ONESHOOT48

By shnyssc

295K 9.1K 547

Cerita Pendek Tanggal update tidak menentu seperti cerita yang lainnya. Berbagai tema dan juga kategori ceri... More

GreShan CH2
GreShan CH2 II
GreShan CH2 III
FioChik
FioChik
FioChik
FreFio
Gaby
FreSha
CH2
FreShan
FreShan II
ChikShel
ShanChik x ZoyToy
GreChik
KathShel
KathAsMa
FreShan [Kepikiran]+
FioChik [Ketos & Waketos]+
ShanChik [Ex]+
ShanChik [Ex]II+
ManDira [PC Baru]+
FreFlo+
FreFlo+
ChrisMuth [Sekretaris & Bendahara]
ChrisMuth [Sekretaris & Bendahara]II+
KACILA [Cinta Abadi]
ShanChik [Zoo]+
Shani Marsha [Hukuman]+
FreShan [Guling Kesayangan]
ShanChik [Ketidaksengajaan]
ShanChik [Ketidaksengajaan]
ShanChik [Jealous]
CH2 [Bunda Chika]+
CH2 [Bunda Chika]+
CH2 [Nenek]+
ChrisZee[Crazee]
ShanChik [Ex]+
ShanChik [Ex]+
🔥
ShanChik [Ex]+
[Mommy?]+
[Mommy?]+
[Mommy?]+
FreShan+
Mami Pengertian+
Sikopet Kesayangan+
Sikopet Kesayangan+
Tumbuh Dewasa+
Tumbuh Dewasa+
Tumbuh Dewasa+
Tumbuh Dewasa+
Mantan Istri+
Mantan Istri+
Sang Ilmuan dan Ciptaannya+
Sang Ilmuan dan Ciptaannya+
Kepribadian Ganda+
Kepribadian Ganda+
Hujan+
Artefak+
FreFlo
Kepribadian Ganda+

DelShel

3.4K 83 5
By shnyssc

Pupus sudah harapan yang dimiliki oleh Adel. Kejadian itu merupakan salah satu dari banyaknya kenangan buruk yang ia alami. Tapi itu merupakan kenangan terindah yang bisa ia lakukan bersama kekasihnya.

Tahun tahun dimana covid mulai masuk ke Indonesia. Menyerang setiap penduduk dan memaksa semua orang untuk stay at home dan selalu menjaga jarak.

Dan dari sana lah, sebuah idol grup yang di dalamnya ada Adel mengalami penurunan dari segala aspek. Memaksa management untuk memutar otak, agar supaya grup yang sudah berdiri kurang lebih 9 tahun itu masih bisa bertahan di keadaan krisis seperti itu.

Mulai dari sana, management memutuskan untuk melakukan restrukturisasi. Yang di mana, sebagian member terpaksa diluluskan dari grup tersebut. Menyisakan beberapa orang yang masih bertahan.

Lalu perlahan, sistem grup pun mulai di hilangkan. Semua member bisa bebas bergaul dengan member yang lainnya. Tidak terpaku pada teman se grup saja.

Dan dari sana lah pertemuan Adel dan Ashel. Menciptakan moment bersama, showroom berdua dan masih banyak lagi. Tidak sedikit dari fans yang nge-ship mereka berdua. Dan jadi lah mereka seperti ini.

Namun, seiring berjalannya waktu mereka berdua memiliki banyak sekali penggemar hingga memenuhi media sosial. Kedekatan mereka yang di anggap berlebihan memicu adanya komentar komentar yang tak mengenakan hati. Memaksa mereka untuk meredam kedekatan keduanya.

Jadi inilah sekarang, Adel dan Ashel yang dengan tanpa media sosial. Menikmati waktu hanya berdua dan tidak ada orang ketiga-kamera.

"Kamu kenapa sayang?, kok melamun dari tadi?." Mendengar suara Ashel yang lembut seketika menarik Adel dari lamunannya. Menghantamkan pikirannya ke kenyataan bahwa kesayangannya sebentar lagi akan keluar terlebih dahulu dari grup yang mereka berdua naungi.

Ini merupakan salah satu agenda yang mereka susun sebelum hari itu tiba.

Mengingat itu, tiba tiba saja mata Adel terasa panas. Tak terasa cairan bening lolos begitu saja dari kedua mata Adel.

Ashel yang menyadari hal itu pun terkejut. Seseorang yang jarang menangis kini secara cepat menangis di depannya. Memaksa Ashel untuk lebih mendekat dan merengkuh tubuh yang lebih besar darinya.

Mencoba menenangkan kekasihnya yang sudah bisa Ashel pastikan bahwa Adel mengingat hari itu.

"Hey udah dong nangisnya, malu tuh diliatin anak kecil."

Ashel masih memeluk Adel dengan mengelus belakang kepala Adel. Melontarkan kata kata penenang agar Adel berhenti tersendu.

Setelah acara makan memakan, mereka berdua memutuskan untuk pergi ke pantai. Kebetulan juga hari sudah semakin sore. Sekalian sunset bisa kali, begitu kira kira pikiran mereka berdua.

Perjalanan panjang tak terasa bagi mereka yang di setiap detiknya selalu memiliki topik pembicaraan. Ashel yang bawel sangat cocok disandingkan dengan Adel yang suka bercanda. Jadi perbincangan mereka tak akan pernah putus.

Seperti cinta mereka?.

Adel menarik lembut tangan kekasihnya yang lebih tua setahun untuk mengikuti langkah kakinya. Menyeret mereka berdua mendekat ke bibir pantai. Duduk bersebelahan tanpa alas dan menatap sendu ke arah mentari yang mulai kemerahan.

Seketika Adel merasakan dadanya yang begitu sesak. Memaksa dirinya menghirup udara sebanyak banyaknya lalu dihembuskan begitu saja. Tak lupa tangan mereka masih tertaut sedari tadi. Enggan melepas satu sama lain.

"Del,"

Terdengar lirih di indera pendengaran Adel. Tolong ingatkan Ashel, bahwa suaranya yang lirih adalah salah satu kelemahan yang Adel miliki. Adel tak sekuat itu walau untuk mendengarnya saja.

"Iya, aku tau Cel."

Adel mengeratkan genggamannya dan menarik Ashel untuk duduk di depan. Di pangkuannya. Ashel pun menyandarkan punggungnya dengan nyaman di dada Adel. Seketika beban dalam pikiran mereka seakan menghilang, di terpa hangatnya pelukan dari keduanya.

Keduanya mulai memulai pembicaraan sembari memandangi mentari yang meredup. Seakan searah dengan perasaan mereka kali ini. Namun bukan berarti cinta keduanya juga meredup, malahan semakin besar setiap harinya.

Menumpahkan segala beban yang mereka simpan rapat rapat. Meluapkan semua tangisan dan air matanya hingga benar benar puas.

"Pokoknya kamu harus semangat Del, aku tau kamu masih punya banyak mimpi di grup ini."

"Aku bakal selalu dukung kamu dan aku berharap kamu juga mendukung penuh dengan apa yang akan aku lakukan di luar grup."

Adel menangis dan semakin merengkuh tubuh Ashel di depannya. Ashel pun merasakan tengkuknya yang menghangat karena air mata dari Adel.

Ashel pun membiarkan hal tersebut dan mengelus halus punggung tangan Adel yang berada di perutnya.

"Pasti Cel, aku bakal selalu dukung apapun keputusan kamu. Tapi enggak dengan kamu minta pisah dari aku. Kalau untuk satu itu aku gabisa."

Ashel tiba tiba meledakkan tawanya dan membuat Adel juga ikut tertawa rintih.

Kini Ashel membalik tubuhnya, menghadap ke arah Adel. Mengelus pipinya dengan lembut sehingga membuat Adel memejamkan kedua matanya.

"Hey, dengerin aku ya anak pundungan-"

"Kamu juga!"

"Haha, iya iya,"

"Dengerin ya sayangnya aku, aku ga bakal minta putus atau apalah itu yang bikin kita jauh. Percayalah, hati aku udah seutuhnya ada di kamu. Harusnya aku yang takut kalau misalkan kamu pergi gitu aja. Kamu secara ga langsung bunuh aku dengan membawa kabur hati aku."

Ashel menarik nafasnya dalam dalam. Walau ini adalah perpisahan mereka di dalam sebuah grup, namun cukup berat bagi mereka berdua maupun member yang lainnya. Apalagi teman se-generasi dengan Ashel.

"Tapi aku percaya sepenuhnya sama kamu dan begitu pun sebaliknya kan?," Adel mengangguk. "Percaya bahwa kita akan selalu bersama sampai kapan pun itu. Aku akan menunggu kamu berlari dengan memamerkan pencapaian kamu ke aku yang kamu raih di grup ini."

Adel tersenyum. Tersentuh dengan kesabaran dan pengertian dari gadis di depannya.

"Tapi maaf, di acara kelulusan kamu nanti aku ga bisa ada di samping kamu. Dan aku pastikan aku akan melihat kamu yang sempurna dibalut dengan gaun cantikmu itu sayangku."

Adel menyelipkan anak rambut Ashel yang terkena tiupan angin. Adel mulai meraih kepala Ashel dengan kedua tangannya. Mengikis jarak antar keduanya dan menempelkan bibir lembut mereka berdua. Membuat mata mereka sama sama tertutup merasakan kehangatan di hati mereka.

Dirasa cukup, Adel menjauhkan wajahnya dari kembali mengecup lembut kening Ashel. Seakan menghilangnya mentari adalah penutup yang manis dari pertemuan mereka hari ini.

Terlihat langit yang sudah menggelap dengan tiupan angin yang semakin dingin. Memaksa mereka untuk beranjak dari sana menuju mobil.




Tidak semua perpisahan akan berakhir menyedihkan dan mengenaskan. Itu kembali lagi kepada masing masing orang bagaimana mereka mengeksekusinya.

Menjadi orang yang berlapang dada tidak akan menghilangkan kebahagiaanmu. Justru itu adalah awal dari kebahagian yang sebenarnya.

Reva Fidela (Adel)

Adzana Shaliha (Ashel)

Maaf dan terimakasih untuk semuanya.

Selamat tinggal!































































Instagram story milik Ashel yang mendorong aku untuk menulis OS ini. Gak tau kenapa, pagi pagi mellow dan ngalir ide untuk buat cerita ini.

Selalu ingat, bahwa 4shel sebisa mungkin akan memberikan kenangan terbaik untuk semua penggemarnya.

Jadi tungguin aja!

Continue Reading

You'll Also Like

1.5M 178K 55
SMP, sudah punya anak? Bukan hamil diluar nikah! Meyra Febiola Pranadipta. Gadis SMA yang sudah mempunyai anak berusia lima tahun bernama Mahesa Jan...
168K 14.5K 32
[✅] Jungkook and Rosé relationship, which is reflected in their daily posts on Instagram #11 in Realitionship #15 in Realitionship #7 in Realitionshi...
106K 3.7K 25
MENGANDUNG 18+❗⚠️❗⚠️❗ sorry kalo ada typo yaw🤗
11K 167 10
tolong jangan dianggap serius. semua cerita ini hanya fiksi atau karangan author. have fun!