JODOHKU GUS GALAK

נכתב על ידי Nufa_06

2.6M 95.4K 1.3K

Jangan jadi pembaca gelap! Seorang santriwati yang terkenal nakal dan bar-barnya ternyata di jodohkan dengan... עוד

Prat 00
Part 01
Part 02
Part 03
Part 04
Part 05
Part 06
Part 07
Part 08
Part 09
Part 10
Part 11
Part 12
Part 13
Part 14
Part 15
Part 16
Part 17
Part 18
Part 19
Part 20
Part 21
Part 22
Part 23
Part 24
Part 25
Part 26
Part 27
Part 28
Part 29
Part 30
Part 31
Part 32
Part 33
Part 34
Part 36
Part 37
Part 38
part 39
Part 40
Part 41
Part 42
Part SPESIAL

Part 35

46.8K 1.7K 39
נכתב על ידי Nufa_06

Setiap harinya Arabella selalu membuat kekacauan di rumah untuk menghilangkan rasa bosan terus berada di rumah dan setiap harinya Gus Agam selalu mengisi acara meninggalkan Arabella seorang.

Byurr!

Arabella tidak sengaja menyemprot wajah Gus Agam dengan air selang yang dia pake untuk bermain-main.

"Arab, bisa gak satu hari gak buat kekacuan? GAK DI PESANTREN, GAK DI RUMAH." tekan Gus Agam di kalimat terakhirnya.

"Kan kata Gus anggap saja seperti rumah sendiri ya udah Ara lakuin seperti di rumah Mamah," ucapnya tanpa beban.

"Saya ke dalem ganti baju," wajah Gus Agam begitu merah karena marah.

"Nanggung Gus!"

Byurr!

Arabella kembali menyemprotkan airnya ke Gus Agam karena basahnya juga sedikit tidak seperti Arabella yang sangat basah.

"ARABB,"

"Duh, sakit Gus jangan di jewer," pekik Arabella karena telinga yang terbalut kerudung di tarik Gus Agam.

"Makanya jangan maen air, tau akibatnya."

Arabella tidak lansung kalah begitu saja ia langsung ikut menarik telinga Gus Agam.

"Enak Gus?"

"Sakit,"

"Ara juga sakit, jadi jangan asal sembarangan jewer telinga orang apalagi istri sendiri. Bisa masuk kdrt,"

"Kdrt artinya?" Gus Agam pura-pura gak tahu.

"Kesusahan DihaRgai sebagai isTri," tuturnya melepaskan tangannya dan menginjak kaki Gus Agam.

"Udah jatuh ketiban tangga lagi, dasar Arab," gumam Gus Agam mengikuti Arabella yang sudah masuk ke dalam rumah.

Arabella mengganti bajunya yang basah begitu pun Gus Agam yang sama mengganti baju.

"Kita pergi!" tutur Gus Agam sembari menyisir rambut.

"Kemana Gus?"

"Beli kebutuhan rumah sekalian saya mau ke rumah teman saya,"

"Tumben ngajak?"

"Ngajak salah, gak ngajak bikin onar terus. Kamu itu harus di apa kan?"

"Udahlah jangan galak mulu, emang gak capek punya wajah galak?"

>><<

Sesampai di rumah teman Gus Agam mereka berdua di sambut hangat oleh yang punya rumah.

"Silahkan duduk saya panggil Mas Heri terlebih dahulu," mereka berdua mengangguk.

"Hay Ra, gimana kabarnya?" sahut seorang lelaki seumuran Arabella menghampiri mereka berdua.

"Alhamdulillah baik, gimana kabar kamu?"

"Alhamdulillah sama,"

"Ini bukan Kak Nando, ini siapa Ra?" bingung Zidan teman smp Arabella.

"Suami Ara,"

"Udah nikah aja, boro gue mau lamar lo,"

"Heh, mau lamar apa?" sahut Heri datang bersama istrinya membawa nampan yang di atasnya minuman.

"Mau lamar kerja maksudnya,"

"Awas macem-macem, kakak potong uang saku kamu."

"Gue pamit banyak tugas, sampai bertemu lagi Ra!" Arabella mengangguk tersenyum tipis.

Wajah Gus Agam memerah kembali mendengar percapakapan singkat antara Zidan dan Arabella.

"Jangan masukkin hati Gam, Zidan orangnya gitu suka bercanda," ucap Heri pusing dengan kelakuan adiknya.

'Sebenarnya gue udah lama suka sama lo dan sekarang bertemu dengan lo yang udah nikah,' batin Zidan coba melepaskan Arabella di hatinya.

Percakapan antara Heri dan Gus Agam lumayan lama sehingga Arabella sudah mulai bosan mendengarnya.

Siapa nih yang gampang bosan kayak Arabella?

>><<

Sesudah dari rumah Heri mereka berdua langsung pergi ke Mall.

"Assalamu'alaikum Gus!" sapa seorang wanita menghampiri Gus Agam.

"Wa'alaikumsalam." balasnya dengan dingin.

'Cemburu? Iya. Tapi, bodo amat yang penting kabur dulu.' batin Arabella berusaha mengendap-ngendap kabur.

Gus Agam begitu sangat fokus mengobrol hingga tidak tahu bahwa Arabella sudah tidak ada.

"Saya dengan is-" Gus Agam menjeda ucapannya karena saat berbalik Arabella sudah tidak ada.

"Mana istrinya Gus?" tanya wanita itu.

"Lagi ke toilet, saya permisi. Assalamu'alaikum." tutur Gus Agam berlalu pergi mencari Arabella.

Gus Agam terus mencari Arabella di seluruh penjuru Mall yang sangat luas. "Kenapa gak di telepon?" gumamnya mengambil handphone di saku celananya.

>><<

Di sisi lain Arabella begitu senang sampai berlari-lari karena bahagia bisa kabur dari terkaman singa pikirnya.

Dringg!

Dringg!

"Pasti Gus galak," tebaknya sembari mengambil handphone di tasnya.

"Wa'alaikumsalam,"

"..."

"Udah jangan ngomong! Ara segera ke sana."

Arabella mematikan handphone nya karena sudah pusing mendengar Gus Agam dengan nada galaknya.

Arabella pergi ke tempat dimana Gus Agam menunggu hingga akhirnya ketemu.

"Gus, ambil troli kalau udah langsung bawa ke tempat sayuran. Ara tunggu di sana," tutur Arabella.

Gus Agam terpaksa mengangguk mengambil troli dan pergi ke tempat Arabella.

"Masukkin tu sayuran," sahut Gus Agam melihat tangan Arabella sudah terpenuhi sayuran dengan di tumpuk.

Brukk!

Arabella menjatuhkan semua sayurannya ke dalam troli. "Sudah ini apa lagi?" tanya Gus Agam.

"Buah-buahan, telur, daging dan cemilan. Udah itu aja, kan kata Gus buat sebulan. Iya kan?"

"Hm,"

>><<

Uhukk!

Uhukk!

Hacimm!

Arabella terus batuk dan bersin sehingga hidungnya memerah karena di gosok oleh tangannya sendiri.

Melihat Gus Agam turun Arabella langsung memanggilnya. "Apa?" ucap Gus Agam sudah berada di dapur.

"Tolong lanjutin masaknya, Ara gak kuat. Sakit," lirih Arabella dengan tatapan memohon.

"Langsung ke kamar, nanti makanannya saya antar ke kamar!" Arabella mencoba berjalan dengan tertatih.

Happ!

Baru saja berjalan Arabella sudah terjatuh dan untungnya Gus Agam dengan cepat menangkapnya.

Arabella langsung di gendong oleh Gus Agam yang memasang wajah kesal, galak, dan khawatir yang bercampur. Sedangkan Arabella terus merasakan kepalanya yang berdenyut sakit dan hidung yang sangat gatal.

Hacimm!

"Alhamdulillah," cicit Arabella.

"Yarhamukillah," balas Gus Agam membuat Arabella tersenyum tipis.

"Yahdikumullah wa yuṣlihu balakum." tutur Arabella

Rasulullah saw bersabda, 'Jika salah seorang dari kalian bersin, hendaklah ia membaca 'Alḥamdulillāh.' Sedangkan keluarga atau sahabat di sekitarnya menjawab 'Yarḥamukallāh.' Jika orang sekitarnya menjawab, maka ia harus mendoakannya, 'Yahdīkumullāh wa yuṣlihu bālakum,' (HR. Bukhari). Namun, untuk yang bersin perempuan maka jawablah 'Yarhamukillah' dan jika yang bersin lelaki maka jawablah 'Yarhamukallah'.

Arabella di tidurkan oleh Gus Agam dengan pelan. "Tunggu di sini saya masak dulu sambil ngambil obat!" Arabella mengangguk lemas.

Uhukk!

Arabella menutup mulutnya karena batuk terus menyerang hingga akhirnya ia merasakan cairan di telepak tangannya.

"Darah lagi?" gumamnya.

המשך קריאה

You'll Also Like

3.2K 212 8
Rajendra Laksamana, si guru muda ganteng yang menjadi idaman siswi SMA Zootopia. Wajahnya yang tampan rupawan dan penampilannya yang keren sekaligus...
5.9M 329K 36
"Sekalipun hamil anak gue, lo pikir gue bakal peduli?" Ucapan terakhir sebelum cowok brengsek itu pergi. Gadis sebatang kara itu pun akhirnya berj...
208 84 10
I am Star, gadis berusia 14 tahun duduk di bangku kelas 9 SMP. Saya gadis introvert, pemalu, tidak percaya diri. Diam adalah sumber kekuatan besar ba...
8.4K 244 31
Gimna coba nikah sama seorang dokter gigi , bahaya banget sama gw karna gw paling suka sama makanan ringan dan makanan manis bisa terancam makanan k...