wanita itu.. siapa?
==================
suara tangisan seorang bayi bergema di penjuru kamar rumah sakit, sang ibunda yg melahirkan bayi tersebut tersenyum lemah memperhatikan buah hatinya yg di gendong oleh dokter. Mata sang ayah berlumuran air mata saat melihat bayinya.
"dia mirip sekali dengan nenek buyutnya..."
"kami berencana memberi nama..."
".........—wanda maximoff"
"ma.. pa" gumam balita bermanik hanzel dan surai oranye itu
"iya! bilang mama! ayo nak ayo"
DUAARR!!!
latar berubah, tampak seorang wanita menukar bayinya dengan bayi orang lain di kediaman asing. wanita itu mengecup dahi buah hati kandung nya lalu pergi membawa buah hati orang asing itu.
si bayi pun menangis, "mama!! mama!! huaaaa mama!!"
"MAMA!!!!" teriak gadis bersurai obsidian yang langsung terduduk dari tidur nya tadi, ia bernafas ter engah engah. violetta yg tadi turu langsung terbangun, terganggu dengan suara teriakan [name]. "kau kenapa?" tanya violetta, ia menguap smbil mengucek ucep matanya
[name] mengontrol pernafasannya lalu menggelengkan kepala, "ah gapapa.. cuman mimpi" jawabnya. violetta memicingkan mata nya lalu mengangguk, ia kembali tidur
melihat perilaku Violetta yg bodo amat itu membuat [name] menatap nya datar, lalu ia merenungi mimpinya tadi "siapa mereka.." batin [name], yang pasti dia ingat ada satu nama yg di lontarkan di mimpi itu
"wanda maximoff?" gumam [name].
lamunan [name] pecah saat seseorang mengetuk pintu kamar nya, "masuk aja, ga di kuncii" seru [name] agak mengeraskan suara nya. ternyata yg mengetok adalah ibunda nya, "pagi sayang" ujar Helena, ibu nya [name]
"eh? momski udh pulang? kata bibi kalian pulang minggu depan e" komentar [name], "oo kamu ga senang momski pulang gitu?" jawab Helena berkacak pinggang saat mendengar ucapan anakny itu
[name] mengkekeh, "hehe tak lahh, cuman tanya doang [name]."
helena menggelengkan kepalanya pelan, ia duduk di samping [name] "gapapa, lagipula yg pulang cuman momski. Dan itu pun sebentar doang kok ...oh ya, momski udh tahu semuanya"
[name] memiringkan kepalanya bingung, "tahu apa? tahu goreng?"
tampolan sayang khas ibuk ibuk mendarat di kepala mungil [name], "bener bener aja kamu! momski ga lagi becanda ini"
[name] mendengus smbil mengelus kepalanya yg di pukul, "trs maksud momski apa dong?"
"momski tahu kamu sudah menjadi anggota TAPOPS bersama boboiboy dan kawannya." jelas momski, [name] terdiam lalu mengangguk "ya itu benar, kenapa emangnya??"
Helena menghela nafas nya kasar, "kamu serius mau ikuti pasukan itu?? secara.. kamu menjadi tim bersama dengan mereka. dan mereka–"
"momski sudahlah.. ga percaya sama [name] kh?? [name] mau memilih jalan yg baru moms, [name] mau berubah! harusnya momski senang kn? kalau [name] menggunakan kekuatan [name] untuk hal yg baik!" jelas [name], ia menatap manik oranye sang ibu
"sebagai ibu.. momski hrusnya mendukung [name].. kan?.."
helena terdiam, sebagai ibu tentu di lubuk hatinya rasa kekhawatiran menyerang. Ia takut buah hati satu satunya ini terluka. Ia tau dengan jelas boboiboy dan kawan kawannya lagi di titik membenci [name]. Tapi helena tak bisa menolak, bagaimana pun juga itu sudah jadi pilihan dari [name]
"pleaseeee, ayolahh" bujuk [name] dengan mata melas andalan nya, helena mengangguk pasrah. Ia tak bisa menolak keinginan putri kesayangan nya ini "iya iya ya ya, terserah kamu aja. tapi hati hati ya, kalau ada apa apa blg ke momski atau dedi"
mata [name] langsung berbinar, ia memeluk sang ibu dengan erat "makasih momsss!! [Name] bakal sering2 kabarin dehhh" ucap [name]
helena membalas pelukan [name] lalu melepaskan nya, "dah, bersih2 sana. Katanya kapal angkasa komender kamu udh selesai tuh" ujar Helena. [name] mengangguk "oke! Siap ratu!!" serunya langsung turun dari tempat tidur, mengambil handuk lalu masuk ke kamar mndi
Helena tersenyum lalu ia menghela nafasnya, "ya Tuhan.. semoga [name] di berikan perlindungan di sana.. aku tdk ingin kehilangan dia lagi.."
== 🦆🦆 ngok Ngok
[name] tampak sedang membongkar bongkar lemarinya, "duh mau pakai baju apa ya??"
"dei! pakai apa sahaja lh, lamban sangat!" protes violetta dengan logat gopal. Keknya udh terkontaminasi gopal nih si peri
"gosah ngegas kali!" seru [name] dgn kesal, sorot matanya tiba tiba tertuju ke sebuah kotak yg dalamnya mengeluarkan cahaya merah. "lah, sejak kapan.." gumamnya ingin meraih kotak itu.
violetta langsung melesat ke hadapan kotak itu lalu menghentikan [name] "ee ini dh tua la, berhabuh sangat. tak payah pake ini satu! pakai je yg lain!" ujar violetta berusaha menyakinkan
[name] menatap violetta datar lalu menyentil nya, alhasil peri itu langsung terpental. dengan cepat [name] meraih kotak itu lalu membukanya, ternyata isi kotak itu adalah sepasang pakaian
"wahh!! cantiknyaaa" seru [name], isi kotak tersebut ternyata sebuah jaket kulit berwarna merah. "[name]! pakai je lah yg lain laiinn" saran Violetta menarik jaket itu
"heleh, kenapa? aku maunya ini." ucap [name] merampas kembali jaketnya lalu langsung membawa pakaian itu ke dalam kamar mandi, untuk ia coba
Violetta keringat dingin, "habislah..."
[name] keluar dri kamarnya sudah mengenakan jaket kulit tadi, ia langsung menghadap ke ibunya "[name] tunggu!!" pekik violetta capek mengikuti [name] yg dritadi lari sana lari sini. "momski!" sapa [name] dgn antusias
mata Helena melongo saat melihat [name] mengenakan jaket kulit tersebut, "d-darimana kau..."
"lemari! Keren kan???" serunya memutarkan badannya lalu tersenyum. helena mengangguk pelan "k-keren.. tapi nak, kamu ga mau pakai yg lain kah? itu sudah tua loh–"
"moms.. [name] maunya pakai ini." ujar [name], gadis itu pun langsung mengalihkan topiknya, ia melirik ke jam tangan nya, "sudah dlu ya,[name] hrus berangkat skrg"
"tapi [name]–"
"lihat waktu! tiktoktiktok, [name] nanti terlambat loh mom!" seru [name] mengecup pipi sang ibu "[name] duluan yaaa! titip salam sama dedii" lanjut nya dgn nada pekik, berlari ke pintu keluar lalu memakai boots berwarna hitam
"[name], kau mesti pakai jeket nih?" komentar violetta, masih berusaha dia agar [name] gak makek jaket itu. Alhasil, si gadis mengangkat alisnya lalu mengangguk "harus banget. emang, kenapa sih?"
violetta menggelengkan kepalanya kikuk, "errr.. g-gapapa..."
"..o-okei?" jwb [name], sebuah rasa kecurigaan muncul di benaknya.
"kenapa peri ini sangat berusaha keras agar dia tdk memakai jaket ini?? sebenarnya, apa yg salah dengan jaket yg ia pakai? apa ada rahasia tersembunyi yg berhubungan dengan pemilik jaket ini dlu?? ah, gatau lah!!" benak [name] yg ribut dengan segala pertanyaan.
sementara itu di sisi Helena, ia terduduk di kursi dengan lemah lalu memijit pelipisnya "oh Tuhan.. bagaimana anak itu bisa.." Helena melirik ke jam tangannya lalu memencet sesuatu di layar jam tangan tersebut. "[name] akan berangkat, tlg jaga dia." pitah Helena yg berkomunikasi dengan seseorang di balik jam tgnnya
"di laksanakan."
== 🦆🦆 ngok ngok
di dekat kedai tok aba, terlihat komander kokoci yg sedang mengumumkan bahwa kapal angkasa nya sudah siap di perbaiki. mendengar kabar baik itu, semua bertepuk tangan dengan konfeti yg berterbangan di sekitar mereka. awalnya boboiboy menyarankan apakah mereka boleh menetap di bumi. tentu saja permintaan aneh itu di tolak mentah mentah sama kokoci. ada ada aja si bbb
anyway, tampak weapbot yg berdiri dekat ochobot dengan gelisah. komander yg menyadari itu pun bertanya "kau kenapa weapbot?"
"ha'ah, semestinya kau bahagia di bawa ke stesen TAPOPS!" seru yaya dengan penuh semangat, emot mata weapbot berubah mnjdi emot mata marah "macam mana aku boleh bahagia kalau tak de nona [name]!!?" pekiknya sembari berkacak pinggang kesal
"errr, betul juga.. mana [name]?" tanya boboiboy heran dan melihat ke seliling. berharap bisa melihat batang hidung gadis berambut obsidian tersebut
"hadir." seru seorang gadis yg ternyata sudah berada di samping mereka, yg mengangkat tangannya
mereka menoleh ke asal suara gadis itu dengan kaget, "macam mana kau–!?"
[name] mengangkat bahunya dengan raut datar, "nona! saya kira awak tak ikut!" jerit weapbot langsung terbang ke depan [name].
"tak lah." jwb [name] menepuk kepala weapbot, "ha'ah, kau ni. mesti lah [name] ikot! nanti siape nak jaga kau heh!?" seru violetta "kau mana mau ngan diorang, dasar budak manja!" lanjutnya dengan wajah songong khas violetta.
"apa kau cakap!?"
"[name]!! kamu terlambat." seru komander dengan tegas, [name] mengangkat alisnya lalu melirik ke jam tangannya "telat 5 menit aj pon" jawab [name] dengan enteng "dey [name]! brani sangat kau ngan komander tu!" seru gopal mendorong siku [name], yg di dorong pun langsung menatap pelaku dengan tatapan ingin membunuh
"yalo!" stuju ying berkacak pinggang "dah tu Ying, marah die nanti!" bisik gopal ke Ying, gadis itu berdecih "ck, tak takot pon!" jawab yin dengan penuh percaya diri, sementara gopal menempelkan telunjuknya di bibirnya "ssustt! dengar dia nanti! habislah kita!"
[name] yg mendengar semuanya hanya bisa memperhatikan mereka dengan raut wajah sweetdrop. "mereka tak sadar ke, kau boleh dengar apa yg mereka cakap" ujar violetta heran dgn tingkah kedua manusia di samping mereka.
"hoi korang!! dah tuh." seru kokoci lalu mendehem, alhasil semua mata tertuju pada kokoci
sementara yg lain fokus ke kokoci, si pemuda satu ini malah fokus melirik [name]. [name] dengan kepekaan nya itu pun langsung nyadar, "gsh liat², najis." serunya dengan ketus. Boboiboy tersentak, ia langsung membuat ekspresi sok coolnya "siapa yg nengok kau? ck, tak payah nak gr sangat." jawab boboiboy mengelak. [name] melirik sekilas boboiboy dengan ujung matanya "bohong."
"sebelum berlepas, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Tok Aba karena sudi menjaga makan dan minum kami di Bumi. TAPOPS akan sentiasa berhutang budi." terimakasih Koko Ci mendekati Tok Aba lalu mengucapkan terimakasih se ikhlas ikhlas nya "hahaha, tak payah lah nak berhutang Budi. nanti tok hantar bill" jawab tok aba, sepertinya atok satu ini punya mindset buisness is buisness.
bagus bagus, ai laik it 😘
"errr baiklah. hayo semua, kita bergerak sekarang. Ke galaxy!" seru kokoci lngsung menunjuk ke langit
"ayoo!!"
"buke teleporter tu sekarang ochobot" printah kokoci, ochobot pun langsung mengerjakan perintah dari sang komander. ia langsung membuka teleportasi
"kitorang pergi dulu ya tok, salam tok" ujar boboiboy ber-salim dengan tok aba nya, sedangkan papa Zola menagisi cattus yg ikut bersama mereka "sedihnya hati kebenaran!"
"cucu aku yg nak pergi, engkau pulak yg sedih?" tanya tok aba memandang papa zola heran, "dia sedih karena cattus ikut lah tok" jawab [name] membenarkan ucapan atok "mana mungkin dia sedih krna cucu atok. buat apa coba?" lanjutnya
"betull!! kebenaran bukan sedih pasal budak cucu atok tu! tapii, pasal kucing kebenaran! kenapa Korang kena bawak cattus tu sekali HAH!!??" pekik papa Zola sambil memandangi cattus yg sedang di gendong [name]. Si meng pun hanya melambaikan tangan dengan polosnya "hadeh.." hela [name] yg sudah capek dengan sifat random papa zola. bisa bisanya dia suruh cattus kirim surat to ga telpon buat ngasih kabar. (╥﹏╥)
"dey cikgu! kucing mana reti sms!" protes Gopal, mendengar itu cattus pun langsung loncat dari pelukan [name] untuk menerkam pemuda gempal itu
"[NAME]!! AMBIK KUCENG KAU NIH BALEKK!!! HUAAA" jerit Gopal yg berlari kemana dengan cattus yg mengajar nya dari belakang
bahagia di atas kesengsaraan itu adalah hobbi [name], ia terkekeh kekeh melihat gopal di kejar. Emang gak ada akhlak nih cewek, y walaupun setelah itu dia juga nyusul gopal & cattus masuk kedalam kapal angkasa. tentu saja, di ikuti weapbot dan Violetta dri belakang
"hehehe terbaik!" Ujar boboiboy
"oke cikgu, tok aba kami gerak dulu ya! jom ochobot. Bye semuaa" ujar boboiboy langsung lari ke dalam kapal angkasa sambil melambaikan tangan nya ke tok aba dan papa Zola
kapal angkasa pun aktif dan langsung melesat ke dalam portal yg di buat oleh ochobot, dalam hitungan detik mereka sudah berada di angkasa luas
"waahh" seru mereka semua terkagum kagum melihat keindahan angkasa luas. ochobot pun melayang dan duduk di kursi dengan lelah "haduh, letihnye"
"apa yg letihnye? bukan jauh pon kau teleport!" seru gopal dengan seenaknya jidatnya mengatakan seperti itu kepada ochobot
"haia! dah cukup jauh lah ni" ujar ying menghampiri gopal
[name] yg berada di samping gopal langsung memukul lengannya dengan cukup keras "mulutmu itu dijaga, sialan!" seru [name] lalu menghampiri ochobot mengelus kepalanya bulat ochobot "gpp, gosah di dengerin"
"betul tu! awak kira senang ke jadi phower sphera, hah!?!" pekik weapbot dengan emot mata marah, tiba tiba dia udh di depan wajah gopal aja, "huaa!!" pekik gopal kaget saat weapbot udh muncul tiba tiba di wajahnya yg ganteng itu /huek
"ha'ah, kalau nak terus ke stesen angkasa TAPOPS. Habis lah tenaga ochobot nanti!" protes boboiboy
"hrrmm, kau kena berehat ochobot. dan charge tenaga kau! mari ikut aku" seru komander beranjak dari duduk nya lalu mulai berjalan yang diikuti oleh semua
kokoci menuntun mereka menuju ke sebuah bilik ruangan khusus tempat charge phower sphera. sesampainya di depan ruangan, kokoci langsung memasukkan dijit dijit password pintu tersebut
"ha? woaaa" kagum boboiboy dkk saat melihat pintu itu terbuka
"alay" ujar [name] berjalan mendahului mereka masuk ke dalam bilik tersebut. kawan2 yg mendengar itu pun langsung menggeram "iissss! jaga kau! geram Ying, alhasil yaya menepuk bahu sahabatnya itu
ternyata bilik tersebut adalah bilik yg di rancang khas untuk mengisi tenaga untuk para phower sphera
"silahkan ochobot, kau juga weapbot. di sini lah bilik untuk phower sphera untuk berehat dan charge tenaga" jelas kokoci mempersilahkan ochobot dan weapbot untuk mengisi daya. weapbot menoleh ke [name], matanya seakan akan meminta izin [name] untuk mengisi daya di sana. [name] mengangguk, mendapatkan izin dari sang pemilik. weapbot pun girang senang dan langsung mengisi dayanya di dalam sebuah alat pengisi daya tersebut
"ha, cattus, bellbot. pergilah, berehat macam diorang" Ujar Yaya menunduk ke cattus yg berada di bawah kakinya. cattus mengeong lalu melompat ke dalam alat itu, bellbot pun melepaskan diri dari leher cattus untuk sementara
"best nya ochobot dapat rehat dalam bilik macam ni!" seru Ying yg masih terkagum kagum
"komander, kitorang tak de bilik buat berehat ke?" tanya Yaya meminta hak karyawan nya
canda canda, wkwk.
"heh, mestilah ada." jawab kokoci melorotkan kacamata nya ke hidung. eh, lah? emg kokoci ad hidung? hah??? 😭😭
"wah! mesti bilik kita best kan!?" seru boboiboy dan gopal penuh harapan
"heh, harapan bkl pupus lah tuh" ujar violetta yg tertawa di bahu [name], gadis itu menghela nafasnya lalu tersenyum tipis "pangkat msih kadet. berharap dpt kamar bagus? wkwk" gumamnya
yapp, benar saja dugaan Violetta dan [name]. kondisi kmar yg di sediakan untuk kedua sejoli ini sangat mengenaskan sekali
pupus sudah harapan mereka. "errr, ini bilik kitorang!!?"
"ye, macam mana? oke tak?" tanya kokoci, "pffttt.. macam kandang domba" sahut [name] yg bersandar di ujung pintu masuk smbil menahan tawanya agar tdk lepas
"ini stok(gudang)! bukannya bilik!" protes gopal tak terima
"inilah yang kamu dapat sebagai kadet kelas bawahan. Kalau nakkan bilik yg cantik. berusahalah untuk naik pangkat, seperti lance coperal Yaya dan Ying!" seru kokoci
flashback pun di mulai dimana mereka berada di kamar yg di sediakan untuk Yaya dan Ying. Duo Y itu berdecak kagum saat pertamakali memasuki kamar
"waaaa cantiknya!" seru mereka berdua
[name] memperhatikan sekeliling kamar lalu mengangguk, "luasnya setengah lebih kecil daripada luas kamarku. lumayan"
"dey! sebesar ape pulak bilik kau hah!? Bilik besar dan luas macam nih masih setengah dri bilik kau!?" ujar gopal dengan seribu komentar
"yg pasti lebih luas dripada otakmu." jawab [name] lalu berjalan menuju jendela yg besar itu
"hah! ape kau kata!!??"
[name] memandangi keindahan bintang2 tersebut dengan kagum, "waahhh.." gumamnya. oke, sekarang gadis ini berharap kamarnya nanti ada jendela besar yg bisa melihat rasi2 bintang
"wah! siap ada tingkap lagi." seru boboiboy berdiri di samping [name] yg masih memandangi bintang tersebut "cantik kan [name]?" tanya boboiboy menoleh ke gadis di samping nya. [name] buyar dari lamunan nya, ia mengangguk lalu menepi agak menjauh dari pemuda itu. boboiboy pun tersenyum canggung lalu kembali melihat ke bintang bintang tersebut
"boleh lah kita tengok bintang2 sambil baring!" seru yaya memandang ke Ying, Ying pun mengangguk dengan antusias
sehabis Yaya dan Ying berterima kasih, gopal pun langsung menyuruh kokoci untuk menghantar mereka ke bilik milik mereka yang ternyata adalah sebuah gudang.
flashback pun selesai
"kitorang pamit dulu, semoga Korang suka ngan bilik Korang tu" ujar kokoci lalu menuntun [name] menuju biliknya
sesampainya di depan pintu kamar, kokoci pun mengetok pintu tersebut. "kenapa tak langsung masuk pakai password aja komander?" tanya [name] heran
"bilik ini sudah ada penghuninya" Jelas kokoci, tak lama pintu itu terbuka. menampilkan sosok seorang prmpuan seumuran dirinya
"tak sangke kita jadi roommate sekaligus team i guess? ..anw, awak pasti [name], kan?"
[name] memandang datar sosok tersebut tanpa menjawab pertanyaan nya
"harap kita bisa kerje sama"
perempuan itu menjulurkan tangannya untuk handshake, tanpa ekspresi apapun [name] menerima handshake dari perempuan asing itu
== ngok ngok 🦆🦆
Di perlihatkan [name] yg duduk di kasurnya, ia meraba raba kantung di jaket kulit nya itu. Tangannya meraba sesuatu di dalam kantung tersebut, "eh? apani?" fikirnya. ia mengeluarkan benda tersebut, ternyata benda itu adalah sebuah foto tua yg sudah menguning
foto tersebut memperlihatkan seorang wanita yang memakai jaket yg sama dengan jaket yang [name] kenakan saat ini
violetta yg menyadari itu langsung panik "[name] apa yg kau tengah buat tu!!?" pekik nya
"ssttt, diam dulu vio. ku rasa wanita ini pemilik jaket.." bisik [name] meraba raba foto polaroid itu
"tak payah nak tengok tu! tengok aku ha! aku boleh buat nari loh" sahutnya langsung terbang tepat di depan manik gadis itu "is, awas dulu!" pitah [name] menyentil violetta dari hadapan nya, alhasil peri itu langsung terjungkal jauh dari [name]
gadis itu menghela nafasnya, ia memandangi foto wanita itu dengan seksama. apalagi, mata wanita itu. ia memandangi matanya, "bentuk matanya mirip sekali dengan mata momski... Tapi warna nya beda. wanita ini memiliki manik warna biru" bisik [name] mulai terhipnotis dengan bentuk mata wanita itu. Yah, tiba tiba saja sebuah guncangan keras terjadi. [name] pun langsung menyimpan foto tersebut di laci samping kasurnya, violetta pun tersedot ke cincin [name]
Tanpa ba-bi-bu [name] langsung bergegas lari keluar dari kamar. teman sekamarnya yang baru saja keluar dari kamar mandi melihat [name] dgn heran "kau nak pergi kemana– ..dan dia pergi"
sesampainya di bilik utama, [name] langsung membuat pose kuda kuda. Bersiap menggunakan kekuatan nya untuk menyerang lawan. "kenapa!?! ada penyusu–... ..."
gadis itu langsung speechless saat melihat sosok bapack bapack berjas superhero yg sedang duduk di kursi kendali. violetta keluar dari cincin [name] dan ter duduk di bahunya, ia memandang papa zola dengan seribu ekspresi. speechless juga dia "hadeh.."
tak lama, boboiboy, Gopal dan kokoci sampai "kenapa tadi!? kita di serang ke!!?"
"bukan komander, tu" jawab Duo Y menunjuk ke papa zola
"cikgu papa!?!" seru boboiboy dan gopal heran nan kaget saat melihat cikgu kebenarannya nya sedang bersenandung riang di kursi kendali
"ishh!! ada lainnya guru kah tu!" seru [name] dengan nada agak membentak, dia kesal. kesal karena telah di prank, ia kira ada yg menyerang kapal angkasa tadi.
"ape.. ape yg kau buat kat sini hah!?" tanya kokoci
"tak de ape, kebenaran.. hanya rindu Kat cattus tu saja! mana dia ha??" tanya papa Zola mencari keberadaan kucing kesayangan nya
"cattus dab bellbot sedang istirahat, mereka tak boleh di ganggu." jawab [name]
"bukannya cikgu dah ucap bye bye ke tadi?" heran boboiboy
mendengar perkataan boboiboy, papa zola tertawa kecil "HEHEHEHE, kebenaran tak pernah cakap bye bye! tetapi.. Hay Hay!!"
flashback pun dimulai lagi, di perlihatkan lah papa zola yg melayang bebas di angkasa sambil berusaha berteriak untuk meminta pertolongan Yaya dan Ying yang berada di kamar mereka
"begitulah penat cikgu sudup dalam roda kapal angkasa nih, sehingga.. terdampar di tingkap bilik yang cantikk" jelasnya memandang ke Yaya dan Ying yg tersenyum saat kamar mereka di puji cantik
"ish! Sempat lagi puji bilik diorang tuh!" gumam gopal yg penuh dengan iri dan dengki
to be continued . . .
sye udh vit kembali gaiisss!! 🤩🤩🤩 siapa yg rindu sye iniiiiiii????????!!!!!!!!! pasti kalian rindu kn, ya kknnnn hati ngaku lu!! 😏😏😏☝️☝️☝️
chap yg ini ahkirnya selesai juga hehe! Mff yh kalau kependekan T–T!! soalnya sye lgi malas ngetik huuuuuu :'c
waw, di chap ini kisah masa lalu MC kita udh di bongkar sikit2 lohh. kalian pasti udh bisa nebak dong alurnya akan tertuju kmna, ya kannn! apalagi yg fans/nonton MCU!! psti udh ketebak lahh
but, maaf yh kalau alurnya jadi ga nyambung gitu 😭😭 sye berusaha sebaik mungkin untuk membuat alur yg menarik buat kalian :(( mff yaaaaa, kalau g sesuai ekspektasi.
baiklah, sblum berpisah. here's some bonus!..
outfit on the day mba [name]
alright semuanya, sampai sini saja pertemuan kita!! sye selaku author book ini pamit dulu yhh, see you next chapter gaisiiiihhii
next chap : – ( fang penyelamat ii )