[BL] Happy Wedding [Yizhan]

By JjnJjn_

34.6K 4.4K 566

Mereka menikah Namun Xiao Zhan tahu, hidupnya tidak akan lebih mulus dari sebelumnya. Ketika pihak lain hanya... More

Cuit
Bab 1
Bab 2
Bab 3
Bab 4
Bab 5
Bab 6
Bab 7
Bab 8
Open PO Dream High
Bab 9
Bab 10
Bab 11
Bab 12
Bab 13
Bab 14
Bab 16
Bab 17
Bab 18
Bab 19
Bab 20
Bab 21
Bab 22
Bab 23
Bab 24
Bab 25
Bab 26
Bab 27
Bab 28
Bab 29
Bab 30

Bab 15

1.1K 153 29
By JjnJjn_

Happy Reading

Pukul delapan malam, Xiao Zhan duduk dengan nyaman di atas karpet ruang tengah sembari menonton tayangan drama darah anjing. Dia agaknya sudah sangat terbiasa hidup di rumah tanpa orang lain di sisinya.

Ditemani cemilan ringan rendah kalori, Xiao Zhan tenggelam dalam aktivitas yang dilakukannya.

Tanpa diketahuinya, pintu utama terbuka. Wang Yibo masuk dengan kemeja putih serta jas di tangan kanan lalu sesuatu yang lain di tangan kiri.

Ketika pihak lain membuka sepatu dan menggantinya dengan sandal rumahan itu membuat suara yang tidak kecil, sehingga Xiao Zhan menoleh menatapnya.

Mata cerah yang tampak polos tanpa penghalang menatapnya beberapa detik, sebelum pemilik mata tersebut bicara, " Tuan Wang, kamu kembali?"

Kata-kata yang keluar tampak mengandung makna kebingungan. Mendapatkan kata-kata tersebut, Wang Yibo menyadari suatu hal. Sepertinya dia benar-benar jarang kembali, sehingga pihak lain menganggap kepulangannya ke rumah adalah hal asing.

"Tidak banyak pekerjaan, jadi kembali." ucapnya sebagai alasan.

Xiao Zhan mengangguk mengerti, "ah, baiklah. Semoga Tuan Wang dapat beristirahat dengan nyaman."

Selesai mengatakan itu, Xiao Zhan memalingkan wajahnya ke arah TV lagi. Mengabaikan Wang Yibo yang masih berdiri di depan pintu dengan linglung.

Tidak ingin mengganggu pihak lain menonton drama, Wang Yibo pergi ke dapur untuk mengambil air mineral dan menyimpan sesuatu yang dia beli di atas mini bar yang tidak jauh. Setelah itu kembali ke kamar untuk mandi.

Satu jam kemudian, Xiao Zhan menyadari bahwa cemilannya habis dan dia mengingat bahwa ada beberapa buah-buahan di lemari pendingin. Dia dengan hati-hati bangkit, lalu berjalan ke dapur.

Sampai di dapur, ia membuka lemari pendingin untuk mengambil buah strawberry dan mencucinya di wastafel.

Ujung matanya tanpa sengaja menangkap sesuatu di atas mini bar. Dia mendekat dan mengetahui bahwa itu adalah milk tart dari toko yang sama Zhu Zanjin membelikannya tart.

Mengingat rasa milk tart di sore hari, dia lapar lagi. Tetapi, apa yang ada di depannya bukanlah miliknya, melainkan Wang Yibo. Sangat tidak sopan menyentuh apa lagi mengambil milik orang lain.

Tetapi, melihat tart di atas mini bar membuat Xiao Zhan gatal ingin memasukkannya ke dalam lemari pendingin.

Atas dasar kemanusiaan, Xiao Zhan pergi ke kamar Wang Yibo untuk bertanya. Dia mengetuk pintu yang tertutup rapat beberapa kali, tidak ada jawaban.

Xiao Zhan merasa sedikit kesal dan mengetuk nya lebih keras dan cepat, seakan-akan dia tidak sabar.

Di tengah-tengah mengetuk, pintu terbuka dan tangannya terpeleset memukul orang lain di depannya.

"Ah, maafkan aku."

Wang Yibo mengusap air di rambutnya dengan handuk, sambil berkata, "tidak apa-apa, aku baru saja mandi."

Suasana terasa canggung kembali selama beberapa detik.

"Ah, begitu." Xiao Zhan berkata canggung.

"Apa ada sesuatu?" tanya Wang Yibo melihat pihak lain diam.

Xiao Zhan menunjuk secara simbolis ke arah dapur, "kue tart di atas mini bar tidak baik di simpan terlalu lama di suhu normal. Jika Tuan Wang tidak berniat melakukan apapun pada Kue tart itu, aku bisa menyimpang dalam lemari pendingin."

Usai mengatakan itu, terdapat keheningan.

Wang Yibo yang mendengar kalimat itu terdiam. Song Jiyang menyarankannya untuk membeli kue tart itu.

Sekertaris nya mengatakan bahwa Xiao Zhan menginginkannya. Itu di lihat dari postingan di WeChat milik Xiao Zhan yang mem-posting  gambar milk tart dari suatu bakery dengan caption.


Capt: Tart susunya sangat enak, rasanya ingin lagi! Sangat mencintai tart susu dan Zanjin ge.

Melihat postingan itu, Wang Yibo menyadari bahwa pertemuan Zhu Zanjin mungkin berhubungan dengan milk tart, sehingga dia pergi ke tempat itu, mencari di beberapa bakery dalam mall, dan akhirnya menemukan apa yang di inginkan Xiao Zhan. Dia menghela nafas lega dan kembali dengan perasaan ringan.

Tetapi setelah sampai, dia bingung bagaimana cara memberikannya pada Xiao Zhan. Melihat ketidak pedulian omega tersebut, Wang Yibo merasa canggung. Sehingga dia menyimpannya di atas mini bar.

Dia tidak menyangka pihak lain akan mengetuk pintu kamarnya dan menanyakan milk tart itu. Ketika pihak lain mengatakan mengenai makanan tersebut, matanya sedikit berbinar. Wang Yibo seakan-akan dapat mendengar isi hati omega kecil yang menginginkan tart susu.

"Itu milikmu." ungkapnya dengan mantap dan lembut.

Xiao Zhan tampak terkejut ketika mengetahui itu, lalu menyipitkan mata ke arahnya, curiga.

Tetapi entah mengapa, Wang Yibo merasa itu cukup imut.

"Sekertaris Song memberitahukan bahwa kamu menginginkan itu dari postingan WeChat. Kebetulan kami tengah melakukan makan malam dengan klien di mall yang sama dengan bakery itu, jadi membelinya."

Mata pihak lain tampak berbinar ketika tahu bahwa itu miliknya. Tetapi tidak ada yang lain setelahnya. Tampaknya omega ini masih mencoba bersikap acuh tak acuh.

Xiao Zhan senang di dalam hati ketika tahu bahwa tart susu adalah miliknya, namun saat tahu orang yang memberinya adalah Wang Yibo. Dia curiga.

Jika diperhatikan lebih dalam, tampaknya ada yang berbeda dengan Wang Yibo setelah kembali beberapa waktu yang lalu. Apakah pihak lain memiliki maksud lain, seperti menyingkirkan nya lewat makanan yang sudah di racuni suatu obat?

"Aku tidak meracuni makanan itu, kamu bisa dengan tenang memakannya."

Mendengar itu, Xiao Zhan tersedak air liurnya sendiri. Bagaimana bisa alpha ini mengetahui isi kepalanya!!!

Xiao Zhan menatap tajam pihak lain, lalu berbicara, mencoba menyanggah, "apa yang Tuan Wang maksud? Apa kamu mengatakan bahwa aku memiliki pikiran kotor?"

Wang Yibo menggeleng, "tidak, hanya asal bicara. Makanlah tart susu itu, lalu kembali ke kamar untuk istirahat."

Belum sempat mengatakan apapun, pintu kamar di tutup kembali. Xiao Zhan mendengus, berjalan ke dapur untuk mengambil tart susu. Biarlah, jika Wang Yibo berani meracuninya, dia akan menghantui pria itu selama hidupnya.

....


Zhu Zanjin membuka ponselnya setelah menyelesaikan makan malam di rumah. Untuk menurunkan makanan dalam perutnya, dia berjalan menuju taman di depan rumah sembari membuka ponsel.

Melihat status lain yang di buat Xiao Zhan hari ini, dia membukanya hanya untuk melihat foto milk tart dengan angle foto yang berbeda.

Setelah melihat cukup lama, Zhu Zanjin tersenyum simpul. Sepertinya alpha itu sudah mengambil keputusan.

Dan, apa yang di posting adalah apa yang diberikan alpha tersebut. Mengapa dia berpikir begitu? Itu karena Xiao Zhan tidak mungkin membeli tart susu yang harus memakan waktu satu jam dari rumahnya. Lagipula bakery itu tidak memiliki toko online dan tidak menerima pesanan. Kecuali seseorang benar-benar datang ke tempat itu.

Zhu Zanjin menghela nafas lega, setidaknya dia sudah memberikan yang terbaik untuk hubungan Xiao Zhan dan Wang Yibo. Kedepannya, mereka yang menentukan sendiri.

Tbc










Continue Reading

You'll Also Like

73.5K 11.5K 16
Yang publik ketahui, kedua pemimpin perusahaan ini sudah menjadi musuh bebuyutan selama bertahun-tahun lamanya, bahkan sebelum orang tua mereka pensi...
401K 40.8K 35
Menceritakan tentang seorang anak manis yang tinggal dengan papa kesayangannya dan lika-liku kehidupannya. ° hanya karangan semata, jangan melibatkan...
111K 9.1K 85
Kisah fiksi mengenai kehidupan pernikahan seorang Mayor Teddy, Abdi Negara. Yang menikahi seseorang demi memenuhi keinginan keluarganya dan meneruska...
65.3K 7.7K 34
Setelah kepergian jennie yang menghilang begitu saja menyebabkan lisa harus merawat putranya seorang diri... dimanakah jennie berada? Mampukah lisa m...