Pagi pagi buta Taehyung sudah disibukkan dengan peralata dapur yang dia genggam
Ia sedang menyiapkan sarapa untuk dua lelaki titan yang berada di rumahny
"Kenapa mereka belum bangun ini sudah jam berapa huh"Taehyung misuh misuh sendiri dia sudah membangunkan kedua lelaki berotot itu untuk mandi dan turun kebawah dan sarapa tapi perintah Taehyung tak diindahkan sama sekali
Taehyung pun memutuskan untuk naik ke atas dengan kesalnya
Masakannya dia tinggalkan menyuruh maid lain untuk melanjutkannya
Taehyung sampai di kamarnya dan suaminya,dia membuka pintu kamar itu dengan pelan melihat Jeongguk yang sedang memakai dasi dengan kerutan kening yang kesal membuat taehyung tersenyum kecil
"Masih gak bisa pakai dasi ??"suara Taehyung membuat pria jeon itu terkaget
Jeongguk melihat ke belakang melihat istrinya yang tersenyum kepadanya
"Belum bisa susah pasangin "jeongguk memberikan dasinya kepada istrinya
Taehyung pun menggeleng mendengar jawaban dari suaminya ia mengambil dasi yang disodorkan oleh suaminya itu dan berjinjit sedikit untuk memasangkan dasinya
Jeongguk mendekat kepada istrinya merengkuh pinggang istrinya yang memasangkan dasinya, jeongguk terkekeh melihat betapa mungilnya istrinya apakah dia harus menunduk sedikit agar istrinya tak kesusahan saat memasang kan dasinya
"Kamu tuh jangan ngejek ya aku tau aku pendek "Taehyung tau jeongguk sedang menertawakan tubuhnya dia kesal sebenernya tapi apa boleh buat
"Gak kok aku gak ngejek kamu aku ketawa Karna kamu lucu badan kamu lucu bukan ngejek kamu "jeongguk mengecup bibir istrinya dan berucap terima kasih karena sudah selesai memasangkan dasinya
"Udah ayo gak waktunya untuk ngambek sekarang"jeongguk merengkuh pinggang istrinya membawa istrinya keluar dari kamar mereka
Taehyung yang mendengar ucapan jeongguk pun menghela nafas terserah suaminya itu saja
------------------------------------------------------------
Saat kedua pasangan itu menuju ke ruang makan mereka sudah melihat vante dengan setelan jas nya makan dengan hikmat tanpa memperdulikan mereka berdua
Jeongguk yang melihat vante pun menghela nafas biarlah terserah dia saja
"Vante cepat sekali makannya knp gak nunggu"Taehyunng pun duduk di kursi sebelah jeongguk dan menyiapkan sarapan untuk suaminya
"Gak papa Tae aku laper jadi makan duluan masakannya juga enak nanti makan siang mau makan. Ini lagi deh "vante dengan lahap memakan masakannya istri temannya itu
"Ini masakan istri gue enakkan ??iyalah makanya cari istri biar bisa dimasakin"ejek jeongguk sambil memakan sarapannya
"Huush gak boleh ngomong gitu belum waktunya aja mas"taehyung memukul lengan suaminya itu pelan
"Iya bener tuh belum waktunya makanya Lo juga bantuin gue kek"vante meminum jus yang sudah disiapkan oleh taehyung
"Gak sempet sorry"jeongguk pun kembali memakan sarapannya
Vante memutar bola matanya malas dan melihat taehyung yang menggeleng kan kepala nya tanda jengah akan sikap jeongguk
"Udah udah kalian jangan malah adu mulut kamu habisin makanya nanti telat vante juga ikut telat karena kamu"oceh Taehyung yang memulai memakan sarapannya
Jeongguk pun merenggut karena diomeli oleh istrinya dia melihat vante yang sedang menertawai nya
"Iya iya maaf nih udh selesai nih "jeongguk pun meminum jus yang telah disiapkan oleh istrinya
"Nanti siang aku anter bekal buat kamu ya vante juga "
"Iya nanti aku suruh victor jemput kamu "jeongguk mengelus rambut taehyung dan beranjak dari duduknya
Mereka bertiga jalan menuju pintu utama
Vante udah pamitan sama istri temannya itu dan duluan masuk ke mobil jeongguk
Jeongguk mengecup kening taehyung dan mengecup bibir istrinya bukan sekedar mengecup tapi memberi lumatan di bibir istrinya
Taehyung tersenyum saat kening dan bibir nya di cium tapi sesaat setelah itu dia melotot karena bibirnya yang dilumat oleh suaminya
Taehyung menepuk pundak jeongguk mengisyaratkan untuk berhenti ,bukan karena kehabisan nafas namun ia malu ada bodyguard dan vante
"Udah ih gak malu apa "taehyung kesal jadinya
"Ngapain malu emang ada yang marah gak ada kan ??"jeongguk kembali mengecup bibir istrinya kembali hanya mengecup
"Kamu hati hati jangan ngebut "ingat taehyng pada jeongguk
Jeongguk mengangguk mengiyakan perintah istrinya sebelum dia pergi dia berjongkok mengelus perut rata istrinya mengecup perut istrinya danberpemitan pada anaknya didalam rahim
"Daddy berangkat kerja dulu supaya bisa jajanin kamu sama mommy kamu nanti okeey"taehyung mengelus kepala suaminya terkekeh melihat tingkah suaminya itu
"Udah sana berangkat nanti siang ketemu lagi kok"taehyung menyudahi acara anak dan ayahnya ini
"Ooyyy lama amat sih pamitan doang"vante kemudian berteriak dan semua mata pun tertuju padanya
"Tuh kan vante udh marah sana berangkat"kekeh taehyung
"Ck sialan , yasudah aku pergi dulu baik baik di rumah kalo ada apa apa telfon aku atau gak Victor "pemerintah jeongguk
Taehyung pun mengangguk mengiyakan perintah Suminya
Taehyung melihat mobil yang mulai melaju keluar dari penkaranga mansion
Taehyung pun masuk ke dalam guna untuk beristirahat sebentar
______________________________________
Di kantor
"Usir dia vante jangan biarkan dia masuk"mutlak jeongguk
"Lo kira gue mau adu cekcok sama perempuan main Jambak jambakan hah Lo aja sana yang ngadepin"ujar vante dengan kesalnya
Dia kesal rambutnya yang udh rapi dari rumah jadi berantakan cuman gara gara mantan jeongguk sialan
"Ya pangg-"ucapan jeongguk terhenti saat pintu ruangannya terbuka, memperlihatkan seorang wanita dengan pakaian terbuka bibir merah dan wajah yang tirus dia berjalan anggun mendekati meja kerja Jeongguk
Jeongguk melihat wanita tersebut menatap tajam gerak gerik wanita tersebut aura di dalam ruangan berubah menjadi dominan vante yang merasakan aura yang sudah berbeda pun memutuskan untuk keluar dan berjaga di pintu ruangan jeongguk
"Jeongguk apa kabar??"ujar wanita tersebut sambil mendaratkan bokongnya di atas meja kerja Jeongguk
"Ck jangan duduk di atas mejaku turunlah"jeongguk tak menghiraukan pergerakan mantannya itu dia hanya menjaga matanya dia memfokuskan pandangannya pada laptop di depannya
"Apa kau tak merindukanku mungkin merindukan tubuhku aku tau kau tak bisa bermain dengan istrimu karena keadaanya yang sedang berbadan dua bukan??"kekeh wanita tersebut
"Jaga ucapannya Jennie kau layaknya jalang yang semena mena memberikan tahtamu kepada seorang laki laki "jeongguk terkekeh dan berdecih
Ya dia Jennie jeongguk tau apa mau Jennie untuk datang ke kantornya vante tadi sudah berusaha untuk menggalinya tapi mereka malah adu otot yang membuat vante menyerah
"Keluarkan dari ruangan ku kau hanya parasit di sini"jeongguk berujar demikian sambil berdiri menuju lemari brankas nya
Jennie mengikuti pergerakan jeongguk
Dia menggandeng lengan jeongguk yang dengan langsung dihempaskan oleh jeongguk
"Bedebah jangan menyentuhku bajingan"kesal jeongguk yang menjauh dari jennie
"Jeongguk hanya sedikit saja aku menyentuhmu apa tak boleh "Jennie pun mendudukkan dirinya di atas paha jeongguk dan mengelus rahang jeongguk dengan lembut
______________________________________
Taehyung sekarang sudah berada di lobby kantor suaminya dirinya sedang menunggu kabar suaminya untuk diizinkan masuk karena dia menerima pesan dari suaminya katanya dia memiliki urusan di dalam ruangannya
"Ini sudah lewat jam makan siang dan knp belum selesai padahal sudah 1 jam "taehyung kesal dan khawatir dia takut terjadi apa apa dengan suaminya
Taehyung melihat ke sampingnya Victor sedang berdiri menjaga dirinya
Ia melihat Victor dan menarik jas pria tersebut
Victor yang merasa suatu tarikan pun menoleh ke samping
"Ada apa nyonya,?nyonya butuh sesuatu??tanya Victor
"Tidak Vic aku hanya ingin ke atas melihat suamiku ayo temani aku"pinta Taehyuung
Victor yang mendapat permintaan dan perintah itupun menerima ajakan taehyung mereka berdua menaiki lift untuk menuju ruangan kerja suaminya itu
Saat di depan meja sekretaris nya taehyung bertanya di mana suaminya
"Maaf nonna apakah suami saya masih belum selesai dengan urusan klien nya ??"tanya Taehyung dengan sopan
"Maaf nyonya jeon tapi sejak pagi tadi tak ada pertemuan dengan klien penting dan yang masuk daritadi ke dalam ruangan tuan jeon hanya satu wanita "ujar sekretaris jeon tersebut
Seorang wanita??taehyung bingung begitupun Victor mengapa tuannya ini malah berbohong
Victor pun bertanya pada sekretaris nya sudah berapa lama wanita itu di dalam ??
"Mungkin sudah sekitar 1/2 jam tuan"ujar sekretaris tersebut kembali
"Baiklah terima kasih"Victor pun melihat nyonya jeon itu seperti sedang bertukar pesan antara pikiran dan hatinya Victor melihat itu semua melihat mata nya yang sudah berkaca kaca seperti menekutkan sesuatu hal negatif terjadi
"Nyonya saya akan melihat ke dalam nyonya tunggu di sini saja jangan khawatir oke"Victor pun menitipkan taehyung pada sekretaris yang bernama Mina itu
"Aku titip nyonya jeon padamu tenangkan dia dia sedang dalam keadaan hamil jangan menjawab pertanyaan yang dia lontarkan"Victor memperingatkan Mina untuk tidak melanggar hal yang dia katakan
Victor berjalan menuju ruangan Jeongguk yang sudah dijaga oleh vante dia menghampiri vante dan melirik pria tersebut
"Dimana Jeongguk??"tanya Victor
"Dia sedang ada urusan tak bisa diganggu"vante berucap gugup kepada Victor
Victor yang melihat gelagat vante yang tak tenang pun semakin curiga dia pun memegang gagang pintu ruangan tersebut
"Jangan mengganggunya Victor "ucap vante tajam
"Hey bung nyonya jeon yang menyuruhku untuk memeriksa apa yang sedang suaminya lakukan"
Vante kaget hah nyonya jeon??apakah taehyung sudah sampai
Victor yang melihat vante terkaget pun langsung sigap membuka pintu ruangan tersebut tepat saat membuka pintu tersebut terlihat Mina yang sedang mengejar taehyung yang sudah berhenti dengan wajah yang terkejut
Victor kaget dengan kelakuan tuanny itu
Bagaimana mungkin dia bisa bermain gila dengan mantan kekasihnya sendiri
Jeongguk sama terkejut nya dia melihat Victor Mina vante terutama istrinya melihat dirinya sedang didudukin oleh wanita sialan ini
Jeongguk sigap mendorong wanita tersebut dan dengan cepat ingin menghampiri istrinya yang sudah dengan tatapan kosongnya
Saat ingin menghampiri istrinya dirinya dihadang oleh Victor
"Apa apaan kau Victor lepaskan aku
Babe tolong dengarkan aku ini hanya salah paham"jeongguk emosi dengan Victor dirinya ditahan membuat pergerakannya sulit
Taehyung sudah tak bisa menahan dirinya air matanya sudah Lolos keluar dia tak bisa tak mungkin apa yang dia lihat itu tak mungkin
Taehyung pun menjatuhkan bekal makanan yang sudah dia bawa taehyung menatap vante dan jeongguk dengan kecewa dua lelaki yang sudah mengecewakannya
Taehyung berlari keluar dari kantor tersebut berlari sejauh yang dia bisa untuk mengindari suaminya itu
"Bedebah kau jeon kau merusak kepercayaan ku"Victor memukul jeongguk membabi buta pukulannya kepada jeongguk
"Sialan kau kau tak memikirkan bagaimana perasaan istrimu hah kau juga berbohong pada istrimu sendiri sialan "Victor berdiri melihat keadaan jeongguk yang sudah melemah jeongguk tak melawan Karna ini kesalahannya walaupun ini salah paham
Victor mendekat pada wanita itu dia melihat Jennie yang hanya dia takut melihat dirinya
"Kau dan tubuh jalangmu ini jangan pernah datang menginjakkan kakimu ke tempat ini lagi keluar kau"Victor berteriak marah pada wanita itu
Dengan kesalnya pun Jennie keluar dari area kantor tersebut dengan misuh misuh sia sia sudah rencananya niatnya ingin lebih tapi malah ketahuan
-----------------------------------------------------------
Flashback
"Jennie jangan mencoba coba bermain main"jeongguk sudah tak bisa bergerak Jenni yang menahan tangannya pun sperti orang pasrah
"Jeongguk ayolah kembali padaku apa istimewanya istrimu yang sekarang hmm??"Jennie makin bergelayut manja di pangkuan Jeongguk
Jeongguk yang geram pun menghempaskan tangannya tapi saat ingin menghempaskan tangan wanita tersebut dia dikagetkan dengan pintu yang terbuka dan melihat Victor dan istrinya yang sedang melihat dirinya
____________________________________
"Hiks bubu jeongguk jahat anak kalian jahat bubu taehyungie sakit bubu"taehyung berjalan di jalan besar kota tersebut sungguh hatinya merasa sakit seperti ditusuk beribu ribu jarum
Siapa yang tak merasa sakit jika melihat suaminya ,kekasihnya berpangkuan mesra dengan mantan kekasihnya ??
Taehyung kecewa dia benar benar kecewa suaminya mengatakan dia memiliki urusan dengan klien apa wanita itu klien yang kau pesan jeongguk??
Taehyung prustasi air matanya tak henti henti keluar isakannya yang semakin keras membuatkan semakin lelah
Dia pun memutuskan berhenti di depan sungai dia duduk di kursi tersebut melanjutkan tangis kekecewaan NY
Apa jeongguk tak berniat mencarinya??apa memang benar jeongguk melakukan hal tersebut???
Taehyung bingung sudah pikirannya ntah sudah kemana
Taehyung yang takut terjadi sesuatu hal pun menelfon ayah Jeongguk dia akan mengadu pada bubu
Telfon sudah tersambung sekarang
"Ya dapa apa Tae apa ada masalah??"tanya ayah Jeongguk serius
"Hiks ayah pulang bubu pulang sakit bubu sakit "taehyung menahan isakannya karena hari sudah semakin sore dan orang orang mulai rame berdatangan
"Jeongguk Tae??"
"Hiks iya ayah Jeongguk ayah"taehyung kembali menjawab ayahnya
"Balikkan ke mansion ayah dan bubu aka datang "perintah Ayah
"T-tapi Ayah jeongguk"tanya Taehyung
"Sudah tak apa tak perlu memikirkan sialan itu okeey"
"Baiklah ayah "taehyung pun beranjak dari kursi tersebut kembali terusan melihat bayang bayang suaminya dengan mantan kekasihnya itu dia berjalan menyusuri jalan mencari taksi untuk kembali ke mansion nya
////////////////////////////////////////////////////////////
Mansion
Taehyung berlari menuju mansion tersebut dia melihat Victor yang menunggu di depan pintu rumahnya pun berlari menuju Victor dan memeluk pria tersebut
"Victor sakit sakit "taehyung kembali meluncurkan air matanya yang padahal baru saja mereda
"Iya aku tau taeby aku tau aku sudah memberi pelajaran padanya jangan bersedih lagi hmm??"Victor mengelus pipi basah Kakak iparnya itu ,walaupun bukan kakak ipar kandung tapi diri nya dan jeongguk sangat dekat sampai menjadikan Victor sebagai bg pribadi istrinya
"Victor antar aku ke kamar aku akan istirahat di kamar saja ayah jae akan datang sebentar lagi"taehyung berucap demikian sambil memeluk erat Victor
Victor yang mendengar perkataan kakaknya itupun meneguk ludahnya kasar astaga apa apaan ini pamannya akan datang??mati sudah dirinya
"Baik lah ayo aku antar "Victor pun menghela nafasnya menerima nasibnya saja
Skip
Sampainya di kamar taehyung merebahkan dirinya dan dipakaikan selimut oleh Victor
"Kunci saja pintunya Victor aku mempunyai kunci cadangan jangan mengatakan kalau aku disini sebelum ayah jae datang ya "sendu taehyung
Victor yang melihat kakaknya itu masih bersedih pun mengangguk
"Ya aku akan menuruti nya asal jangan menangis lagi ya "ucap Victor
Taehyung menggeleng "sudah sana keluar jangan lupa mengunci"
Victor yang mendapat gelengan pun menghela nafas
Dia pun beranjak dari kasur taehyung dan berlalu keluar dari kamar tersebut tak lupa untuk menguncinya
+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-