditanyakan?!" Jelas gadis itu lalu membagikan selembaran kertas tentang segala ekstrakulikuler yang ada di SMA Budaya 48.
"Terimakasih atas perhatian nya!" Gadis itu lalu pergi meninggalkan kelas 11 MIPA 2 berpindah ke kelas lain.
"Wihh klian ikut apa ni?" Tanya Lily antusias.
"Hemm~kurang tau Liy, kek nya sama kayak waktu kelas 10" jawab Delynn, Oline pun mengangguk setuju.
"Klok lu Nay?" Nayla nampak bingung, semua esktra di SMA ini nampak sangat menarik, tetapi tidak mungkin juga Nayla mengikuti semua nya.
"Hemm~gimana kalok kita nanti keliling aja liat-liat semua ekstra?" Ajak Delynn.
"Boleh ayok" jawab Nayla antusias.
~~//~~
Seperti kesepakatan mereka ber 4, sepulang sekolah mereka tidak langsung pulang, mereka berniat melihat-lihat semua ekstra yang ada di sekolah.
"Kemana dulu ni?" Tanya Delynn saat mereka sudah berada di gedung khusus ekstra.
"Hemm~ gimana kalok ke esktra seni budaya dulu?" Jawab Lily sambil memegang dagu nya.
"Boleh" jawab mereka serentak.
~~//~~
Kini jam sudah menunjukan pukul 16.45 cukup lama mereka berkeliling melihat-lihat segala ekstra yang ada di sekolah.
"Huft, capek juga ya" keluh Lily sambil duduk di taman samping sekolah.
"Iya, padahal kek nya kita cuma jalan-jalan sambil liat-liat" timpa Delynn.
"Iya lah capek! Gimana gak capek coba kita aja jalan dari ujung ke ujung" ujar Oline.
"Jadi gimana? Kalian dah nentuin?" Tanya Lily sambil mengeluarkan kertas pendaftaran ekstra nya.
"Hemm~ gua sih udah! Gua mau ikut musik, sama basket" jawab Delynn lalu mulai mengisi kertas pendaftaran ekstra nya.
"Gua sih ikut mading, basket, sama satu lagi dance!" Jawab Oline, membuat Delynn dan Lily menatap nya bingung.
"Gak capek lu ikut 3?" Ucap Delynn, diangguki oleh Lily.
"Gak!" Jawab Oline dengan santai.
"Hemm~ kalok gua sih ikut esport, sama basket" ucap Lily dengan bangga.
"Wihh gilak lu ikut esport?!" Lily pun mengangguk sebagai jawaban dari Delynn.
"Kalok lu Nay?" Tanya Oline, Lily dan Delynn pun ikut menoleh ke arah Nayla.
"Hemm~ aku belum tau, aku masih bingung" jawab Nayla sambil menggaruk tengkuk nya yang tidak gatal. Lily, Delynn, dan Oline pun saling bertukar pandang.
"Oh, ya udah dipikirin mateng-mateng aja dulu Nay, gak usah buru-buru toh pengumpulan akir nya masih minggu depan" ucap Lily, tak lama dari itu Lily langsung berdiri.
"Eh gua duluan ya! Kakak gua dah nunggu diparkiran nih" ucap Lily lalu pergi melangkah meninggalkan taman.
"Pulang yuk udah mau malem!" Ajak Delynn, Oline dan Nayla pun mengangguk setuju.
Kini Nayla sudah berada di halte bus ia melihat banyak siswa/siswi sekolah nya yang juga sedang menunggu bus. Tak berselang lama bus yang ditunggu pun datang.
"Perempuan kemarin engak ada ya?" Batin Nayla lalu menoleh mencari keberadaan gadis yang ia temui kemarin di bus, namun tak ia temukan.
Terdengar degusan nafas kecewa dari Nayla. Padahal ia sudah menyiap kan nyali nya untuk mencoba berkenalan.
~~//~~
Sesampai nya di apartemen pun Nayla masih memikirkan gadis yang ia temui di bus kemarin.
"Huft~ mending sekarang aku mikirin ekstra apa yang mau aku ikutin" monolog Nayla lalu mengeluarkan kembali kertas pendaftaran ekstra dan mulai berfikir ekstra apa yang harus ia ikuti.
Ting...(bunyi notif dari handphone Nayla)
Manusia² Absurt 🥴
Lily 🌺:
Woy spil tugas Matematika kalian!
Oline Keren 😎:
Belom gua bingung ಥ_ಥ
Delynn 😉:
Gua pasrah aja dah (. ❛ ᴗ ❛.), gak paham sumpah!
Oline Keren 😎:
Lu gak mau tanya Kalak lu @Lily 🌺?
Lily 🌺:
Punya dia udah dikumpulin (・∀・), gua gak bisa nyontek, makanya gua nanya kalian
Delynn 😉:
Yah kok gitu •́ ‿ ,•̀, Nayla gimana? Lu udah?
Hehe, aku malah lupa punya tugas matematika kalok engak kalian ingetin ( ╹▽╹ )
Lily 🌺:
Kerja bagus 👍🏻
Oline Keren 😎:
👍🏻
Delynn 😉:
🙂
Hehe, Maaf (人 •͈ᴗ•͈), ini lagi aku coba kerjain ᕙ(＠°▽°＠)ᕗ
Lily 🌺:
Lu pamah soal nya? (･o･;)
Iya walaupun engak semua
Oline Keren 😎:
Keren nanti spil ( ꈍᴗꈍ)
Delynn 😉:
Ye enak bener lu @Oline Keren 😎!
Oline Keren 😎:
Ye emang lu kagak mau @Delynn 😉?
Delynn 😉:
Ya mau lah! (•‿•)
Lily 🌺:
Dih!
Ok ok sebentar ya nanti kalau aku udah selesai aku kasih ᕙ( • ‿ • )ᕗ
Lily 🌺:
Aaa makasih Nayla (｡･ω･｡)ﾉ♡
Oline Keren 😎:
Kamu teman terbaik ku terimakasih (/^-^(^ ^*)/
Delynn 😉:
Terimakasih Nayla (•ө•)♡
...
Nayla tertawa melihat chat dari ke 3 teman nya itu, sesaat setelah itu ia kembali fokus pada tugas matematika nya.
"Siapa pun kamu, aku berharap saat kita bertemu lagi aku bisa berkenalan dengan mu" batin Nayla.
~~//~~
TBC~