I WANT YOU (END)

By SriNNingsih

1.8M 140K 1.9K

Thalia Navgra seorang dokter spesialis kandungan dari abad 21. Wanita pintar, tangguh, pandai dalam memasak d... More

PROLOG
01
02
03
04
05
06
07
08
09
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73
74
75
76
77
78
79
80
81
82
83
84
85
86
87
88
89
90
91
92
93
94
95
Extra Part 1
Extra Part 2
Extra Part 3
EPILOG
Persiapan untukmu, Ace!
Hello

39

14.8K 1.2K 19
By SriNNingsih

Mungkin di Chapter ini sedikit tidak nyaman untuk di baca ya..

Tapi....

HAPPY READING SAJA


Leonix yang sadar di tempat lain pun segera mengetahui keadaan yang sedang terjadi. Ia menangis sejadi-jadinya karena kehilangan Leonor dan Ayahnya sendiri akibat keputusan yang telah ia ambil--seandainya ia mengikuti apa yang di katakan Leonor untuk menjauhi Raja Liam, pasti adik dan ayah kesayangannya itu masih hidup bersamanya.

Leonix juga mendengar bahwa pernikahan antara Raja Liam dan Julie pun terjadi tepat satu minggu setelah pemakaman adiknya Leonor. Dengan perasaan marah dan kecewa menjadi satu, Leonix tetap menghadiri acara penobatan Julie sebagai Ratu baru yang menggantikan posisinya--tentu ia menyembunyikan wajah aslinya. Ia berusaha untuk menahan diri agar tidak meledak, karena amarah yang membuncah di dalam dirinya.

Ia tersenyum penuh makna ketika Lionix mendengar percakapan antar ksatria yang tak sengaja berpapasan dengannya--kali ini dia menyamar sebagai seorang pelayan kerajaan. Wanita itu mendengar Raja Liam akan mengikuti peperangan melawan Kerajaan Whenz. Jika peperangan mencapai kemenangan, Raja Liam menjanjikan sebuah pesta megah untuk semua pasukan yang ikut berperang.

Lionix menemukan sebuah ide agar dirinya bisa masuk kembali ke kehidupan Raja Liam, meskipun sekarang wajah aslinya telah tersamarkan. Di sisi lain, Leonix menatap nanar pasangan Raja dan Ratu dari kejauhan. Kehidupan Raja Liam tampak penuh dengan kebahagiaan meskipun tanpa kehadiran Lionix di sampingnya. Netra emas madu milik Thalia bergantian menatap Raja Liam dan Ratu Lionix yang tergantikan posisinya untuk wanita lain, ia membayangkan jika dirinya menjadi Lionix tentu hatinya tidak akan sekuat itu. Keburu Thalia patahkan semua tulang si pengacau.

Pengelihatan Thalia beralih lagi, ia melihat suasana pesta pora di aula istana. Para kstaria dan prajurit yang turun dari medan peperangan kini sedang menikmati waktu mereka bersenang-senang. Sebagian ada yang menikmati sambil duduk tenang, sebagian lagi sudah dalam keadaan mabuk dan bermain perempuan. Sang Raja sengaja memanggil wanita-wanita penghibur untuk menyenangkan bawahannya yang sudah bekerja keras meraih kemenangan dalam peperangan memperebutkan wilayah kerajaan Whenz.

Dengan sengaja wanita bernetra merah menyamar sebagai salah satu wanita penghibur yang di sewa sang Raja, ia sengaja membuat Raja Liam kelewat mabuk serta memancing nafsu terpendam pria tersebut dengan menggunakan obat perangsang yang telah ia campurkan ke dalam minumannya. Tak tanggung-tanggung Lionix juga memperlihatkan wajah aslinya pada Raja Liam, tentu saja membuat Raja Liam terkejut dan gejolak kerinduan yang telah lama terpendam kembali menguar kepermukaan. Lionix juga menghilangkan sebagian sihir hitam yang telah Ratu Julie tanamkan pada Raja Liam.

Dengan perasaan senang, sedih, marah, rindu semua perasaannya bercampur menjadi satu membuat Raja Liam menyerah akan pengendalian dirinya agar tidak merusak kehormatan wanita di depannya yang sedari tadi berusaha menolongnya. Raja Liam mendorong dan menarik kasar wanita penghibur yang mirip mendiang istrinya ke sebuah kamar.

Dengan kasar Raja Liam meraup bibir ranum wanita tersebut setelah ia menutup dan mengunci pintunya rapat. Ciuman panas pun berlangsung sekian menit, lumatan dan decapan nyaring terdengar. Suara nafas yang memburu karena terpancing oleh nafsu membuat keduanya menyatukan kembali tautan bibir mereka, saling menuntut untuk melakukan hal yang lebih nikmat dari sekedar hanya kecupan.

"Lionix!" Sahut Raja Liam saat melepaskan ciuman panasnya, ia mengelus lembut pipi Lionix. Kedua netra merah melebar sempurna saat Raja Liam memanggil namanya dengan nada lembut penuh dengan sarat kerinduan, ia juga melihat tatapan netra biru yang penuh dengan kabut gairah membuat debaran jantungnya berkerja dua kali lebih cepat.

"Onix, nama saya Onix Tuan," Sela Lionix dengan nada sedikit bergetar. Raja Liam pun tersenyum dengan sangat manis--itu senyuman termanis pertama kali ia tunjukkan kepada wanita selain mediang istrinya. Meskipun ia telah menikah dengan Ratu Julie yang kini sedang mengandung buah hati mereka. Akan tetapi, Raja Liam masih merasa hampa dan kosong di sudut hatinya yang paling dalam.

Rasa panas yang menjalari tubuh Raja Liam tak bisa lagi ia kendalian. Jemarinya meraih tengkuk Lionix dan menariknya kembali ke dalam ciuman panasnya. Lionix pun membalas ciuman tersebut. Desahan wanita itu lolos begitu tangan Raja Liam bergerak liar memindai seluruh tubuhnya, mencium dan mencumbuinya dengan kasar. Lionix yang sudah lama tak pernah di sentuh suaminya sejak pertemuannya dengan Leonor, kini ia ikut terpancing gairah karena cumbuan yang di berikan oleh Raja Liam--Lionix menyukai sentuhan Raja Liam, ia merasa ada sengatan dan gelenyar aneh kala sentuhan itu menyentuh permukaan kulit tubuhnya yang sangat sensitif.

Erangan dan desahan kembali memenuhi ruangan yang kedap suara, aroma percintaan menguar kuat. Dengan berbagai posisi dan gaya sudah di lakukan oleh Sang Raja yang sudah tenggelam akan gairahnya. Raja Liam tak pernah berhenti membuat Lionix mendesah dan mengerang secara bertubi-tubi, akibatnya wanita itu tergeletak lemas di bawah kungkungannya akibat rasa klimaks berulang kalia ia rasakan.

Raja Liam ikut berbaring di samping tubuh Lionix yang sudah tenang karena ia jatuh tertidur. Senyuman mengembang terukir di wajah rupawan sang Raja. Meskipun ia telah melakukan kesalahan yang fatal tapi entah kenapa hatinya begitu tenang setelah melakukan pergulatan panas dengan wanita yang ada di depan matanya itu.

"Onix, kau sangat mirip dengan mendiang istriku. Aku minta maaf telah menjamah tanpa izin tubuhmu, tapi aku berjanji tidak akan meninggalkanmu. Aku akan bertanggung jawab penuh atas kesalahanku," Ujar Raja Liam yang kemudian tertidur dengan memeluk tubuh Lionix erat.

Jangan kalian melupakan sosok Thalia--benar, gadis itu mematung di tempat ia berdiri, wajahnya memerah total dengan kedua tangan menutup kedua matanya dan telinganya, tapi ia masih bisa mendengar erangan dan desahan yang membuat Thalia tak nyaman lama-lama berada di ruangan laknat tersebut, ia tak bisa lari karena ada pembatas dimensi yang menghalangi.

"Brengsek kau Author bangsat!" Teriak Thalia marah "Aku jadi nonton Live Bokep dong! Mataku jadi ternoda ini!" Teriaknya lagi, ia frustasi karena melihat adegan panas di depan mata kepalanya sendiri "Raja Liam juga hot banget sih duh!" Thalia menangis tanpa sebab, hatinya tak terima karena ia sudah melihat sesuatu yang tak boleh ia lihat.

Dari awal pengelihatan masuk ke kamar Thalia sudah merasa gelisah, ia merasa firasat buruk menghampiri dan benar terjadi. Thalia merasa tak nyaman jika harus melihat semuanya secara mendetail--dalam hati Thalia mengumpati Author yang sudah menulis alur untuk menyiksanya.

Thalia kembali berteleportasi ke ruangan lain, melihat kejadian masa lalu yang tidak pernah tertulis di dalam Novel. Ia membuka matanya perlahan, ia takut jika harus melihat adegan aneh-aneh di depan matanya lagi.

'Aneh-aneh lagi tak bunuh kamu Thor!' Ancam Thalia dalam hati.

Thalia takjub melihat sosok Lionix yang sudah hamil karena perbuatan Raja Liam. Karena merasa bersalah sang Raja pun mengangkat Lionix menjadi selirnya. Tentu saja Ratu Julie murka dan menolak kehadiran wanita yang telah membuat Raja Liam berpaling padanya. Tapi, dengan segala upaya yang Raja Liam lakukan Ratu Julie pun terpaksa menerima kehadiran Lionix.

Thalia menatap haru karena perhatian Raja Liam benar-benar teralihkan kepada Lionix seorang--istri sekaligus Ratu yang sebenarnya. Sehingga Ratu Julie merasa dirinya di abaikan dan tersisihkan, karena rasa iri Ratu Julie lebih besar, ia tak henti-hentinya mengganggu Onix yang sedang mengandung. Beruntung Onix memiliki insting yang kuat, karenanya ia tak ragu menggunakan kelebihannya dari lahir untuk melindungi dirinya sendiri.

Dalam berbagai kesempatan, Ratu Julie mencoba untuk mengugurkan kandungan yang ada di dalam perut Onix tapi selalu gagal. Ratu Julie menggeram kesal karena usahanya selalu gagal--Sang Ratu takut posisinya dan anaknya akan terancam karena kehadiran Onix serta anak yang akan di lahirkan si wanita penghibur tersebut.

Saat kelahiran tiba, Lionix pun menemui ajalnya karena kehabisan darah. Ia mengalami perdarahan hebat. Thalia yang melihat persalinan secara langsung, beberapa kali mengumpat kasar kepada penolong persalinan yang ia nilai tidak becus. Thalia berteriak, berseru, sampai memerintah memberikan instruksi seperti orang gila, tetapi semua sia-sia karena dia tak terlihat bahkan tak terdengar.

Perdarahan karena Atonia Uteri, seandainya Thalia tidak bertubuh transparan dan bisa menggapai sesuatu, ia pasti sudah menolong dan mengambil alih petugas yang menolong persalinan Lionix--ia tak akan membiarkan Sang Ratu asli meninggal secara sia-sia. Ratu Julie tentu bahagia karena tanpa melakukan apapun keberuntungan masih berpihak kepadanya.

Thalia menghela nafas panjang, ia beralih mendekati ranjang bayi, kedua matanya menatap lembut bayi laki-laki yang kini menangis dengan sangat kuat. Hatinya teriris melihat Ace kecil yang sudah di tinggal ibunya. Jemari transparan Thalia meraih dan mengelus lembut pipi Ace kecil, perlahan tangisannya mereda dan Ace kecil tertidur dengan tenang.

Tak lama bayi di depan matanya menghilang berganti dengan ruangan sempit, terdapat tempat tidur ukuran single bed dan anak kecil yang duduk memunggunginya. Punggung bocah itu bergetar karena ia sedang menangis.

"Ada apa? Kenapa kau menangis?" Tanya Thalia sambil mengulurkan tangannya mengelus puncak kepala bocah tersebut. Thalia tahu hal yang ia lakukan akan sia-sia karena kondisi Thalia sendiri yang transparan seperti hantu. Tapi bocah itu menoleh dan memberikan sedikit respon, netra merah menatap Thalia lekat.

Thalia terperangah kaget "Kau dapat melihatku, Ace kecil?" Tanya Thalia sontak duduk berjongkok untuk menyejajarkan posisinya dengan bocah itu. Ace kecil terlihat amat kurus menatap sendu ke arah Thalia "Nak, kau kenapa? Apa ada yang sakit?" Tanya Thalia.

Pengelihatan Thalia beralih lagi untuk kesekian kalinya, Ace kecil di hadapannya menghilang. Thalia menoleh ke belakang karena mendengar suara tangisan dan teriakan seorang pelayan kepada anak kecil yang tadi ada di hadapannya. Thalia terdiam menatap Ace kecil yang di perlakukan tidak adil oleh seluruh penghuni Kerajaan termasuk Raja Liam sendiri.

Ace di siksa, di paksa belajar baik itu pendidikan dasar maupun pendidikan bela diri, terkadang Ace juga tak di berikan makan karena di hukum setelah membuat kesalahan. Semua berlansung hingga Ace beranjak remaja, tapi kemampuan Ace berkembang sangat pesat bersamaan dengan kemampuan sihirnya.

Raja Liam yang mengetahui kemampuan Ace tidak seperti Ricard. Akhirnya, Sang Raja memutuskan mengirim Ace ke medan perang, tentu dengan adanya Ace, pasukan kerajaan Orthello menjadi tangguh dan tak tertandingi. Hal tersebut jelas membawa kemenangan untuk Kerajaan Orthello. Dan Ace pun terkenal dengan julukan Pangeran Tyrani bermata Iblis.

Thalia terpesona pada sosok Ace yang baru kembali dari peperangan. Seperti biasa, Ace selalu memenangkan peperangan tersebut. Ace sangat gagah dengan setelan ksatria kebesarannya yang berwarna merah maroon.

"Aku bisa berkali-kali lipat terpesona padamu, Ace!" Sahut Thalia yang tak sengaja terdengar oleh pria yang kini berdiri mematung menatap intens sudut ruangan dimana Thalia yang transparan berdiri mengamati. Thalia masih tersenyum manis karena ia benar-benar jatuh dalam pesona Ace. Tapi, saat kedua matanya bertemu pandang dengan Ace dan pria itu membalas senyuman manisnya. Thalia sontak tak berkutik, ia membeku di tempat.

'Dia menyadari keberadaanku!' Seru Thalia tak percaya dan pandangan Thalia pun menggelap.

FLASHBACK OFF

Gelap

Sunyi

Thalia amat merasa tidak nyaman, ia tidak bisa meraih atau melihat apapun. Di saat gadis itu panik, sebuah cahaya menghantamnya dengan cepat. Kedua matanya otomatis terpejam sakit karena silau.

'Apa lagi yang akan aku lihat kali ini?' Tanya Thalia dalam hati.

Selama beberapa detik, ia mencoba membuka matanya. Cahaya tadi telah mengantarkannya kembali ke kehidupan aslinya. Pemandangan dimana Thalia berada di ambang kematian karena kecelakaan yang ia alami. Ia melihat tubuhnya terkulai lemas saat ia di evakuasi oleh tim kesehatan. Ia tak dapat melihat wajahnya secara pasti karena darah telah menutup wajahnya dengan sempurna.

Dalam hitungan lima detik ia berpindah ruangan kembali. Thalia berdiri di kamar luas yang bercatkan putih, ia mematung ketika kedua matanya menatap pada satu sosok yang amat ia kenal. Wanita itu berwajah pucat, mata terpejam, kain kassa menutupi luka di kepalanya. Thalia juga mendapati bahwa tubuhnya di penuhi oleh segala alat-alat penunjang kehidupan. Thalia meneteskan air matanya karena ia tak kuasa melihat tubuhnya sendiri.

'Apakah aku kembali?' Tanya Thalia, ia menatap tangannya yang masih transparan. Ia juga menatap cermin yang kebetulan terpasang di dinding kamar rumah sakit. Kedua netra hitam Thalia melebar sempurna, ia melihat sosok Thalia yang sebenarnya bukan melihat sosok Nathalia.

"Aku kembali!"




🌹🌹🌹

Cuap-cuap Author

* Atonia Uteri : Kndisi ketika rahim gagal berkontraksi setelah melahirkan. Kondisi ini bisa menyebabkan perdarahan setelah melahirkan atau HPP (Hemorrhage Post Partum). Atonia uteri dapat berakibat fatal jika tidak segera ditangani.

Kasus yang paling tidak aku sukai, karena kalau sudah terjadi perdarahan penanganan harus cepat dan tepat, jika belum tertangani segera rujuk ke fasilitas lebih tinggi. Karena kasus ini hanya hitungan detik bisa membuat nyawa si ibu melayang. Benar-benar spot jantung kalau kena kasus HPP.

🌹🌹🌹

Untuk scene agak-agak 18+ aku sedikit tidak bisa mendeskripsikannya secara mendetail ya.
Apalagi dengan menulis dialog "Ahh ahh uhh ughh.." Seperti itu jujur aku tidak bisa.
Seperti aneh gitu rasanya.

Jadinya, aku buat narasi saja, biarkan pikiran kalian saja yang bermain liar..

Aku tidak bertanggung jawab ya! Sudah ada peringatan di atas sendiri!

Hahahaha

Salam Manis Dariku

NING SRI 😘

Continue Reading

You'll Also Like

10.1K 1.3K 42
Ada seorang gadis dari Nusantara bernama Arum. Dia pergi ke negeri China demi menggapai cita-citanya yang sangat nyeleneh. Apa cita-cita tersebut? Da...
823K 93K 72
Warning, Red flag ML! Maylafaisha meninggal karena keselek mie dan ketika dirinya membuka mata BAAM! ia menjadi ibu tiri dari novel yang ia baca bern...
311K 32.7K 35
Amadia Dulce Fidel merupakan bangsawan dari keluarga Fidel. Tepatnya, putri pertama Grand Duke Baltasar Andres Fidel. Dia diasingkan oleh keluarganya...
1.4M 119K 95
Satu-satunya harapan Sera adalah diakui dan dicintai oleh putra mahkota. Demi pengakuan dan cinta dari sang Putra Mahkota membuat Sera melakukan sega...