Detektif Conan 3

By Ananti143427

11.1K 941 330

Lanjutan dari book Detektif 2 Setelah menyelesaikan kasus pengantin yang terbakar kogoro mendapatkan murid pe... More

Chapter 279 : Pertemuan DiColumbo
Chapter 280 : Ananti Dan Conan Diculik?
Chapter 281 : Ananti Dan Conan Diculik Part 2
Chapter 282 : Ananti Dan Conan Diculik Part 3
Chapter 283 : Bencana Barbeque
Chapter Spesial Ulang Tahun
Chapter 284 : Cara Menghentikan Cegukan Dengan Ekstrim
Fanart
Chapter 285 : Takagi Dalam Bahaya!
Chapter 286 : Pelaku Tertangkap! Tapi...........
JADWAL BARU
Chapter 287 : Takagi Ditemukan Dan Dicium Miwako
Chapter 289 : Kasus Pacar Obsesif Dan Manipulative
Chapter 290 : Gagal Kencan Ananti Merajuk
Chapter 291 : Busa, Uap, dan Asap
Chapter 292 : Kasus Pacar Obsesif Dan Manipulative Part 2
JADWAL BARU!!
Chapter 293 : Poor Nox
JADWAL BARU!!
BOOK BARU
Author mau tanya
Chapter 294 : Hatsuba Mode Gahar
Chapter 295 : Kasus Yang Sama?
Chapter 296 : Conan kan?
Chapter 297 : Agatha Mau Melahirkan Eh Emilia Dalam Bahaya
HIATUS
Chapter 298 : Sinyal Asap Dari Situasi Yang Mengerikan
New Book
Chapter 299 : Ketakutan
New Book!
Chapter 300 : Jebakan Dan Mabok
Chapter 301 : Kereta Misteri Part 1
HIATUS
Chapter 302 : Kereta Misteri Part 2
Chapter 303 : Kereta Misteri Part 3
Chapter 304 : Kereta Misteri Part 4
Chapter 305 : Kereta Misteri Part 5
Chapter 306 : Kereta Misteri Part 6
Chapter 307 : Ayo Selidiki! : Isabella House!
Chapter 308 : Ayo Selidiki! : Aoki House!
Chapter 310 : Latihan Tennis
Chapter 311 : Kunci Yang Hilang Dalam Ruangan Tertutup
🍋Chapter 312 : Petunjuk Tambahan

Chapter 309 : Ayo selidiki! Kugisaki Family House!

156 18 2
By Ananti143427

BRRRRRRRMMMMM

Nox memberhentikan mobil didepan sebuah rumah

Ceklek

Ananti keluar dari mobil

"Apa kau yakin isabella-san?" tanya ananti menatap isabella yang masih ada didalam mobil

"Kalau kau takut kau bisa menunggu dimobil bersama nox, aku bisa masuk sendirian" ucap ananti

"N-no!"

Ceklek

"P-please–––tolong bawa aku bersamamu!" ucap isabella keluar dari mobil

"This case berhubungan dengan masa depanku that's why aku ingin melihat kasus ini sampai akhir!"

"Benar, demi nakamura-san  yang dipenjara karena membantuku dan demi diriku sendiri!"

"Ji-jika ada yang bisa kubantu I will do anything!" ucap isabella menatap ananti

"Itu semangat yang bagus" ucap ananti tersenyum

"Yosh! Kalau begitu ayo pergi!"

Ping pong

Ananti menekan bel dipagar

Ditunggu beberapa saat tidak ada yang menjawab

"......"

Ping pong

Ditekan lagi

"........." masih tidak ada jawaban

Ping pong

Sekali lagi

"....." tetap tidak ada respon

"Kelihatannya mereka sedang tidak ada dirumah" ucap ananti

"Ta-tampaknya begitu" isabellla mengangguk "Haruskah kita kembali lagi nanti?" tanya isabella

"Hmm aku akan mencobanya sekali lagi, kalau masih tidak ada jawaban kita akan kembali lagi nanti" ucap ananti menekan bel

Ping pong

Krek

📢 Y-ya?

Akhirnya ada jawaban juga

"Sumimasen apa benar ini kediaman keluarga kugisaku?" tanya ananti

📢 Ya, ini kediaman kugisaki. Kenapa ya?

"Aku adalah seorang detektif gabut yang kebetulan lewat sini" ucap ananti

📢 Detektif? Ada perlu apa detektif ke rumahku?

Ananti tersenyum

"Aku ingin membicarakan soal keluarga anda Kugisaki Isaraku yang baru kami temukan"

📢 Eh? Ka-ka-kakakku ditemukan?! Benarkah itu?!

"Ya, tapi rasanya tidak enak membicarakan hal penting seperti ini melalui interkom. Jika berkenan apa kau mengizinkan kami untuk masuk?" tanya ananti

📢 To-tolong tunggu sebentar!

KRIEEEET

Pagar pun terbuka, mereka berdua masuk dan diantar ke ruang tamu oleh seorang wanita yang kelihatannya seumuran dengan isabella

Diruang tamu sudah ada ibu-ibu yang menunggu kedatangan mereka, ia sangat kurus hampir menyisakan tulang doang, wajah agak keriput dan rambutnya berwarna coklat

Tuk

"Silakan tehnya" ucap si perempuan muda menghidangkan teh dan kudapan untuk ananti dan isabella

Setelah menyajikan teh perempuan itu duduk disamping ibunya

"Namaku Kugisaki Namiko dan ini adalah ibuku Kugisaki Kukuri" wanita itu memperkenalkan dirinya dan ibunya

"Aku Hiou ananti seperti yang kubilang tadi aku seorang detektif, dan ini adalah klienku Fujimoto Isabella Adams" ucap ananti menunjuk isabella

"Ha-halo" ucap isabella sedikit menundukkan kepalanya

"Ja-jadi bagaimana keadaan putriku? Apa dia baik-baik saja?" tanya kukuri cemas

"Sayang sekali aku harus mengatakan kabar duka untuk kalian" ucap ananti

"Kabar duka?"

"Putrimu kugisaku isaraku ditemukan sudah tewas dibunuh oleh seseorang" ucap ananti serius

Ibu dan anak itu tersentak mendengar itu

"Huhuhu aku harusnya tahu....ketika seseorang datang ke rumah ini untuk mengabarkan soal putriku....itu pasti berita buruk!" ucap kukuri berlinangan airmata

"Okaa-san...." ucap namiko mengusap punggung ibunya

"Siapa pelakunya? Siapa yang telah tega membunuh kakakku?!" tanya namiko

"Apa kalian kenal orang bernama Ikeda Aoki?" tanya ananti

"Tentu saja aku kenal nama bajingan itu! Memangnya ken––––jangan bilang......" ucap namiko dengan mata terbelalak

"Tangan kakak anda ditemukan dikulkas pria itu seminggu yang lalu" ucap ananti

"Tunggu sebentar tangan? Kenapa hanya tangan saja? Bagaimana dengan bagian tubuh yang lainnya?" tanya kukuri

"Sayang sekali kami hanya bisa menemukan tangannya saja" ucap ananti menggeleng

Ibu dan anak tidak bisa menyembunyikan rasa kaget bercampur syok mereka ketika mendengar kabar itu

"Ti-tidak mungkin....."

"Ke-kenapa hanya tangan saja?! Tolong katakan semua itu tidak benar!" pekik namiko dengan mata berkaca-kaca

"Maafkan aku tapi semua itu benar" ucap ananti serius

Bruk

Namiko langsung terduduk lemas

"HWAAAAAA!" sedangkan sang ibu makin histeris mendengar putri yang selama ini dia harapkan baik-baik saja dan pasti akan pulang suatu saat nanti dalam keadaan sehat malah berakhir ditemukan tangannya saja

Isabella yang melihat kesedihan ibu dan anak ini jadi tidak tega

"Ananti-chan apa itu tidak berlebihan?" tanya isabella berbisik ke ananti

"Lebih baik mereka mengetahui kebenarannya sekarang daripada terus menunggu kepulangannya yang tidak akan pernah terjadi" ucap ananti

"Tangan itu....apa benar itu milik putriku?' tanya kukuri

"Ya" ananti mengambil Hpnya lalu memperlihatkan gambar cincin "Disana terukir nama putri anda Isaraku"

"Itu cincin pertunangan onee-chan!" ucap namiko mengenali cincin itu

"Jadi itu semua benar......isa...mengapa  ini bisa terjadi...." isak kukuri

"Aku masih bisa mengingat saat dia memamerkan cincin itu pada kami....."

"Okaa-san lihat! Sei-kun melamarku!"

"Rasanya seperti baru terjadi kemarin......" ucap kukuri berlinangan airmata

"Bagaimana pelakunya? Apa dia sudah tertangkap?!" tanya namiko

"Soal itu....biar saya jelaskan dari awal" ucap ananti

"Jadi klien saya isabella-san berpacaran dengan pelaku singkatnya hubungan mereka menjadi sangat toxic, ketika isabella-san mencoba keluar dari hubungan beracun ini orang itu jadi murka dan mengancam akan membunuhnya"

"Isabella-san yang dilanda ketakutan tidak sengaja bertemu denganku dicafe milik kerabatku, setelah mendengar ceritanya aku memutuskan untuk membantu tapi karena lengah dia lepas dari pengawasan kami dan itu dimanfaatkan pelaku untuk melakukan niatnya"

"Saat ingin menikam isabella-san kerabatku berhasil menemukannya tepat waktu dan menyerang pelaku, walaupun itu tindakan pembelaan diri tapi kerabatku melakukannya sedikit......terlalu berlebihan. Karena hal tersebut dia jadi ditahan sekarang dan  sekarang kami sedang mencari bukti agar bisa menang dipersidangan nanti" cerita ananti

"Sekarang dia sedang koma (Sekarat) dirumah sakit" lanjut ananti

"Kuharap dia mati saja!" ucap namiko kesal

"Heh! Kalau dia sampai mati makin berabe lagi urusan kami!" batin ananti tanpa sadar menatap tajam namiko

"Ekhem karena alasan diatas itulah mengapa kami datang kemari" ucap ananti berdehem

"Pasti sulit untukmu ya" ucap kukuri menatap sendu isabella

Isabella yang tak tahu harus berkata apa hanya bisa mengangguk

Kukuri mengusap air matanya pake tisu lalu menarik napas berusaha menahan kesedihannya

"Tanyakan apa saja selama itu bisa membantu kalian" ucap kukuri

Ananti langsung tersenyum mendengar itu

"Pertama bagaimana kalian mengenal keluarganya?" tanya ananti

"Kami dulu bertetangga hingga ketika anakku menghilang kami sekeluarga memutuskan untuk pindah kemari" ucap kukuri

"Tetangga?"

"Ya kalau tak salah waktu itu isa masih berumur 6 tahun........"

⏳Flashback Bentar⏳

"Mama! Mama! Mama!" isaraku kecil menghampiri sang ibu yang sedang memasak

"Apa sayang?" tanya kukuri lembut

"Ada truk besar berhenti dirumah kosong itu!" ucap isaraku

"Rumah kosong sebelah kita?"

"Ya!" isaraku menganggukkan kepalanya dengan  semangat

"Sepertinya kita akan mendapatkan tetangga baru, apa kau mau melihatnya?" tanya kukuri

"Ya! Aku ingin melihatnya!" ucap isabella riang

"Tunggu sebentar ya ibu matikan kompor dulu"

Mereka berdua pun keluar rumah, diluar benar saja ada truk didepan rumah sebelah mereka dan ada banyak orang mengangkut barang-barang dari dalam truk lalu memasukkannya ke dalam rumah, mereka juga melihat seorang wanita lumayan tua sedang berdiri didepan rumah itu sambil menggandeng tangan anak kecil

Sepertinya wanita itu ngeh dengan keberadaan kukuri makanya dia menoleh dan menyapa mereka "Kon'nichiwa"

"Kon'nichiwa baru pindahan bu?" tanya kukuri ramah

"Ya, suamiku dipindahkan kerja kemari jadi kami sekeluarga ikut" ucapnya menganggguk "Apa itu putrimu?" wanita itu melihat isaraku

"Ya, namanya isaraku" ucap kukuri

"Kon'nichiwa kugisaki isaraku desu! Umurku baru 6 tahun salam kenal!" ucap isaraku riang

"Maa anak yang pintar sekali, kebetulan umurnya sama dengan putraku"

"Ao-chan jangan malu-malu begitu, ayo kenalkan dirimu" wanita itu mendorong keluar anak kecil yang daritadi terus bersembunyi dibalik dirinya

"Ha-halo na-namaku aoki" ucap aoki kecil gugup

Grab

"Kau bisa memanggilku isa aoki-kun!Mari berteman ya" ucap isaraku memegang tangan aoki

Mata aoki tampak berkilau ketika dia melihat isa, seperti anak kecil yang baru mendapatkan mainannya

"Y-ya ayo berteman i-isa-chan" ucap aoki tersenyum kecil

"Kau mau main apa? Ular tangga? Bola? Atau petak umpet? Aku suka petak umpet loh!" ucap isaraku menarik aoki ke suatu tempat untuk bermain

"Pe-pelan-pelan saja i-isa-chan"

"Maa meereka cepat sekalli akrabnya" ucap ibu aoki

"Namanya juga masih kecil, mereka pasti senang mendapatkan teman baru" ucap kukuri tertawa kecil

Tidak ada yang menyadari bahwa itu adalah awal mula aoki jadi terobsesi dengan sosok isaraku

⌛Flashback End⌛

"Setelah itu mereka terus bersama, pergi kemanapun selalu bersama dan masuk sekolah yang sama. Mereka berdua tidak bisa terpisahkan bahkan saat isa sudah memiliki pacar"

⏳Flashback Lagi⏳

"Okaa-san besok pagi aku mau berkencan dengan pacarku jadi aku tidak bisa sarapan besok" ucap isaraku mengecat kukunya

"Wah malam ini kita harus memasak nasi merah ~" ucap kukuri tersenyum kecil

"Acieee yang sudah resmi pacaran sama ao-kun ~ Aku iri nih~" ejek namiko

"Isa kenapa papa sama sekali tidak tahu soal ini?" rengek ayah mereka

"Tunggu kenapa jadi nama ao-kun yang keluar?" tanya isaraku bingung

"Eh? Kau bukan pacaran dengan ao-kun?" tanya kukuri terkejut

"Bukanlah! Namanya Sekigahara Haru anak kelas sebelah, dia sangat tampan apalagi saat bermain basket ahh mecha suki ~" ucap isaraku berbunga-bunga

Ibu, bapak, dan adik itu saling melihat satu sama lain

"Kasihan ao-kun cinta masa kecilnya tertolak sebelum dia menembaknya"

Begitulah pikir mereka

"Kalian berdua selalu bersama jadi ibu pikir........" ucap kukuri

"Ao-kun hanya temanku saja, aku tidak pernah memikirkannya seperti itu" ucap isaraku

"Udah ya aku mau tidur dulu, besok harus bangun pagi~"

⌛Flashback End⌛

"Kami semua (Kecuali isaraku) tahu kalau anak itu menyimpan perasaan terhadap isa, makanya saat dia menyebut dia berkencan dengan seseorang kami langsung berpikir kalau itu adalah aoki" ucap kukuri

"Bagaimana reaksi orang itu setelah mendengar kabar itu?" tanya ananti

"Aku tidak tahu pasti tapi setelah hari itu dia tidak pernah lagi datang ke rumah......"

⏳Flashback Again⏳

"Nee ao-kun sudah lama tidak ke rumah, apa kau tahu sesuatu?" tanya kukuri pada putrinya

"Hmph! Aku tidak tahu! Aku tidak mau peduli lagi dengan stalker menyeramkan itu!" dengus isaraku

"Hora kau tidak boleh berkata seperti itu tentang temanmu" tegur kukuri

"Datte! Orang itu selalu diam-diam mengikutiku selama aku berkencan! Apa okaa-san percaya itu? Ketika aku bertanya dia malah mengatakan sesuatu yang tidak masuk akal lalu pergi begitu saja, benar-benar menyeramkan!" ucap isaraku kesal

"Mungkin dia hanya kebetulan lewat saja" ucap kukuri mencoba positif thinking

"Itu tidak mungkin! Itu bukan sekali atau dua kali, dia selalu mengikutiku kemana-mana saja seperti stalker!" ucap isaraku

"Makanya aku memintanya untuk pergi dari hidupku! Aku tidak mau berhubungan lagi dengannya!"

⌛Flashback End⌛

"Aku ingat isa pernah bilang dia terus mengikutinya kemana saja" ucap kukuri beru ingat

"Stalker ya?"

"Ya, aku tidak tahu kelanjutannya lagi karena putriku tidak mau membicarakan soal itu" ucap kukuri

"Apa terjadi seuatu atau isaraku-san mengatakan sesuatu sesaat sebelum dia menghilang?" tanya ananti

"Itu....."

⏳Flashback More⏳

Ceklek

"Okaa-san aku pergi dulu ya" ucap isaraku membuka pintu

"Kau mau kemana?" tanya kukuri

"Mau bertemu teman sebentar" ucap isaraku

"Apa tidak bisa besok? Ini sudah hampir malam loh nak" ucap kukuri

"Cuma sebentar kok, setelah urusannya selesai aku janji akan segera pulang" ucap isaraku

"Baiklah, tapi jangan terlalu larut ya. Kau harus pulang sebelum jam 9" ucap kukuri

"Oke 👌"

"Aku pasti akan pulang sebelum jam 9!"

Klap

⌛Flashback End⌛

"Tapi dia tidak pernah pulang, seharusnya aku mencegahnya tuk pergi hari itu. Andai dia tidak pergi dia pasti masih ada dirumah ini sekarang" batin kukuri berlinangan airmata

"Tidak ada sniff dia hanya bilang mau bertemu dengan temannya" ucap kukuri

"Apa kalian tahu siapa teman yang mau dia temui itu?" tanya ananti

"Tidak" kukuri menggeleng

"Onee-chan punya banyak teman, ketika kami menanyakan keberadaannya pada mereka satu-satu mereka menjawab tidak bertemu onee-chan hari itu" ucap namiko

"Bagaimana reaksi orang itu saat tahu isaraku-san menghilang?" tanya ananti

"Dia sama khawatirnya dengan kami, dia membantu kami mencarinya, dan banyak lagi. Dia tidak terlihat mencurigakan sama sekali" ucap kukuri

"Kalau begitu kenapa kalian terlihat marah saat aku menyebutkan nama orang itu?" tanya ananti

"Awalnya kami memang tidak curiga sedikitpun padanya..... " ucap kukuri

"Tapi setelah sekigahara-san menceritakan semuanya pada kami mau tak mau kami jadi mencurigainnya!" ucap namiko mengertakkan giginya marah

"Memangya apa yang dia katakan?" tanya ananti

"Sebenarnya ini cerita dari onee-chan dia cerita ke sekigahara-san waktu dia ke rumahnya aoki untuk mengembalikan buku Prnya, seperti biasanya dia dibawa ke kamarnya rencananya mereka mau main game sebentar, saat onee-chan menunggunya kembali dari mengambl minuman dia tidak sengaja menemukan sebuah peti aneh. Karena peti itu tidak terkunci onee-chan membukanya"

"Didalamnya ada banyak foto onee-chan yang diambil diam-diam, helaian rambut, potongan kuku, dan banyak lagi barang onee-chan disana. Onee-chan melihat itu merasa jijik dan langsung pergi dari sana tanpa mengatakan apapun, dari situlah mengapa hubungan mereka jadi menburuk" cerita namiko

"Ugh ini lebih buruk dari yang kubayangkan, aku paling tidak tahan mendengar cerita obses berlebihan seperti itu" batin ananti menutup mulutnya jijik

"Apa dia tidak menceritakannya pada kalian?" tanya ananti

"Tidak, kami baru tahu soal itu dari sekigahara-kun" ucap kukuri menggeleng

"Setelah mengetahui itu apa kalian langsung menanyakannya ke aoki?" tanya ananti

"Ya, kami lamgsung pergi ke rumahnya tapi......"

⏳Flashback Remo⏳

"Mohon maafkan saya tapi kalian tidak diperbolehkan untuk masuk" ucap satpam mencegah keluarga isaraku melewati pagar

"Panggil majikanmu cepat! Ada hal penting yang harus kami bicarakan dengan majikanmu!" ucap pak isaraku

"Maaf pak tapi bapak dan ibu sedang tidak ada dirumah, mohon datang lagi nanti"

"Bohong! Aku tahu mereka ada dirumah! Buktinya mobil mereka ada dibagasi!" pak isaraku marah sembari menunjuk mobil dibagasi rumah itu

"Tapi......"

"Kumohon! Sebentar saja, ini bersangkutan dengan putri kami! Tolong temukan kami dengan mereka" ucap kukuri memohon dengan sangat

"Maafkaan saya tapi ini sudah perintah–––-"

Tap

"Kenapa ribut sekali disini?!"

Muncullah ibunya aoki

"Satpam ada apa ini? Kenapa ribut sekali?" tanyanya bersedekap

"Eemm gini bu––––"

"Dimana kau menyembunyikan putriku?!" tanya pak isaraku ngegas

Kening ibu aoki berkerut "Hah? Kau ini  bicara apa––––"

"Halah sok berlagak bodoh! Aku sudah tahu apa yang telah putramu lakukan! Keluarkan dia! Katakan dimana kau menyekap putriku hah?!" ucap pak isaraku marah

Kerutan dikening ibu aoki semakin dalam "Sepertinya kau mengalami halusinasi parah hanya karena putrimu kabur dari rumah"

"Kabur katamu?!"

"Ya! Dia pasti kabur dengan simpanannya untuk kawin lari, tidak ada benar-benar tahu seperti apa sifat asli wanita ular itu!"

CRANG

"BEDEBAH! BERANINYA KAU MENGHINA PUTRIKU!" teriak pak isaraku mengguncang pagar

"Kau duluan yang menghina putraku!" balasnya

"Ikeda-san kumohon kami hanya ingin bertemu dengan ao-kun sebentar saja, mungkin dia tahu kemana perginya putri kami" pinta kukuri

Ibu aoki yang mendengar itu seketika marah "Kau mau bilang putraku lah yang menculik putri kaliah hah?!"

"Heh asal kalian tahu ya putri kalian lah yang telah macam-macam dengan putraku! Dia menggoda ao-chanku dengan wajah jeleknya tapi karena putraku menolaknya dia berganti menggoda pria lain, siapa tahu kan dia bertemu lelaki lain yang lebih baik dan naksir dan memutuskan untuk kabur bersamanya?" ucap ibu aoki menunjuk pasangan itu

"Berhenti mengatakan omong kosong! Isa-ku tak mungkin melakukan itu!" ucap pak isaraku marah "Putramu lah yang sakit disini!"

"Apa? Apa hah? Sesulit itukah bagimu menerima fakta bahwa putri yang kau banggakan itu ternyata adalah wanita murahan yang akan membuka kakinya pada lelaki manapun?" ucap ibu aoki sinis

"Kau––––"

"Sudah tidak ada yang perlu dibicarakan lagi! Satpam! Usir mereka!" perintah ibu aoki kembali masuk ke dalam rumah

"Tunggu!"

"Silakan keluar!"

⌛Flashback End⌛

"Setelah itu kami diusir satpam tanpa mendapatkan apapun, tentu setelah itu kami melapor ke polisi tapi penyelidikannya berjalan dengan lambat dan finalnya polisi bilang bajingan itu tidak bersalah dan tidak ada hubungannya dengan kasus menghilangnya putri kami" cerita kukuri

"Benaran tidak ada petunjuk atau....." batin ananti

"Mereka pasti menyuap polisi itu!" ucap namiko

"Wah dia mengatakan isi hatiku dengan keras" batin ananti

"Aku pernah melihat dua petugas polisi keluar dari rumah itu sambil membawa amplop coklat, itu pasti uang!" ucap namiko

"Karena tidak ada petunjuk baru dan hal lainnya kasus onee-chan mulai tenggelam dan terlupakan, sampai pada akhirnya 4 tahun yang lalu polisi memutuskan untuk menutup kasus ini" cerita namiko

"Kalau boleh tahu kenapa kalian pindah kemari?" tanya ananti

"Semenjak kami mendatangi rumah keluarga itu kami mulai diteror" ucap kukuri

"Teror?"

"Ada saat dimana kami bertiga tidak ada dirumah pulangnya kami menemukan isi rumah sudah teracak-acak tapi tidak ada yang hilang, ada yang mengetuk-ngetuk pintu tengah malam tapi saat dibuka tidak ada siapapun, ada kalanya kami menemukan bangkai hewan mati diteras dan banyak lagi" cerita kukuri

"Saat kami melapor ke polisi dan bilang ini mungkin perbuatan keluarga sampah itu mereka malah tidak menganggap serius soal ini" ucap namiko

"Makanya kami memutuskan untuk pindah demi memulai lebaran baru dan demi kesehatan suamiku yang kian melemah" ucap kukuri

"Apa yang terjadi?" tanya ananti

"Suamiku memiliki jantung yang lemah sejak lahir, stress karena putri kami menghilang, polisi yang tidak becus, dan teror yang kami alami. Stress itu menumpuk dan menumpuk sampai pada akhirnya suamiku meninggal kena serangan jantung 2 tahun yang lalu" cerita kukuri

"Sou desuka....."

Kriiing kriiiing

Hp ananti berdering

Ananti menyalakan Hpnya dan terteralah nama peneleponnya

Hatsue Nee-san

"Permisi aku harus mengangkatnya" ucap ananti pergi keluar sebentar

Sesampainya diluar ananti pun mengangkat telepon tersebut

Click

"Apa ada kabar terbaru hatsue nee-san?"

📞 Mereka mulai bergerak ojou

📞 Dua orang pelayan baru saja keluar menggunakan mobil hitam, kemungkinan mereka berencana membuang mayat itu

📞 Haruskah kami mengejarnya ojou?

"Tidak usah, aku berencana melaporkan mayat itu pada polisi tepat setelah menemukannya. Jika polisi sampai tahu hatsue nee-san adiknya hatsuba ani mereka bisa curiga kalau kita sudah merencanakan ini" ucap ananti

"Kalian tetaplah disana dan amati terus keluarga itu, aku akan menyerahkan ini pada yocchan" ucap ananti

📞 Yes ma'am

Trek

Ananti mematikan telepon lalu menelepon yolanda

Click

"Moshi moshi yocchan?"

📞 Nani an-chan? Butuh sesuatu?

"Ya, aku ingin kau pergi mengurus sesuatu" ucap ananti

📞 Apa itu?

"Moguwai akan mengirimkan alamat dan perintahnya, lakukan dengan bersih jangan sampai ketahuan ya" ucap ananti

📞 Okey ~ tunggu kabar dariku ya

📞 (^з^)-☆Chu!!

Trek

"Yosh tinggal menunggu kabar ~"

◌⑅⃝●♡⋆♡♛♔♛♡⋆♡●⑅⃝◌

Kita beralih ke yolanda yang sedang mengendarakan mobilnya ke suatu tempat

"Moguwai rinciannya" ucap yolanda memasang earphone ke telinganya

👾 : 100 Km lagi anda akan bertemu dengan mobil kijang hitam dengan plat nomor B 1234 RPM, anda harus mengikuti mobil itu

"Itu dia" ucap yolanda melihat mobil yang disebutkan moguwai

"Kenapa mobil itu?" tanya yolanda

👾 : Mobil itu membawa mayat maid yang mengandung darah daging pelaku dan mereka berdua dibunuh langsung oleh pelaku

"Ah jadi mereka membuangnya supaya hukuman putra mereka tidak terlalu berat nanti?" tanya yolanda

👾 : Ya, untuk sekarang pelaku dapat dikenai gugatan stalker, meresahkan orang, dan percobaan pembunuhan. Mengenai tangan itu jika sidik jarinya tidak ditemukan disana hukumannya bisa jadi ringan

👾 : Dan jika keluarga itu menyewa pengacara yang mudah bersilat lidah ditambah dengan tindakan hatsuba-sama yang berlebihan, saya yakin hukumannya pasti akan dipangkas lebih pendek lagi

👾 : Lain cerita jika mayat maid itu ditemukan, didalam perutnya jelas ada darah daging pelaku ditambah bekas jeratan dileher dan lapisan kulit dibawah kukunya. Jika diperiksa kita bisa menuntut kasus ini sebagai pembunuhan dipengadilan

👾 : Dengan semua itu kita bisa membalikkan keadaan

"Dengan kata lain an-chan ingin aku melaporkan mayat yang dibuang itu ke kepolisian?" tanya yolanda

👾 : 100 % untuk anda yolanda-sama

"Itu mudah ~"

Yolanda terus mengikuti mobil hitam itu hingga sampailah mereka diarea pemukiman sunyi yang masih rimbun dengan rerumputan, mobil itu terus melaju dan berhenti didepan hutan

Keluarlah dua orang dari mobil itu, salah satu dari mereka membuka  bagasi kemudian mengeluarkan bungkusan kain putih lonjong dilihat dari bentuknya jelas itu adalah jasad si maid Konjima Isako

2 orang itu masuk ke dalam hutan sambil membawa bungkusan itu

Yolanda terus mengamati mereka berdua dari dalam mobil, dia menunggu sampai mereka berdua kembali ke dalam mobil lalu pergi

Melihat situasi sudah aman yolanda pun keluar dari mobil, dia masuk ke dalam hutan untuk mencari kemanakah dua orang itu menyembunyikan jasad isako senter Hpnya dinyalakan biar mudah melihat jalan

"Jejak kakinya mengarah ke sana" gumam yolanda mengikuti jejak kaki dua orang itu

Untunglah malam tadi hujan turun membuat tanah jadi lembek dan jejak kaki mereka jadi terlihat jelas

"Ah jejaknya berhenti" yolanda sampai diujung jejak, dia mendongak dan melihat didepannya adalah jurang

"Setelah mereka masuk tak lama kemudian mereka berdua keluar lagi, itu artinya mereka tidak punya waktu untuk menggali tanah untuk mengubur jasadnya dengan kata lain....."

"Itu dia"

Dengan hati-hati yolanda mengintip ke dasar jurang yang tak terlalu dalam itu, sinar Hpnya langsung menyorot jasad isako yang tergeletak didasar jurang, keadaanya terlihat lebih menyedihkan daripada saat hatsue menemukannya, matanya terbelalak lebar, sekujur tubuhnya kotor dan dipenuhi luka pasti karena terbentur batu atau ranting saat mereka melempar tubuhnya ke dasar sana

"Saatnya menelepon polisi" ucap yolanda menekan nomor 110

Click

"Halo polisi?"

Beberapa saat kemudian datannglah polisi dan ambulans kebetulan yang datang adalah takagi

Yolanda menunjukkan lokasi tubuh isako pada mereka dan akhirnya jasad isako dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit untuk diotopsi

"Bisa jelaskan bagaimana kau bisa menemukannya?" tanya takagi pada yolanda

"Waktu jalan-jalan diarea sini dengan mobilku aku tidak sengaja melihat dua orang memasukkan sesuatu seperti bungkusan putih yang lonjong, aku melihat ada cairan merah? Mungkin darah dikain itu. Karena mencurigakan aku memutuskan untuk mengikuti mereka"

"Sampailah aku dihutan ini, mereka membuka bakasi dan masuk ke dalam hutan sambil membawa bungkusan putih itu. Setelah mereka pergi aku juga masuk ke dalam hutan dan menemukan mayat itu disana didasar jurang. Karena itulah aku menelpon polisi" cerita yolanda

"Apa kau ingat bagaimana wajah dua orang itu?" tanya takagi

"Eemmm tidak, yang kuingat mereka memakai seragam Butler hanya itu saja" ucap yolanda

"Apa anda ingat nomor platnya?" tanya takagi

"Eeemm kalau tidak salah B 1234 RPM" ucap yolanda pura-pura lupa

"Sou desuka" takagi mencatat semua keterangan yolanda

"Apa aku sudah boleh pergi? Aku harus menjemput adikku dirumah temannya sekarang" tanya yolanda memasang ekspresi khawatir

"Y-ya silakan saja, jika anda teringat sesuatu anda bisa datang ke kantor polisi" ucap takagi mengangguk

"Arigatou gozaimasu"

Dan begitulah yolanda berhasil melaksanakan misinya dan pergi

"Gadis itu rasanya aku pernah melihatnya disuatu tempat dimana ya?" batin takagi melihat yolanda

"Mungkin cuma perasaanku saja"

Yolanda mengirimkan pesan ke ananti dengan senyuman dibibirnya

◌⑅⃝●♡⋆♡♛♔♛♡⋆♡●⑅⃝◌

Ping

Yocchan

Misinya telah selesai ~ puji aku dong 😃

Ananti tersenyum melihat pesan yolanda

""Kerja bagus yocchan, aku tahu kau bisa diandalkan" send"

Me

Kerja bagus yocchan aku tahu kau bisa diandalkan 🤗

Ping

Yocchan

😘🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰

Selesai mengurus itu ananti segera kembali ke ruang tamu

"Gomennasai aku pergi lama" ucap ananti

"Ti-tidak"

"Terakhir aku ingin melihat kamar putri anda" ucap ananti menatap kukuri

"Biar kuantar" ucap namiko berdiri

Namiko membawa ananti ke lantai dua tempat kamar isaraku berada sementara isabella tinggal bersama kukuri diruang tamu

"Kamar ini bersih sekali ya" ucap ananti melihat kamar isaraku

"Ya, aku selalu membersihkannya setiap hari dengan harapan jika onee-chan pulang nanti....dia bisa langsung istirahat...." ucap namiko dengan mata berkaca-kaca

Ananti memulai investigasi dari meja belajar

Ada satu yang menarik perhatian ananti yakni sebuah buku lumayan tebal yang disembunyikan didalam rak

"Ini...."

"Itu buku diary onee-chan, otou-san membelikannya karena onee-chan sangat menginginkannya" ucap namiko

"Aku ingin meminjamnya, boleh?" tanya ananti menoleh ke namiko

"Silakan saja, jika itu bisa membuat orang yang membunuh onee-chan dihukum seberatnya ambil saja!" ucap namiko menatap serius ananti

"Akan kupastikan pelaku yang sudah membunuh kakakmu itu mendapatkan hukuman yang setinpal" ucap ananti tersenyum

"Apa ini pacar kakakmu?" tanya ananti melihat foto isaraku bersama seorang laki-laki

"Ya, namanya sekigahara haru" namiko mengangguk

"Dimana dia sekarang?"

"Kansai, awalnya dia tidak ingin pergi dan ingin menunggu sampai onee-chan kembali tapi keluarganya memaksanya. Bagaimanapun juga pendidikan penting untuknya" ucap namiko

"Bisa tolong telepon dia untuk ke Tokyo? Ada banyak hal yang mau kubicarakan padanya" pinta ananti

"Ya, aku akan meneleponnya nanti sekaligus memberitahukan soal onee-chan yang sudah ditemukan" ucap namiko murung

Selesai menggeledah kamar isaraku mereka pun turun ke lantai satu

"Sudah selesai?" tanya kukuri

"Ya, aku sudah mendapatkan yang kuinginkan" ucap ananti membawa buku diary isaraku

"Sebaiknya kita pulang sekarang, tidak baik pulang terlalu malam" ucap ananti melihat langit sudah ganti warna jadi merah

"Ayo pulang isabella-san" ucap ananti menoleh ke isabella

"Ya" isabella mengangguk lalu mengikuti ananti keluar

"Kalau begitu sampai jumpa lagi di pengadilan" ucap ananti menunduk singkat lalu berjalan pergi

"Than–––terimakasih tehnya!" ucap isabella membungkuk singkat

"Tunggu!" ucap kukuri menghentikan langkah mereka

"Apa aku bisa melihat yang tersisa dari putriku?" tanya kukuri tidak tega mengatakan hal yang tersisa itu hanyalah tangan putrinya

Ananti tersenyum tipis "Datanglah ke kantor kepolisian Beika, sebutkan saja namamu dan polisi disana pasti akan mengizinkanmu untuk mengidentifikasinya"

"Ya, terimakasih....terimakasih banyak"

"Sama-sama"

◌⑅⃝●♡⋆♡♛♔♛♡⋆♡●⑅⃝◌

⇱Dimobil⇲

"Apa terjadi sesuatu isabella-san?" tanya ananti melihat isabella yang daritadi melamun

"Orang itu tadi she say aku mirip dengan putrinya....." gumam isabella "Sifat kami memang berbeda jauh but fisik, hair and face kami terlihat sangat mirip"

"Saat memikirkan hal itu aku jadi berpikir sedari awal orang itu tidaklah mencintaiku tapi dia hanya menyukai penampilanku yang mirip dengan cintanya" batin isabella

"Aku tahu dia orang jahat but this feeling not lies aku benar-benar menyukainya, aku jatuh cinta pada setiap kebaikan, kelembutan dan perhatian yang dia berikan padaku selama ini dan saat tahu itu semua hanyalah kebohongan hatiku terasa sakit" batin isabella meremas dada kirinya

"Berarti benar bahwa dia hanya mengincar wanita yang mirip dengan isaraku-san" ucap ananti

"Eh? Ada korban lain selain me and putri wanita itu?" tanya isabella terkejut

"Ya, aku baru saja dapat beritanya. Sekarang dia sedang diotopsi dan dia memiliki rambut pirang, mata biru dan awalan nama ISA, bedanya dia dalam kondisi hamil" ucap ananti melihat Hpnya

"Ha.....mil......" ucap isabella tercengang

"Dilihat dari usia janinnya kurasa mereka sudah berhubungan saat kalian masih pacaran" ucap ananti

"Ooh...."

Isabella menunduk, mendengar itu rasanya momen-momen indah yang ia jalani bersama aoki selama pacaran runtuh berkeping-keping dan musnah jadi abu

Ya memang aoki itu psikopat tapi tak bisa dipungkiri bahwa dia memang jatuh cinta pada aoki sebelum dia tahu sifat aslinya

Isabella merasa bahagia menjalani setiap momen indah saat bersama pacarnya itu

Tapi saat mendengar bahwa aoki memang mengincar wanita yang mirip dengan orang yang ditaksirnya rasanya semua momen indah itu tidak ada artinya lagi

"I feel like a fool (Aku merasa seperti orang bodoh)....." gumam isabella terisak

Syut

Ananti mengusap punggung isabella sebagai hiburan

◌⑅⃝●♡⋆♡♛♔♛♡⋆♡●⑅⃝◌

Setelah mengantar isabella pulang ananti dan nox kembali berkumpul dicafe

"Begitulah kisah yang kudengar dari keluarga korban" ucap ananti menceritakan kejadian dirumah isaraku

"Ugh dia benar-benar sakit, aku tidak menyangka dia sampai tega membunuh darah dagingnya sendiri" ucap nox menahan mual

"Jangan muntah, aku baru saja mengelap lantainya" ucap zero datar

"Keluarganya sudah tahu semua perbuatan putranya tapi mereka memutuskan untuk membungkam segalanya dengan uang, termasuk fakta soal isaraku-san" ucap hatsue

"Yup keluarganya–––maksudku ibunya terlalu menyayangi anaknya sampai ke tahap bego dan ayahnya tidak ingin nama baik perusahaan dan keluarganya tercoreng jelas dia akan berusaha menutupi semuanya" ucap ananti

"Yup keluarga sempurna, mereka mirip satu sama lain" ucap zero

"Urph asam lambungku!" ucap nox menutup mulutnya

Greb

"Dekap aku hatsu-chan ~" ucap nox oleng lalu memeluk pinggang hatsue

"Jangan berani mengotori bajuku ya ~" ucap hatsue mengusap punggung nox sambil tersenyum

"Ck ck dasar pengecut baru berani bertindak saat onii-chan tidak ada disini" ucap hatsuki menatap datar nox

"Hm? Apa itu?" tanya zero melihat buku ditangan ananti

"Diary isaraku-san, aku ingin membacanya nanti siapa tahu dapat sesuatu" ucap ananti

"Ooh"

"Mereka berdua sama-sama suka menulis diary ya" ucap hatsuki baru sadar

"Ya, mereka kan teman masa kecil jadi satu yang memulai dan satu lagi ketularan" ucap ananti

"Oh ya ojou bagaimana buku diary orang itu?" tanya hatsue

"Aku baru baca setengah dan jujur isinya membuatku mual, rasanya lebih buruk daripada nonton film Centipede" ucap ananti mengerutkan kening

"Bahkan disana tertulis tentang dia yang tidak berhenti-henti ereksi saat memotong-motong tubuh isaraku-san, benar-benar menjijikkan" batin ananti

Tap

Tap

Tap

"Yocchan!" ucap ananti melihat yolanda datang

"Agen kita baru saja menghubungi, keputusannya sudah diambil" ucap yolanda

"Jadi?"

"Pengadilan akan diadakan dua minggu lagi" ucap yolanda serius

"Nice itu sudah cukup" ucap ananti tersenyum

"Pengacaranya bagaimana? Mau kuhubungi agen kita?" tanya yolanda

"Tidak usah, aku sudah mendapatkan pengacara bagus yang tak ada duanya" ucap ananti mengendipkan sebelah matanya

"Siapa?"

"Ada deh ~"



























Kira-kira siapa pengacara yang ananti maksud?

Vote and Coment ya

Bye Bye ( -̥̥̥̥̥̥̥̥̥̥̥̥̥̥̥̥̥̥̥̥̥̥̥̥̥᷄◞ω◟-̥̥̥̥̥̥̥̥̥̥̥̥̥̥̥̥̥̥̥̥̥̥̥̥̥᷅ ) 。・゚・(ノД`)・゚・。╥﹏╥

Continue Reading

You'll Also Like

240K 36K 65
Jennie Ruby Jane, dia memutuskan untuk mengadopsi seorang anak di usia nya yang baru genap berumur 24 tahun dan sang anak yang masih berumur 10 bulan...
7K 1.3K 119
[Buku Kelima dari Seri SPW] 6 bulan telah berlalu sejak peperangan yang terjadi di Synthoria. Chaos Army beserta Solcode Darkness Darkside tiba-tiba...
465K 4.9K 85
•Berisi kumpulan cerita delapan belas coret dengan berbagai genre •woozi Harem •mostly soonhoon •open request High Rank 🏅: •1#hoshiseventeen_8/7/2...
1.2K 118 48
disini aku cuma mendeskripsikan karakter yang ada di dasi gantung, yang gak suka gak papa, tinggal skip aja, yg suka dengan pembahasan ku, ya gak pap...